Kasus Iii Keperawatan Gerontik - Kelas Iii B
Kasus Iii Keperawatan Gerontik - Kelas Iii B
Pertanyaan:
Jawaban:
Prosedur 2 jam:
1) Cuci tangan.
2) Klien diberi minum setiap 2 jam sebanyak 200 cc dari jam
07.00 s.d. jam 19.00. Setiap kali habis diberi minum, catheter
di klem.
3) Kemudian setiap jam kandung kemih dikosongkan mulai jam
09.00 s.d jam 21.00 dengan cara klem catheter dibuka.
4) Pada malam hari (setelah jam 20.00) catheter dibuka (tidak
diklem) dan klien boleh minum tanpa ketentuan seperti pada
siang hari.
5) Prosedur tersebut diulang untuk hari berikutnya sampai
program tersebut berjalan lancar dan berhasil.
b. Tingkat bebas catheter prosedur ini dilaksanakan apabila
prosedur 1 sudah berjalan lancar:
1) Cuci tangan.
2) Klien diberi minum setiap 1 jam sebanyak 200 cc dari jam
07.00 s.d. jam 19.00, lalu kandung kemih dikosongkan.
3) Kemudian catheter dilepas.
4) Atur posisi yang nyaman untuk klien, bantu klien untuk
5) konsentrasi BAK, kemudian lakukan penekanan pada area
kandung kemih dan lakukan pengosongan kandung kemih
setiap 2 jam dengan menggunakan urinal.
6) Berikan minum terakhir jam 19.00, selanjutnya klien tidak
boleh diberi minum sampai jam 07.00 pagi untuk
menghindari klien dari basahnya urine pada malam hari.
7) Beritahu klien bahwa pengosongan kandung kemih
selanjutnya dijadwalkan setiap 2 jam sekali, apabila ada
rangsangan BAK sebelum 2 jam klien diharuskan
menahannya
8) Buatlah sebuah jadwal bagi pasien untuk mencoba
mengosongkan kandung kemih dengan menggunakan urinal.
9) Alat-alat dibereskan
10)Akhiri interaksi dengan mengucapkan salam
11)Cuci tangan (Lihat SOP Cuci Tangan)
7. Peran perawat dalam keperawatan gerontik adalah mengedukasi
keluarga pasien sesuai dengan kondisi klien dalam hal ini melatih
keluarga pasien untuk melakukan bladder training pada klien. Peran
keluarga yaitu diharapkan agar senantiasa melanjutkan apa yang telah
di edukasi oleh perawat gerontik sebelumnya.