Bagus Ferdiansyah
XII EDK 1/09
Pengertian Pemancar Radio: > suatu pesawat yang dapat mengirimkan informasi atau isyarat
melalui udara dengan mengunakan gelombang elektromagnetik.
Media transmisi, merupakan sarana atau sebagai jalan untuk memancarkan isyarat
listrik dari pemancar.
Pengertian Pesawat Penerima Radio: > adalah peralatan elektronika yang berfungsi menerima
gelombang dari pemancar radio, kemudian memprosesnya sehingga dapat didengar oleh kita.
Bagian input adalah tempat di mana sumber informasi akan di masukan seperti suara penyiar,
gitar, seruling ,piring ,gelas.mangkok yang dipukul, tape recorder,dan lain-lain. Dan dibagian ini
sumber informasi akan dirubah menjadi sinyal infomasi atau dirubah menjadi getaran listrik
suara
2.Bagian Penguat AF
Yaitu bagian yang akan menguatkan sinyal informasi dari bagian input
3.Bagian Modullator
Yaitu bagian yang mengolah sinyal informasi dengan frekuensi tinggi (sebagai sinyal pembawa)
yang dihasilkan oleh bagian Oscillator. Pengolahan tersebut akan menghasilkan sinyal modulasi
berupa gelombang radio atau gelombang elektromagnetik (gelombang RF).
B. System FM ( ( Frekuensi Modulasi)= suatu system yang menghasilkan gelombang radio yang
amplitudonya tetap sedangkan frekuensinya berubah-ubah.
4. Bagian Oscilator
Yaitu bagian yang berfungsi sebagai pembangkit getaran listrik frekuensi . Frekuensi tinggi
adalah frekuensi yang jumlah getar ranya di atas 2000 Hz (20 K.Hz) sedangkan kecepatannya
sama dengan kecepatan cahaya yaitu 300 000 000 m/detik (300 000 Km/detik).
5.Bagian Bufer
Yaitu bagian yang berfungsi untuk menguatkan frekuensi yang dihasilkan oleh oscillator dan
selanjutnya diteruskan ke bagian modullator.
6, Bagian Penguat RF
Yaitu bagian untuk menguatkan sinyal modulasi/gelombang radio yang selanjutnya diteruskan
ke bagian antena untuk dipancarkan ke segala penjuru.
Bagian penerima
Berdasarkan system penerima-anya dibedakan menjadi dua macam yaitu:
A. Penerima gelombang AM
1.Bagian Antena
Fungsi antena pada penerima radio adalah untuk menerima/ menangkap belombang radio yang
dipancarkan oleh berbagai stasiun pemancar
2. Bagian Tuning/Pemilih
Bagian tuning sering disebut juga bagian tuner atau penala. Komponen utamanya adalah lilitan
email(kawat tembaga) dan kondensator (L.C).
Fungsi bagian tuning pada penerima radio adalah untuk memilih salah satu dari sekian banyak
gelombang radio (RF= radio frekuensi) yang telah diterima oleh antena melalui teknik
resonansi. (resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda akibat adanya benda lain
yang bergetar).
3. Bagian Detektor
Komponen utama pada bagian detector adalah diode. Fungsi bagian detektor pada penerima
radio adalah untuk memisahkan sinyal informasi( AF= audio frekuensi) dari sinyal pembawanya
(RF= radio frekuensi).
Funsi bagian penguat AF pada penerima radio adalah untuk menguatkan sinyal informasi yang
telah dipisahkan oleh bagian detector.
Fungsi bagian alat suara pada penerima radio adalah untuk mengubah sinyal informasi (AF)
menjadi getaran suara yang dapat didengar oleh telinga manusia.
Fungsi bagian sumber arus pada penerima radio adalah untuk memberi tenaga agar radio dapat
bekerja.
Penerima Radio
Superheterodyne
Perbedaan antara radio super heterodyne dengan radio straight adalah adanya:
1.Bagian Oscilator
Komponen utama bagian oscilator adalah lilitan kawat email dan kondensator.
Fungsi bagian Oscilator pada penerima radio adalah untuk mebangkitkan frekuensi tinggi
(RF=radio frekuensi).
2. Bagian Mixer
Komponen utamanya adalah transitor.
Fungsi bagian mixer pada penerima radio adalah untuk mencampur frekuensi dari antena (fa)
dengan frekuensi yang dihasilkan oleh oscillator(fo).