A. Definisi
ISPA adalah infeksi yang terjadi pada saluran nafas atas, termasuk didalamnya adalah hidung
dan tenggorokan.
B. Klasifikasi ISPA
1. Influenza
2. Radang tenggorokan
3. Radang amandel
4. Radang pada hidung
5. Sinusitis
C. Penyebab ISPA
ISPA disebabkan oleh masuknya kuman (Pneumococcus, virus Influenza, dll) ke saluran nafas
atas melalui udara yang dihirup.
E. Penanganan ISPA
1. Istirahat yang cukup
2. Minum lebih banyak cairan
3. Periksakan ke puskesmas, dokter atau pelayanan kesehatan lainnya.
4. Berikan obat sesuai dengan anjuran petugas kesehatan
F. Pencegahan
1. Makan makanan yang bergizi
2. Hindari tempat ramai bila sedang terjadi wabah batuk, pilek.
3. Menutup mulut bila batuk
Yang perlu diperhatikan dalam merawat anggota keluarga yang sakit ISPA :
1. Pemberian ASI jangan dihentikan bila anak masih menyusui.
2. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.
3. Memasak makanan dengan cara yang benar.
4. Memberi makanan yang bergizi dan seimbang.
5. Gunakan sapu tangan khusus untuk penderita atau tissue sekali pakai sewaktu membuang
ingus.
6. Menutup mulut saat batuk.
Read more: http://aneka-wacana.blogspot.com/2012/03/materi-penyuluhan-
ispa.html#ixzz3ew4xjiyu
Untuk mencegah penularan ISPA, anda dapat melakukan hal berikut ini :
Menjaga keadaan gizi anda dan keluarga agar tetap baik. Memberikan ASI eksklusif
pada bayi anda.
Menjaga pola hidup bersih dan sehat, istirahat/tidur yang cukup dan olah raga
teratur.
Membiasakan cuci tangan teratur menggunakan air dan sabun atau hand sanitizer
terutama setelah kontak dengan penderita ISPA. Ajarkan pada anak untuk rajin cuci
tangan untuk mencegah ISPA dan penyakit infeksi lainnya.
Melakukan imunisasi pada anak anda. Imunisasi yang dapat mencegah ISPA
diantaranya imunisasi influenza, imunisasi DPT-Hib /DaPT-Hib, dan imunisasi PCV.
Hindari menyentuh mulut atau hidung anda setelah kontak dengan flu. Segera cuci
tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer setelah kontak dengan penderita ISPA.
Apabila anda sakit, gunakanlah masker dan rajin cuci tangan agar tidak menulari
anak anda atau anggota keluarga lainnya.
Mencegah anak berhubungan terlalu dekat dengan saudaranya atau anggota
keluarga lainnya yang sedang sakit ISPA. Tindakan semi isolasi mungkin dapat dilakukan
seperti anak yang sehat tidur terpisah dengan anggota keluarga lain yang sedang sakit
ISPA.
Banyak penyakit infeksi saluran napas yang dikelompokkan ke dalam ISPA. Oleh karena itu
kita perlu mengetahui apa sebetulnya penyakit infeksi yang dialami anak kita. Apakah
common cold, influenza, atau pneumonia? Apakah penyakit tersebut disebabkan infeksi virus
atau bakteri? Diagnosis yang spesifik beserta penyebabnya akan menentukan penanganan
selanjutnya. Sebagai contoh, apabila anak kita sakit common cold, maka anak kita cukup
memerlukan istirahat, nutrisi dan minum yang cukup, dan obat penurun panas bila demam.
Namun bila anak kita menderita pneumonia bakterial, maka ia memerlukan antibiotik dan
mungkin juga perawatan di rumah sakit.
Beri makananan yang bergizi tinggi. Sedikit-sedikit tetapi berulang-ulang yaitu lebih
sering dari biasanya, lebih-lebih jika muntah.
Berikan anak asupan cairan (air putih, air buah dan sebagainya) lebih banyak dari
biasanya. Ini akan membantu mengencerkan dahak, kekurangan cairan akan menambah
parah sakit yang dideritaterutama bila anak batuk dan demam.
Dianjurkan memberi obat batuk yang aman. Saat ini sudah tersedia Obat Batuk
Herbal yang terbukti ampuh dan aman digunakan untuk mengobati batuk pada anak.
Pilihan lainnya adalah menggunakan ramuan tradisional yaitu jeruk nipis ½ sendok teh
dicampur dengan kecap atau madu ½ sendok teh , diberikan tiga kali sehari.
Bila hidung tersumbat karena pilek bersihkan lubang hidung dengan sapu tangan
yang bersih
Bila badan seseorang demam gunakan pakaian yang cukup tipis tidak terlalu ketat.
Tidak dianjurkan mengenakan pakaian atau selimut yang terlalu tebal dan rapat, lebih-
lebih pada anak dengan demam.
Hindari penularan ISPA ke orang lain. Cara untuk menghindari penularan: menutup
mulut dan hidung bila batuk/bersin, cuci tangan dengan sabun setelah batuk/bersin,
gunakan masker (bila anak cukup kooperatif), hindari kontak terlalu dekat dengan bayi
atau manular.
Hindari pemberian obat batuk/pilek pada anak tanpa instruksi dokter. Diskusikan
dengan dokter anda mengenai manfaat dan risiko obat tersebut apabila akan diberikan
pada anak anda
Pneumonia: diberi obat antibiotik kotrimoksasol peroral. Bila penderita tidak mungkin
diberi kotrimoksasol atau ternyata dengan pemberian kontrmoksasol keadaan penderita
menetap, dapat dipakai obat antibiotik pengganti yaitu ampisilin, amoksisilin atau
penisilin prokain.
Setiap bayi atau anak dengan tanda bahaya harus diberikan perawatan khusus untuk
pemeriksaan selanjutnya.
Membuat rencana aktifitas pemberantasan ISPA sesuai dengan dana atau sarana dan
tenaga yang tersedia.
Melatih kader untuk bisa, mengenal kasus pneumonia serta dapat memberikan
penyuluhan terhadap ibu-ibu tentang penyaki ISPA.
Pandemi
Epidemi yang terjadi di seluruh dunia atau pada daerah yang sangat luas, yang melintasi
perbatasan beberapa negara, dan biasanya mempengaruhi banyak orang.
Influenza Manusia
Infeksi virus akut menular, umumnya terjadi pada penyakit epidemi musiman (influenza
musiman) atau penyakit pandemi langka (influenza pandemik), yang ditandai oleh radang
saluran pernapasan dan biasanya ditunjukkan oleh terjadinya demam mendadak,
menggigil, nyeri otot, keletihan luar biasa, nyeri tenggorok, dan batuk. Penularan infeksi
terjadi dalam jarak dekat, terutama melalui droplet dan kadang-kadang melalui kontak.
Sampai sekarang, belum diperoleh cukup bukti yang menunjukkan bahwa infeksi
ditularkan melalui udara di antara manusia di fasilitas pelayanan kesehatan.