2. Laissez-Faire: kekebasan/dibiarkan
10. Kerja sama: pola kerja dipakai sebagai model pengelolaan & pengambilan keputusan
teringgi.
11. Konflik: pola manajemen konflik sebagai model pengelolaan & pengambilan
keputusan teringgi.
Tahapan Suksesi Bisnis Keluarga
LEVEL I : PRA-SUKSESI
1. TAHAP PERTAMA: PRA-BISNIS
anak sebagai penerus perusahaan diarahkan untuk menjadi sadar & mau mengenal
sei-segi pokok/permukaan perush. Yang dimiliki ortu. Orientasi anak sebagai bagian dari
anggota keluarga adalah scr informal/belum secara resmi.
2. TAHAP KEDUA: PENGENALAN
Anak dibeberkan untuk diperkenalkan pada jargon-jargon bisnis, para pegawainya, &
lingkungan bisnis persh yang dimiliki ortu.
3. TAHAP KETIGA: PENGENALAN FUNGSI-FUNGSI OPERASIONAL
Anak mulai diperkenallkan terhadap fungsi-fungsi operasional pokok perusahaan
(proses produksi, penelitian, pengembangan, keuangan, akuntansi, pemasaran, pengawasan,
& fungsi-fungsi yang esensial lainnya). Anak diajak bekerja paryh waktu. Pekerjaan yang
lebih sulit diperkenalkan ortu kpd anak (termasuk pendidikan & bekerja untuk persh. Lain
terutama produk & jasa sejenis sebagai kompetitor terdekat.