KD 17 Pengoperasian PABX
A. Tujuan
Setelah selesai pelajaran siswa diharapkan dapat :
1. Menjelaskan pengertian PABX
2. Menjelaskan fungsi PABX
3. Menjelaskan gambaran gambaran sederhana sistem PABX
4. Menjelaskan contoh penggunaan PABX
5. Menjelaskan cara kerja PABX
6. Menjelaskan Komponen PABX
7. Menjelaskan cara menggunakan PABX
8. Menjelaskan PABX
9. Meyebutkan dam memjelaskan fitur pada PABX
10. Meyebutkan dam memjelaskan jenis PABX
11. Meyebutkan dam memjelaskan aplikasi tambahan pada PABX
12. Menjelaskan keuntungan menggunakan PABX
13. Menjelaskan kerugian menggunakan PABX
14. Menjelaskan pengertian PBX
15. Menjeelaskan Fungsi PBX
16. Menjeelaskan Perbedaan PBX dan PABX
17. Menjeelaskan cara kerja PBX
B. Uraian Materi.
PABX (Private Automatic Branch eXchange) atau PBX (Private Branch Exchange)
adalah perangkat penyambungan komunikasi telepon yang terletak di sisi pelanggan,
misalnya di gedung-gedung perkantoran yang memerlukan percabangan sambungan
telepon. Secara umum perangkat PABX terhubung ke penyedia layanan telekomunikasi
publik (Jaringan PSTN – Di Indonesia PT Telkom).
Jadi PABX adalah alat penyambung (Switching) untuk mengatur komunikasi telepon
masuk dan telepon keluar secara efektif dan efisien di Kantor, Ruko, Rukan, Rumah
besar/bertingkat, Asrama, Kost, dan bangunan lainnya.
Merk PABX banyak diantanya NEC, Panasonic, Toshiba, LG, Nortel, Siemens, Alcatel,
Votel dll. PABX yang merupakan sentral mini digital yang terpasang di rumah,
perkantoran, dengan jumlah sambungan yang terbatas dimana semua user yang
terhubung atau tersambung pada suatu PABX yang sama bisa saling berkomunikasi
dengan menggunakan saluran lokal.
1. Pengertian PABX
PABX merupakan singkatan dari Private Automatic Branch eXchange. Sebuah PABX
pada dasarnya adalah sebuah sistem telepon yang biasa disebut juga dengan
switchboard yang digunakan sebagai sistem telepon internal di kantor.
PABX (Private Automatic Branch Exchange) adalah Alat Penyambung (Switch) untuk
mengatur komunikasi telpon masuk dan telpon keluar secara efisien dan efektif di
Kantor, Ruko, Rukan, Rumah besar/bertingkat, Asrama, Kost, dan bangunan lainnya.
PABX juga merupakan Perangkat elektronika yang berfungsi sebagai sentral yang
memiliki peran di dalamnya sebagai pengatur, penyambung, penerus, maupun
penghubung ruang satu dengan lainnya, baik internal maupun eksternal yang
terhubung secara langsung dengan setiap extension dengan kapasitas lebih dari 2
cabang dengan menggunakan sebuah console berupa telpon, mesin fax, ataupun
perangkat lainnya dengan perantara sebuah kabel.
2. Fungsi PABX
Pada dasarnya semua PABX digital mempunyai grup fungsional yang sama, tapi
fungsi-fungsi tersebut diterapkan dan diatur dalam jalan yang berbeda dalam sistem
yang bervariasi. Fungsi PABX sebagai sistem penyambungan telepon untuk
mengatur proses penyambungan komunikasi telepon.
Fungsi PABX sebagai sistem penyambungan telepon untuk mengatur proses
penyambungan komunikasi telepon.
a. Membuat koneksi (sirkuit) atau menghubugkan antara telepon pengguna dengan
telepon yang dituju
b. Menjaga koneksi atau sambungan selama menggunakan telepon (yaitu dengan
menyalurkan sinyal suara antara pengirim dengan penerima pesan)
c. Mematikan koneksi atau hubungan jaringan telepon sesuai dengan perintah
pengguna telepon
Cara kerja PABX adalah bahwa sesungguhnya perangkat ini merupakan modem
yang berfungsi sebagai control station pusat. Setiap kali ada telepon baru yang
masuk, maka telepon tersebut akan di-routing (diarahkan) melalui control station ini.
Karena di dalam sistem PABX tersebut telah dimasukan kode tertentu untuk masing-
masing nomor telepon di kantor, atau untuk masing-masing extension, maka telepon
masuk tersebut akan diarahkan ke tujuan yang tepat dengan menggunakan kode
tersebut.
PABX juga dapat digunakan sebagai Auto Attendant, yaitu fitur yang mengarahkan
penelepon masuk ke tujuan tertentu secara otomatis. Fitur ini terutama sangat cocok
untuk bisnis skala besar yang selalu menerima telepon masuk dalam jumlah besar
setiap harinya. Anda juga dapat melakukan conference call menggunakan PABX.
6. Komponen PABX
Komponen yang digunakan untuk penggunaan fitur PABX yaitu:
a. PABX (seri PB 308) yang memiliki 8 port External dan 4 port CO line
b. 3 buah telepon
c. Kabel CO line yang tersambung ke PSTN
d. 3 buah kabel RJ 11
9. Jenis PABX
Secara garis besar PABX ada 2 macam, yaitu:
a. Digital PABX
1) Jenis ini biasanya memakai kabel telepon 4-kawat dan pesawat telepon
Extension yang juga Digital.
2) Pesawat telepon Digital harganya mahal sekali, sekitar Rp 1.000.000 per
buah. Mahalnya seperti harga Key Telephone yang juga memakai kabel tilpon
4-kawat.
3) Key Telephone adalah semacam PABX dimana masing-masing pesawat
teleponnya bisa berfungsi sebagai Operator Console.
b. Analog PABX
1) Jenis ini memakai kabel telepon 2-kawat dan pesawat telepon Extension yang
juga Analog (Tone dial).
2) Pesawat telepon Analog relatif murah, sekitar Rp 75.000 per buah untuk
kualitas yang cukup baik.
Saat ini, PABX telah mengaplikasikan teknologi Internet Protocol (IP) sehingga
disebut IP PBX. IP PBX atau Internet Protocol Private Branch Exchange adalah
PABX yang menggunakan teknologi IP. IP PBX adalah perangkat switching
komunikasi telepon dan data berbasis teknologi Internet Protocol (IP) yang
mengendalikan ekstension telepon analog (TDM) maupun ekstension IP Phone.
c. Music on Hold
Hitrotel PABX menyediakan Musik (standard) kepada penelpon selama menunggu
sambungan telepon tersalurkan.
d. Time Restriction
Program pembatasan waktu penggunaan telepon keluar, yang dapat dibedakan
pada setiap ekstension, dengan durasi dari 1 menit sampai dengan 99 menit