KASUS 2 Pengambilan Keputusan
KASUS 2 Pengambilan Keputusan
“KASUS 2”
1
ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Waktu Minggu ke – 15
Hari ke - 1 Hari ke – 8
kejadian
Good Ibu S mengikuti saran Ibu S mengikuti saran dokter - Ibu S membuat
practice dokter dengan dengan menghabiskan terapi keputusan tepat
menghabiskan terapi yang yang baru diberikan dokter dengan mencari
sudah diberikan dokter lain
sebagai second
opinion.
- Dokter
kebidanan kedua
2
melakukan
tindakan yang
tepat sehingga
dapat
menemukan
sumber masalah
pada Ibu S.
- Dokter
kebidanan kedua
menyampaikan
informasi pada
dokter kebidanan
pertama tentang
penyebab
masalah pada Ibu
S.
Tidak ada masalah karena Dokter memberikan atau Tidak ada masalah
Ibu S sudah mengikuti mengganti terapi hanya pelayanan.
treatment dokter berdasarkan penelusuran
Masalah
rekam medis tanpa
pelayana
menganalisa/mempelajari
n
riwayat dan penyebab
bengkak pada area
episiotomy.
2. Identifikasi masalah
Dokter kebidanan pertama telah melakukan kealpaan / negligence karena tidak teliti pada saat
melakukan tindakan episiotomy sehingga tertinggal barang habis pakai yang digunakan pada
saat menolong persalinan.
3
4. Tehnik analisis akar masalah
a. Tehnik Barrier Analysis : menganalisa penghalang sehingga kejadian tersebut tidak
terjadi, misalnya pasien jatuh maka penghalangnya adalah apakah ada skrining
risiko jatuh, penghalang bed, alarm,dll
5. Manajemen Keputusan
a. Tabel Rekomendasi
b. Keputusan Pemimpin
NO KEPUTUSAN
1 Buatkan SPO untuk setiap tindakan (jika belum tersedia)
2 Pastikan semua petugas melaksanakan tindakan sesuai SPO
3 Jika SPO sudah tersedia, lakukan pemantaua terhadap ketaatan petugas
dalam melaksanakan SPO
4
c. Rencana Tindak Lanjut
d. Pelaksanaan Kegiatan
5
Aplikasi : Menginformasikan bahwa dalam pelaksanaan perubahan antara tim
inti dan tim pendukung agar berbagi nilai-nilai yang mampu menjadi
‘barrier bagi setiap kejadian”
Alasan : Pentingnya pelaksanaan tindakan sesuai SPO yang telah ditentukan
dan saling mengingatkan antar petugas agar lebih safety dalam
bekerja atau melaksanakan setiap tindakan.
Strategi No. 4 Intentional relationship
Aplikasi : Melakukan konsensus dengan seluruh anggota bahwa nilai-nilai
tersebut diterapkan secara kontinu karena telah terbukti menjadi
barrier
Alasan : Karena semua petugas penting mengetahui tentang SPO setiap
tindakan dan wajib melaksanakannya untuk menghindari terjadinya
kealpaan atau negligence.