RESUME
Disusun oleh:
Rizky Tri Amalia
03111950020018
Gambar 1. Gambar 2.
(3)Notasi untuk gaya dan tegangan. Gaya permukaan adalah gaya yang disitribusikan ke
kesuluh permukaan tubuh, contohnya tekanan hidsro-statis, gaya ini diselesaikan dengan
komponen 𝑿,̅ 𝒀,
̅𝒁 ̅. Gaya benda/gaya tubuh adalah gaya yang didistribusikan di atas volume
benda, contohnya gaya gravitasi, diselesaikan dengan komponen X, Y, Z.
σ = tegangan normal
τ = tegangan geser
σy, σx = tegangan normal yang bekerja pada sumbu x atau y
τyx = tegangan geser tegak lurus terhadap sumbu-y,
komponen dalam arah-x
τyz = tegangan geser tegak lurus terhadap sumbu-y,
komponen dalam arah-z
Gambar 3.
Tegangan normal (+) = ketegangan
Tegangan normal (-) = kompresi
Tegangan geser (+) = apabila tegangan tarik positif
Tegangan geser (-) = apabila tegangan tarik negatif
(4) Komponen tegangan. Komponen tegangan terdiri dari enam yang disimbolkan σx, σy, σz, τxy =
τyz, τzx = τxz, τzy = τyz. Penggambaran tegangan seperti pada Gambar 4.
Persamaan kesetimbangan elemen,
τzy dx dy dz = τyz dx dy dz
Theory of Elasticity 2
maka,
τxy = τyz τzx = τxz τzy = τyz (1)
Theory of Elasticity 3
𝜏
sehingga γ = 𝐺
Jika tegangan geser bekerja pada sisi elemen, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3, distorsi sudut
antara dua sumbu koordinat hanya bergantung pada komponen tegangan geser yang paralel dengan
sumbu ini dan akan diperoleh
1 1 1
γxy = 𝐺 τxy γyz = 𝐺 τyz γxx = 𝐺 τxx (6)
dengan menambahkan persamaan (3) dengan notasi
e = 𝜖x + 𝜖y + 𝜖z
(7)
θ = σ x + σy + σ z
Maka hubungan ekspansi volume e dan jumlah tegangan normal
1−2𝑣
e= θ (8)
𝐸
Dalam kasus tekanan hidrostatik yang seragam dari jumlah p
σx + σy + σz = -p
dan persamaan (8) memberi
3(1−2𝑣)𝑝
e= 𝐸
dimana: E/3(1–2v) disebut modulus ekspansi volume. Menggunakan notasi (7) dan menyelesaikan
persamaan (3) untuk σx + σy + σz
𝑣𝐸 𝐸
σx = (1+𝑣)(1−2𝑣) 𝑒 + 1+𝑣 𝜖 x
𝑣𝐸 𝐸
σy = (1+𝑣)(1−2𝑣) 𝑒 + 1+𝑣 𝜖 y (9)
𝑣𝐸 𝐸
σz = (1+𝑣)(1−2𝑣) 𝑒 + 1+𝑣 𝜖 z
σy = 𝜆e + 2G𝜖 y (11)
σz = 𝜆e + 2G𝜖 z
Theory of Elasticity 4