Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

PENDIDIKAN DALAM KEPERAWATAN


MASALAH SCABIES PADA KOMUNITAS

Disusun Oleh :
Sonia Aprilia
09200000081

UNIVERSITAS INDONESIA MAJU


PRODI SARJANA ILMU KEPERAWATAN
2023
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Mata kuliah : Pendidikan Dalam Keperawatan


Topik atau materi                 : Scabies
Sasaran                                  : Komunitas
Waktu                                    : 20 Menit
Tempat                                   : Ruang Kelas 301
Penyaji : Sonia Aprilia

1.Standart kompentensi : Setelah diberikan materi pembelajaran diharapkan peserta


dapat melakukan pencegahan terhadap penyakit Scabies.
2. Kompentensi dasar : 1. Peserta mampu memahami pengertian dari Scabies
2. Peserta dapat mengetahui gejala Scabies
3. Peserta mampu mengetahui penyebab Scabies
4. Peserta mampu memahami penularan Scabies
5. Peserta mampu memahami komplikasi Scabies
6. Peserta mampu memahami pencegahan Scabies
7. Peserta mampu mengetahui pengobatan Scabies

3. Pokok bahasan  : Scabies


4. Sub pokok bahasan  : Upaya Pencegahan Scabies
5.Bahan /alat yg diperlukan : Laptop, Leaflet, Power Point & Monitor
6. Metode  : Tanya jawab, Ceramah
7.Persiapan : Materi, Monitor, Laptop, Leaflet, Setting Tempat, Penyaji,
Peserta

8.Kegiatan
Proses Tindakan Tindakan Waktu
Kegiatan pembelajaran Kegiatan peserta
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab 3 Menit
2. Pembukaan salam
(Memperkenalkan 2. Memperhatika
nama pada peserta, n dan
Menjelaskan tujuan mendengarkan
materi yang
disampaikan)
Penyajian
1. Melakukan Pretest 1. Mengikuti 12 Menit
2. Menyampaikan arahan
materi kepada 2. Memperhatika
peserta n dan
3. Memberi mendengarkan
kesempatan pada 3. Penyaji
peserta mengenai menjawab
materi yang sudah di pertanyaan
sampaikan peserta

Penutup 1. Menyampaikan 1. Memperhatika 5 Menit


Kesimpulan n dan
2. Membagikan Leaflet mendengarkan
3. Penutup 2. Menjawab
menyampaikan penyaji
terimakasih atas 3. Menjawab
perhatian dan waktu salam
yang telah diberikan
oleh peserta
4. Mengucapkan salam

9. Materi

1. Pengertian Scabies :
Scabies (kudis) adalah infeksi kulit yg disebabkan oleh tungau
Sarcoptes Scabiei. Tungau tersebut bereproduksi pada permukaan kulit, lalu
masuk kedalam kulit untuk bertelur, sehingga menyebabkan rasa gatal.
Kutu Sarcoptes Scabiei ukurannya sangat kecil panjang nya hanya 1/3
mm dan tertanam di bawah permukaan kulit, proses tungau ini
menggali.terowongannya di bawah kulit menimbulkan gatal yg luar biasa
terutama pada malam hari.

2. Gejala Scabies :
Gejala yang paling umum saat seseorang mengalami kudis, yaitu :
- Pruritus nktuma (gatal pada malam hari), rasa gatal dapat memburuk di
malam hari karena itu adalah momen tungau kudis menaruh telurnya ke
dalam kulit. Gatal sering dirasakan di sela-sela jari, ketiak, selangkangan,
dan daerah lipatam lain.
- Alami ruam menyerupai jerawat, selain gatal, ruam dan jejak seperti
galian yg tipis dan tidak teratur juga bisa muncul ketika tungau menggali
kedalam kulit
- Alami luka akibat garukan, ruam akibat kudis juga bisa menjadi luka bila
pengidap menggaruk kulitnya
- Terdapat sisik atau lecet pada kulit, kudis berkrusta juga dikenal sebagai
kudis Norwegia, yaitu bentuk kudis serius yg menyebabkan gejala kulit yg
parah. Orang yg terkena scabies berkrusta akan mengalami gejala berupa
kerak yg meluas, abu-abu, dan tebal

3. Penyebab Scabies :
Penyebab scabies adalah tungau jenis S.scabiei yang menginvasi kulit.
Biasanya terdapat di seprai, gorden, bantal, atau pakaian orang yang terinfeksi.
Saat bersembunyi di bawah kulit, tungau membuat terowongan sebagai tempat
ia menyimpan telur.
Saat telur menetas, larva tersebut dapat muncul ke permukaan kulit dan
menyebar ke area kulit lainnya, bahkan pindah ke orang lain. Gatal yg timbul
merupakan reaksi tubuh terhadap tungau, telur, serta kotorannya.
Kontak fisik dekat dengan seseorang yg mengidap penyakit ini, seperti
berbagi pakaian atau tidur satu ranjang dapat meningkatkan risiko terinfeksi
kudis.

4. Penularan Scabies :
Scabies termasuk penyakit menular dan sangat mudah penularannya.
Penularan scabies dapat terjadi apabila :
- Kontak kulit langsung dengan penderita scabies : berjabat tangan,
berpelukan, hubungan seksual
- Kontak tidak langsung (kulit dengan benda) : Penggunaan handuk, pakaian
dan alas tempat tidur bersama dengan penderita scabies

5. Komplikasi Scabies :
Komplikasi yang dapat terjadi adalah impetigo (infeksi pada kulit yg
disebabkan oleh bakteri staphylococcus atau kadang bakteri streptococcus).
Hal ini disebabkan garukan yg kuat sehingga merusak kulit dan
memungkinkan terjadinya infeksi bakteri sekunder. Selain itu, komplikasi
lainnya adalah :
- Urtikaria : reaksi dari pembuluh darah berupa erupsi pada kulit yg
berbatasan tegas dan menimbul (bentol), berwarna merah, memutih bila
ditekan, dan disertai rasa gatal
- Folikulitis : peradangan pada selubung akar rambut (folikel). Pada kulit yg
terkena akan timbul ruam, kemerahan dan rasa gatal
- Furunkel (bisul) : infeksi kulit yg meliputi seluruh folikel rambut dan
jaringan subkutaneus di sekitarnya
- Dermatitis : peradangan kronik kulit yang kering dan gatal

6. Pencegahan Scabies :
Ada beberapa cara yg bisa dilakukan untuk mencegah infestasi ulang dan
mencegah penyebaran penyakit ini pada orang lain, yaitu :
- Potong pendek kuku jari tangan
- Sering mengganti pakaian minimal 2 x sehari
- Pisahkanlah pakaian penderita dengan anggota keluarga lain
- Tidak saling bertukaran pakaian, handuk, selimut dan seprei
- Menjaga kebersihan lingkungan, dengan membiarkan jendela terbuka
disiang hari agar sinar matahari masuk

Penggunaan air bersih untuk mencegah scabies


- Cuci pakaian, handuk, selimut, dan seprei dengan menggunakan air bersih
yang hangat
- Menjaga kebersihan dengan mandi 2 x sehari menggunakan air bersih dan
sabun mandi
- Gunakan air dari sarana yang tidak tercemar
- Cuci tangan pakai sabun

7. Pengobatan Scabies :
Kudis dapat diobati dengan menggunakan beberapa jenis obat. Beberapa krim
dan lotion bisa didapatkan melalui resep dokter.
1. Pengobatan dengan PERMETHRIN
- Cara penggunaan krim ini dioleskan ke kulit yang terkena infeksi mulai
dari atas hingga ke bawah
- Biarkan selama satu malam, kemudian dicuci bersih

2. LINDANE (lotion 1% atau krim)


- Penggunaannya juga dioleskan ke kulit dari atas ke bawah, dan cuci bersih
setelah kurang lebih 8 jam
- Sebaiknya tidak digunakan pada kulit yang teriritasi (terkena penyakit
kulit) atau basah (misalnya setelah mandi)
- Tidak juga disarankan pemakaiannya pada wanita hamil/menyusui,
manula, anak-anak di bawah 2 bulan

8. Kesimpulan
Berdasarkan uraian yg telah dipaparkan, maka kita dapat menarik kesimpulan
bahwa scabies adalah suatu penyakit menular yg disebabkan oleh tungau
Sarcoptes Scabiei. Penyakit scabiei dapat menular dan kulit menjadi gatal.
Penularan dapat terjadi melalui kontak fisik yg erat seperti berjabat tangan,
tidur bersama dan hubungan seksual, serta dapat juga melalui pakaian dalam,
handuk, dan tempat tidur. Pengobatan scabies dapat dilakukan dengan cara
memberikan obat-obatan sesuai resep dokter untuk menghilangkan kutu
penyebab scabies.

10. Evaluasi
Evaluasi Materi
Setelah dilakukan penyampaian materi pembelajaran diharapkan peserta :

1. Peserta mampu memahami pengertian dari Scabies


2. Peserta dapat mengetahui gejala Scabies
3. Peserta dapat mengetahui penyebab Scabies
4. Peserta mampu memahami penularan Scabies
5. Peserta mampu memahami komplikasi Scabies
6. Peserta mampu memahami pencegahan Scabies
7. Peserta dapat mengetahui pengobatan Scabies

Evaluasi Pelaksanaan
1. Apakah sudah sesuai dengan yang direncanakan ?
2. Apakah kontrak waktu tepat ?
3. Apakah ada kendala ?

11. Referensi

Ramadhany, F. (2013, April 10). LP SKABIES. Retrieved from SCRIBD:


https://id.scribd.com/doc/192081792/Lp-Skabies

Saputra, R., Rahayu, W., & Putri, R. M. (2019). HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH
DAN SEHAT (PHBS) DENGAN TIMBULNYA PENYAKIT SCABIES PADA
SANTRI. JURNAL ILMU KEPERAWATAN, 40-51.
12. Lampiran
Link drive power point materi :
https://docs.google.com/presentation/d/1hWLsRBkQj5MsETqZHateZZNmoDOg-
YHZ/edit?usp=drivesdk&ouid=115501592171707218339&rtpof=true&sd=true

Media : Leaflet

Anda mungkin juga menyukai