Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN
A. PENGERTIAN
1. Ikan
Ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin) yang hidup di air
dan bernapas dengan insang. Ikan merupakan kelompok vertebrata yang paling
beraneka ragam dengan jumlah spesies lebih dari 27,000 di seluruh dunia. Ikan
dibagi menjadi ikan tanpa rahang (kelas Agnatha, 75 spesies termasuk lamprey
dan ikan hag), ikan bertulang rawan (kelas Chondrichthyes, 800 spesies termasuk
hiu dan pari), dan sisanya tergolong ikan bertulang keras

ikan didefinisikan secara umum sebagai hewan yang hidup di air, bertulang
belakang, poikiloterm (hewan yang suhu tubuhnya kira-kira sama dengan suhu
lingkungan sekitarnya / hewan berdarah dingin), bergerak dengan menggunakan
sirip, bernafas dengan insang, dan memiliki gurat sisi (linea lateralis) sebagai
organ keseimbangannya.

Ikan dapat digunakan sebagai bioindikator karena mempunyai daya respon


terhadap adanya bahan pencemar. Ikan dapat menunjukkan rekasi terhadap
perubahan fisik air maupun terhadap adanya senyawa pencemar yang terlarut
dalam batas kosentrasi tertentu.
a) Jenis ikan
 ikan bersirip (pisces)
 udang, rajungan, kepiting, dan sebangsanya (crustacea)
 kerang, tiram, cumi-cumi, gurita, siput, dan sebangsanya
(mollusca)
 ubur-ubur dan sebangsanya (coelenterata)
 tripang, bulu babi, dan sebangsanya (echinodermata)
 kodok dan sebangsanya (amphibia)
 buaya, penyu, kura-kura, biawak, ular air, dan sebangsanya
(reptilia)
 paus, lumba-lumba, pesut, duyung, dan sebangsanya (mammalia)
 rumput laut dan tumbuh-tumbuhan lain yang hidupnya di dalam air
(algae)
 biota perairan lainnya
a. Ikan
      1) Ikan Perairan Tawar
             adalah ikan yang menghabiskan sebagian atau seluruh hidupnya di air tawar.
          a) Ikan Lele
          b) Ikan Mas
          c) Ikan Bawal

       2) Ikan Perairan Payau


               adalah ikan yang hidupnya di perairan payau.
          a) Ikan Bandeng
          b) Ikan Kakap
        
        3) Ikan Perairan Laut
               adalah ikan yang hidup di laut dengan salinitas di atas 30 ppm.
           a) Ikan Tuna
           b) Ikan Tenggiri
           c) Ikan Kembung

b) fungsi ikan laut

a) fungsi ikan bagi kesehatan

Manfaat yang dapat Anda peroleh dari mengonsumsi ikan di antaranya:

 Mencegah penyakit jantung


Ikan laut memiliki protein yang tinggi dan kadar kolesterol yang lebih rendah
dibandingkan daging merah. Hal ini membuat daging ikan menjadi salah satu sumber
protein sehat yang baik untuk kesehatan jantung. Fakta ini juga didukung penelitian yang
menunjukkan bahwa rutin mengonsumsi ikan yang kaya asam lemak omega-3 dapat
menurunkan kadar lemak dalam darah, sehingga menurunkan risiko penyakit jantung.
 Menjaga fungsi dan kesehatan otak
Ikan laut, seperti salmon, sarden, dan ikan teri, kaya akan kandungan asam lemak omega-
3 yang dibutuhkan anak-anak untuk perkembangan dan pembentukan otaknya. Tak hanya
itu, penelitian juga menemukan bahwa mengonsumsi ikan laut yang mengandung asam
lemak omega-3 bermanfaat membantu meredakan gejala depresi dan demensia pada
lansia, serta baik untuk menjaga kesehatan otak.
Meski demikian, data klinis yang mendukung dugaan mengenai efektivitas asam lemak
omega-3 dalam meredakan gejala depresi, demensia, dan gangguan fungsi otak, sejauh
ini masih belum konsisten.
 Mendukung kesehatan tulang
Vitamin D tidak hanya dibentuk oleh tubuh dengan bantuan sinar matahari, tapi juga bisa
Anda dapatkan dengan mengonsumsi ikan laut. Ikan laut merupakan salah satu sumber
vitamin D dan kalsium yang dapat mendukung kesehatan tulang dan mencegah penyakit
tertentu. Dengan mengonsumsi ikan salmon sekitar 8 gram sehari dapat memenuhi 75
persen kebutuhan vitamin D harian Anda.
 Baik untuk penderita gangguan tiroid
Ikan laut mengandung mineral yang baik untuk penyakit tiroid, yaitu yodium dan
selenium. Sejauh ini diketahui bahwa salah satu faktor risiko yang dapat meningkatkan
kemungkinan seseorang terkena penyakit tiroid adalah kekurangan yodium, karena itu
ikan laut dapat menjadi salah satu asupan yang baik untuk mencegah penyakit tiroid.
Penelitian lebih lanjut mengemukakan bahwa kandungan selenium pada ikan laut dapat
membantu memelihara fungsi tiroid dan mencegah kerusakan tiroid lebih lanjut.
 Menjaga kesehatan mata
Pola makan tinggi asam lemak omega-3 yang diperoleh dari ikan laut atau suplemen
terbukti dapat membantu menjaga kesehatan mata. Penelitian menunjukkan bahwa orang
yang rutin mengonsumsi ikan laut atau suplemen omega-3 dengan dosis minimal 500 mg
per hari, berisiko lebih rendah untuk terkena penyakit degenerasi makula dan kerusakan
retina terkait diabetes.

c) Bahan pangan ikan

  a. Manfaat Ikan
        1) Omega 3
        2) Mengandung serat protein yang pendek sehingga mudah dicerna.
        3) Kaya akan asam amino
        4) Vitamin A
        5) Vitamiin D
        6) Vitamin B6
        7) Vitamin B12
        8) Zat besi
        9) Yodium
        10) Selenium

2. Unggas
Unggas adalah sejenis hewan ternak kelompok dari sejenis burung yang akan
dimanfaatkan daging, telur dan bulunya. Pada umumnya hewan ini termasuk
bagian dari kelompok ordo gallifermos dan anserifornes. Memiliki bentuk tubuh
seperti ayam atau seperti bebek.

Secara umum kebanyakan hewan jenis ini memang mempunyai bentuk tubuh
seperti ayam dan bebek. Biasanya hewan-hewan unggas sering dijadikan sebagai
hewan ternak atau hewan peliharaan. Karena hewan jenis ini mudah dirawat dan
termasuk hewan yang produktif.
Akan tetapi hewan unggas memiliki daya tubuh yang lemah, maka hewan ini
sering terkena virus atau penyakit. Kata unggas pada umumnya digunakan untuk
burung pemakan daging. Atau lebih umumnya, kata ini juga dapat digunakan
untuk menyebut jenis-jenis burung lainnya

3. Telur
Telur adalah pangan padat gizi, karenanya telur merupakan sumber protein
hewani, sumber asam lemak tidak jenuh, sumber vitamin dan mineral. Telur
sangat baik untuk anak-anak dan orang dewasa, penderita diabetes (kencing
manis) dan wanita yang ingin sehat dan langsing.

Anda mungkin juga menyukai