Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN LITERATUR REVIEW ASUHAN

KEPERAWATAN ANAK

NAMA : A.RIFDAH JAYANTI


RIDWAN
NIM : PO713201181052
KELOMPOK : C
KASUS : SYNDROM NEFROTIK

POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR


Jurusan Keperawatan Makassar
FORMAT PENGKAJIAN DAN RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN ANAK ADAPTASI STANDAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN INDONESIA (SDKI)

No. TGL MRS : 1 juni 2020


INFORMASI UMUM 112826 112826 112826 112826 112826 112826 112826 112826
TGL PENGKAJIAN : 2 juni 2020
RM
Nama : An.R Jenis Kelamin :  Laki-Laki  Perempuan RIWAYAT KESEHATAN
Umur : 4 th Sumber Informasi : Orang tuanya A Riwayat Kesehatan Masa Lalu C Bimbingan Antisipasi
IDENTITAS ORANG TUA Pernah mengalami kecelakaan  Ya  Tidak Bahaya yang Mungkin
terjadi
AYAH IBU Pernah di lakukan tindakan operasi  Ya  Tidak Listrik  Ya  Tidak
Nama : Tn. K : Ny. N Konsumsi obat2an bebas  Ya  Tidak Pengaman Tempat tidur  Ya  Tidak
Umur : 43 th : 39 th Tangga  Ya  Tidak
Pendidikan : SMA : SMA B Riwayat Alergi Kotak Penyimpanan Obat  Ya  Tidak
Pekerjaan : Wiraswasta : IRT Makanan/Minuman  Ya  Tidak Lainnya (tuliskan)
Agama : Islam : Islam Obat-Obatan  Ya  Tidak
Alamat : Jl.Borong Raya : Jl.Borong Raya Lainnya (tuliskan)
Diagnosa Medis : SYNDROM NEFROTIK PENGKAJIAN KEBUTUHAN KEAMANAN DAN
PROTEKSI (KEBUTUHAN IMUNISASI)
Tanggal Diagnosa : 2 Juni 2020
ALASAN MASUK RUMAH SAKIT
Anak mengalami pembengkakan di sekitar
mata dan di kaki dan pergelangan kaki, dan
kenaikan retensi cairan berlebih.
REAKSI HOSPITALISASI
Pengalaman Keluarga tentang sakit dan rawat inap
Mengapa ibu membawa anaknya ke RS?
Karena Ibunya khawatir tentang keadaan anaknya

Apakah dokter menceritakan tentang kondisi anak?  Ya  Tidak


Apakah orang selalu berkunjung ?  Ya  Tidak
Siapa yang ingin tinggal dengan anak ?  ayah  Ibu

Pengalaman Anak tentang sakit dan rawat inap


Mengapa keluarga membawa kamu ke rumah sakit? Karena orang tuanya khawatir tentang
keadaan anaknya

Apakah dokter menceritakan keadaanmu?  Ya  Tidak

Menurutmu apa penyebab kamu sakit


Sesuaikan dengan Usia Anak dengan Kebutuhan Imunisasi yang dibutuhkan
? Anak tidak mengetahui saat ini : Berikan Tanda atau Lingkari Kotak Usia dan Kotak Imunisasi Yang
dibutuhkan Edukasi Keluarga mengenai kapan pemberian imunisasi Optimal
Bagaimana rasanya dirawat di Rasanya tidak enak
RS ?
PENGKAJIAN TUMBUH KEMBANG ANAK
PENGKAJIAN Diagnosis Keperawatan Tujuan Intervensi
TUMBUH KEMBANG SDKI SLKI SIKI
PERTUMBUHAN  Syndrom Nefrotik  Dalam waktu 2 jam pasien - Identifikasi tanda dan gejala
Tinggi Badan : 102 cm Lingkar Kepala : 40 cm menunjukkan membaik
b/d infeksi saluran kemih dengan kriteria : retensi atau inkontinensia
Berat Badan : 17 kg Lingkar Dada : 49 cm d/d urine yang berbusa - Sensasi berkemih urine
Lingkar Lengan : 16 cm Lingkar Perut : 53 cm akibat adanya protein dalam - Distribusi kandung kemih
volume residu urine - Monitor eliminasi urine (mis.
Body Mass Indeks (BMI) urine. Frekuensi, konsistensi,
PERKEMBANGAN
aroma, volume, dan warna).
ASPEK PENGUKURAN HASIL
Motoril Kasar :  Sesuai  Meragukan Sesuai - Batasi asupan cairan, jika
Motorik Halus :  Sesuai  Meragukan perlu.
Personal Sosial :  Sesuai  Meragukan - Ajarkan tanda dan gejala
Bahasa :  Sesuai  Meragukan infeksi saluran kemih.
- Ajarkan mengukur asupan
cairan dan pengeluaran
urine.
- Ajarkan mengambil
specimen urine midstream.
- Ajarkan mengenali tanda
berkemih dan waktu yang
tepat untuk berkemih.
Penyebab Kondidi Klinis Terkait  

 Diabetes  proteinuria massif (>40 mg/m2 LPB/jam


 Lupus atau 50 mg/kg/hari atau rasio
 Penyakit infeksi protein/kreatinin pada urine sewaktu >2
 Rheumatoid artritis mg/mg atau dipstick ≥2+
 Henoch-Schonlein Purpura  Hipoalbuminemia <2,5g/ dL
 Amiloidisis  Edema
 Kanker, seperti leukemia atau limfoma  Dapat disertai hiperkolesterolemia >200
 Sindrom Sjogren mg/ dL
 Erythema multiforme
Gejala & Tanda Mayor/Minor Faktor Risiko  
 Kehilangan selera makan  Kondisi medis seperti diabetes, lupus
 Kelelahan dan amiloidosis
 Pembekuan darah  Obat-obatan seperti anti radang
 Begah atau cairan diperut non-steroid atau beberapa antibiotik
 Pembengkakan pada anggota gerak  Infeksi seperti HIV, Hepatitis B
 Diare dan Malaria
 Mual
 Bertambahnya berat badan akibat
penumpukan cairan tubuh
RIWAYAT SPIRITUAL
Diagnosis Keperawatan (SDKI) Tujuan Intervensi (SIKI)
Support system dalam keluarga :Dari kedua orang tua
Keyakinan keagamaan yang terkait dengan kesehatan
IDENTITAS SAUDARA KANDUNG Tidak ada saudara kandung
No Nama Umur Jk Hubungan Status Kesehatan

GENOGRAM TIGA GENERASI


Diagnosis Keperawatan (SDKI) Tujuan Intervensi
generasi I Gangguan Interaksi Sosial

Gangguan Komunikasi verbal

Gangguan Proses Keluarga

generasi II Isolasi Sosial

Kesiapan Peningkatan Menjadi Orang


? ? ? ? Tua
Kesiapan Peningkatan Proses Keluarga

generasi III Ketegangan Peran Pemberi Asuhan

Penampilan Peran Tidak Efektif

Pencapaian Peran Menjadi Orang Tua


keterangan : Kedua orang tua tidak pernah menderita penyakit tersebut
dan anak tersebut merupakan anak pertama dan belum Risiko gangguan Perlekatan
mempunyai saudara kandung
Risiko Proses Pengasuhan Tdk Efektif

Hak Cipta Yulianto M


yuliantomachmud1980@gmail.com
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN DAN RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

PENGKAJIAN
DIAGNOSIS KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI
PENYEBAB KONDISI KLINIS TERKAIT (SDKI) (SLKI) (SIKI)
 Kelebihan asupan cairan  Gagal ginjal  Kelebihan volume cairan berhubungan  Dalam waktu 2 Jam, Pasien  Kaji masukan yang relative terhadap
 Kelebihan asupan nutrisi  Anoreksia nervosa menunjukkan bukti-bukti akumulasi keluaran secara akurat
 Gangguan jaringan epidermis  Diabetes melitus dengan akumulasi cairan dalam jaringan dan cairan (pasien mendapatkan cairan  Timbang berat badan setiap hari
 Gangguan jaringan dermis  Kanker ruang ke tiga. yang tepat).  Kaji perubahan edema
 Kelelahan  Pankreatitis Dengan kriteria  Atur masukan cairan dengan cermat
 BB stabil, tanda-tanda vital dalam batas  Pantau infuse intravena
normal, tidak ada edema.  Berikan kortikosteroid sesuai
Kebutuhan
 Berikan deuretik bila diresepkan
FAKTOR RISIKO GEJALA & TANDA MAYOR
SERTA MINOR
 Ketidakseimbangan cairan  Asupan lebih banyak dari keluaran  Resiko tinggi kerusakan integritas  Kulit anak tidak menunjukkan adanya  Berikan perawatan kulit
 Kelebihan volume cairan  Sesak nafas kulit berhubungan dengan edema. kerusakan integritas : kemerahan atau iritasi  Hindari pakaian ketat
 Gangguan mekanisme regulasi  Peningkatan berat badan  Bersihkan dan bedaki area yang
 Efek samping prosedur  Pencukuran kulit, lesi, eritema Dengan kriteria menonjol tertekan
 Diare  Pusing
Tidak ada kemerahan, lecet dan tidak terjadi  Topang area edema seperti skrotum dan
Dispnea
Keletihan tenderness bila disentuh. labia
Freekuensi akibat aktivitas  Ubah posisi dengan sering
 Gunakan penghilang tekanan atau
matras atau tempat tidur penurun
tekanan sesuai kebutuhan.
FAKTOR RISIKO GEJALA & TANDA MAYOR
SERTA MINOR

 Ketidakmampuan akumulasi cairan  Adanya edema  Intoleransi aktivitas berhubungan  Anak dapat melakukan aktivitas sesuai  Pertahankan tirah baring awal bila
 Ketidakadekuatan nutrisi  Kulit menegang dengan kelelahan dengann kemampuan dan mendapatkan istirahat Terjadi edema hebat
 Kerusakan integritas kulit  Mengkilap dan tidur yang adekuat.  Monitor tanda-tanda vital
 Ketidakmampuan mendapatkan istirahat  Gangguan jaringan epidermis dan  Seimbangkan istirahat dan aktivitas
dermis
dan tidur Dengan kriteria  Rencanakan dan berikan aktivitas
 Kelelahan
 Pusing Pasien mampu melakukan aktivitas dan latihan tenang
 Dispnea secara mandiri.  Instruksikan minum yang cukup.
PEMERIKSAAN HASIL KESAN
RR : 36 ×/menit  Naik  Normal  Kurang
Suhu : 39,50C  Naik  Normal  Kurang
Nadi : 132 ×/menit  Naik  Normal  Kurang
OBSERVASI TANDA VITAL

TINDAKAN KEPERAWATAN SHIFT PAGI SHIFT SIANG SHIFT MALAM


Observasi Tanda Vital 08.00 09.00 10.00 11.00 12.00 13.00 14.00 15.00 16.00 17.00 18.00 19.00 20.00 21.00 22.00 23.00 00.00 01.00 02.00 03.00 04.00 05.00 06.00 07.00

Keadaan Umum/Kesadaran Mengukur TD : 110/60 mmHg


TTV Nadi : 132X/menit
Memberi obat penurun panas RR 36X/menit
S : 39,50C
Alert Verbal Pain Unrespon
Ya
Tekanan Darah Mengukur TD : 110/60 mmHg
TTV Nadi : 129X/menit
RR 34/menit
S : 38,50C
Normal Hyper
sHipo

Ya(110/60)
Frekuensi Nadi Identifikasi tanda dan gejala retensi atau inkotinensia urine Catat waktu dan haluaran berkemih
Normal Tachicardi
Bradicardi
Ya(132x)
Suhu Tubuh Monitor eliminasi urine Mengajarkan mengukur asupan cairan
Hypothemi Normal Hyperthermi
Ya(39,5)
Frekuensi Pernapasan Ambil sampel urine tengah atau kultur Menganjurkan minum yang cukup dan mengurangi minum Memonitor tanda-tanda vital dan memberikan tindakan kenyamanan pada pasien tersebut
menjelang tidur
Bradipneu Normal Tacipneu
Ya(36x)
Tingkat Nyeri Mengidentifikasi lokasi nyeri (P, Q, R, S, T)
: 4 5 6 7 8 9 10
0 1 2 3
EVALUASI TINDAKAN 08.00 09.00 10.00 11.00 12.00 13.00 14.00 15.00 16.00 17.00 18.00 19.00 20.00 21.00 22.00 23.00 00.00 01.00 02.00 03.00 04.00 05.00 06.00 07.00

Data : Objektif dan Subjektif


D yang mendukung masalah
Action : Tindakan yang segera
A Respon
harus dilakukan untuk mengatasi
masalah
: Respon pasien terhadap

R tindakan keperawatan (Berhasil/Tidak)


IMPLEMENTASI DAN CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN PADA ANAK
SHIFT PAGI SHIFT SIANG SHIFT MALAM
TINDAKAN KEPERAWATAN
08.00 09.00 10.00 11.00 12.00 13.00 14.00 15.00 16.00 17.00 18.00 19.00 20.00 21.00 22.00 23.00 24.00 01.00 02.00 03.00 04.00 05.00 06.00 07.00

Mengukur TTV
Memberikan obat penurun panas
Identifikasi tanda dan gejala retensi atau
inkotinensia urine
Monitor eliminasi urine
Memonitor tanda-tanda vital
Mengajarkan mengukur asupan cairan
Catat waktu dan haluaran berkemih
Ambil sampel urine tengah atau kultur
Mengajarkan tanda dan gejala infeksi saluran kemih
Mengidentifikasi lokasi nyeri (P, Q, R, S, T) Skala nyeri 5
Menganjurkan minum yang cukup dan mengurangi
minum menjelang tidur

EVALUASI TINDAKAN 08.00 09.00 10.00 11.00 12.00 13.00 14.00 15.00 16.00 17.00 18.00 19.00 20.00 21.00 22.00 23.00 24.00 01.00 02.00 03.00 04.00 05.00 06.00 07.00
DS : Ibunya mengatakan sudah tidak demam lagi
Data : Objektif dan Subjektif
D yang mendukung masalah DO : Pasien sudah tidak menangis lagi
Pasien menunjukkan progress yang membaik sehingga intervensi dapat dilanjutkan
Action : Tindakan yang segera
A harus dilakukan untuk mengatasi
masalah
Intervensi dilanjutkan
Respons : Respon pasien terhadap
R tindakan keperawatan (berhasil/tidak)
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN DAN EVALUASI PROSES TINDAKAN

TINDAKAN KEPERAWATAN (SIKI) SHIFT PAGI SHIFT SIANG SHIFT MALAM


08.00 09.00 10.00 11.00 12.00 13.00 14.00 15.00 16.00 17.00 18.00 19.00 20.00 21.00 22.00 23.00 00.00 01.00 02.00 03.00 04.00 05.00 06.00 07.00

Observasi :
Identifikasi tanda dan gejala retensi atau
inkotinensia urine
Memonitor tanda-tanda vital
Monitor eliminasi urine

Terapetutik :
Mengukur TTV
Catat waktu dan haluaran berkemih
Ambil sampel urine tengah atau kultur
Memberi obat penurun panas

Edukasi:
Mengajarkan tanda dan gejala infeksi saluran
kemih
Mengajarkan mengukur asupan cairan
Menganjurkan minum yang cukup dan
mengurangi minum menjelang tidur
Kolaborasi:
Kolaborasi pemberian obat supositoria uretra

EVALUASI TINDAKAN 08.00 09.00 10.00 11.00 12.00 13.00 14.00 15.00 16.00 17.00 18.00 19.00 20.00 21.00 22.00 23.00 00.00 01.00 02.00 03.00 04.00 05.00 06.00 07.00
DS : Ibunya mengatakan sudah tidak demam lagi
Data : Objektif dan Subjektif
D
DO : Pasien sudah tidak menangis
yang mendukung masalah
Pasien menunjukkan progress yang membaik sehingga
Action : Tindakan yang segera intervensi dapat dilanjutkan
A Respon
harus dilakukan untuk mengatasi
masalah
: Respon pasien terhadap Intervensi dilanjutkan
R tindakan keperawatan (Berhasil/Tidak)

Anda mungkin juga menyukai