Dokumen
PT. BUANA KARYA BHAKTI IK-EHSC-
Terbitan Revisi
INSTRUKSI KERJA A 0
PENANGANAN INFEKSI COVID-19 DITEMPAT Tanggal Halaman
KERJA 24-03-2020 1 dari 5
1. Tujuan
1.1. Menjelaskan proses pemantauan, pencegahan, pengendalian infeksi Covid-19 di tempat kerja.
1.2. Menjelaskan cara karantina mandiri dan pelaporan infeksi Covid-19 ke instansi terkait.
2. Ruang lingkup
Instruksi kerja ini dipergunakan sebagai panduan meliputi pemantauan, pencegahan, pengendalian
dan pelaporan infeksi Covid-19 di lingkup PT. Buana Karya Bhakti.
3. Definisi operasional
3.1 Orang Dalam Pemantauan (ODP) adalah seseorang yang mengalami gejala demam/riwayat
demam tanpa pneumonia yang memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri atau wilayah/daerah
di Indonesia yang terjangkit dalam waktu 14 hari DAN TIDAK kontak erat dengan kasus
konfirmasi Covid-19.
3.2 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) adalah seseorang yang mengalami demam (>38`C), batuk,
pilek, Pneumonia ringan hingga berat dan memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri atau
wilayah/daerah di Indonesia yang terkonfirmasi Covid-19.
3.3 Kasus probabel adalah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang diperiksa untuk Covid-19 tetapi
inkonklusif (tidak dapat disimpulkan).
3.4 Kasus konfirmasi adalah sesorang yang terinfeksi Covid-19 dengan hasil pemeriksaan positif.
4. Cara kerja
4.1 Pencegahan infeksi Covid-19
4.1.1 Pencegahan administratif
4.1.1.1 Lakukan sosialisasi kepada karyawan perusahaan dalam bentuk media poster, pamflet,
powerpoint yang isinya berupa pencegahan dan penanggulangan Covid-19.
4.1.1.2 Buat aturan mengenai yang dapat meningkatkan risiko penularan Covid-19 pengurangan
aktivitas yang melibatkan banyak orang dalam satu lokasi dan membatasi perjalanan
dinas dan kunjungan tamu menuju dan dari area terdampak atau terkonfirmasi Covid-19.
4.1.1.3 Lakukan pemisahan pasien yang berkunjung ke klinik setelah diperiksa suhu badan
terlebih dahulu dan dipisahkan sesuai dengan jenis penyakit (ISPA dan lainnya). Pasien
ISPA ditempatkan di area terpisah dari pasien lain dan menanyakan riwayat perjalanan
keluar kota atau kontak dengan penderita Covid-19.
4.1.2 Pengendalian lingkungan
4.1.2.1 Sediakan sarana ruang isolasi sementara yang terpisah dari bangunan lainnya untuk
pasien PDP Covid-19 sebelum dilakukan rujukan.
4.1.2.2 Sediakan ventilasi lingkungan cukup memadai di semua area serta kebersihan
lingkungan yang memadai.
4.1.2.3 Lakukan proses disinfeksi pada area yang sering disentuh banyak orang diarea kerja,
tempat umum, rumah ibadah, perumahan, mess tamu dan gudang di lingkungan
perusahaan termasuk transportasi angkutan karyawan perusahaan dengan
menyemprotkan cairan disinfektan.
4.1.3 Pengendalian Alat Pelindung Diri (APD)
4.1.3.1 Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), kebersihan tangan dan sarana kerja akan
membantu mengurangi penyebaran infeksi. APD yang digunakan merujuk pada
Pedoman Teknis Pengendalian Infeksi sesuai dengan kewaspadaan kontak, droplet, dan
airborne. Alat Pelindung Diri (APD) sesuai standard WHO bagi petugas medis, driver
ambulans dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebagai berikut:
No Pekerjaan Aktivitas Tipe APD
1. Petugas kesehatan Memberikan pelayanan Masker bedah atau masker N95, Gaun
kesehatan secara langsung ke coverall, Sarung tangan karet, Pelindung
pasien mata (kacamata atau visor), Sepatu boots
2. Driver ambulans Mengemudi kendaraan yang Masker bedah, Sarung tangan
digunakan PDP Covid-19
3. Petugas Membersihkan area tempat Masker bedah, Gaun coverall,
kebersihan klinik dimana penumpang dilakukan Sarung tangan karet, Pelindung mata
pemeriksaan (kacamata atau visor), Sepatu boots
4. Pasien Dalam Transportasi menuju RS Masker bedah
4.5.3 P2M & PL dan Klinik melaporkan kepada Dokter Penanggung Jawab apabila ditemukan
orang yang memenuhi kriteria Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan lakukan tindakan
isolasi pada ruang isolasi yang telah disediakan.
4.5.4 Sebelum dilakukan rujukan berkoordinasi ke Call Center COVID-19 tingkat kabupaten
sebelum dilakukan rujukan, Call Center COVID-19 Tanbu 0813-4968-0690 atau 0813-
8241-1780. Call Center COVID-19 Kota Banjarmasin 0811-8835-566.
4.5.5 Lakukan rujukan pasien ke RS rujukan menggunakan mobil ambulans khusus.
5. Sarana Kerja
4.1 Alat Pelindung Diri (masker, kacamata, sarung tangan, gaun coverall, sepatu boots).
4.2 Formulir Notifikasi Pelaku Perjalanan dari Daerah Terjangkit.
4.3 Formulir Pemantauan Harian.
4.4 Surat Keterangan Selesai Masa Karantina.