Disusun Oleh :
Nn.F usia 20 th memiliki TB:155,3 cm, BB: 52,2 kg adalah seorang mahasiswi di sebuah
perguruan tinggi negeri di Kota Malang. Kegiatan yang biasa dilakukan sehari-hari ada
berkuliah dari hari senin sampai kamis. Nn. F sering berjalan untuk ke kampus, dengan jarak
dari kos ke kampus kurang lebih 1 km. Pada akhir pekan biasanya olah raga, yaitu mengikuti
senam dan lari pagi. Nn. F sedang ingin menurunkan berat badan, oleh karena itu frekuensi
makannya dalam sehari hanya 1-2 kali, terkadang tidak makan nasi. Belakangan ini sering
mengonsumsi minuman sereal, jarang mengonsumsi buah, seminggu sekali minum jus. Nn. F
tidak suka sawi hijau dan daging kambing, serta berpantangan makan terong ungu. Nn. F juga
memiliki alergi terhadap udang, Terdapat ruam merah dan gatal di sekitar tangan dan kaki
setelah ia makan sambal goreng tahu udang.
CATATAN ASUHAN GIZI
Nama : Nn. F
Ruang/No.Regi
ster :-
Usia : 20 th
Alamat :-
Diagnosa penyakit : Alergi
ASSESSMENT/REASS KESIMPULAN
ESSMENT
ANTROPOMETRI TB = 155,3 cm AD-1.1.5
BB = 52,2 kg Normal
IMT = 21,65
1. Intervensi Diet
a. Tujuan Intervensi
Membantu menaikkan berat badan untuk mencapai berat badan ideal dan menjaga status
gizi normal
Meningkatkan asupan makanan yang mengandung energi dan protein tinggi, seperti nasi,
daging sapi, daging ayam, telur, dll.
Membantu pasien dan keluarga pasien untuk mengetahui diet dan pola makan yang baik
b. Prinsip diet
Tinggi energi
Tinggi protein
c. Syarat diet
Energi tinggi 40-45 kkal/kgBB untuk menaikkan berat badan agar mencapai berat badan
ideal dan menjaga status gizi normal
Protein tinggi 2-2,5 g/kgBB yang bersumber dari ikan, daging sapi, daging ayam, tahu,
tempe, kacang-kacangan, dll.
Mineral dan vitamin tinggi, terutama mineral kalsium dan vitamin D untuk menguatkan
tulang dan meregenerasi tulang yang rusak.
Lemak cukup 20-25% dari kebutuhan energi yakni sebesar 65,29 g
Karbohidrat cukup sebesar 352,35 g
Bentuk makanan biasa untuk menjaga nafsu makan pasien
E = 45 x 52,2 kg
= 2349 kkal
P = 2 x 52,2
= 104,4 g = 17%
L = 25% x 2349
= 65,29 g
KH = 60% x 2349
= 352,35 g
2. Intervensi Edukasi
a. Tujuan :
Memberikan edukasi mengenai pola makan yang seimbang, terkait jenis, jumlah, dan jadwal
makan
Memberikan edukasi mengenai jenis bahan makanan yang boleh dikonsumsi, makanan yang
tidak boleh dikonsumsi, dan makanan yang dibatasi jumlahnya untuk penyakit alergi
b. Waktu : 15-20 mnt
c.Tempat : Bed pasien dan ruang poli gizi
d. Metode : Konsultasi dan tanya jawab
e.Alat bantu:
Leaflet penyakit alergi
Food model
f. Materi :
Pola makan yang benar dan seimbang sesuai dengan diet yang dianjurkan (diet TETP)
Jenis bahan makanan yang boleh dikonsumsi, tidak boleh dikonsumsi, dan dibatasi dalam
diet
Motivasi untuk penyembuhan penyakit alergi
Cara pencegahan dan penyembuhan penyakit alergi
PERENCANAAN MENU