Anda di halaman 1dari 5

PABX merupakan singkatan dari Private Automatic Branch eXchange.

Sebuah PABX pada dasarnya adalah sebuah sistem telepon yang biasa disebut juga
dengan switchboard yang digunakan sebagai sistem telepon internal di kantor.

Gambaran Sederhana Sistem PABX


Sistem PABX memiliki beberapa/ banyak sambungan kabel yang mengarah
pada sebuah switchboard. Itulah sebabnya mengapa ada istilah "branch" dalam
kepanjangan PABX, karena "branch" atau cabang ini mengacu kepada banyaknya
sambungan yang dihubungkan ke PABX. Alat PABX merupakan teknologi yang
canggih karena dapat digunakan sebagai telepon, modem dan mesin fax, serta bisa
digunakan sebagai alat komunikasi internal karyawan di kantor.
Cara kerja PABX adalah seperti modem yang berfungsi sebagai control
station pusat. Setiap kali ada telepon baru yang masuk, maka telepon tersebut akan
di-routing (diarahkan) melalui control station ini. Karena di dalam sistem PABX
tersebut telah dimasukan kode tertentu untuk masing-masing nomor telepon di
kantor, atau untuk masing-masing extension, maka telepon masuk tersebut akan
diarahkan ke tujuan yang tepat dengan menggunakan kode tersebut.

Fitur-fitur PABX
1.       Call Forwarding
Me-rute kan call / panggilan ke peralatan lain, misal : call menuju ekstensi tertentu
tidak segera diterima, di forward / diteruskan ke voice mail box.
2.       Call Transfer
Mentransfer sebuah panggilan ke sebuah ekstensi lain, misal : panggilan ke
customer service (CS) di sebuah perusahaan, diterima dulu oleh operator, kemudian
baru ditransfer ke ekstensi CS yang dituju.
3.       Conference Call
PABX dapat menghubungkan lebih dari dua pemanggil ke sebuah grup sesi
komunikasi yang disebut conference call
4.       Automatic Call Delivery (ACD)
Me-rute kan call ke agen-agen penanganan yang sesuai. Pe-rute an ini tergantung
dari spesialisasi agennya dan prioritas pemanggilnya. Untuk ACD ini, PABX bisa
berhubungan dengan sistim IVR yang secara otomatis akan memandu pemanggil
melalui pilihan menu-menu yang tersedia. 
5.       Voice Messaging
Fitur ini menyediakan sarana untuk perekaman message suara untuk user dan
memainkannya kembali. Message bisa ditujukan untuk satu orang yang tidak berada
di tempat saat panggilan datang, atau untuk sekelompok orang sebagai broadcast
message.
6.       Call Queue
Kondisi ini terjadi saat call yang datang tidak bisa terlayani, karena semua ekstensi
tujuan sedang sibuk. Call akan ditempatkan dalam sebuah antrian sampai ada salah
satu ekstensi yang melayani. Biasanya ditambahkan fasilitas Music on hold yang
dimainkan selama call dalam antrian.
7.       Least Cost Routing (LCR)
Panggilan dari telepon seluler bisa di-rute kan melalui jaringan PSTN, namun ini
akan menyebabkan cost menjadi mahal. Alternatifnya, bisa di-rute kan langsung
lewat gateway seluler.
Tipe-tipe PABX
Tentu saja dengan semakin berkembangnya waktu PABX juga berkembang.
Teknologi yang digunakan pun juga tak lagi sama seperti yang dulu. Jika dibagi
menjadi kelas-kelas, ada 4 tipe PABX yang ada di dalam pasaran. Tipe-tipe PABX
tersebut antara lain adalah:

1. PABX Analog
Apakah anda mengenal PABX dengan analog sistem? PABX Analog mungkin
telah mendukung pekerjaan masyarakat luas dalam 1 dekade terakhir. Dengan
menggunakan kabel tembaga dan POTS (Plain Old Telephone Service), perangkat ini
memiliki kemampuan yang cukup bisa andalkan, kemampuan suara yang dihasilkan
oleh PABX analog juga cukup baik dan pada PABX analog terdapat beberapa fitur
dasar yang mungkin bisa anda temukan pada ponsel biasa seperti menerima telepon,
mematikan suara telepon, redial dan speed dial.
Dengan menggunakan PABX, anda juga bisa melakukan transfer panggilan
atau memindahkan panggilan antar ekstensi. Sayangnya, fitur dari PABX analog
hanya sampai disitu. Dengan kemudahan yang ditawarkan dan fitur yang tidak
seberapa kompleks, membuat sistem perangkat PABX ini cukup murah dan
terjangkau. PABX analog juga tidak menggunakan banyak hardware tambahan yang
digunakan untuk melakukan konfigurasi, support dan peningkatan sehingga
perangkat ini tidak terlalu mahal.
Membeli PABX analog mungkin cukup murah, dan berguna dalam jangka
waktu yang pendek. Tapi hal tersebut akan sangat menyulitkan ke depannya,
terutama jika anda harus berhubungan atau melakukan intergrasi sistem dengan
kebutuhan sistem seperti VoIP dan CRM (Customer Relationship Management).

2. PABX Digital
PABX digital sekarang sudah mulai berkembang dan banyak perkantoran
yang beralih menggunakan PABX jenis ini. Karena memang PABX jenis digital
menawarkan fitur yang lebih lengkap dan lebih canggih jika dibandingkan dengan
PABX analog. PABX analog merupakan sebuah sistem telepon yang bisa diatur
melalui sistem antar muka berbasis website atau komputer. Hal tersebut berarti
bahwa kita tidak membutuhkan perangkat keras apapun untuk melakukan instalasi
PABX.
Selain itu perbedaan yang cukup mencolok dari PABX digital dengan PABX
analog adalah proses transfer transmisi suara yang sebelumnya analog menjadi
digital.

3. IP PABX / VoIP PABX


Selanjutnya, perkembangan dari digital PABX adalah IP PABX atau yang bisa
disebut dengan VoIP PABX, dengan menggunakan perangkat ini pengguna bisa
mengalihkan panggilan dengan melalui VoIP (Voice over Internet Protocol atau IP)
kepada semua pengguna yang tersambung dalam satu jaringan. Selain itu, pengguna
juga bisa menghubungi ekstensi lain melalui Internet Protocol.
Pengguna IP PABX bisa melakukan panggilan telepon atau mengalihkan
panggilan telepon dengan sesama pengguna VoIP atau telepon biasa. Atau jika
kantor anda memiliki telepon tradisional, pengguna tetap sama-sama bisa
melakukan hal tersebut.

4. Hybrid PABX
Seri terbaru yang sekarang sedang booming adalah Hybrid PABX. Hybrid
PABX merupakan PABX yang mendukung 2 teknologi sekaligus yaitu Analog dan
Digital. Tentu saja dengan Hybrid PABX fitur yang di dapatkan oleh pengguna akan
lebih banyak dan cukup bervariasi. Salah satu fitur yang cukup bermanfaat dari
Hybrid PABX ini adalah memiliki sistem yang dibangun untuk bisa sangat berguna
pada keadaan modern saat ini, sehingga sistem komunikasi menjadi lebih fleksibel
dan mudah.
Mengenal PABX Hybrid memiliki banyak keuntungan jika dibandingkan
dengan PABX analog atau digital. PABX Hybrid mampu mendukung panggilan VoIP
dengan menggunakan infrastruktur komputer, PABX Hybrid sudah menggunakan
kabel UTP untuk sambungannya, PABX Hybrid bisa tersambung secara langsung ke
dalam internet. Selain itu, PABX Hybrid juga mendukung tersambungnya koneksi
antara 2 telepon tanpa perlu membutuhkan kabel dalam jumlah yang cukup banyak.
Keunggulan lain yang tidak dimiliki PABX lainnya adalah Hybrid PABX dapat
terintegrasi ke dalam Cloud Telephony Services yang menawarkan solusi melakukan
panggilan yang cukup menarik dengan harga yang cukup kompetitif.

Manfaat Layanan, Contoh Kasus Menggunakan IP PABX


Secara umum manfaat dari layanan IP PABX adalah memberikan alternatif
bagi perusahaan untuk mendapatkan jaringan private komunikasi suara baik itu
untuk menghubungkan kantor pusat dengan cabang-cabangnnya, dengan remote
user, interkoneksi dengan jaringan IP, atau juga dapat dengan jaringan PSTN.
Melalui pemanfaatan teknologi IP maka layanan IP PABX dapat dijual dengan biaya
yang lebih ekonomis dibanding layanan tradisional VPN yang berbasis TDM
(centrex) atau hubungan antar PABX melalui leased circuit (LC) convensional.

Melalui konfigurasi tersebut maka akan didapat keuntungan, antara lain:


a. Meningkatkan efisiensi biaya
Pelanggan dapat memiliki suatu jaringan pribadi untuk hubungan antar
kantornya melalui pemanfaatan jaringan publik dengan penggunaan leased line (LC)
yang lebih sedikit. Pelanggan memperoleh biaya komunikasi suara dengan tarif yang
lebih ekonomis bila dibandingkan menggunakan Tarif PSTN existing saat ini
(bahkan setara dengan local). Dengan dikelola oleh operator, pelanggan dapat
menikmati layanan tanpa biaya investasi terhadap PABX, karena telah dilakukan
oleh operator sehingga meminimisasi (bahkan menghilangkan) biaya operasi dan
pemeliharaan PABX itu sendiri.

b. Meningkatkan fleksibilitas komunikasi


Pelanggan mendapatkan jaringan pribadi (close user group) untuk liputan
area yang luas dan tersebar secara nasional, bahkan internasional. Pelanggan secara
fleksibel dan cepat dapat menambah atau mengurangi hubungan ke cabangnya.
Untuk remote-office dapat dibuatkan hubungan VPN yang permanen ataupun tidak
permanen dengan setup call. Pelanggan dapat melakukan panggilan ke luar atau
menerima panggilan dari luar kelompoknya baik secara nasional maupun
internasional. Panggilan dapat dilakukan dengan menggunakan calling card untuk
‘mobile atau remote-user’. Dapat dibuatkan hubungan VPN untuk partner sebagai
pengembangan dari layanan B2B atau G2G

c. Meningkatkan fungsi kontrol


Data pembicaraan dan biaya panggilan dapat diketahui dan dapat dibebankan
ke dalam satu nomor sehingga mampu mengontrol biaya komunikasi. Khusus pada
model multi tenant, dapat memberikan keleluasaan bagi building management
dalam pengaturan prioritas dan pembebanan kepada penggunanya
  
Dari sisi operator, layanan IP PBX akan memberikan keuntungan sebagai berikut 
a. Meningkatkan pendapatan khususnya dari segmen pelanggan korporasi
b. Meningkatkan penggunaan jaringan eksisting IP yang sampai saat ini belum
sepenuhnya termanfaatkan
c. Meningkatkan daya saing perusahaan
d. Memberikan tambahan variasi layanan kepada pelanggan
e. Meningkatkan citra Perusahaan yang pada gilirannya dapat berfungsi sebagai
customer retension

ISTILAH
 SMDR
Laporan Pemakain Telpon ( SMDR : Station Message Detail Recording)
Pabx ini dapat mencatat dan mencetak semua pemakai telpon keluar seperti:
Tanggal, waktu nomor extension, nomor yang di tuju , durasi dll.Informasi
SMDR ini dapat membatu Anda untuk mengendalikan biaya telpon,
produktifitas karyawan dan pemakaian telpon lainnya.Fitur ini diperlukan
perangkat alat tambahan yaitu Software billing System yang bisa
dibudgeting pemakaiannya maupun tidak.

 DISA
DISA: Direct Inward System Access
Merupakan modul card untuk menambahkan fitur mesin penjawab otomatis (answering
machine) pada mesin pabx.
DISA adalah fitur yang relatif baru dari Business Telephone Systems (sistem PBX)
Anda pernah mendengar ketika Anda menelepon Bisnis atau oraganisasi, muncul pesan
otomatis yang meminta Anda untuk memutar digit tertentu untuk mengakses orang
tertentu & / atau departemen, misal : Tekan 1 untuk departemen Penjualan, tekan 2 untuk
layanan pelanggan, tekan 3 untuk dukungan, atau tunggu panggilan Anda dihadiri oleh
operator berikutnya yang tersedia.
Sebagian besar Sistem PBX digital & VoIP memiliki DISA bawaan.
Beberapa Sistem PBX analog & sistem generasi sebelumnya memerlukan Kartu opsional
untuk beralih ke DISA.

Anda mungkin juga menyukai