NIM : 18121073
Prodi : DIII Keperawatan
Kesehatan Ibu dan Anak adalah upaya di bidang kesehatan yang menyangkut
pelayanan dan pemeliharaan Ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui, bayi, anak balita
serta anak prasekolah.
Menurut WHO angka kematian ibu (AKI) umumnya terjadi akibat komplikasi
saat, dan pasca kehamilan yang mencapai 100.000 per kelahiran hidup. Hingga pada
tahun 2018/2019 AKI di Indonesia masih sangat tinggi dengan 305 per 1000 kelahiran
hidup, "ungkap Meiwita Budhiharsana dari Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia (UI), Ketua Komite Ilmiah ICIFPRH.
Peran pemerintah dalam mengatasi masalah angka kematian ibu (AKI) di awali
dengan kesehatan di sekolah, kemudian terkait dengan reproduksi remaja. Selanjutnya
ke program tentang pelayanan anatal care, persalinan dan pelayanan kepada bayi.
Selain itu, Kemenkes juga melakukan perluasan akses serta mutu pelayanan seperti:
Obat akan disediakan dalam satu kesatuan dengan system layanan kesehatan.
Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kehamilan. Pemahaman masyarakat
tentang kehamilan juga berpengaruh terhadap kesehatan ibu dan anak (KIA) serta
menurunkan tingkat angka kematian ibu dan anak (AKI). Mengembangkan riset riset
operasional secara sederhana.
Jadi, pada saat membicarakan mengenai angka kematian ibu (AKI), Kemenkes
dan Pemerintah tidak melihat hanya dari satu sisi saja, melainkan melihatnya secara
utuh. Partisipasi masyarakat itu sendiri juga berpengaruh terhadap kelancaran program
pemerintah saat ini.
Sumber:
https://www.kompasiana.com/nadiajuliati/5e256a78d541df16ae5bb2b2/perkemb
angan-kesehatan-ibu-dan-anak-kia-dan-aki-di-indonesia-saat-ini?page=all
Komentar:
Angka kematian pada ibu hamil masih menjadi masalah yang belum dapat teratasi
oleh pemerintah karena disebabkan oleh kurangnya pemahaman kesehatan ibu hamil
di Indonesia. Maka dari itu, AKI dan KIA belum teratasi dan partisipasi masyarakat
berpengaruh terhadap kelancaran program pemerintah saat ini.