JENTIK NYAMUK
DI LINGKUNGAN KELURAHAN GADING KASRI RW 02
KOTA MALANG
Oleh Mahasiswa:
122
SATUAN ACARA PENYULUHAN(SAP)
JENTIK NYAMUK
DI LINGKUNGAN KELURAHAN GADING KASRI RW 02
KOTA MALANG
A. Latar Belakang
Pemberantasan jentik nyamuk adalah suatu tindakan yang dilakukan
untuk membasmi atau memberantas telur, jentik, dan kepompong nyamuk
dengan berbagai cara, dengan tujuan untuk menekan laju pertumbuhan
nyamuk dilingkungan. Jentik adalah tahap larva dari nyamuk. Jentik hidup
di air danmemiliki perilaku mendekat atau “menggantung” pada permukaan
air untuk bernafas. Jentik menjadi sasaran dalam pengendalian populasi
nyamuk yang berperan sebagai vektor penyakit menular melalui nyamuk,
seperti malaria dandemam berdarah dengue.
Banyak penyakit yang muncul akibat dari kelalaian terhadap
pentingnyamenjaga kebersihan lingkungan. Salah satunya adalah penyakit
Demam Berdarah Dengue (DBD). Penyakit ini disebabkan oleh virus
dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti dan aedes
albopictus. Kedua jenisnyamuk ini terdapat hampir di seluruh pelosok
Indonesia, kecuali daerah&daerahyang memiliki ketinggian lebih dari seribu
meter dari permukaan air laut. 'ampir setiap tahunnya di Indonesia ada saja
orang yang terjangkit penyakit DBD. Hal ini membuktikan bahwa sebagian
masyarakat masih kurang sadar terhadapkebersihan lingkungan serta
lambatnya pemerintah dalam mengantisipasi danmerespon terhadap
123
merebaknya kasus DBD ini. Pemberantasan jentik nyamukperlu dilakukan
untuk mengendalikan populasi nyamuk aedes aegypti, sehingga penularan
DBD dapat dicegah atau dikurangi.
Dengan berbagai permasalahan tersebut masyarakat seharusnya
sudahmengetahui tentang pentingnya menjaga lingkungan dari
tempat&tempat bersarangnya nyamuk dan perlu memberantas sarang
nyamuk agar dapat terhindar dari berbagai penyakit yang diakibatkan oleh
nyamuk
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan, masyarakat mampu
memahami jentik nyamuk.
2. Tujuan Khusus
a. Memahami pengertian jentik nyamuk
b. Memahami bagaimana penularan jentik nyamuk
c. Memahami bahaya jentik nyamuk
d. Memahami cara mengatasi jentik nyamuk
D. Strategi
Media ( Alat Bantu )
1. Poster
2. Leaflet
Metode :
1. Presentasi / ceramah
124
2. Tanya jawab
3. Pembagian leaflet
1. 3 menit Pendahuluan
- Memberikan Salam - Menjawab Salam
- Memperkenalkan - Menyimak
diri - Menyimak
- Menyampaikan - Menyimak
pokok bahasan - Mengutarakan
- Menyampaikan pengetahuan
tujuan mengenai
- Melakukan apersepsi aktivitas
(menggali
pengetahuan
keluarga)
2. Inti
6 menit Penyampaian materi
mengenai : - Memperhatikan
1. Pengertian jentik - Memperhatikan
nyamuk - Memperhatikan
2. Penularan jentik - Memperhatikan
nyamuk
3. Bahaya jentik
nyamuk
4. Cara mengatasi
jentik nyamuk
125
mengucapkan
salam penutup
F. Setting Tempat
Tempat : Rumah warga RT 06, RW 02
Keterangan :
: LCD/PROYEKTOR
: MODERATOR
: PRMATERI
: FASILITAROR
: PESERTA
: OBSERVER
G. Keterangan
1. Penyaji : Annisa Fitri
Tugas : Membuka acara, menyampaikan materi
2. Moderator : Muhammad Iqbal
126
Tugas : Memandu jalannya acara sampai selesai dan
menyampaikan tujuan
3. Fasilitator : Rayfiska Rahayu, Dian suluwati, Eko fery
Tugas : Memfasilitasi jalannya acara penyuluhan
4. Observer : Nurul Khasanah dan Ria Rezky oktavini
Tugas :Mengobservasi jalannya penyuluhan untuk
dievaluasi setelah acaraselesai bersama kelompok,
guna perbaikan acara.
5. Dokomentasi : Dicky Kurniawan dan Rival yahya baihaqi
Tugas : Mendokomentasikan kegiatan dari awal samapai
akhir kegiatan
6. Notulen : Dwi harni Masitah
Tugas : Mencatat hasil kegiatan
H. Evaluasi
1. Evaluasi Struktural
a. Kesiapan SAP
b. Pada tanggal 24 september 2018 perwakilan mahasiswa melakukan
kontrak waktu dengan kader RT 06 untuk melakukan penyuluhan dalam
kegiatan warga RT 06.
c. Kesiapan Warga RT 06 yang akan mengikuti penyuluhan
d. Kesiapan tempat yang akan digunakan untuk penyuluhan, tempat yang
digunakan untuk penyuluhan yaitu rumah warga RT 06 yang pada tgl 25
september 2018 mengadakan kegiatan tahlil rutin di RT 06.
e. Kesiapan media yang akan digunakan untuk penyuluhan yaitu
menggunakan poster dan leaflet.
2. Evaluasi proses
a. Tanggal dan waktu sesuai dengan yang direncakan dengan warga,
penyuluhan dimulai pada pukul 19.10. sebelum penyuluhan dimulai,
warga RT 06 dan mahasiswa pada pukul 18.15 melakukan pembacaan
istighosah terlebih dahulu.
127
b. Sebelum melakukan penyuluhan, moderator yang mewakili mahasiswa
melakukan perkenalan diri kepada warga serta menjelaskan tujuan
kegiatan penyuluhan.
c. Pemateri memulai penyampaiaan materi pada pukul 19.30 dengan topik
bahasan jentik nyamuk
d. Peserta yang hadir, 100% mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir
kegiatan dan tidak ada yang meninggalkan tempat sebelum acara selesai.
e. Saat penyuluhan berlangsung, peserta terlihat antusias mendengarkan
penjelasan yang disampaikan oleh pemateri dan peserta aktif dalam
bertanya sekaligus melakukan diskusi tentang Hipertensi. Dengan
pertanyaan :
1. Bagaimana cara menguras bak mandi yang baik dan benar ?
3. Evaluasi Hasil
a. Jumlah peserta yang hadir sesuai dengan target yaitu 15 peserta.
b. Beberapa peserta terlihat antusias dalam bertanya dan melakukan
diskusi, tetapi masih ada juga peserta yang pasif untuk melakukan
diskusi.
c. Peserta memahami apa yang disampaika penyaji.
d. Peserta mampu menjawab pertanyaan terkait topik bahasan penyuluhan
yang diberikan oleh pemateri.
128
Lampiran I : Tinjauan Pustaka
Jentik Nyamuk
1. Pengertian jentik nyamuk
Jentik adalah tahap larva dari nyamuk. Jentik hidup di air dan
memiliki perilaku mendekat atau “menggantung” pada permukaan air untuk
bernafas. Jentik menjadi sasaran dalam pengendalian populasi nyamuk yang
berperan sebagai vektor penyakit menular melalui nyamuk,
seperti malaria dandemam berdarah dengue.
2. Bagaimana cara penularannya jentik nyamuk :
Nyamuk menular melalui hisapan darah karena darah mengandung
protein yang dibutuhkan untuk perkembangan dan pertumbuhan telur
nyamuk, serta bertujuan mempertahankan kelangsungan hidupnya.
3. Bahaya jentik nyamuk
Penyakit Demam Berdarah
Penyakit demam berdarah adalah penyakit demam akut yang
disebabkan oleh virus dengue, yang masuk ke peredaran darah manusia
melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus.
Tanda gejala demam berdarah :
Demam
Lesu
Nafsu makan menurun
Mual Muntah
Nyeri Perut
Nyeri kepala
Nyeri pada tulang dan sendi
Timbulnya ruam pada kulit
Penyakit Malaria
Malaria adalah Penyakit menular yang ditularkan oleh
nyamuk Anopheles. Hanya Anopheles betina yang menghisap darah dan
129
membawa Sporozoit Plasmodium dalam kelenjar ludahnya yang
menyebabkan malaria.
Tanda dan gejala malaria :
Demam tinggi yang berkala yang biasanya disertai sakit kepala
Pucat karena kurang darah
Badan terasa lemah
Nafsu makan menurun
Mual-mual kadang disertai muntah
Dalam keadaan menahun, gejala di atas disertai pembesaran limpa
Pada malaria berat, gejala diatas disertai kejang-kejang dan penurunan
kesadaran hingga koma
Pada anak-anak, makin muda usia makit tidak terlihat gejalanya. Tapi
yang menonjol adalah diare (mencret0 dan pucak karena kurang darah
(anemia).
4. Cara memberantas/ mengatasi jentik nyamuk :
1) Menguras
Tandon air yang bisa dikuras antara lain bak mandi, WC, Vas
Bunga, Tempat minum burung dsb. Cara menguras yang baik adalah
dengan menyikat atau menggosok rata dinding bagian dalam tandon air,
mendatar maupun naik turun. Maksudnya agar telur nyamuk yang
menempel dapat lepas dan tidak menetas jentik.
2) Menutup
Ada 2 jenis menutup tandon air agar tidak dipakai nyamuk
berkembang biak:
a Menutup tandon dengan rapat agar air yang disimpan tidak ada
jentiknya (gentong, drum, dsb)
b Menutup tandon agar tidak terisi air . Misalnya tonggak bambu
dapat ditutup dengan pasir atau tanah sampai penuh. Sedangkan
untuk ban, aki dsb dapat ditutupi dengan plastik agar tidak
kemasukan air atau dimasukkan karung agar tidak tersentuh
nyamuk.
3) Mengubur
130
Barang-barang bekas yang dapat menampung air dan tidak akan
dimanfaatkan lagi sebaiknya disingkirkan yang mudah adalah dengan
mengubur ke dalam tanah. Contoh barang bekas yang perlu dikubur :
gelas, ember, piring pecah, kaleng dsb.
5. Bagaimana cara menghindari gigitan nyamuk :
a Menggunakan kelambu ketika tidur
b Memakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk, misalnya obat
nyamuk.
c Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam kamar.
d Mengupayakan pencahayaan dan ventilasi yang baik.
e Memperbaiki saluran dan talang air yang rusak.
f Menaburkan larvasida (bubuk pembunuh jentik) ditempat yang sulit
dikuras.
g Menanam tumbuhan pengusir nyamuk, seperti lavender.
6. Manfaat rumah bebas nyamuk :
a Populasi nyamuk menjadi terkendali, sehingga penularan penyakit
dengan perantara nyamuk dapat dicegah/ dikurangi.
b Kemungkinan terhindar dari berbagai penyakit semakin besar, seperti
demam berdarah.
c Lingkungan rumah menjadi bersih dan sehat
7. Pemeriksaan jentik dilakukan secara berkala dengan:
a Anggota rumah tangga
b Kader
c Juru pemantau jentik (Jumantik)
8. Bagaimana cara pemeriksaan dilakukan :
a Mengunjungi setiap rumah yang ada disetiap wilayah kerja untuk
memeriksa tempat yang sering menjadi tempat perkembangbiakan
nyamuk.
b Menggunakan senter untuk melihat keberadaan jentik.
c Memberikan penjalasan mengenai manfaat dan anjuran PSN.
d Mencatat hasil pemeriksaan jentik.
131
9. Apa peran kader dalam membina rumah tangga agar menciptakan
rumah bebas jentik nyamuk:
a Memanfaatkan setiap kesempatan di desa/ kelurahan untuk memberikan
penyuluhan tentang pentingnya PSN.
b Bersama pemerintah desa/ kelurahan dan TOMA setempat menggerakan
masyarakat untuk melakukan PSN.
c Melakukan pemeriksaan jentik berkala setiap minggu dan mencatat
angka jentik yang ditemukan
d Mengumpulkan data angka bebas jentik dari setiap rumah tangga yang
ada di wilayah kerja dan melaporkan kepada petugas kesehatan.
e Menginformasikan angka jentik yang ditemukan kepada setiap rumah
tangga yang dikunjungi sekaligus memberikan penyuluhan agar tetap
melaksanakan PSN secara rutin.
132
Lampiran II : Leaflet
133
Lampiran III : Poster
134