6 Orthodontics January 2019

Enhanced CPD DO C

Felicity Borrie David Bearn

Koreksi Crossbite Anterior dengan

Ortodonti Lepasan Rahang Bawah
Abstrak: Kasus ini menunjukkan penggunaan desain baru alat yang dapat dilepas pada rahang bawah untuk mengoreksi
crossbite anterior, dengan menarik kembali gigi insisivus bawah.
CPD/Clinical Relevance: Pasien biasanya tidak nyaman pada alat ortodonti lepasan yang dipakai di rahang bawah; Namun,
kasus ini memperlihatkan bagaimana modifikasi sederhana untuk alat ortodonti lepasan pada rahang bawah dapat nyaman bagi
pasien dan berguna dalam perawatan crossbites anterior dimana ortodonti lepasan rahang atas tidak tepat pada kasus ini.
Ortho Update 2019; 12: 6–7
Crossbite anterior biasanya muncul
pada masa gigi campuran. Prevalensi
dapat bervariasi tergantung pada usia
anak yang diperiksa dan negara
asalnya. Dari perspektif Inggris,
prevalensi telah dilaporkan antara 7%
dan 10%.1 Literatur ortodontik memiliki
banyak publikasi yang berkaitan
dengan koreksi crossbite anterior gigi
tunggal; bukti yang mendukung alat
yang paling efektif lemah. Hal ini telah
diamati oleh ulasan literatur terbaru di
bidang ini.2 Peranti lepasan pada
rahang bawah jarang digunakan di
bidang ortodonti di negara Inggris,
biasanya karena ketidaknyamanan
dari peranti sehingga jarang dipakai.
Namun, tampaknya ada beberapa
pertimbangan terhadap alat ini dan
fleksibilitasnya karena artikel telah
muncul dalam literatur mengenai
penggunaannya dalam pengelolaan
gigi kaninus permanen rahang bawah
ektopik..3,4 laporan kasus ini
berfokus pada penggunaan ortodonti
lepasan pada rahang bawah untuk
memperbaiki crossbite anterior pada
anak di awal pertumbuhan gigi
campuran.
Laporan kasus
Seorang wanita berusia 8 tahun dirujuk
ke departemen Kedokteran Gigi Anak di
Rumah Sakit Gigi Dundee pada tahun
Karena molar permanen pertama atas
2011 dengan hipodontia. Pemeriksaan
sebagian erupsi, dan sisanya dari segmen
klinis dan radiografi menunjukkan pasien
bukal atas terdiri dari gigi molar desidui, potensi
berada dalam gigi campuran awal,
adanya undercut untuk retensi ortodonti
dengan erupsi tertunda dari molar
lepasan rahang atas adalah buruk. Gigi
permanen pertama atas, UR2 berbentuk
insisivus rahang atas sudah dicadangkan dan
pasak dan hipodontia berat, kehilangan
satu-satunya undercut yang sesuai yaitu bagian
UR3,7,8, UL2,3,7,8, LL7 , 8 dan LR7,8.
lingual di lengkung bawah, sehingga diputuskan
Tidak ada riwayat keluarga yang
untuk membuat alat ortodonti yang dapat
dilaporkan hipodontia. Pasien skeletal
dilepas pada rahang bawah (LRA). Desain
ringan III dengan gigi insisivus klas III,
terdiri dari cakupan oklusal secara bucal,
crossbite bukal kanan dan terjadi
bilateral dengan bar lingual yang
perpindahan (gambar 1 dan 2).
menghubungkan, dan komponen aktifnya
Meskipun pasien datang dengan
adalah retraktor Robert yang dimodifikasi.
disatema sentralis yang besar, keluhannya Cakupan oklusal dibuat dalam Durasoft® 1,8
diarahkan hanya pada crossbite anterior, mm, yang merupakan bilaminate, dengan
dan baik pasien maupun ibunya tertarik lapisan keras di bagian luar peranti yang
untuk melakukan koreksi ini. memungkinkan berikatan dengan bahan akrilik.
Retractor Robert dibuat dalam baja stainless
0,5 mm, dan lingual bar adalah
January 2019
Gambar 1. Pre-treatmen presentation: pandangan
Anterior
Gambar 2. Pre-treatmen: pandangan lateral
kanan.
Gambar 3. Alat in situ: pandangan oklusal.
Figure 4. Alat in situ: pandangan lateral
kanan..
lengkung lingual stainless steel standar
seperti yang digunakan dalam konstruksi gigi
tiruan sebagian pada rahang bawah ( gambar
3 dan 4). Durasoft® tidak hanya terlibat
dalam pemotongan bahasa dan memberikan
retensi alat, juga menyediakan
To all subscribers of Orthodontic Update please be aware as of January 2019 the price of annual subscription will be:
Online & App £57
Print & Online (UK) £65
Print, Online & App
(UK) £83
Any subscribers paying by direct debit will continue to receive an ongoing discount of 10% on the above prices.
If you have any questions please contact the subscriptions team on 0800 137 201 or email subscriptions@markallengroup.com
For all forms of subscription please visit www.dental-update.co.uk
OUPRICE2019
Gambar 5. Koreksi Crossbite, gigitan
terbuka bilateral hadir.
menghilangkan gigi anterior.
penutup oklusal untuk
menghilangkan gigi anterior.
Alat sudah dipasang dan instruksi
yang sesuai untuk perawatan diberikan.
Pasien diperiksa sekitar setiap enam
hingga delapan minggu untuk aktivasi
peranti. Setelah empat bulan dipakai,
pasien telah memakai capping oklusal,
sehingga keputusan untuk
menambahkan beberapa semen
ionomer gelas (GIC) ke gigi molar
permanen atas dan untuk
menambahkan akrilik ke alat, dan
dibuatkan alat baru. Pasien diamati
selama enam bulan lebih dan crossbite
terkoreksi; Namun, pasien mengalami
gigitan terbuka bilateral (Gambar 5).
Keputusan dibuat untuk tidak memakai
tambalan GIC yang tersisa pada gigi
sulung karena ini hampir lepas. Pasien
diinstruksikan untuk memakai alat pada
malam hari hanya untuk
mempertahankan koreksi crossbite dan
membiarkan oklusi posterior menetap.
Tiga bulan kemudian pasien ditinjau dan
gigitan terbuka lateral ditutup. Pasien
telah diperiksa satu tahun sejak
penghentian pemakaian alat dan koreksi
crossbite tetap stabil. Dia masih tidak
memiliki kekhawatiran mengenai jarak
anterior atasnya tetapi akan ditinjau oleh
tim hipodontia pada waktunya.
Print & Online (Non UK) £81
Print, Online & App
(Non UK £99)
Print, Online & App Dental Update
Subscriber (UK) £76
Orthodontics 7
Diskusi
Setelah pemasangan LRA, pasien
beradaptasi dengan baik dan tidak mengeluh
iritasi apa pun dibagian bukal maupun lingual.
Dia juga tidak memiliki kesulitan dalam bicara.
Karena sistem retensi (Durasoft® bukal
capping), alat tidak menjadi kurang retensi di
antara titik temu. Satu-satunya kelemahan
adalah keausan ke capping oklusal yang dapat
diperbaiki oleh berikatan dengan akrilik, di
mana keausan terjadi, atau dengan
menambahkan GIC ke gigi molar desidui yang
berlawanan.
Kesimpulan
Peranti lepasan rahang bawah adalah
alternatif yang dapat diterima untuk peranti
lepasan rahang atas ketika ada batasan dengan
retensi selama gigi bercampur dan proklinasi
lebih lanjut dari gigi insisivus atas tidak
mungkin. Desain model ortodonti lepasan ini
dapat diterima dengan baik oleh pasien, mudah
untuk menyesuaikan dan memfasilitasi koreksi
crossbite.
Referensi
1. O’Brian M. Children’s Dental Health in the
United Kingdom. London: Office of
Population Censuses and Surveys, 1993:
pp67−68.
2. Borrie F, Bearn D. Early correction of anterior
crossbites: a systematic review. J Orthod
2011; 38: 175−184.
3. Sabuncuoglu FA, Karacay S, Erkan M.
Orthodontic treatment of transposition of
permanent mandibular lateral incisor
and left canine in mixed dentition: a
case report. Pediatr Dent 2012; 34:
E40– E43.
4. Altan B, Doruk C. The treatment of an
impacted mandibular canine: case report.
Int J Orthod 2011; 22: 17−20.
Print & Online Dental
Update Subscriber (UK) £58
Online & App Dental
Update Subscriber £48
Print, Online & App
Postgraduate (UK) £44
Downloaded from magonlinelibrary.com by 130.237.122.245 on February 13, 2019.