Anda di halaman 1dari 12

TUGAS KEPERAWATAN HIV-AIDS

MAKALAH TENTANG SEJARAH, PENGERTIAN HIV, PENGERTIAN


AIDS, DAN CARA PENULARAN HIV

KELAS B12-B

KELOMPOK 1

DESAK NYOMAN RISKA KRISMAYANTI 193223110

GABRIELA ANGELINA PALABI 193223115

I GEDE PUTRA SAINAN JAYA 193223116

I GUSTI AYU TRISNADEWI 193223117

I KOMANG PRAYOGA 193223118

IKE SRI WULANDARI 193223124

MERLIANA SOFIANI 193223130

NANIK EKA PURNAWATI 193223131

NI KADEK SUKRAENI PEBREYANTI 193223135

NI WAYAN SUKRIMI 193223154

PROGRAM STUDI AHLI JENJANG KEPERAWATAN STIKES WIRA


MEDIKA PPNI BALI
2020
KATA PENGANTAR

Om Swastiastu

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa,
karena berkat anugrahnya, kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini guna
memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan HIV-AIDS

Makalah ini berisikan tentang Sejarah, Pengertian HIV, Pengertian AIDS,


Dan Cara Penularan HIV dan kami mengucapkan terima kasih kepada dosen
pengampu mata kuliah Keperawatan HIV-AIDS serta rekan yang telah banyak
membantu dalam membuat makalah ini.

Makalah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca, kami menyadari


bahwa dalam menyusun makalah ini masih memiliki kekurangan, oleh sebab itu
diperlukannya kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan makalah
ini.

Denpasar, 7 April 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................... ii


DAFTAR ISI ......................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 4


1.1 Latar Belakang ................................................................................. 4
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ 4
1.3 Tujuan Penulisan .............................................................................. 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................... 6


2.1 Sejarah HIV-AIDS ............................................................................ 6
2.2 Pengertian HIV ................................................................................. 7
2.3 Pengertian AIDS .............................................................................. 8
2.4 Cara Penularan HIV ......................................................................... 9

BAB III PENUTUP .............................................................................. 10


3.1 Simpulan .......................................................................................... 10
3.2 Saran ................................................................................................. 11

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 12

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Seperti yang kita ketahui bersama, AIDS adalah suatu penyakit yang belum
ada obatnya dan belum ada vaksin yang bisa mencegah serangan virus HIV,
sehingga penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang sangat berbahaya bagi
kehidupan manusia baik sekarang maupun waktu yang datang. Selain itu AIDS
juga dapat menimbulkan penderitaan, baik dari segi fisik maupun dari segi
mental. Mungkin kita sering mendapat informasi melalui media cetak, elektronik,
ataupun seminar-seminar, tentang betapa menderitanya seseorang yang mengidap
penyakit AIDS. Dari segi fisik, penderitaan itu mungkin, tidak terlihat secara
langsung karena gejalanya baru dapat kita lihat setelah beberapa bulan. Tapi dari
segi mental, orang yang mengetahui dirinya mengidap penyakit AIDS akan
merasakan penderitaan batin yang berkepanjangan. Semua itu menunjukkan
bahwa masalah AIDS adalah suatu masalah besar dari kehidupan kita semua.
Dengan pertimbangan-pertimbangan dan alasan itulah kami sebagai pelajar,
sebagai bagian dari anggota masyarakat dan sebagai generasi penerus bangsa,
merasa perlu memperhatikan hal tersebut. Oleh karena itu kami membahasnya
dalam makalah ini dan mengangkat judul “HIV/AIDS Dan Cara
Penanggulangannya”.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah adalah rumusan yang disusun untuk memahami apa dan
bagaimana masalah yang diteliti. Adapun rumusan masalah dari makalah ini
adalah:
1. Sejarah HIV?
2. Pengertian HIV?
3. Pengertian AIDS?
4. Cara Penularan HIV-AIDS

4
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulis mengangkat masalah AIDS dalam Makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui Sejarah HIV

2. Untuk mengetahui definisi HIV

3. Untuk mengetahui definisi AIDS

4. Dan untuk mengetahui cara penularan HIV-AIDS

5
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sejarah HIV AIDS


Kasus AIDS pertama kali ditemukan oleh Gottlieb di Amerika Serikat pada
tahun 1983 dan virusnya di temukan Luc Montagnier pada tahun 1983. AIDS
pertama kali dilaporkan pada tanggal 5 juni 1981, ketika Centers for Disease
Control and Prevention Amerika Serikat mencatat adanya Pneumonia
pneumosistis (sekarang masih diklasifikasi sebagai PCP tetapi diketahui
disebabkan oleh Peneumocystis Jirovecii) pada lima laki-laki homoseksual di Los
Angeles.
Penyakit AIDS dewasa ini telah terjangkit hampir setiap didunia (pandemi),
termasuk diantaranya Indonesia. Hingga November 1996 diperkirakan telah
terdapat sebanyak 8.400.000 kasus didunia yang terdiri dari 6,7 juta dewasa dan
1,7 anak-anak. Di Indonesia berdasarkan data-data yang bersumber dari Direktorat
Jendaral P2M dan PLP Depertemen Kesehatan RI sampai dengan 1Mei 1998
jumlah penderita HIV/AIDS sebanyak 685 orang yang dilaporkan oleh 23
provinsi di Indonesia. Data jumlsh penderita yang sebenarnya. Pada penyakit ini
berlaku teori “Gunung Es” dimana penderita yang kelihatan hanya sebagian kecil
dari yang semestinya. Untuk itu WHO mengestimasikan bahwa 1 penderita yang
terinfeksi telah terdapat kurang lebih 100-200 penderita HIV yang belum
diketahui.
Penyakit AIDS telah menjadi masalah internasional karena dalam waktu
singkat terjadi peningkatan jumlah penderita dan melanda semakin banyak negara.
Dikatakan pula bahwa epidemic yang terjadi tidak saja mengenal penyakit
(AIDS), virus (HIV) tetapi juga reaksi/dampak negative berbagai bidang seperti
kesehatan, social, ekonomi, politik, kebudayaan dan demografi. Hal ini
merupakan tantangan yang harus diharapi baik oleh negara maju maupun negara
berkembang.

6
2.2 Pengertian HIV
2.2.1 Virus HIV

HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang dapat


menyebabkan AIDS. HIV termasuk keluarga virus retro yaitu virus yang
memasukan materi genetiknya ke dalam sel tuan rumah ketika melakukan
cara infeksi dengan cara yang berbeda (retro), yaitu dari RNA menjadi DNA,
yang kemudian menyatu dalam DNA sel tuan rumah, membentuk pro virus
dan kemudian melakukan replikasi.
Virus HIV ini dapat menyebabkan AIDS dengan cara menyerang sel
darah putih yang bernama sel CD4 sehingga dapat merusak sistem kekebalan
tubuh manusia yang pada akhirnya tidak dapat bertahan dari gangguan
penyakit walaupun yang sangat ringan sekalipun.
Virus HIV menyerang sel CD4 dan merubahnya menjadi tempat
berkembang biak Virus HIV baru kemudian merusaknya sehingga tidak dapat
digunakan lagi. Sel darah putih sangat diperlukan untuk sistem kekebalan
tubuh. Tanpa kekebalan tubuh maka ketika diserang penyakit maka tubuh kita
tidak memiliki pelindung. Dampaknya adalah kita dapat meninggal dunia
akibat terkena pilek biasa.

7
2.3 Pengertian AIDS
AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan dampak
atau efek dari perkembang biakan virus HIV dalam tubuh makhluk hidup.
Virus HIV membutuhkan waktu untuk menyebabkan sindrom AIDS yang
mematikan dan sangat berbahaya. Penyakit AIDS disebabkan oleh melemah
atau menghilangnya sistem kekebalan tubuh yang tadinya dimiliki karena sel
CD4 pada sel darah putih yang banyak dirusak oleh Virus HIV.
Ketika kita terkena Virus HIV kita tidak langsung terkena AIDS.
Untuk menjadi AIDS dibutuhkan waktu yang lama, yaitu beberapa tahun
untuk dapat menjadi AIDS yang mematikan. Saat ini tidak ada obat, serum
maupun vaksin yang dapat menyembuhkan manusia dari Virus HIV
penyebab penyakit AIDS.
2.3.1.1 Bahaya Aids
Orang yang telah mengidap virus AIDS akan menjadi
pembawa dan penular AIDS selama hidupnya, walaupun tidak
merasa sakit dan tampak sehat. AIDS juga dikatakan penyakit yang
berbahaya karena sampai saat ini belum ada obat atau vaksin yang
bisa mencegah virus AIDS. Selain itu orang terinfeksi virus AIDS
akan merasakan tekanan mental dan penderitaan batin karena
sebagian besar orang di sekitarnya akan mengucilkan atau
menjauhinya. Dan penderitaan itu akan bertambah lagi akibat
tingginya biaya pengobatan. Bahaya AIDS yang lain adalah
menurunnya sistim kekebalan tubuh. Sehingga serangan penyakit
yang biasanya tidak berbahaya pun akan menyebabkan sakit atau
bahkan meninggal.
Secara etiologi, HIV, yang dahulu disebut virus limfotrofik
sel-T manusia tipe III (HTLV-III) atau virus limfadenopati (LAV),
adalah suatu retrovirus manusia sitopatik dari famili lentivirus.
Retrovirus mengubah asam ribonukleatnya (RNA) menjadi asam
deoksiribonukleat (DNA) setelah masuk ke dalam sel pejamu. HIV-1
dan HIV-2 adalah lentivirus sitopatik, dengan HIV-1 menjadi
penyebab utama AIDS di seluruh dunia.

8
Genom HIV mengode sembilan protein yang esensial untuk
setiap aspek siklus hidup virus. Dari segi struktur genomik, virus-
virus memiliki perbedaan yaitu bahwa protein HIV-1,Vpu, yang
membantu pelepasan virus, tampaknya diganti oleh protein Vpx pada
HIV-2. Vpx meningkatkan infeksi-vitas (daya tular) dan mungkin
merupakan duplikasi dari protein lain, Vpr. Vpr diperkirakan
meningkatkan transkripsi virus. HIV-2, yang pertama kali diketahui
dalam serum dari para perempuan Afrika Barat (warga Senegal)
pada tahun 1985, menyebabkan penyakit klinis tampaknya kurang
patogenik dibandingkan dengan HIV-.

2.4 Cara Penularan HIV


Cara penularan HIV ada tiga :
1. Hubungan seksual, baik secara vaginal, oral, ataupun anal dengan seorang
pengidap. Ini adalah cara yang paling umum terjadi,. Lebih mudah terjadi
penularan bila terdapat lesi penyakit kelamin dengan ulkus atau
peradangan jaringan seperti herpes genitalis, sifilis, gonorea, klamidia,
kankroid, dan trikomoniasis. Resiko pada seks anal lebih besar disbanding
seks vaginal dan resiko juga lebih besar pada yang reseptive dari pada
yang insertive.
2. Kontak langsung dengan darah / produk darah / jarum suntik.
a. Transfusi darah yang tercemar HIV
b. Pemakaian jarum tidak steril/pemakaian bersama jarum suntik dan
sempritnya pada para pencandu narkotik suntik.
c. Penularan lewat kecelakaan tertusuk jarum pada petugas kesehatan.
3. Secara vertical dari ibu hamil pengidap HIV kepada bayinya, baik selam
hamil, saat melahirkan ataupun setelah melahirkan.
Infeksi HIV kadang-kadang ditularkan ke bayi melalui air susu ibu (ASI).
Saat ini belum diketahui dengan pasti frekuensi kejadian seperti ini atau
mengapa hanya terjadi pada beberapa bayi tertentu tetapi tidak pada bayi
yang lain. Di ASI terdapat lebih banyak virus HIV pada ibu-ibu yang baru

9
saja terkena infeksi dan ibu-ibu yang telah memperlihatkan tanda-tanda
penyakit AIDS.
Setelah 6 bulan, sewaktu bayi menjadi lebih kuat dan besar, bahaya diare
dan infeksi menjadi lebih baik. ASI dapat diganti dengan susu lain dan
memberikan makanan tambahan. Dengan cara ini bayi akan mendapat
manfaat ASI dengan resiko lebih kecil untuk terkena HIV.

10
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat penulis simpulkan mengenai makalah ini
adalah:
1. HIV (Human Immuno–Devesiensi) adalah virus yang hanya hidup dalam
tubuh manusia, yang dapat merusak daya kekebalan tubuh manusia. AIDS
(Acguired Immuno–Deviensi Syndromer) adalah kumpulan gejala
menurunnya gejala kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit dari luar.
2. Tanda dan Gejala Penyakit AIDS seseorang yang terkena virus HIV pada
awal permulaan umumnya tidak memberikan tanda dan gejala yang khas,
penderita hanya mengalami demam selama 3 sampai 6 minggu tergantung
daya tahan tubuh saat mendapat kontak virus HIV tersebut.
3. Hingga saat ini penyakit AIDS tidak ada obatnya termasuk serum maupun
vaksin yang dapat menyembuhkan manusia dari Virus HIV penyebab
penyakit AIDS yang ada hanyalah pencegahannya saja.

3.2 Saran
Dengan adanya makalah ini, semoga masyarakat dan semua tenaga medis
dapat menambah wawasan dan ilmu pegetahuan tentang sejarah HIV-AIDS,
Pengertian HIV, Pengertian AIDS, dan Cara Penularan HIV-AIDS yang
nantinya dapat berguna dan bermanfaat untuk penyusunan asuhan
keperawatan serta menegakkan diagnose medis maupun keperawatan

11
DAFTAR PUSTAKA

Widoyono. 2005. Penyakit Tropis: Epidomologi, penularan, pencegahan, dan


pemberantasannya.. Jakarta: Erlangga Medical Series
Muhajir. 2007. Pendidkan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bandung: Erlangga
Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 1993. Mikrobiolog
Kedokteran. Jakarta Barat: Binarupa Aksara
Djuanda, adhi. 2007. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Balai Penerbit
FKUI
Mandal,dkk. 2008. Penyakit Infeksi. Jakarta: Erlangga Medical Series

12

Anda mungkin juga menyukai