Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Wirausaha merupakan potensi pembangunan, baik dalam jumlah maupun


dalam mutu wirausaha itu sendiri. Sekarang ini menghadapi kenyataan bahwa
jumlah wirausahawan indonesia masih sedikit dan mutunya belum bisa dikatakan
hebat, sehingga persoalan pembangunan wiraausaha indonesia merupakan
persoalan mendesak bagi suksesnya pembangunan. Jika kita perhatikan manfaat
adanya wirausaha banyak sekali.
Jamur adalah tumbuhan yang tidak memiliki klorofil sehingga bersifat
heterottroh. Tubuh nya terdiri dari benang-benang yang disebut hifa . Hifa dapat
membentuk anyaman becabang cabang yang disebut miselium. Jamur merupakan
konsumen,maka jamur bergantung pada subtraf yang menyediakan
karbohidrat,protein,vitamin.
Dalam pembuatan jamur crispy ini semuanya di buat dengan bahan yang
halal dan aman di konsumsi. Kecuali bagi konsumen yang mempunyai penyakit
khusus seperti alergi terhadap jamur.
1.2. Rumusan Masalah

1.2.1 Cara membudidayakan jamur.

1.2.2. Bahan baku yang diperlukan dalam proses produksi jamur krispi.

1.2.3. Proses pembuatan jamur krispi.

1.2.4. Proses pemasaran (marketing process).

1.3 Tujuan

1.3.1. Agar dapat mengerti cara membudidayakan jamur.

1.3.2. Agar dapat mengelolah jamur menjadi makanan siap saji.

1.3.3. Agar mengetahui cara pembuatan jamur krispi.

1.3.4. Agar dapat belajar bagaimana berwirausaha dengan baik dan banar

Menurut ajaran Rosulullah


BAB II
PEMBAHASAN

2.1.1. Pembudidayaan jamur

Budidaya jamur tiram sangat cocok untuk daerah beriklim tropis seperti
Indonesia. Investasi yang dibutuhkan untuk memulai udaha budidaya jamur tiram
cukup murah dan bisa dilakukan bertahap. Bagian tersulit adalah membuat
baglog, media tanam yang telah diinokulaikan dengan bibit jamur.
Nama latin jamur tiram adalah Pleurotus ostreatus, termasuk dalam
kelompok Basidiomycota. Disebut jamur tiram karena bentuk tajuknya
menyerupai kulit tiram. Berwarna putih berbentuk setengah lingkaran. Di alam
bebas, jamur tiram putih biasa ditemukan pada batang-batang kayu yang sudah
lapuk. Mungkin karena itu, jamur tiram sering disebut jamur kayu.
Ada dua kegiatan utama dalam budidaya jamur tiram. Tahap pertama
adalah membuat media tanam dan menginokulasikan bibit jamur ke dalam media
tanam tersebut. Sehingga media ditumbuhi miselium berwarna putih seperti
kapas. Tahap kedua adalah menumbuhkan miselium tersebut menjadi badan buah.
Untuk pendatang baru, biasanya memulai kegiatan budidaya dengan
menumbuhkan baglog menjadi daging buah. Sementara pengadaan, baglog yang
siap tumbuh didapat dengan membeli dari pihak lain. Kemudian setelah usaha
budidayanya berkembang dan volumenya banyak, baru mencoba membuat baglog
sendiri.
A. Menyiapkan Kumbung
Kumbung atau rumah jamur adalah tempat untuk merawat baglog dan
menumbuhkan jamur. Kumbung biasanya berupa sebuah bangunan, yang diisi
rak-rak untuk meletakkan baglog. Bangunan tersebut harus memiliki kemampuan
untuk menjaga suhu dan kelembaban.
Kumbung biasanya dibuat dari bambu atau kayu. Dinding kumbung bisa
dibuat dari gedek atau papan. Atapnya dari genteng atau sirap. Jangan
menggunakan atap asbes atau seng, karena atap tersebut akan mendatangkan
panas. Sedangkan bagian lantainya sebaiknya tidak diplester. Agar air yang
digunakan untuk menyiram jamur bisa meresap.
Di dalam kumbung dilengkapi dengan rak berupa kisi-kisi yang dibuat
bertingkat. Rak tersebut berfungsi untuk menyusun baglog. Rangka rak bisa
dibuat dari bambu atau kayu. Rak diletakkan berjajar. Antara rak satu dengan
yang lain dipisahkan oleh lorong untuk perawatan.
Ukuran ketinggian ruang antar rak sebaiknya tidak kurang dari 40 cm, rak bisa
dibuat 2-3 tingkat. Lebar rak 40 cm dan panjang setiap ruas rak 1 meter. Setiap
ruas rak sebesar ini bisa memuat 70-80 baglog. Keperluan rak disesuaikan dengan
jumlah baglog yang akan dibudidayakan.
Sebelum baglog dimasukkan kedalam kumbung, sebaiknya lakukan persiapan
terlebih dahulu. Berikut langkah-langkahnya:
1. Bersihkan kumbung dan rak-rak untuk menyimpan baglog dari kotoran.
2. Lakukan pengapuran dan penyemprotan dengan fungisida di bagian dalam
kumbung. Diamkan selama 2 hari, sebelum baglog dimasukkan ke dalam
kumbung.
3. Setelah bau obat hilang, masukkan baglog yang sudah siap untuk ditumbuhkan.
Seluruh permukaannya sudah tertutupi serabut putih.
B. Menyiapkan Baglog
Baglog merupakan media tanam tempat meletakkan bibit jamur tiram.
Bahan utama baglog adalah serbuk gergaji, karena jamur tiram termasuk jamur
kayu. Baglog dibungkus plastik berbentuk silinder, dimana salah satu ujungnya
diberi lubang. Pada lubang tersebut jamur tiram akan tumbuh menyembul keluar.
Pada usaha budidaya jamur tiram skala besar, petani jamur biasanya membuat
baglog sendiri. Namun bagi petani pemula, atau petani dengan modal terbatas
biasanya baglog dibeli dari pihak lain. Sehingga petani bisa fokus menjalankan
usaha budidaya.
Saat ini, baglog jamur tiram yang berbobot sekitar 1 kg dijual dengan
harga Rp. 2.000-2.500. Adapun bila ingin membuat sendiri silahkan baca cara
membuat baglog jamur tiram.
Berikut cara-cara perawatan budidaya jamur tiram adalah sebagai berikut:
1. Sebelum baglog disusun, buka terlebih dahulu cincin dan kertas penutup
baglog. Kemudian diamkan kurang lebih 5 hari. Bila lantai terbuat dari tanah
lakukan penyiraman untuk menambah kelembaban.
2. Setelah itu, potong ujung baglog untuk memberikan ruang pertumbuhan
lebih lebar. Biarkan selama 3 hari jangan dulu disiram. Penyiraman cukup pada
lantai saja.
3. Lakukan penyiraman dengan sprayer. Penyiraman sebaiknya
membentuk kabut, bukan tetesan-tetesan air. Semakin sempurna pengabutan
semakin baik. Frekuensi penyiraman 2-3 kali sehari, tergantung suhu dan
kelembaban kumbung. Jaga suhu pada kisaran 16-24oC.
C. Panen budidaya jamur tiram
Bila baglog yang digunakan permukaannya telah tertutup sempurna
dengan miselium, biasanya dalam 1-2 minggu sejak pembukaan tutup baglog,
jamur akan tumbuh dan sudah bisa dipanen. Baglog jamur bisa dipanen 5-8 kali,
bila perawatannya baik. Baglog yang memiliki bobot sekitar 1 kg akan
menghasilkan jamur sebanyak 0,7-0,8 kg. Setelah itu baglog dibuang atau bisa
dijadikan bahan kompos.
Pemanenan dilakukan terhadap jamur yang telah mekar dan membesar.
Tepatnya bila ujung-ujungnya telah terlihat meruncing. Namun tudungnya belum
pecah warnanya masih putih bersih. Bila masa panen lewat setengah hari saja
maka warna menjadi agak kuning kecoklatan dan tudungnya pecah. Bila sudah
seperti ini, jamur akan cepat layu dan tidak tahan lama. Jarak panen pertama ke
panen berikutnya berkisar 2-3 minggu.
1.2.2. Bahan yang diperlukan untuk membuat jamur krispi
Cara membuat jamur crispy yang keriting dan awet renyah sebenarnya
sama sekali tidak sulit. Rahasianya cuma adonan pencelup dan tepung kering yang
dibuat dengan bahan sama.Penggunaan air es untuk adonan pencelup juga bisa
menambah tingkat kerenyahan gorengan. Selain itu kerenyahannya bakal lebih
tahan lama.Agar jamur crispy renyah lebih lama, jangan lupa menggunakan air es
untuk melarutkan adonan tepung pencelup. Baking soda juga membantu hasil
kremes lebih keriting.
Bagaimana cara membuat jamur crispy keriting dan super renyah? Berikut
ini kami sajikan resep dan cara membuat jamur crispy. Cara membuat jamur
crispy yang keriting dan awet renyah sebenarnya sama sekali tidak sulit.
Rahasianya cuma adonan pencelup dan tepung kering yang dibuat dengan bahan
sama.Penggunaan air es untuk adonan pencelup juga bisa menambah tingkat
kerenyahan gorengan. Selain itu kerenyahannya bakal lebih tahan lama.
Resep dan cara membuat jamur crispy yang enak dan renyah tahan lama.
Agar jamur crispy renyah lebih lama, jangan lupa menggunakan air es untuk
melarutkan adonan tepung pencelup. Baking soda juga membantu hasil kremes
lebih keriting. Bagaimana cara membuat jamur crispy keriting dan super renyah?
Berikut ini kami sajikan resep dan cara membuat jamur crispy.
Bahan:
 500 gram jamur tiram
 Bahan tepung pencelup:
 100 gram tepung terigu protein sedang
 1 siung bawang putih
 1/2 sendok teh garam
 1/2 sendok teh merica bubuk
 1/4 sendok teh baking soda
 200 ml air es
Bahan tepung pelapis:
 100 gram tepung terigu protein sedang
 50 gram tepung maizena/tepung kanji
 1/4 sendok teh garam
 Minyak goreng secukupnya
 Saus sambal botolan/sambal bangkok secukupnya
1.2.3 Cara membuat jamur crispy aneka rasa:

1. Potong jamur tiram yang kuntumnya lebar menjadi seukuran satu suapan.
2. Haluskan bawang putih, kemudian campurkan dengan tepung terigu bahan
pencelup. Tambahkan garam, merica bubuk, dan sendok teh baking soda.
Sisihkan terlebih dahulu sebelum dituangi air es.
3. Buat campuran tepung pelapis dengan mencampurkan tepung terigu,
tepung maizena/tepung kanji, dan garam. Aduk hingga tercampur rata.
4. Tambahkan air es ke dalam adonan pencelup. Aduk rata hingga tidak ada
tepung yang menggumpal. Kemudian celupkan jamur tiram ke dalamnya
satu per satu.
5. Setelah dicelupkan ke dalam tepung pencelup, gulingkan jamur tiram di
tepung pelapis. Berbeda dengan resep sebelumnya, kali ini gulingkan
jamur di tepung kering hingga membentuk lapisan tipis saja. Setelah itu
remas-remas sedikit untuk membentuk gumpalan di permukaannya.
6. Goreng jamur tiram di dalam minyak panas sampai terendam seluruhnya.
Selagi digoreng, siram permukaan jamur dengan minyak panas.
7. Angkat jamur tiram dari penggorengan begitu warnanya sudah berubah
kuning kecoklatan.
8. Tiriskan minyak dari gorengan jamur crispy dengan kertas penyerap
minyak atau kertas koran. Setelah itu letakkan di dalam wadah yang
memiliki tutup rapat. Taburi bumbu kentang goreng, kemudian kocok-
kocok hingga bumbu tercampur rata.

Pengganti Bumbu Instan Untuk Jamur Crispy.


Sebagai ganti bumbu kentang goreng instan, Anda juga bisa menggunakan
perasa yang alami. Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Irisan halus daun jeruk purut dicampurkan dengan adonan tepung


pencelup.
2. Irisan halus daun bawang perai dicampur dengan tepung pencelup.
3. Ketumbar bubuk dicampur tepung pencelup.
4. Jintan bubuk dicampur tepung pencelup.
5. Paprika bubuk dicampur tepung pelapis.
6. Merica hitam dicampur tepung pelapis.
1.2.4. Proses Pemasaran (Marketing Process).

Adapun beberapa cara dalam proses pemasaran produk berupa jamur


krispy,diantaranya;

1. Melalui promosi (contoh : Lewat media sosial,Penyebaran brosur,Dan


lewat mulut ke mulut)
2. Tempatkan produk ditempat yang tepat.
3. Menjalin hubungan baik dengan pelanggan.
4. Jeli terhadap kebutuhan konsumen.
5. Memberikan pelayanan yang maksimal.
6. Mengembangkan pola membership/keanggotaan
BAB III
ANALISA USAHA

3.1. Deskripsi Usaha


Dalam kegiatan usaha jamur crispy ini banyak sekali yang harus
diperhatikan, misalnyayang akan kita hadapi dan kendala-kendala dan
resiko yang diakibatkan serta solusi yang harusdihadapi.
Dalam usaha rumah makan sehat ini, masalah yang dihadapi adalah
pesaing, maka pengusaha harus benar-benar memperhatikan dan
menguasai segala masalah serta mengetahuitentang resiko dan
kerugiannya. Dengan demikian, pengusaha haruslah memiliki jiwa
inovatifdan kreatifitas yang tinggi sehingga dapat bersaing dengan
pengusaha jamur crispy lainnya.
3.2. Prospek Usaha
Makanan cemilan jamur crispy sudah banyak di kenal di berbagai
daerah bahkan di luarnegeri hal ini terbukti dengan:
1.Permintaan jamur crispy di daerah – daerah yang makin
meningkat.
2.Di luar negeri banyak yang sudah mengenal dan mengonsumsi
jamur crispy.
3.Saat ini beberapa jamur digunakan sebagai obat untuk melawan
kolesterol, kanker, danAIDS. Senyawa aktif jamur yang terkandung
dikabarkan dapat sebagai antijamur, antibakteri,dan antivirus dapat
meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan dapat membunuh serangga
dannematoda. Kesimpulan, secara statistik sangat menjanjikan, yakni
kolesterol dan serum turun12,6 persen dan triglycerol turun 27.Selain itu,
Usaha ini merupakan usaha menengah, kalangan manapun tahu dengan
produk Jamur Crispy ini. Dalam usaha ini tidak memerlukan banyak orang
karena usaha ini masihkecil – kecilan. Dan juga tidak membutuhkan orang
yang memeiliki keahlian khusus atau jurumasak, akan tetapi dibutuhkan
sikap tekun, ulet, sabar, dan kerja keras.
3.3. Kebutuhan dan Kecenderungan Usaha
Target dalam pemasaran jamur crispi ini masih tergolong tinggi
.sementara itukecenderungan pasar akan jamur crispy sudah tergolong
tinggi. Tidak hanya pengusaha jajanankecil yang menyediakan jamur
crispy tapi cafe-cafe besar pun sudah mulai menyajikan menu jamur
crispy. Adapun tempat-tempat yang bisa dijadikan untuk objek usaha
jamur crispy tersebtutantara lain:

1.Masyarakat sekitar
2.Pasar
3.Pedagang
3.4. Target Lokasi Usaha
Lokasi usaha merupakan suatu hal yang sangat penting dan sangat
menunjang bagi berkembang atau tidaknya suatu usaha nantinya. Dalam
menentukan lokasi usaha, berikut ini adalah beberapa hal yang kami
pertimbangan:
l. Lokasi usaha strategis, berdekatan dengan keramaian dan
merupakan pusat usaha kuliner dimalam hari
2. Lokasi dekat dengan sekolah dan kos-kosan karyawan
3. Kawasan rekreasi, pelumahan, perkantoran, dan kampus Lokasi
usaha merupakan suatu hal yang sangat penting dan sangat menunjang
bagi berkembang atau tidaknya suatu usaha nantinya. Dalam menentukan
lokasi usaha, berikut ini adalah beberapa hal yang kami pertimbangan:
l. Lokasi usaha strategis, berdekatan dengan keramaian dan
merupakan pusat usaha kuliner dimalam hari
2. Lokasi dekat dengan sekolah dan kos-kosan karyawan
3. Kawasan rekreasi, pelumahan, perkantoran, dan kampusLokasi
usaha merupakan suatu hal yang sangat penting dan sangat menunjang
bagi berkembang atau tidaknya suatu usaha nantinya. Dalam menentukan
lokasi usaha, berikut iniadalah beberapa hal yang kami pertimbangan:
l. Lokasi usaha strategis, berdekatan dengan keramaian dan
merupakan pusat usaha kuliner dimalam hari
2. Lokasi dekat dengan sekolah dan kos-kosan karyawan
3. Kawasan rekreasi, pelumahan, perkantoran, dan kampus
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Membuka usaha kuliner merupakan bisnis yang menjanjikan, terlebih lagi
produk yang disajikan memiliki keunggulan dan keunikan tersendiri yang dapat
menarik konsumen. Bisnis jamur crispy ini menyajikan citra rasa yang beraneka
ragam. Dengan segenap usaha, saya akan menjalankan bisnis ini dengan telaten
hingga meningkatkan omset sehingga dapat menyebarkan cabang bisnis usaha.
Dengan meningkatnya serta menyerbarnya gerak langkah usaha ini juga sekaligus
berpartisipasi dalam memperkenalkan makanan khas tradisional Indonesia ke
lebih khalayak luas.

4.2.Saran
Demikian makalah yang kami buat mudah-mudahan apa yang kami
paparkan bisa menjadi tambahan pengetahun tentang cara mengolah atau
mengelola jamur krispy dalam dunia kewirausahaan. Kami menyadari apa yang
kami paparkan dalam makalah ini tentu masih belum sesuai yang diharapkan,
untuk itu kami harap masukan yang lebih banyak lagi dari dosen pengampu dan
teman-teman semua

Anda mungkin juga menyukai