Anda di halaman 1dari 8

Tugas Diskusi Pertemuan 10

Diskusikanlah dengan teman Anda jawaban dari pertanyaan –pertanyaan berikut.

1. Mengapa tulang disebut sebagai jaringan ikat?


Jawaban:
Jaringan ikat merupakan jaringan yang fungsinya mengikat, menunjang daan
mengikat7 bagian ataupun organ lain. Sedangkat tulang merupakan jaringan ikat
yang mengandung didalamnya banyak mengandung mineral, yang berfungsungsi
sebagai penyongkong tubuh, alat gerak, melindungi organ dalam tubuh.
2. Faktor apa yang mempengaruhi kekerasan dan kekuatan tulang?
Jawaban:
 Faktor individu
1) Indeks Massa Tubuh (IMT)
Keseimbangan energi dicapai bila energi yang masuk ke dalam tubuh
melalui makanan sama dengan energi yang dikeluarrkan. Massa tulang
akan lebih besar pada orang yang berbadan besar dibandingkan orang
yang berbaan kurus. Maka tulang akan terangsang untuk membentuk
massa padaarea tersebut.
2) Status Menopause
Wanita akan kehilangan banyak tulang dibandingkan laki-laki karena
selama menopauselaju berkurangnya tulang meningkat selama beberapa
tahun. Bila sejak semula tulangnya lebih sedikit, maka laju
pengurangannya meningkat selama menopause dan usia yang lebih
panjang, maka wanita tersebut lebih beresiko menderita osteoporosis.
3) Riwatar osteoporosis Keluarga
Kondisi kekerasan dan kekuatan tulang yang tidak normal merupakan
bagian dari penuaan, namun tidaksemua orang terserang.besarnya massa
tulang tertinggi sangat ditentukan oleh gen, namun semakin laanjut usia
peranan faktor lain semakin besar dan memungkinkan terjadinya
osteoporosis
4) Paritas
Faktor reproduksi seperti paritas, menyusui, dan menyusui berhubungan
dengan rendahnya kadar kalsium tulang. Keadaan hamil dan menyusui
menyedot persediaan bahan-bahan tulang untuk janin dan bayi.
 Gaya Hidup
1) Olahraga
2) Merokok
 Asupan
1) Kalsium
2) Vitamin D
3) Vitamin C
4) Protein
5) Serat
6) Kopi
7) Teh
3. Bandingkan antara tulang kompak dan tulang rawan.
Jawaban:
Perbandinagan Tulang keras (kompak) dan tulang rawan

Perbedaan Tulng keras (kompak) Tulang Rawan


Tulang adalah organ yang Tulang rawan adalah
keras, tidak elastis dan jaringan ikat lunak, elastis
Definisi tangguh yang membentuk dan fleksibel yang
bagian kerangka tulang melindungi tulang dari
belakang. saling bergesekan.
Jenis Tulang terdiri dari dua Tulang rawan terdiri dari
jenis: kompak atau spons. tiga jenis: Tulang rawan
hialin, fibrokartilago, dan
tulang rawan elastis.
Sel-sel tulang dikenal Sel kartilago dikenal
Komponen
sebagai osteosit. sebagai kondrosit.
Kehadiran pembuluh Tidak adanya pembuluh
Suplai
darah. darah.
Matriksnya organik dan Matriks ini sepenuhnya
Matriks
anorganik. organik.
Memiliki simpanan Mungkin atau mungkin
Simpanan garam kalsium. tidak memiliki endapan
garam kalsium.
Tulang memiliki suplai Kekurangan suplai darah
Darah darah yang kaya. kecuali di beberapa
kartilago.
Pola pertumbuhan tulang Pola pertumbuhan tulang
Pola
adalah dua arah. rawan adalah searah.
Kehadiran kalsium fosfat Tidak memiliki kalsium
Kalsium fosfat
dalam matriks. fosfat dalam matriks.
Sistem kanal Haversian Tidak ada sistem kanal
Sistem kanal
hadir. Haversian.
Kanal Volkmann hadir. Kanal Volkmann tidak
Kanal Volkman
ada.
Melindungi tubuh dari Mendukung saluran
kerusakan mekanis, pernapasan, bertindak
menyediakan kerangka sebagai peredam kejut di
kerja dan bentuk tubuh, antara tulang yang
membantu pergerakan menahan beban,
Fungsi
tubuh, menyimpan mempertahankan bentuk
mineral, dan dan fleksibilitas
menghasilkan sel darah pelengkap berdaging dan
merah sel darah merah mengurangi gesekan pada
dan sel darah putih. persendian.
4. Jelaskan proses osifikasi intramembranosa dan proses osifikasi endokondral
berdasarkan gambar berikut.
a. Osifikasi intramembranosa

Jawaban:
Proses Osifikasi Intramembranosa
1. Mesenkim dalam kerangka embrionik berdiferensiasi menjadi kapiler dan
osteoblas. Osteoblas muncul dalam sebuah cluster yang disebut pusat
osifikasi.
2. Osteoblas mensekresi osteoid, yang merupakan matriks tidak
terklasifikasi, yang kemudian terkalsifikasi. Osteoblas yang terperangkap
dalam matriks terkalsifikasi menjadi osteosit.
3. Osteoid yang disekresikan di sekitar pembuluh darah menjadi matriks
trabekular yang disebut tulang anyaman. Periosteum adalah mesenkim
yang terkondensasi di sekitar tulang anyaman. Ini membentuk lapisan
pelindung di sekitar tulang kompak.
4. Matriks trabekular mengental dan diganti kemudian dengan tulang pipih
yang matang, membentuk pelat tulang yang kompak.Tulang sepon terdiri
dari matriks trabekular yang berbeda, dan jaringan pembuluh darahnya
menjadi sumsum merah.

b. Osifikasi endokondral

Jawaban:
Proses Osifikasi endokondral
1. Sekitar 6-8 minggu setelah pembuahan, sel mesenkimal berdiferensiasi
menjadi kondrosit, yang membentuk prekursor tulang kartilaginosa.
Perichondrium, yang merupakan amplop tulang rawan muncul segera
setelah pembentukan tulang rawan.
2. Matriks kartilago terkalsifikasi. Hal ini mengakibatkan kematian
kondrosit dan pembuluh darah menyerang melalui ruang pembentuk yang
disebut kekosongan.
3. Sel-sel osteogenik juga bermigrasi ke dalam ruang dan menjadi osteoblas.
4. Penetrasi kartilago yang tumbuh oleh kapiler darah memulai transformasi
perichondrium menjadi periosteum penghasil tulang.
5. Pada tulang padat, osteoblas membentuk kerah periosteal / tulang di
sekitar batang tulang log yang disebut diafisis.Dalam bulan kedua atau
ketiga dari kehidupan janin, osifikasi meningkat, menciptakan pusat
osifikasi primer jauh di dalam kerah periosteal di mana osifikasi
dimulai.Sementara itu, kondrosit menumbuhkan tulang rawan di kedua
ujung tulang, meningkatkan panjangnya.
6. Ketika kerangka sepenuhnya terbentuk, tulang rawan dapat ditemukan
antara diafisis dan epifisis sebagai lempeng epifisis dan pada permukaan
sendi sebagai tulang rawan artikular. Setelah lahir, pusat osifikasi
sekunder terbentuk di lempeng epifisis, yang membantu pertumbuhan
tulang secara membujur.
c. Jelaskan perbedaan keduanya.
Jawaban:

Osifikasi
Osifikasi
Perbedaan intramembranosa
endokondral

Definisi Pengerasan perkembangan jaringan


endokhondral osseus di dalam jaringan
mengacu pada jenis mesenkim tanpa
pengerasan yang pembentukan tulang
terjadi dari pusat- rawan sebelumnya.
pusat yang muncul di
tulang rawan dan
melibatkan
pengendapan garam
kapur dalam matriks
tulang rawan diikuti
dengan penyerapan
sekunder dan
penggantian oleh
jaringan tulang yang
benar.
Tulang rawan Tulang langsung
terbentuk pertama dan terbentuk pada
Metode
tulang diletakkan mesenkim
diatasnya
Berlangsung melalui Tidak membentuk
Cartilage menengah
tulang rawan antara tulang rawan perantara
Penting dalam penting dalam
Pentingnya pembentukan tulang pembentukan tulang
panjang pipih
Membutuhkan waktu Membutuhkan waktu
Waktu lam untuk sedikit untuk
membentuk tulang membentuk tulang
Pembentukan tuang Pembentukan tulang
berhenti pada tahun berhenti pada tahun18
Stoping poit
kedua pada wanita dan 21
pada pria

5. Jelaskan proses remodeling tulang dan deskripsikan peran osteoblast dan


osteoklas dalam proses tersebut.
Jawaban:
1. Tahap aktivasi (activation phase) adalah tahap interaksi antara prekusor
osteoblas dan osteoklas, kemudian terjadi proses diferensiasi, migrasi, dan
fusi multinucleated osteclast dan osteoklas yang terbentuk kemudian akan
melekat pada permukaan matrik tulang dan akan dimulai tahap berikutnya
yaitu tahap resorpsi. Sebelum migrasi ke matrik tulang osteoklas tersebut
akan melewati sederetan lining sel osteoblas pada permukaan tulang untuk
dapat mengeluarkan enzim proteolitik. Interaksi sel antara stromal cell (sel
stroma) dan hematopoietik cell (sel hematopoietik) menjadi faktor penentu
perkembangan osteoklas. Perkembangan osteoklas dari prekusor
hematopoietik tidak bisa diselesaikan jika tidak ada kehadiran sel stroma.
Oleh karena itu hormon sistemik dan lokal yang mempengaruhi
perkembangan osteoklas disediakan oleh stromal-osteoblastic lineage (sel
stroma).
2. Tahap resorpsi (resorption phase) adalah tahap pada waktu osteoklas akan
mensekresi ion hydrogen dan enzim lisosom terutama cathepsin K dan akan
mendegradasi seluruh komponen matriks tulang termasuk kolagen. Setelah
terjadi resorpsi maka osteoklas akan membentuk lekukan atau cekungan
tidak teratur yang biasa disebut lakuna howship pada tulang trabekular dan
saluran haversian pada tulang kortikal.
3. Tahap reversal (reversal phase), adalah tahap pada waktu permukaan tulang
sementara tidak didapatkan adanya sel kecuali beberapa sel mononuclear
yakni makrofag, kemudian akan terjadi degradasi kolagen lebih lanjut dan
terjadi deposisi proteoglycan untuk membentuk coment line yang akan
melepaskan faktor pertumbuhan untuk dimulainya tahap formasi.
4. Tahap formasi (formation phase), adalah tahap pada waktu terjadi proliferasi
dan diferensiasi prekusor osteoblas yang dilanjutkan dengan pembentukan
matrik tulang yang baru dan akan mengalami mineralisasi. Tahap formasi
akan berakhir ketika defek (cekungan) yang dibentuk oleh osteoklas telah
diisi.

Anda mungkin juga menyukai