A. LATAR BELAKANG
Di Indonesia terdapat 84,4 juta anak setara dengan sepertiga jumlah populasi di
Negara Indonesia. Anak-anak sebagai faktor penentu masa depan yang harus
berkembang dalam sisi kesehatan dan gizi, kesejahteraan dan pendidikan, serta
lingkungan tempat mereka tumbuh. SDGs (Sustainable Develompment Goals)
mengakui anak merupakan agen perubahan (agen of change) dan penerus
(torchbearer) bagi pembangunan berkelanjutan (UNICEF, 2017).
Tumbuh kembang anak terjadi secara kompleks dan sistematis. Anak akan
mengalami dua proses, yaitu pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan
merupakan proses bertambahnya jumlah dan ukuran sel di seluruh bagian tubuh
yang secara kuantitatif dapat diukur. Sedangkan perkembangan merupakan proses
peningkatan kemampuan adaptasi dan kompetensi seseorang dari yang sederhana
ke yang lebih kompleks (Wong, 2008). Seluruh tahapan pertumbuhan dan
perkembangan anak harus dilalui dengan sempurna, baik selama di kandungan
maupun yang telah lahir. Tidak semua anak mampu melalui semua tahapan secara
optimal. Beberapa anak mengalami kegagalan atau gangguan tumbuh kembang.
Kemenkes dalam Rivaldi (2017) mengemukakan bahwa gangguan tumbuh
kembang yang sering ditemui yaitu gangguan bicara dan bahasa, cerebral palsy,
sindrom down, perawakan pendek, autis, retardasi mental, gangguan pemusatan
perhatian dan hiperaktif.
Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita salah satunya bias di lakukan
di posyandu yang mana Penimbangan balita dilakukan tiap bulan di posyandu
(Dinas Kesehatan RI. 2006: 95). Penimbangan secara rutin di posyandu untuk
pemantauan pertumbuhan dan mendeteksi sedini mungkin penyimpangan
pertumbuhan balita. Dari penimbangan yang kemudian dicatat di KMS, dari data
tersebut dapat diketahui status pertumbuhan balita (Dinas Kesehatan RI. 2006:
54), apabila penyelenggaraan posyandu baik maka upaya untuk pemenuhan dasar
pertumbuhan anak akan baik pula.
Selain itu di posyandu juga dilakukan Stimulasi Deteksi n Intervensi Dini Tumbuh
Kembang (SDIDTK) yang merupakan salah satu kegiatan pemantauan timbuh
kembang pada balita usia 0- 72 bulan, untuk mengetahui adanya penyimpangan
tumbuh kembang pada anak usia tersebut
Hasil pengkajian yang dilakukan di RT 04 Desa Teluk singkawang Kec.
Sumay kebiasaan masyarakat yang mempunyai anak balita tidak membawa
anaknya ke posyandu jika telah selesai mendapatnya Imunisasi dasar lengkap.
Berdasarkan wawancara dengan petugas kesehatan jumlah kunjungan balita yang
di timbang di posyandu tidak mecapai di Rt 04 desa Teluk singkawang sendiri
capaian D/S hanya 42,86 %,oleh karena itu di pandang perlu untuk memberikan
edukasi tentang pertumbuhan dan perkembangan di posyandu dan melakukan
skrining tumbuh kembang untuk meningkatkan keperdulian masyarakat
memanfaatkan Posyandu .
B. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan Edukasi selama 30 menit mengenai tumbuh
kembang anak, keluarga dapat memahami mengenai tumbuh kembang
anak.
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah remaja mengikuti edukasi tentang tumbuh kembang pada balita
selama 30 menit, diharapkan bahwa dapat:
a. Menjelaskan Pengertian Tumbuh kembang
b. Mengetahui Kebutuhan Dasar Anak
c. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang
Anak
d. Mengetahui cirri-ciri Tumbuh Kembang Anak
e. Mengetahui Tahap-tahap Tumbuh Kembang Anak
f. Mengetahui Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak
C. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Topik kegiatan : Tumbuh kembang pada balita
2. Sasaran : Masyarakat RT 04 Desa Teuk singkawang
pada
Ibu balita
3. Target : 40 Orang
4. Metoda : Diskusi dan Ceramah
5. Media /Alat : Laptop,infokus,sound system
6. Rencana pelaksanaan :
a. Hari/Tanggal : Senin 12 februari 2024
b. Waktu : 09.30 Wib
c. Setting tempat :
d. Keterangan : Penyaji
Mahasiswa
Masyarakat
e. Strategi pelaksanaan
D. URAIAN TUGAS
1. Penanggung jawab : Ziaurahman
Tugas : Bertanggung jawab terhadap kelangsungan
acara perencanaan, persiapan, persiapan, pelaksanaan pelaksanaan
sampai evaluasi dan mengkoordinasi pelaksanaan kegiatan
2. Moderator : Yan haryanti
Tugas :
1) Membuka acara.
2) Menyampaikan urutan acara.
3) Mengatur ketepatan waktu.
4) Menutup acara.
5) Memandu acara diskusi/tanya jawab
3. Penyaji : Dwi daryanti
Tugas :
1) Menyajikan isi persentase
2) Bertanggung jawab dalam kelangsungan urutan dan tata cara penyajian
4. Observer :Nikmah,lenny sari,Rio setiawan
Tugas :
1) Mengobservasi jalannya acara dari awal sampai akhir.
2) Bila terjadi penyimpangan acara observer bertanggung jawab
mengingatkan moderator dan fasilitator.
3) Memberikan masukan dari kegiatan tersebut.
4) Membuat catatan tentang hal-hal penting yang terjadi selama acara
berlangsung
5. Fasilitator : M,Riduan,Darmalinda,Marcus prasetya
Tugas : Bertanggung jawab dalam pemerataan
jalannya diskusi, serta memotivasi masyarakat dalam memberikan
pertanyaan dan masukan yang berkaitan dengan masalah yang ada di RW
04
6. Dokumentasi,kosumsi,perlengkapan :Rumzi,Efriyanti,ispan
mardiantina, ,hairul
Tugas :
1) Mendokumentasikan aktifitas dalam bentuk foto dan video
2) Menyediakan makanan ringan bagi peserta kegiatan
3) Menyipakna bahan dan perlatanan yang dibutuhkan dalam kegiatan
E. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi struktur
1) Persiapan edukasi tumbuh kembang pada balita 2 hari sebelum
pelaksanaan
2) Penentuan perangkat desa dan perwakilan warga untuk pelaksanaan
pelaksanaan Edukasi
3) Persiapan tempat, waktu dan alat/media satu hari sebelum pelaksanaan
Edukasi
4) Penyebaran undangan an koordinasi tokoh sehari sebelum pelaksanaan
edukasi
2. Evaluasi proses
1) Warga yang mengikuti kegiatan Edukasi tumbuh kembang pada balita
dari awal hingga akhir berjumlah ≥ 80%
2) 80% undangan yang hadir aktif dalam kegiatan edukasi,menanggapi
pertanyaan penyaji dan memberikan pertanyaan.
3. Evaluasi Hasil
1) Masyarakat Rt 04 Desa teluk singkawang Kec. Sumay
mengerti tentang pengertian pertumbuhan dan perkembangan
2) Masyarakat Rt 04 Desa teluk singkawang Kec. Sumay
mengerti tentang cara menstimulus tumbuh kembang anak
3) Masyarakat Rt 04 Desa teluk singkawang Kec. Sumay
mengerti tentang tumbuh kembang anak sesuai umur
4) Masyarakat Rt 04 Desa teluk singkawang Kec. Sumay
mengerti tentang agar tumbuh kembang anak optimal
F. MATERI
Terlampir
G. LAMPIRAN : Undangan,Daftar hadir,foto kegiatan
H. DAFTAR PUSTAKA
1) Lahir- 3 bulan:
a. mengikuti obyek dengan matanya
b. menahan barang yang dipegangnya
2) 3-6 bulan:
a. menyentuhkan tangan satu ke tangan lainnya
b. belajar meraih benda dalam dan di luar jangkauannya
c. menaruh benda di mulut
3) 6-9 bulan:
a. memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lainnya
b. memegang benda kecil dengan ibu jari dan jari telunjuk
c. bergembira dengan melempar benda-benda
4) 9- 12 bulan:
a. ingin menyentuh apa saja dan memasukkan benda ke mulut
5) 12-18 bulan:
a. menyusun 2-3 balok/kubus
6) 18-24 bulan:
a. menyusun 6 kubus
b. menunjuk mata dan hidung
c. belajar makan sendiri
d. menggambar garis dikertas atau pasir
7) 2-3 tahun:
a. menggambar lingkaran
b. membuat jembatan dengan 3 balok
8) 3-4 tahun:
a. belajar berpakaian dan membuka pakaiannya sendiri
b. menggambar orang hanya kepala dan badan
9) 4-5 tahun:
a. menggambar orang terdiri dari kepala,badan, dan lengan
b. mampu menggambar segiempat dan segitiga
c. Milestone bahasa atau kognitif
1) Lahir-3bulan:
a. mengoceh spontan atau bereaksi
dengan mengoceh(cooing)
2) 3-6 bulan:
a. tertawa dan menjerit gembira bila diajak bermain
3) 6-9 bulan:
a. mengeluarkan kata-kata tanpa arti (bubbling), da-da,
ta- ta
4) 9- 12 bulan:
a. menirukan suara
b. dapat mengulang bunyi yang didengarnya
c. belajar menyatakan satu atau dua kata
5) 12-18 bulan:
a. mengatakan 5-10 kata
6) 18-24 bulan:
a. menyusun dua kata mebentuk kalimat
b. menguasai sekitar 50-200 kata
7) 2-3 tahun:
a. mampu menyusun kalimat lengkap
b. menggunakan kata-kata saya, bertanya, mengerti kata-
kata yang ditujukan kepadanya
8) 3-4 tahun:
a. mampu berbicara dengan baik
b. mampu menyebut namanya,jenis kelamin, dan umur
c. banyak bertanya
9) 4-5 tahun:
a. pandai bicara
b. mampu menyebut hari-hari dalam seminggu
c. berminat/ tertarik pada kata baru dan artinya
d. mampu menghitung jari
e. memprotes bila dilarang apa yang diinginkan
f. mendengar dan mengulang hal penting dan cerita
d. Milestone sosial
1) 3-4 bulan:
a. mampu menatap mata
b. tersenyum bila diajak bicara/senyum
c. tertawa dan menjerit gembira bila diajak bermain
2) 6-9 bulan:
a. mulai berpartisipasi dalam tepuk tangan
3) 9-12 bulan:
a. berpartisipasi dalam permainan
4) 18-24 bulan:
a. memperlihatkan minat kepada anak lain dan
bermain dengan mereka
5) 2-3 tahun:
a. bermain bersama anak lain dan menyadari adanya
lingkungan lain diluar keluarganya
6) 4-5 tahun:
a. bermain bersama anak lain dan dapat mengikuti aturan
permainan
e. Milestone Emosi
1) Lahir-3bulan:
a. bereaksi terhadap suara atau bunyi
2) 3-6 bulan:
a. tersenyum melihat gambar atau mainan lucu
b. tertawa dan menjerit gembira bila diajak bermain
3) 6-9 bulan:
a. mengenal anggota keluarga dan takut terhadap
orang asing
4) 9-12 bulan:
a. memperlihatkan minat yang besar terhadap sekitarnya
5) 12-18 bulan:
a. memperlihatkan rasa cemburu dan bersaing
6) 18-24 bulan:
a. memperlihatkan minat yang besar terhadap apa
yang dikerjakan orang dewasa
7) 3-4 tahun :
a. menunjukkan rasa sayang terhadap saudaranya