Anda di halaman 1dari 14

Materi Kuliah Online

Matakuliah : Aplikasi Komputer


Dosen : Riri Okra, M.Kom
Hari/ Tanggal : Selasa / 07 April 2020

Jawablah pertanyaan pertanyaan dibawah ini dengan jelas. Gunakan fasilitas Internet
untuk mencari jawaban yang benar. Jawaban dikerika di Microsoft Word dan dikirimkan
ke e-mail : ririokramkom@gmail.com paling lambat hari Jumat 10 April 2020, jam 23.59.
Pertanyaan :

1. Jelaskanlah apa yang dimaksud dengan Website ?


2. Jelaskanlaj apa yang dimaksud dengan portal web ?
3. Apa yang dimaksud dengan localhost
4. Apa itu Xampp Server
5. Apa yang dimaksud dengan Hotsing
6. Jelaskan langkah-langkah untuk menghosting sebuah web.

Nama : Bardatul Gaffur


NPP : 29.1249
Kelas : G-6

JAWABAN.

1. Jelaskanlah apa yang dimaksud dengan Website ?

website merupakan suatu halaman yang berisikan informasi baik berbentuk tulisan,
gambar, suara maupun video. Informasi tersebut termasuk kedalam suatu pusat data
atau server (hosting) dimana pada saat anda ingin mengaksesnya anda membutuhkan
jaringan internet.

Disamping server, agar suatu website dapat berfungsi juga membutuhkan komponen
lainnya seperti hosting dan domain. Biasanya masyarakat mengenal website untuk
kehidupan sehari-hari dengan site atau situs, web dan situs web.
Website terdiri dari beberapa jenis berdasarkan dengan fungsi dan bentuknya. Jika
berdasarkan dengan bentuk, website dibagi menjadi website dinamis dan statis.
Website dinamis berarti isi atau konten yang terdapat didalam website tersebut dapat
terus diperbaharui tanpa perlu adanya perubahan kode pada sistem. Sebagai contoh
penggunaannya seperti website berita yang membutuhkan update data setiap waktu.

Disamping itu, website statis yaitu isi atau konten yang ada didalam website tersebut
tidak dapat diubah dengan mudah sewaktu-waktu, atau bisa dikatakan kebalikan dari
website dinamis. Dalam hal ini apabila anda ingin mengubah konten dari website
tersebut anda perlu tahap code ulang. Oleh karena bentuknya yang tidak fleksibel maka
biasanya digunakan oleh website perusahaan.

Jenis – Jenis Website Berdasar Fungsinya

Untuk lebih mengenal website untuk kehidupan sehari-hari, berikut kami sajikan jenis-
jenis website jika dikelompokkan berdasarkan dengan fungsinya, sebagai berikut :

1. News Portal

News portal atau biasa dikenal dengan portal berita merupakan website
yang khusus menyajikan konten dalam bentuk berita atau berbagai informasi
terupdate. Website berita memungkinkan harus mengupdate beritanya setiap
waktu oleh karena itu website berita termasuk kedalam kategori website dinamis
yang dapat diubah sewaktu-waktu.
Jika pada zaman dahulu kita hanya membaca berita melalui koran saja,
untuk saat ini sudah bisa mendapatkan berita dalam bentuk format digital namun
karakteristik nya tetap sama dengan koran pada umumnya. Ditambahkan lagi
yang membuat website ini lebih unggul dari koran yaitu adanya tersedia forum
diskusi dan juga fitur untuk berkomentar secara langsung.

2. Search Engine

Untuk jenis website yang satu ini pastu sudah sangat populer dikalangan
masyarakata pada umumnya. Jika dilihat dari segi fungsinya, website ini berguna
sebagai mesin pencarian terhadap semua situs yang terdapat pada internet.
Dengan menggunakan akan membantu anda untuk secara otomatis memilah
dan menentukan website apa yang adan butuhkan sesuai dengan kata kunci
yang anda masukkan.

3. Networking dan sosial media

Saat ini sosial media merupakan website yang memiliki banyak peminat
pengguna di internet, dalam hal ini sosial media termasuk kedalam website jenis
Networking. Yang dimaksud dengan networking berarti berfungsi dalam hal
menjalin pertemanan atau relasi melalui jaringan internet. 
Yang membuat website ini banyak peminatnya karena dapat membantu kita
untuk bisa berinteraksi dengan sesama pengguna lainnya yang juga
menggunaka website tersebut. Seperti contohnya Facebook, Twitter, Instagram
dan masih banyak sosial media lainnya.

4. Blog
Bagi anda yang memiliki hobi menulis, menjadi blogger adalah pilihan yang
tepat untuk menyalurkan hobi tersebut. karena saat ini banyak website yang
dapat diakses secara gratis membuat blog menjadi banyak diminati oleh para
pengguna internet. Anda bisa menghasilkan pundi-pundi uang melalui blog loh.

2. Jelaskanlah apa yang dimaksud dengan portal web ?


Portal Web adalah situs web yang menyediakan kemampuan tertentu yang
dibuat sedemikian rupa mencoba menuruti selera para pengunjungnya.
Kemampuan portal yang lebih spesifik adalah penyediaan kandungan informasi
yang dapat diakses menggunakan beragam perangkat, misalnya komputer
pribadi, komputer jinjing (notebook), PDA (Personal Digital Assistant), atau
bahkan telepon genggam.
Web Portal adalah web site yang menjadi pintu gerbang, starting point bagi
pengunjung untuk memulai aktivitasnya di Internet. Web Portal yang bersifat
horizontal menyediakan berbagai informasi dan layanan umum. Sedangkan
portal vertical menyediakan informasi dan layanan yang spesifik untuk bidang
tertentu saja, sehingga bisa bersifat personal bagi pengunjungnya.
3. Apa yang dimaksud dengan localhost

Definisi localhost itu sendiri adalah nama default yang digunakan untuk
menjadikan komputer Anda sebagai server lokal.
Localhost membantu para web developer untuk merancang web yang bersifat
dinamis yang mana web tersebut dilengkapi dengan database MySQL. Web
developer akan menguji file yang menjadi komponen dalam web terlebih dahulu
di localhost sebelum mereka melakukan kegiatan hosting di web server.
Untuk menjadikan komputer Anda dapat melakukan fungsi dari localhost maka
Anda harus menginstal software yang mendukung localhost, seperti WAMP dan
XAMPP.

Fungsi Localhost
Umumnya localhost digunakan untuk membuat komputer Anda sebagai server
lokal. Hal ini dilakukan agar bisa mengakses database dengan phpmyadmin.
Selain itu, Anda bisa leluasa menjalankan web dengan bahasa pemrograman,
seperti CSS, HTML, PHP atau Javascript.
Localhost juga memungkinkan Anda untuk mengakses WordPress bahkan saat
offline sekalipun tanpa terhubung dengan jaringan internet.
Dengan localhost, jalur data yang dilalui pun akan sangat cepat. Oleh karena itu,
Anda bisa melakukan perubahan script dan menyimpannya kembali di server
lokal Anda.

4. Apa itu Xampp Server?

XAMPP adalah perangkat lunak (free software) bebas, yang mendukung untuk
banyak sistem operasi, yang merupakan kompilasi dari beberapa program.
Fungsi XAMPP sendiri adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost),
yang terdiri beberapa program antara lain : Apache HTTP Server, MySQL
database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman
PHP dan Perl.
Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas,
merupakan web server yang mudah untuk digunakan yang dapat menampilkan
halaman web yang dinamis. Untuk mendapatkanya XAMPP anda dapat
mendownload langsung dari web resminya. Dan berikut beberapa definisi
program lainnya yang terdapat dalam XAMPP.

Nama XAMPP sendiri merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi


apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Masing-masing huruf yang ada di
dalam nama XAMPP memiliki arti sebagai berikut ini:

X = Cross Platform

Merupakan kode penanda untuk software cross platform atau yang bisa berjalan
di banyak sistem operasi.

A = Apache

Apache adalah aplikasi web server yang bersifat gratis dan bisa dikembangkan
oleh banyak orang (open source).

M = MySQL / MariaDB

MySQL atau MariaDB merupakan aplikasi database server yang dikembangkan


oleh orang yang sama. MySQL berperan dalam mengolah, mengedit, dan
menghapus daftar melalui database.

P = PHP

Huruf “P” yang pertama dari akronim kata XAMPP adalah inisial untuk
menunjukkan eksistensi bahasa pemrograman PHP. Bahasa pemrograman ini
biasanya digunakan untuk membuat website dinamis, contohnya dalam website
berbasis CMS WordPress.
P = Perl

Sementara itu, untuk huruf P selanjutnya merupakan singkatan dari bahasa


pemrograman Perl yang kerap digunakan untuk memenuhi berbagai macam
kebutuhan. Perl ini bisa berjalan di dalam banyak sistem operasi sehingga
sangat fleksibel dan banyak digunakan.

5. Apa yang dimaksud dengan Hotsing


Hosting adalah tempat untuk menyimpan segala macam kebutuhan suatu
website agar dapat online di dunia maya atau internet. Agar website kita bisa
online di dunia maya, maka tentu website kita membutuhkan layanan hosting.

Ada Berapa Macam Hosting Sekarang?

Shared Hosting: Rumah Kontrakan

Shared hosting adalah hosting yang paling umum ada. Lalu, apa itu shared hosting?
Shared hosting adalah satu hosting yang dibagi-bagi ke beberapa website/client. Pada
prinsipnya, satu server/hosting yang ada nanti pembagiannya dipecah ke beberapa
client agar semua bisa sama-sama memakai hosting.

Dedicated Hosting: Rumah Pribadi

Kalau hosting yang satu ini, kebalikannya dengan shared hosting. Kalau shared hosting
adalah hosting satu dipakai untuk beberapa client. Kalau dedicated hosting adalah
hosting satu dipakai untuk satu client saja. Misalkan orang pengen membuat website
yang trafiknya sangat besar, misalkan membuat e-commerce atau sistem buat internal
perusahaan, maka dia butuh hosting yang khusus untuk websitenya dan bisa dia otak-
atik sesuka hati.

Jadi, dedicated hosting adalah hosting yang ruang penyimpanannya didedikasikan


khusus untuk satu client saja. Keuntungannya kalau pakai dedicated hosting adalah
kamu bisa mendapatkan sumber daya yang luas dan bebas untuk kamu gunakan.
Selain itu, kamu juga tidak perlu direpotkan dengan pengaturan server virtual, karena
server virtual sudah diatur oleh penyedia hosting.

Intinya, dedicated hosting adalah hosting buat kamu yang ingin punya tempat yang luas
dan tidak ingin ribet mengatur hosting.

Lalu, untuk apa penggunaan dedicated hosting ini bisa efektif? Website apa saja bisa
pakai dedicated hosting. Tapi, yang paling efektif menggunakan dedicated hosting
adalah website untuk usaha besar. Jika kamu ingin membuat website untuk e-
commerce atau marketplace, maka kamu harus pakai dedicated hosting.

VPS Hosting: Tempat Kos

Pengen punya hosting pribadi tapi dedicated hosting terlalu mahal? Atau pengen bisa
mengatur hosting sendiri tapi shared hosting tidak mendukung itu? Berarti VPS hosting
jawabannya. Lalu, bagaimana prinsipnya VPS hosting itu?

VPS hosting itu ada di tengah-tengah antara shared hosting dan dedicated hosting.
Kalau diibaratkan, VPS hosting itu seperti rumah kos. Rumah kos itu memiliki banyak
kamar kos untuk disewa. Nah, kamu yang ingin menyewa tempat, hanya perlu
menyewa satu kamar saja. Tidak perlu menyewa satu rumah secara keseluruhan.

Sama dong seperti shared hosting? Ada bedanya, dong. Jika di shared hosting kamu
hanya bisa menyewa tempat saja, tanpa bisa diatur konfigurasinya. Di VPS hosting,
kamu bisa mengatur pembagian sumber daya yang ada. Jadi, bisa disesuaikan dengan
kebutuhan website kamu.

Tapi, kamu harus hati-hati ya kalau pengen memakai VPS hosting. Lantaran kamu bisa
mengatur sumber daya sendiri, berarti kamu harus paham cara menggunakan VPS.
Sebaiknya, langsung pakai dedicated hosting atau cloud hosting kalau kamu tidak ingin
direpotkan dengan VPS.

Biasanya, VPS hosting ini digunakan oleh blogger atau usaha menengah yang sudah
memiliki trafik banyak dan sudah tidak bisa ditangani oleh shared hosting lagi. Jadi,
kalau kamu pengen migrasi hosting dari shared hosting, kamu bisa coba VPS hosting
dulu. Namun, pelajari dulu lebih lanjut soal VPS ya biar kamu tidak kebingungan.

Cloud Hosting: Juragan Rumah

Mungkin kamu sudah tidak asing sama cloud hosting, kan? Ya, cloud hosting
memang jadi primadonanya hosting akhir-akhir ini. Soalnya, website kamu akan lebih
jarang down kalau pakai cloud hosting.

Kok bisa? Soalnya, prinsip cloud hosting adalah website kamu disimpan di beberapa
server virtual. Jadi, ketika satu server mati, server yang lain masih bisa menghidupkan
website kamu. Ibarat kamu punya banyak rumah. Saat salah satu rumah kamu rusak,
kamu masih bisa tinggal di rumah yang satunya. Enak, bukan?

Nah, buat kamu yang sudah serius pengen membuat website, mungkin kamu bisa
menggunakan cloud hosting sebagai alternatif dari shared hosting. Dengan
kemampuannya yang tidak gampang down, cloud hosting adalah pilihan yang tepat.

6. Jelaskan langkah-langkah untuk menghosting sebuah web

Hosting situs web berarti memastikan bahwa situs web Anda dapat diakses di World
Wide Web (WWW). Ini biasanya dilakukan dengan satu dari dua cara. Anda dapat
membayar untuk hosting dengan penyedia layanan atau Anda dapat menghostingnya
sendiri di server Anda sendiri.

A. Cara Menghosting Situs Menggunakan Penyedia Hosting

Menggunakan penyedia layanan adalah cara paling sederhana untuk meng-hosting


situs web. Anda dapat membayar sedikit biaya bulanan dan bergantung pada penyedia
layanan untuk mengurus semua peralatan, infrastruktur, dan kebutuhan terkait lainnya.

Pro hosting dengan penyedia layanan

 Biasanya lebih murah


 Dukungan seringkali tersedia
 Tidak perlu pemeliharaan perangkat keras
 Keandalan yang lebih tinggi

Kontra hosting dengan penyedia layanan

 Mungkin ada batasan layanan


 Lebih sedikit pilihan di lokasi hosting

Berikut adalah langkah-langkah untuk meng-host situs web dengan penyedia


layanan hosting.
1. Tentukan jenis situs web yang Anda bangun

Ada dua jenis utama situs web; statis dan dinamis.

Situs web statis sederhana dapat dibangun menggunakan aplikasi What You See Is
What You Get (WYSIWYG) dan kemudian ditransfer ke akun hosting.

Situs dinamis sebagian besar digerakkan oleh aplikasi dan memanfaatkan skrip,
database, dan alat lain untuk menghasilkan beberapa bagian dari situs dengan cepat.
WordPress dan Joomla adalah contoh aplikasi Sistem Manajemen Konten (CMS) yang
umum dan populer saat ini. Lainnya seperti Magento dan PrestaShop digunakan untuk
situs web eCommerce.

2. Bandingkan Jenis Web Hosting

Sama seperti ada banyak kategori mobil yang berbeda, hosting situs web juga datang
dalam berbagai rasa. Misalnya, shared hosting adalah termurah dan termudah untuk
dikelola - Mereka mirip dengan mobil kompak dunia.

Sebagai jenis web hosting meningkat, demikian juga biaya yang terlibat dan seringkali
kompleksitas mengelola akun hosting. Misalnya, dalam hosting VPS Anda perlu
mengelola tidak hanya rincian hosting tetapi juga lingkungan tempat hostingnya.
Tiga jenis host web

Singkatnya, jenis hosting yang paling umum adalah

 Hosting Bersama
 VPS / Hosting awan
 Dedicated Server Hosting

WordPress? Prestashop? Magento? Hosting WooCommerce?

Sangat penting untuk mengetahui bahwa aplikasi web dan web hosting bukan hal yang
sama. Beberapa host web menawarkan paket seperti WordPress Hosting, PrestaShop
Hosting, WooCommerce Hosting, dan sebagainya. Ini bukan tipe hosting, tetapi
dimaksudkan untuk menarik orang awam yang mungkin tidak akrab dengan istilah
hosting web nyata. Penawaran hosting ini hanya memikat pengguna dengan nama
aplikasi web populer.

Misalnya, tidak banyak orang yang tahu perbedaan dalam tipe hosting, tetapi banyak
yang akan mengenali istilah 'WordPress'.

Jenis hosting web yang Anda perlukan biasanya ditentukan oleh:

1. Volume lalu lintas yang Anda harapkan di situs web Anda, atau
2. Setiap kebutuhan spesifik yang mungkin dimiliki situs web Anda.

Sebagian besar situs web yang baru memulai biasanya memiliki volume lalu lintas
rendah (yaitu beberapa pengunjung) dan akun hosting bersama akan baik-baik saja
bagi mereka. Sebagian besar akun yang dibagikan juga akan datang dengan installer
aplikasi (seperti Softaculous), tetapi untuk memastikan bahwa kebutuhan Anda
terpenuhi, tanyakan kepada tuan rumah apakah aplikasi yang Anda inginkan dapat
diinstal pada akun yang Anda cari.

Shared vs VPS / Cloud vs Hosting Khusus


Dalam hal kinerja dan manajemen, setiap jenis web hosting juga memiliki pro dan
kontra sendiri, jadi pilihlah yang sesuai.

Hosting Bersama seringkali murah dan mudah dikelola tetapi tidak disertai dengan
kontrol yang canggih dan tidak mampu menangani volume lalu lintas yang tinggi. Anda
bisa gdan berbagi layanan hosting dari A2 Hosting, Hostinger, InMotion Hosting

VPS / Cloud Hosting lebih mahal dan sangat fleksibel. Pengguna dapat menginstal
hampir semua hal yang mereka perlukan di akun ini dan dapat mengatasi berbagai
volume lalu lintas tergantung pada berapa banyak sumber daya yang dibayarkan. Kamu
bisa dapatkan layanan VPS atau Cloud hosting dari Samudera
Digital, Interserver, SiteGround.

Dedicated Server adalah yang paling kompleks untuk dikelola dan paling mahal.
Mereka sangat kuat dan dapat dikelola hingga ke tingkat perangkat keras oleh
administrator. AltusHost, InMotion Hosting, dan TMD Hosting menyediakan layanan
hosting khusus.

3. Pilih dan Beli Paket Web Hosting

Bahkan dalam jenis hosting, penyedia layanan sering memiliki berbagai paket yang
tersedia. Perbedaan utama dalam rencana ini sering terletak pada jumlah sumber daya
yang masing-masing dapatkan. Semakin banyak sumber daya yang dimiliki situs Anda,
semakin banyak pengunjung yang bisa mengatasinya.

Ketika datang ke sumber daya di web hosting, kami biasanya merujuk pada tiga item
inti - prosesor (CPU), memori (RAM), dan penyimpanan (HDD atau SSD). Namun ini
tidak selalu berarti kinerja yang baik dari host web.

Di masa lalu belum ada cara mudah untuk mengukur kinerja host web. Sebagian besar
pengguna harus mengandalkan ulasan yang sayangnya, biasanya hanya mengambil
snapshot dari kinerja host dan jarang memperbaruinya. Untuk melewati ini, coba
gunakan HostScore, sebuah situs yang secara konstan menilai kinerja host web
berdasarkan pengumpulan data yang sedang berlangsung. Ini berarti bahwa penilaian
kinerja host web mereka jauh lebih akurat.
Perhatikan juga fitur-fitur bernilai tambah seperti SSL gratis, nama domain, kredit iklan,
pembuat situs web yang disertakan, atau item lain yang dapat membantu Anda
membangun atau memasarkan situs Anda.

5. Pindahkan / Buat Situs Web Anda ke Server

Setelah nama domain dan paket hosting web Anda siap, saatnya untuk migrasi. Migrasi
situs bisa rumit, jadi jika Anda melakukan ini untuk pertama kalinya, mintalah bantuan
dari host baru Anda. Beberapa penyedia layanan hosting menawarkan migrasi situs
gratis.

Untuk memulai transfer situs di InMotion Hosting, masuk ke dashboard AMP> Operasi
Akun> Permintaan Transfer Situs Web. Klik di sini untuk memulai migrasi situs gratis
InMotion sekarang.

Jika Anda telah membangun situs web Anda secara lokal (di komputer Anda sendiri)
maka cukup transfer file kami ke server web Anda. Untuk melakukan ini, Anda dapat
menggunakan File Manager di panel kontrol hosting web Anda atau melakukan transfer
menggunakan klien FTP.

Prosesnya mirip dengan menyalin file dari satu tempat ke tempat lain di komputer Anda
sendiri.

B. Cara Menghosting Situs Secara Lokal

Hosting situs web secara lokal berarti Anda pada dasarnya menggunakan lokasi Anda
sendiri untuk membuat server web dari awal. Ini berarti bahwa Anda bertanggung jawab
untuk semuanya, mulai dari perangkat keras dan perangkat lunak hingga penyediaan
bandwidth dan kebutuhan infrastruktur lainnya.

Pro hosting sendiri

 Kontrol ekstrim terhadap lingkungan hosting Anda


 Potensi untuk waktu penyelesaian layanan yang lebih cepat
 Penyedia peralatan dan layanan pilihan Anda
Kontra dari hosting sendiri

 Bisa jadi sangat mahal


 Tidak selalu memungkinkan di lingkungan perumahan

Perhatian: Hosting server web secara lokal sangat kompleks dan bisa sangat mahal. Ini
juga sering kurang dapat diandalkan dibandingkan hosting dengan penyedia layanan.

1. Pilih Peralatan dan Perangkat Lunak

Perangkat keras server dasar dapat sangat mirip dengan perangkat keras pada PC
Anda sendiri dengan beberapa perbedaan kecil. Bahkan, secara teknis, Anda dapat
mengambil PC Anda sendiri (atau bahkan laptop) dan mengubahnya menjadi server
web rumah jika Anda benar-benar menginginkannya.

Perbedaan utama terletak pada seberapa andal server web yang Anda inginkan dan
volume pengunjung yang dapat ditangani. Seperti halnya penyedia layanan, Anda
harus mengawasi prosesor, memori, dan ruang penyimpanan.

Jika Anda memilih peralatan server kelas atas seperti server rak, Anda juga perlu
memastikan bahwa kebutuhan khusus peralatan ini terpenuhi. Ini termasuk dalam
ruang, pendinginan, dan daya.

Contoh dari Server SMB HP (sumber)

Jika Anda membutuhkan layanan agar lebih andal, Anda juga perlu mempertimbangkan
redundansi dalam perangkat keras. Misalnya, menjalankan drive penyimpanan Anda di
RAID, plus mirroring cadangan yang aktif ke drive tambahan.

Peralatan infrastruktur Anda yang lain seperti router dan modem juga harus mampu
menangani banyak lalu lintas.

Untuk perangkat lunak, selain dari sistem operasi Anda, Anda juga perlu fokus pada
platform server web Anda (saat ini, Apache dan Nginx adalah yang paling populer di
pasar). Ini juga berarti bahwa Anda harus bertanggung jawab untuk tidak hanya
mengkonfigurasi perangkat lunak, tetapi juga untuk lisensi.
2. Pastikan Bandwidth Yang Cukup

Bandwidth internet juga penting untuk menjalankan server Anda sendiri. Dalam banyak
kasus, kebanyakan dari kita baik-baik saja dengan bandwidth internet standar karena
kita menggunakan koneksi terbatas ke Internet. Bayangkan jika 30 orang mencoba
menggunakan Internet di rumah Anda secara bersamaan - itu, dan mungkin lebih,
adalah apa yang mungkin ingin Anda dukung.

Yang juga perlu dipertimbangkan adalah alamat IP Anda. Sebagian besar paket
Internet rumah dilengkapi dengan IP dinamis yang ditetapkan. Untuk menjalankan
server web, Anda memerlukan IP statis. Ini dapat ditangani oleh penyedia layanan
seperti DynDNS atau dengan membeli layanan dari Penyedia Layanan Internet (ISP)
Anda.

Belajarlah untuk menghitung bandwidth yang Anda butuhkan.

3. Mengembangkan dan Menyebarkan Situs Web

Bagian selanjutnya mirip dengan pengalaman menggunakan penyedia hosting web,


kecuali bahwa Anda tidak mendapatkan dukungan apa pun. File web Anda harus
dipindahkan ke host web Anda agar situs Anda mulai berfungsi.

Anda mungkin juga menyukai