Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kesehatan merupakan hal terpenting yang diperlukan oleh tubuhmanusia. Upaya


peningkatan kualitas hidup manusia di bidang kesehatan,merupakan suatu usaha yang sangat luas
dan menyeluruh, usaha tersebutmeliputi peningkatan kesehatan masyarakat baik fisik maupun
non fisik. Didalam Sistem Kesehatan Nasional ( SKN) disebutkan, bahwa kesehatan
menyangkutsemua segi kehidupan yang ruang lingkup dan jangkauanya sangat luas
dankompleks. Hal ini sejalan dengan pengertian kesehatan yang diberikan olehdunia
internasional sebagai: A state of complete physical, mental, and social,well being and not merely
the absence of desease or infirmityyang berartisuatu negara yang sudah mapan secara fisik,
mental, dan sosial, tidaksepenuhnya bebas dari masalah kesehatan dan kelemahan-
kelemahannya.
Bidang farmasi berada dalam lingkup dunia kesehatan yang berkaitan erat dengan produk
dan pelayanan produk untuk kesehatan. Dalam sejarahnya, pendidikan tinggi farmasi di
Indonesia dibentuk untuk menghasilkan apoteker sebagai penanggung jawab apotek, dengan
pesatnya perkembangan ilmu kefarmasian maka apoteker atau dikenal pula dengan sebutan
farmasis, telah dapat menempati bidang pekerjaan yang makin luas. Apotek, rumah sakit,
lembaga pemerintahan, perguruan tinggi, lembaga penelitian, laboratorium pengujian mutu,
laboratorium klinis, laboratorium forensik, berbagai jenis industri meliputi industri obat,
kosmetik-kosmeseutikal, jamu, obat herbal, fitofarmaka, nutraseutikal, health food, obat
veteriner dan industri vaksin, lembaga informasi obat serta badan asuransi kesehatan adalah
tempat-tempat untuk farmasis melaksanakan pengabdian profesi kefarmasian.

Menurut Undang-Undang ( UU ) No.36 tahun 2009 Tentang Kesehatan, yangselanjutnya


disebut UU Kesehatan, pengertian kesehatan adalah“keadaan sehat, baik secara fisik, mental,
spritual maupun sosial yangmemungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan
ekonomis. Menurut World Health Organization(WHO)kesehatan adalah sebagai suatu keadaan
fisik, mental, dan sosial kesejahteraan danbukan hanya ketiadaan penyakit atau kelemahan.
Kesehatan merupakan Hak Asasi Manusia, menurut perkembanganhukum internasional
hak asasi manusia, pemenuhan kebutuhan hak atas1Bahder Nasution, 2005.“Sistem Hukum”,
Jakarta, PT. Rineka Cipta, hal. 12www.belajarpsikologi.com/pengertian-kesehatan
2kesehatan yang menjadi tanggung jawab pemerintah dalam setiap negara.Maka dari itu
pemerintah setiap negara berkewajiban memberikan hakkesehatan kepada rakyatnya seperti yang
dijelaskan pada pasal 14 sampai pasal 20 UU No. 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan. Hal ini
dikarenakan kesehatan merupakansalah satu indikator tingkat kesejahteraan manusia sehingga
menjadiprioritasdalam pembangunan nasional suatu bangsa. Salah satu komponen
kesehatanyang sangat penting adalah tersedianya obat sebagai bagian dari pelayanankesehatan
masyarakat. Hal itu disebabkan karena obat digunakan untukmenyelamatkan jiwa, memulihkan
atau memelihara kesehatan.

Dalam pelayanan kesehatan, obat merupakan komponen yang pentingkarena diperlukan


dalam sebagian besar upaya kesehatan. Dewasa inimeningkatnya kesadaran dan pengetahuan
masyarakat tentang kesehatan jugamendorong masyarakat menuntut pelayanan kesehatan
termasuk pelayananobat yang semakin berkualitas dan profesional.

Anda mungkin juga menyukai