DISUSUN OLEH :
MUHAMMAD IZZI
062STYC17
2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)
Pokok Bahasan : Gangguan Sistem Persyrafan
Sub Pokok Bahasan : Penyakit Remathoid Artritis
Sasaran : Keluarga dan/atau Pasien
Hari/Tanggal : Sabtu, 4 April 2020
Tempat : Lingkungan pondok perasi
3) Lingkungan :
Untuk beberapa dekade, sejumlah agen infeksi seperti organisme.
Mycoplasma, Epstein-Barr dan virus rubella menjadi predisposisi
peningkatan AR.
4) Hormonal : Hormon seks mungkin memainkan peran, terbukti dengan jumlah
perempuan yang tidak proporsional dengan RA, ameliorasi selama kehamilan,
kambuh dalam periode post partum dini, dan insiden berkurang pada wanita
yang menggunakan konstrasepsi oral.
5) Imunologi : Semua elemen imunologi utama memainkan peran penting
dalam propagasi, inisiasi dan pemeliharaan proses auto imun ahir. Peristiwan
seluler dan sitokin yang mengakibatkan konsekuensi patologis kompleks
seperti proliferasi sinovia dan kerusakan sendi berikutnya. Limfosit T dan B
(misalnya makrofag dan sel dendritik) serta banyak sitokin. Penyimpanan
produksi dari kedua sitokin proinflamasi dan antiinflamasi dan jalur sitokin
ditemukan di AR.
d. Pencegahan
1) Olah raga teratur seperti senam rematik, Senam rematik berfokus pada
gerakan sendi sambil merenggangkan otot dan menguatkan otot, karena otot
inilah yang membantu sendi untuk memopang tubuh (Chandra, 2011). Senam
rematik dapat dilakukan 1 kali dalam seminggu yang gunanya menurunkan
rasa nyeri pada sendi agar dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan
sendirinya tanpa minta bantuan pada orang lain (roehadi, 2010)
2) Hindari makanan yang banyak mengandung purin seperti bir dan minuman
beralkohol , ikan anchovy , sarden , herring ragi , jerohan , kacang-kacangan,
ekstra daging , jamur bayam , asparagus dan kembang kol karena dapat
menyebabkan penimbunan asam urat dipersendian.
3) Mengonsumsi makanan seperti tahu untuk pengganti daging , memakan buah
beri untuk menurunkan kadar asam urat dan mengurangi inflamasi. Juga asam
lemak tertentu seperti minyak ikan salmon , minyak zaitun.
4) Banyak minum air untuk membantu mengencerkan asam urat yang terdapat
dalam darah sehingga tidak tertimbul disendi.
5) Mengkomsumsi makanan yang bergizi dan pertahankan BB yang normal.
e. Penatalaksaan
salah satu penanganan dari penyakit rematoid atritis adalah bisa menggunakan
kompres jahe hangat. Kompres jahe hangat merupakan pengobatan tradisional
atau trapi alternative untuk mengurangi nyeri artritis rheumatoid. Kompres jahe
hangat memiliki kandungan enzim siklo-oksigenasi yang dapat mengurangi
pradangan pada penderita artritis rheumatoid, selain itu jahe juga memiliki efek
fakmakologi yaitu rasa panas dan pedas, dimana rasa panas ini dapat meredakan
nyeri, kaku, dan spasme otot atau terjadinya vasodilatasi pembuluh darah, manfaat
yang maksimal akan dicapai padawaktu 20 menit sesudah aplikasi panas.