adalah suatu cara untuk mencari dan menemukan akumulasi hidrokarbon dalam jumlah yang ekonomis dengan cara eksplorasi. 2. Eksplorasi adalah pencarian lokasi dimana diduga terdapat kandungan hidrokarbon. 3. Cekungan Sedimen adalah suatu depresi pada batuan dasar (basement) tempat sedimen terakumulasi. 4. Cekungan Akibat Pertumbukan : Cekungan Back Arc, yang terjadi antara busur kepulauan dan benua. Cekungan ini umumnya diisi oleh sedimen laut dangkal. Heat flow dari cekungan back arc biasanya tinggi sampai sangat tinggi, disebabkan oleh melelehnya lempeng samudra yang menghujam ke dalam lempeng benua, sehingga terjadi aktivitas vulkanisme. Cekungan Fore Arc, yang terletak di antara busur kepulauan dan palung samudra. Cekungan ini diisi oleh lapisan sedimen dari berbagai macam facies. Berbeda dengan cekungan back arc, cekungan ini mempunyai heat flow sangat rendah. Hal ini disebabkan cekungan didasari oleh lempeng samudra yang dingin. 5. Geometri Cekungan yaitu ukuran dan bentuk cekungan dan ini juga sangat bervariasi. Cekungan dapat juga dibedakan dari sedimen yang mengisinya. Berdasarkan elevasi dan hubungan antara Rs (Rate Subsidance) dan Rd (Rate Deposit) maka cekungan dapat didominasi oleh sedimen darat, sedimen lingkungan laut dangkal, atau lingkungan laut dalam. Cekungan yang letaknya jauh dari daratan karena adanya tinggian topografi dapat diisi oleh karbonat atau evaporit terganting dari iklim. Akan tetapi mungkin juga hanya diisi oleh air dan disebut “Starved Basin” karena hanya menerima sangat sedikit sedimentasi.
Proposal Peninjauan Lapangan Minyak Dan Gas Berdasarkan Aspek Reservoir, Aspek Pemboran, Aspek Produksi Dan Aspek Penunjang Lainya Pada Pt. Pertamina Ep - Banyubang Blora Energy