DISUSUN OLEH :
Kasus :
Ny. “N” hamil25 tahun dilarikan ke RS UMM tanggal 07-03-2018klien mengalami
kecelakaan lalu lintas ketika hendak kepasar pkl 09.00 WIB menggunakan sepeda
motor. Klien jatuh keaspal dalam keadaan duduk dan terhempas dari sepeda
motornya sejauh 1 meter. Klien ditemukan saksi dalam keadaan tidak sadarkan diri
dengan posisi terlentang, terlihat darah segardari daerah jalan lahir, dari keterangan
keluarga usia kehamilannya 20 minggu. Dari pengkajian di RS didapatkan : TD
90/70 mmHg, nadi 110 x/menit, suhu 36,10C, RR 29 x/menit, nafas cepat dan
dangkal, akral dingin (Gcs 7) dan terdapat suara tambahan (ronchi), CRT > 3 detik,
konjungtiva anemis, ditemukan laserasi pada ulna sinistra, contusion pada daerah
inguinalis, krepitasi pelvis (+), perdarahan pervaginam (+), hasil pemeriksaan
ketuban intact.
1. Primary survey
a. Airway : Terdapat sumbatan jalan napas berupa darah dan lendir
b. Breathing :
Look : Adanya pengembangan dinding dada. Frekuensi 32x/menit
1. Alasan datang/dirawat
Klien mengalami kecelakaan lalu lintas ketika hendak kepasar pkl 09.00 WIB
menggunakan sepeda motor dan diboncengi suami dalam posisi duduk miring
tidak berpegangan dengan suaminya, Klien jatuh keaspal dalam keadaan duduk
dan terhempas dari sepeda motornya sejauh 1 meter.
2. Keluhan utama
Klien ditemukan saksi dalam keadaan tidak sadarkan diri dengan posisi
terlentang, terlihat darah segar ke arah kaki, dari keterangan keluarga usia
kehamilannya 29 minggu
3. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 Tahun Siklus : 30 hari
Lama : 5 hari Teratur : teratur
Sifat darah : Cair Keluhan : Tidak ada
4. Riwayat perkawinan
Status perkawinan : Menikah Menikah ke : 1 (satu)
Usia menikah pertama kali : 22 Tahun Lama : 3 Tahun
Persalinan Nifas
Umur Jenis Penol Komplik JK BB laktasi komplika
Hamil ke Tanggal kehamil persalina ong asi lahir si
an n
2600 Asi eks Tidak
1 20-3-10 Aterm Spontan Bidan Tidak ada L
gr ada
Hamil Ini
6. Riwayat kontrasepsi yang digunakan
Pasang Lepas
No
Jenis Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan
kontrasepsi
Ibu Mengatakan tidak pernah Menggunakan alat kontrasepsi
Frekuensi :-
Keluhan :-
Komplikasi :-
Terapi :-
3. Trimester III
Frekuensi :-
Keluhan :-
Komplikasi :-
Terapi :-
C. Imunisasi TT : 1 Kali
TT I : 25 Januari 2018
D. Pergerakan Janin Selama 24 Jam ( dalam sehari )
Ibu mengatakan belum merasakan pergerakan janin
8. Riwayat Kesehatan
1. Penyakit yang pernah/sedang diderita ( menurun,menular,dan menahun )
Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit menular (PMS, TBC, Hepatitis), menurun
(DM, Asma, Hipertensi), menahun (Jantung, Ginjal)
2. Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan dari pihak keluarga suami dan ibu tidak punya riwayat keturunan kembar.
3. Riwayat operasi
Ibu mengatakan tidak ada riwayat oprasi
4. Riwayat alergi obat
Ibu mengatakan tidak ada riwayat alergi obat.
B. Eliminasi
• BAB
Frekuensi : 1x sehari 1x sehari
Warna : Kuning Kuning
Konsistensi : Lembek Lembek
Keluhan : Tidak ada Tidak ada
• BAK
Frekuensi : 3-4x sehari 4-5x sehari
Warna : Kuning jernih Kuning jernih
Konsistensi : Cair Cair
Keluhan : Tidak ada Tidak ada
C. Istirahat
Tidur Siang
Lama : 2jam/hari 2 jam/hari
Keluhan : Tidak ada Tidak ada
Tidur malam
Lama : 8jam/hari 8jam/hari
Keluhan : Tidak ada Tidak ada
D. Personal Hygiene
Mandi : 2x/hari 2x/hari
Gantipakaian : 2x/hari 2x/hari
Gosok gigi : 3x/hari 3x/hari
Keramas : 3x/minggu 3x/minggu
E. Pola seksualitas
Frekuensi : 3x/minggu 1x/minggu
Keluhan : Tidak ada Tidak ada
F. Pola aktivitas ( Terkait kegiatan fisik, olahraga )
Ibu mengatakan di rumah melakukan kegiatan sehari- hari yaitu
memasak,mnyapu, dan menjaga anak.Ibu mengatakan jarang melakukan
kegiatan olah raga.
11. Data psikososial, spiritual, dan ekonomi ( pererimaan ibu/ suami/ keluarga terhadap
kelahiran, dukungan keluarga, hubungan dengan suami/ keluarga/ tetangga, perawatan
bayi, kegiatan ibadah, kegiatan social, keadaan ekonomi keluarga )
1. Ibu mengatakan sangat senang dengan kehamilan ini.
2. Ibu mengatakan suami dan keluarga sangat mendukung kehamilan ini.
3. Ibu mengatakan hubungan dengan suami,keluarga dan tetangga baik – baik saja.
4. Ibu mengatakan akan melakukan perawataan bayi dengan baik
5. Ibu mengatakan selalu taan dalam melaksanakaan sholat 5 waktu
6. Ibu mengatakan selalu aktif dalam mengikuti kegiatan social.
7. Ibu mengatakan keadaan ekonomi keluarga sangat baik.
3. Data Obyektif
1. Pemeriksaan umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Sopor
Status emisional : Stabil
Tanda Vital
Tekanan Darah : 120/70mmHg Nadi : 83x/menit
Pernapasan : 20x/menit Suhu : 36,50c
BB : 52kg TB : 155 cm
2. Pemeriksaan fisik
Kepala : Bentuk mesochepal, tidak ada benjolan abnormal,tidak ada nyeri tekan
Wajah : Bentuk oval, tidak ada bekas luka operasi,tidak pucat,tidak ada
cloasma gravidarum.
Mata : Simetris, tidak ada secret,sclera putih konjungtiva merah muda
Hidung : Simetris. Tidak ada polip. Tidak ada secret, tidak ada gerak
cuping hidung saat bernafas
Mulut : Simetris. Tidak ada stomatitis, tidak ada karies gigi, tidak ada
perdarahan gusi, lidah bersih.
Telingga : Simetris, tidak ada serumen, Pendengaran baik.
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, parotis, limfe dan vena jugularis
Dada : Tidak ada retraksi dinding dada, tidak ada wheezing,pernafasan teratur.
Payudara : Simetris, putting susu menonjol, areola mammae hiperpigmentasi, tidak
ada benjolan abnormal, tidak ada nyeri tekan.
Abdomen : Pembesaran sesuai umur kehamilan, tidak ada bekas luka, tidak ada
bekas operasi, tidak ada linea nigra, tidak ada linea alba, tidak ada striae
gravidarum.
Palpasi
Leopold I : Fundus tegang
Leopold II : belum teraba
Leopold III : belum teraba
Leopold IV : belum teraba
Osborn test : tidak dilakukan
3. Pemeriksaan penunjang
Tanggal:07-03-2012 Pukul:10.10 WIB
USG : Hasilnya janin masih ada di dalam uterus
4. Data Penunjang
Dilakukan pemeriksaan PP test dengan hasil positif
4. ANALISA DATA
- RR 29x/menit Perdarahan
5. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko syok (hipovolemik) berhubungan dengan perdarahan
2. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan perdarahan
3. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan ansietas dan nyeri abdomen
6. RENCANA KEPERAWATAN
NO Diagnosa Tujuan dan Kriteria hasil Intervensi
1. Resiko syok • Syok prevetion • Syok prevention
(hipovolemik) • Syok management 1. Monitor status
berhubungan Kriteria hasil : sirkulasi, warna kulit,
dengan 1. Nadi dibatas yang suhu tubuh, denyut
perdarahan diharapkan jantung dan ritme,
2. Irama jantung nadi perifer dan
dalam batas yang kapiler refill
diharapkan 2. Monitor suhu dan
3. Irama pernapasan pernafasan
yang diharapkan
3. Monitor tanda awal
• Hidrasi
syok
1. Indikator :
4. Monitor tanda dan
Mata cekung
tidak ditemukan gejala asites
Demam tidak 5. Berikan cairan iv dan
ditemukan oral yang tepat
TD normal 6. Ajarkan keluarga dan
1. Hematokrit DBN pasien tentang tanda
dan gejala datangnya
syok.
7. Syok management
Monitor fungsi
neurologis
2. Kekurangan • Fluid balace • Fluid management
volume • Hydration 1. Pertahankan cacatan
cairan • Nutritional status intake dan output
berhubungan Kriteria hasil : yang akurat
dengan 1. Mempertahankan 2. Monitor tekanan
perdarahan urine output sesuai darah pasien
dengan usia, BB, BJ, 3. Monitor vital sign
urine normal,HT • Hyovolemia
management
normal.
1. Berikan cairan IV dan
2. Tekanan darah, nadi,
suhu tubuh dalam monitor adanya tanda
dan gejala kelebihan
3. Batas normal
• Turgor kulit baik volume cairan
2. Monitor tingkat HB
dan HT
3. Dorong pasien untuk
menambah intake oral.
4. Kolaborasi dengan
dokter
3. Gangguan rasa • Ansienty Anxienty reduction
nyaman • Fear level (penurunan
berhubungan • Comfort kecemasan )
dengan Kriteria hasil : Gunakan pendekatan
Ansietas dan 1. Mampu mengontrol yang menenangkan
nyeri abdomen Temani pasien untuk
kecemasan
memberikan keamanan
2. Kualitas istirahat dan
dan mengurangi takut
tidur adekuat
Bantu pasien
3. Dapat mengontol
mengenali situasi yang
ketakutan
menimbulkan
4. Mengontrol nyeri
kecemasan
• Respon terhadap
pengobatan Dorong pasien untuk
mengungkapkan
perasaan, ketakutan,
persepsi
Berikan obat untuk
mengurangi
kecemasan
Monitor fungsi renal
Monitor tekanan nadi
Monitor status cairan,
input dan ouput
7. IMPLEMENTASI
No Tanggal Diagnosa Implementasi
Keperawatan
1. 08 -12- Resiko syok - Syok prevention
2018 (hipovolemik) - Memonitor status sirkulasi, warna kulit,
berhubungan dengan suhu tubuh, denyut jantung dan ritme,
perdarahan nadi perifer dan kapiler refill
- Memonitor suhu dan pernafasan
- Memonitor tanda awal syok
- Memonitor tanda dan gejala asites
- Memberikan cairan iv dan oral yang
tepat
- Mengajarkan keluarga dan pasien
tentang tanda dan gejala
datangnya syok.
- Syok management
Memonitor fungsi
2. Gangguan rasa 1. Mengunakan pendekatan yang
nyaman menenangkan
berhubungan dengan 2. Menemani pasien untuk memberikan
ansietas dan nyeri keamanan dan mengurangi takut
abdomen 3. Membantupasien mengenali situasi yang
menimbulkan kecemasan
4. Mendorong pasien untuk
mengungkapkan perasaan, ketakutan,
persepsi
5. Memberikan obat untuk mengurangi
kecemasan
6. neurologis
7. Memonitor fungsi renal
8. Memonitor tekanan nadi
9. Memonitor status cairan, input
dan ouput.
3. Kekurangan volume Fluid
cairan berhubungan management
dengan perdarahan 1. Mempertahankancatatan intake dan
Output yang akurat
2. Memonitor tekanan darah
pasien
3. Memonitor vital sign
Hypovolemia
Management