Anda di halaman 1dari 3

UU TERORISME

1. Siapa yang diakui sebagai subyek pelaku tindak pidana?


2. Siapa yang dipertanggungjawabkan dalam tindak pidana?
3. Kapan korporasi dinyatakan melakukan tindak pidana?
4. Atas perbuatan siapa?
5. Bagaimana pertanggungjawabannya?

UU TERORISME

1. Yang melakukan tindak pidana terorisme ialah Setiap Orang adalah orang perseorangan
atau korporasi ( Pasal 1 angka 9).
2. Yang dipertanggungjawabkan dalam tindak yang pidana dilakukan oleh korporasi, maka
pidana dijatuhkan terhadap: Pendiri, pemimpin, pengurus, atau orang yang rnengendalikan
Korporasi sebagairnana dimaksud pada ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling singkat 3
(tiga) tahun dan paling lama 12 (dua belas) tahun. (Pasal 12A ayat 3)
3. korporasi dinyatakan melakukan tindak pidana ketika:
a. korporasi tersebut dengan sengaja menjadikan seseorang sebagai anggota atau merekrut
orang untuk menjadi anggota korporasi yang ditetapkan dan/atau diputuskan pengadilan
sebagai organisasi terorismeDilakukan dalam rangka pemenuhan maksud dan tujuan
korporasi. (Pasal 12A ayat 2)
b. Setiap Orang yang dengan sengaja merekrut, menampung, atau mengirim orang untuk mengikuti
pelatihan. (Pasal 12B ayat 2)
c. Dilakukan dengan maksud memberikan manfaat bagi korporasi.
4. Atas perbuatan siapa? Atas perintah dari personil pengendali korporasi.
5. Bagaimana pertanggungjawabannya?
a. (pasal 7) Pidana pokok yang dijatuhkan adalah pidana denda paling banyak 100 M.
Dapat pula dijatuhkan pidana tambahan berupa pengumuman putusan hakim;
pembekuan sebagian atau seluruh kegiatan usaha korporasi; pencabutan izin usaha;
pembubaran dan/atau pelarangan korporasi; perampasan aset korporasi untuk
negara; dan/atau pengambilalihan korporasi oleh negara.
b. (pasal 8) Dalam hal harta terpidana tidak cukup untuk membayar pidana
denda sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, Pasal 4, dan Pasal 5,
pidana denda tersebut diganti dengan pidana kurungan paling lama 1
(satu) tahun 4 (empat) bulan.
c. (pasal 9) Dalam hal korporasi tidak mampu membaar pidana denda, maka diganti
dengan perampasan harta kekayaan milik korporasi atau personil pengendali
korporasi yang nilainya sama dengan putusan pidana denda yang dijatuhkan.
d. Dalam hal penjualan harta kekayaan milik korporasi tidak mencukupi, pidana
kurungan pengganti denda dijatuhkan terhadap personil pengendali korporasi
dengan memperhitungkan denda yang telah dibayar.

UU LINGKUNGAN HIDUP

1. Siapa yang diakui sebagai subyek pelaku tindak pidana?


2. Siapa yang dipertanggungjawabkan dalam tindak pidana?
3. Kapan korporasi dinyatakan melakukan tindak pidana?
4. Atas perbuatan siapa?
5. Bagaimana pertanggungjawabannya?

UU PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA TERORISME

1. Siapa yang diakui sebagai subyek pelaku tindak pidana?


2. Siapa yang dipertanggungjawabkan dalam tindak pidana?
3. Kapan korporasi dinyatakan melakukan tindak pidana?
4. Atas perbuatan siapa?
5. Bagaimana pertanggungjawabannya?

UU PERIKANAN DAN UU KELAUTAN

1. Siapa yang diakui sebagai subyek pelaku tindak pidana?


2. Siapa yang dipertanggungjawabkan dalam tindak pidana?
3. Kapan korporasi dinyatakan melakukan tindak pidana?
4. Atas perbuatan siapa?
5. Bagaimana pertanggungjawabannya?

Anda mungkin juga menyukai