Disusun Oleh :
FAKULTAS PERTANIAN
KENDARI
2019
ASAM AMINO
Asam amino adalah asam karboksilat yang mempunyai gugus amino. Asa
m amino yang terdapat sebagai komponen protein mempunyai gugus –NH2 pada
atom karbon α dari posisi gugus – COOH. Jenis-jenis asam amino,urutan cara
asam amino tersebut terangkai, serta hubungan spasial asam-asam amino tersebut
asan menentukan struktur 3 dimensi dan sifat-sifat biologis protein sederhana.
Sekitar 75% asam amino digunakan untuk sintesis protein. Asam-
asamamino dapat diperoleh dari protein yang kita makan atau dari hasil degradasi
protein di dalam tubuh kita. Protein yang terdapat dalam makanan di cerna dalam
lambung dan usus menjadi asam-asam amino yang diabsorpsi dan dibawa oleh
darah ke hati. Protein dalam tubuh dibentuk dari asam amino. Bilaada kelebihan
asam amino akan di ubah menjadi asam ketoglutarat yang dapat masuk kedalam
siklus asam sitrat. Hati adalah organ tubuh dimana terjadi reaksi anabolisme dan
katabolisme. Proses metabolik dan katabolik juga terjadi
dalam jaringan di luar hati. Asam amino yang terdapat dalam darah berasal dari ti
gasumber yaitu absorpsi melalui dinding usus, hasil penguraian protein dalam
seldan hasil sintesis asam amino dalam sel. Hati berfungsi sebagai pengatur
konsentrasi asam amino dalam darah.
Protein termasuk dalam kelompok senyawa yang terpenting
dalamorganisme hewan.Sesuai dengan peranan ini, kata protein berasal dari
bahasa Yunani proteiosyang artinya “pertama”. Protein adalah poliamida, dan
hidrolisis protein menghasilkan “asam-asam amino”.Hanya dua puluh asam
amino yang lazim dijumpai dalam protein tumbuhan dan hewan, namun
keduapuluh asam amino ini dapat digabungkan menurut berbagai cara,
membentuk otot, urat, kulit, kuku, bulu, sutera, hemoglobin,enzim, antibodi, dan
banyak hormon.
1. Struktur Asam Amino
Nama asam amino menunjukkan bahwa senyawa ini mempunyai dua
gugus fungsi yaitu gugus karboksil yang bersifat asam dan gugus amino yang
bersifat basa.Asam- asam amino yang terdapat dalam protein adalah asam α-
amino karboksilat. Asam amino tersederhana adalah asam amino asetat (H2 NCH
2CO2H) yang disebut glisina (glycine). Glycine tidak memiliki rantai samping
2. Sifat Fisika Asam Amino
3. Macam-macam Asam Amino
a. Asam amino esensial
adalah asam amino yang diperoleh hanya dari makanan sehari- hari karena
tidak dapat disintesis di dalam tubuh.Jenis-jenis asam amino esensial adalah:
arginina, histidina, isoleusina,luesin, lisina, metionina, fenilalanina, treonina,
triptofan, valin.
b. Asam amino non esensial
adalah asam amino yang dapat disintesis di dalam tubuh melalui
perombakan senyawa lain. Jenis asam aminonon esensial yaitu: alanina,
asparagina, asam aspartat, sisteina, asam glutamat, glisina, prolina, serina, tirosina
3. Reaksi Kimia Asam Amino
Asam amino asam mempunyai gugus karboksil kedua yang bereaksi
dengan air membentuk suatu ion negatif. Diperlukan konsentrasi H+ yang tinggi
untuk memungkinkan asam amino asam sampai ke titik isolistrik. Titik isolistrik
asam amino asam adalah berkisar
pH=3. Asam amino basa mempunyai gugus amino kedua yang bereaksi dengan
air membentuk suatu ion positif. Diperlukan ion-ion hidroksida untuk menetralkan
asam amino basa dan samapai titik isolistrik. Untukasam amino basa isolistriknya
terletak di atas pH 7.
4. Sintesis Asam Amino
b. Sintesis Ftalimida Gabriel
Sintesis ini merupakan jalur yang lebih baik untuk menghasilkan asam
amino.Keuntungan sintesis ini terhadap aminasi langsung ialah bahwa tidak
terjadi alkilasi berlebih.Estera-halo yang digunakan sebagai penggantian sama-
halo modifikasi lebih lanjut, metode esterphthalimidomalonic, adalah gabungan
malonat ester-Gabriel sintesis.
c. Sintesis Strecker
Sintesis ini dari asam amino yang dikembangkan pada tahun
1850,merupakan rentetan dua tahap.Tahap pertama adalah reaksi antara suatu
aldehida dan suatu campuran ammonia dan HCN untuk menghasilkan suatu
aminonitril.Hidrolisis aminonitril itu menghasilkan asam amino.
d. Aminasi Reduktif
Suatu asam α-keto merupakan suatu prosedur lain untuk memperoleh asam
amino rasetamat.