Anda di halaman 1dari 6

Lecture 5

Five reservoir fluids

Pendahuluan
‰ Manfaat mengetahui jenis fluida reservoir?

1. Menentukan metode pengambilan contoh fluida


2. Menentukan jenis dan ukuran peralatan permukaan
3. Menentukan strategi produksi
4. Menentukan pemilihan metode EOR
5. Menentukan metode penentuan cadangan minyak
dan gas
6. Menetukan metode perhitungan material balance

1
Pendahuluan
‰ Jenis fluida reservoir dapat ditentukan
dengan:

1. Analisa laboratorium
2. Data-data produksi

Indikator yang digunakan untuk


menentukan jenis fluida reservoir
Black Oil Volatile Oil Ret. Gas Wet Gas Dry Gas

Initial ≤ 2000 2000 – 3300 > 3300 > 15000 ≥ 100000


GOR
API ≤ 45 > 40 40 - 60 ≤ 70 -
Warna Hitam Coklat, Coklat,or - -
Minyak kehijauan, oranye, atau anye,
atau coklat hijau kehijauan
atau
seperti
air
Oil FVF ≤ 2.0 > 2.0 - - -
C7+ ≥ 30 12.5 – 30 < 12.5 < 4.0 < 0.7

Bubble point Dew point

2
Trend produksi (SPE28214)

Diagram fasa dry gas


Kondisi awal
z Komponen utama dari dry
di reservoir
gas adalah methane dan
sebagian kecil
hidrokarbon
intermediate.
Tekanan

Dry gas z Fluida hidrokarbon di


reservoir keseluruhannya
berada dalam fasa gas,
dan begitu juga pada
Kondisi di kondisi di permukaan
dasar sumur fluida tetap berada
dalam fasa gas.
Separator
Temperatur

3
Diagram fasa wet gas
Kondisi awal z Kelompok ini memiliki ciri
di reservoir fasa gas di reservoir.
z Pada saat fluida mengalir
dari dasar sumur ke
permukaan, sebagian fasa
Wet gas cair terkondensasi karena
penurunan tekanan dan
Tekanan

temperatur.
z Kondisi separator di
Kondisi di permukaan berada di dalam
dasar sumur kurva-dua-fasa sehingga
pada kondisi ini cairan
(minyak) akan terkondensasi
Separator dari fasa gas-nya. Minyak
Temperatur yang terkondensasi ini
disebut sebagai condensate.

Diagram fasa retrograde gas


Kondisi awal
di reservoir z Temperatur kritis yang lebih kecil
dari temperatur reservoir, dan titik
cricondentherm yang lebih besar
dari temperatur reservoir
z Seiring dengan berkurangnya
tekanan di reservoir karena
Tekanan

produksi, retrograde gas


menunjukkan adanya dew point.
z Dengan bertambahnya penurunan
Kondisi di
tekanan di reservoir, minyak akan
dasar sumur terkondensasi dan terpisah dari fasa
gas-nya.
Separator z Komposisi sistem fluida hidrokarbon
di reservoir menjadi lebih berat dan
Temperatur
tidak tetap.

4
Diagram fasa black oil
z Pada saat awal tekanan
reservoir berada diatas garis
Kondisi awal tekanan bubble point. Fluida
di reservoir hidrokarbon keseluruhannya
berada pada fasa cair. Kondisi
Tekanan

ini disebut undersaturated.


z Pada titik-titik sepanjang garis
23, gas yang terlarut akan
Kondisi di terbebaskan seiring dengan
dasar sumur penurunan tekanan, dan sistem
fluida hidrokarbon berada
Separator pada kondisi dua fasa. Kondisi
ini disebut dengan saturated.
z Tekanan bubble point, titik 2,
Temperatur adalah tekanan dimana
gelembung gas yang pertama
kali terbebaskan dari minyak.

Diagram fasa volatile oil


Kondisi awal
z Didominasi oleh C2-C6.
di reservoir
z Disebut juga sebagai high-
shrinkage crude oil dan near-
critical oil.
z Kondisi tekanan dan temperatur
Tekanan

reservoir mendekati kondisi kritis.


z Dibawah tekanan bubble
(tekanan gelembung) sedikit
Kondisi di penurunan tekanan
dasar sumur menyebabkan sejumlah besar
gas terlepas dari fasa cair, dan
Separator volatile oil dapat terdiri 50%
dalam fasa gasa hanya dengan
penurunan tekanan beberapa
Temperatur
ratus psi.

5
Contoh komposisi fluida reservoir

Anda mungkin juga menyukai