Anda di halaman 1dari 4

utilitas 2

2TB05

Saluran Kabel Listrik Pada Gedung


Universitas Gunadarma Ari Ansyah 21318036
Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan
Jurusan Arsitektur
Daya listrik dipasok ke dalam bangunan yang disalurkan melalui kabel bawah tanah untuk bangunan
tinggi (Gambar 1) atau kabel udara dari tiang listrik untuk bangunan rendah atau menengah (Gambar 3).

1. Saluran Kabel Tanah (Underground Cable)


Saluran ini menyalurkan listrik melalui kabel-kabel yang ditanam di bawah permukaan tanah.
Kelebihan dari penyaluran ini adalah tidak terpengaruh oleh cuaca buruk, slauran ini juga lebih estetis
karena tidak mengganggu pandangan. Karena itu saluran kabel tanah banyak digunakan di kota-kota
besar. Namun, biaya pembangunannya cukup mahal dibandingkan dengan saluran udara, dan
perbaikannya lebih sukar bila terjadi gangguan.

Gambar 1 Pasokan Listrik ke Bangunan


Sumber : Buku Panduan Sistem Bangunan Tinggi, Jimmy S.

Gambar 2 Pasokan Listrik Dengan Kabel Bawah Tanah


Sumber : Buku Panduan Sistem Bangunan Tinggi, Jimmy S.
2. Saluran Udara (Overhead Lines)
Saluran ini menyalurkan tenaga listrik melalui isolator-isolator. Kelebihan dari penyaluran ini
adalah lebih murah dan perbaikannya lebih mudah jika ada gangguan. Namun, kekurangannya adalah
penyaluran ini mudah terpengaruh oleh cuaca buruk dan kurang estetis karena mengganggu
pandangan.

Gambar 3 Pasokan Listrik dengan Kabel Udara


Sumber : Buku Panduan Sistem Bangunan Tinggi, Jimmy S.

Gambar 4 Instalasi Kabel Di Atas Plafon


Sumber : Buku Panduan Sistem Bangunan Tinggi, Jimmy S.
Sumber :

Juwana, Jimmy S. (2005). Panduan Sistem Bangunan Tinggi untuk Arsitek dan Praktisi Bangunan. Jakarta:
Erlangga.

https://slideplayer.info/slide/13928043/

Anda mungkin juga menyukai