Anda di halaman 1dari 3

SELFTALK BY ARI

Sebagian manusia begitu mudah membuka obrolan dengan teman,


rekan kerja, bahkan orang yang baru dikenal. Sebagian lainnya hanya
bisa membatin karena tidak berani unjuk bicara. Berbicara dengan
orang lain berpeluang memberikan kita kesempatan untuk bertukar
pikiran, bertukar rasa, dan mungkin mendapat inspirasi. Namun,
pernahkah kita mencoba membuka perbincangan dengan diri sendiri?

Self-talk  adalah cara kita berdialog dengan inner voice  diri sendiri


saat menghadapi berbagai macam situasi. Self-talk  yang dapat kita
lafalkan baik dalam hati maupun dengan suara lantang akan menjadi
sebuah sugesti untuk diri. Sejatinya, self-talk  membantu diri sendiri
menjadi lebih sadar dalam berpikir, merasa, dan bertindak.

Di bawah ini beberapa kebaikan yang diperoleh jika kita


melakukan positive self-talk.

1. Mudah berdamai dengan situasi sulit yang tidak bisa kita kontrol

Saat berhadapan dengan kondisi yang di luar kendali seperti gugup


saat presentasi di depan banyak orang, kita akan lebih sadar bahwa
yang mampu mengendalikan kegugupan adalah pikiran-pikiran kita
sendiri. Cukup dengan  memberikan energi optimis pada diri dengan
mengatakan “Saya mampu melewati ini” secara terus menerus.
Hasilnya, kita akan lebih fokus mengingat energi positif tersebut dan
bahkan dapat menerima segala apapun kejadian yang ada di depan
mata, termasuk kecemasan yang melanda.

2. Menyelamatkan diri dari stres

Seseorang yang sedang mengalami tekanan hidup berat hingga


depresi cenderung merasa tidak berdaya. Dengan melakukan
komunikasi kepada diri sendiri dengan kalimat-kalimat positif, secara
tidak langsung diri akan penuh penerimaan dan kepercayaan diri. Di
samping itu, penelitian menunjukkan bahwa mengatakan kalimat
positif untuk diri sendiri dapat mengontrol stres kehidupan.

3. Meningkatkan perfomansi

Para atlet yang akan berlaga di medan pertandingan, para artis yang
akan membawakan lagu di depan panggung, dan para public
figure  yang terkenal sering menggunakan metode positive self-
talk  untuk meningkatkan kepercayaan diri di depan publik. Tidak
hanya meningkatkan performansi public figure,  seseorang yang
sebelum menghadapi ujian terus mengatakan kata-kata positif untuk
diri sendiri maka ia akan memperoleh kekuatan untuk mengatasi
kepanikan. Hal tersebut dilakukan karena self-talk  membantu diri
mengurangi kecemasan serta meregulasi pikiran, perbuatan, dan
perasaan seseorang.

Misalnya dengan mengatakan “Saya bisa memenangkan pertandingan


ini!”, “Ayo, saya pasti lancar menyampaikan presentasi ini.”, dan “Saya
sudah mempersiapkan hal ini dengan baik, hasilnya saya yakin pasti
baik.”

4. Menjadi pribadi dengan ‘positive vibes only’

Segala halangan dan rintangan yang terjadi didepan mata dapat


dengan mudah diubah mejadi hal yang positif hanya karena kita
memandangnya dengan cara yang positif pula. Bahkan, mungkin kita
sering menyalahkan keadaan jika tidak sesuai dengan harapan.
Berdialog dengan diri sendiri menjadikan kita lebih fokus pada hal
baik. Meskipun hal negatif tidak dapat dihindari, tetapi paling tidak
kita mempunyai andil untuk mengontrol seberapa besar kita ingin
menjadi diri yang positif.

5. Membantu diri melakukan self-reflection

Mengingat apa yang telah kita alami sembari memetik pelajaran dari
setiap pengalaman membantu kita menjadi pribadi yang lebih matang.
Salah satu jembatan untuk melakukan hal tersebut adalah dengan
mengajak diri sendiri berbincang. Sudah sampai mana diri ini
berproses, apa saja kekuatan dalam diri yang dapat dipertahankan,
dan apa saja kekurangan diri yang dapat diperbaiki.

Setiap dari kita memiliki suara batin yang ingin didengar. Berbicara
dengan diri sendiri (self-talk) memiliki peran yang signifikan untuk
kekuatan mental sebab manusia rentan mengingat-ingat dan
mengatakan hal negatif pada dirinya. Padahal, apa yang kita katakan
terhadap diri sendiri, jika itu negatif, bisa lebih membahayakan
daripada kejadian buruk yang kita alami.
Selain itu, kita juga lebih fokus untuk menilik sisi baik dari dalam diri
dan menyayangi diri. Bentuk sederhana dari menyayangi diri dapat
dimulai dari mengapresiasi dan memotivasi diri sendiri. Hal tersebut
bisa diwujudkan dengan mulai mengutarakan kata-kata positif kepada
diri dan menghapus kalimat negatif untuk diri. Contohnya adalah
mengatakan “Saya bisa”, “Saya kuat”, “Saya akan berusaha dengan
keras, pantang mundur”, dan kata bermakna positif lainnya.

“Loving or hating the life you are living is solely all in your repeated
self-talk.”  –Edmond Mbiaka

Anda mungkin juga menyukai