Anda di halaman 1dari 5

Macam-macam Conveyor

Alat Industri Kimia

Nama : Ferdiansyah
Npm : 08.2019.1.01861

Teknik kimia
Fakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Adhitama Surabaya
Apron Conveyor
Apron conveyor adalah jenis conveyor yang terbuat dari plat apron individual yang dihubungkan
bersama dengan engsel di bagian bawahnya, sehingga menciptakan permukaan pembawa yang
dilingkarkan di mana material dapat ditempatkan. Ini memainkan peran penting dalam beberapa
industri dengan digunakan untuk memindahkan material yang berbeda dari satu lokasi ke lokasi
lain. Konveyor jenis ini digunakan untuk mengirimkan sejumlah besar material melintasi
beberapa fase produksi dan sangat berguna untuk pengangkutan material besar dan berat.
Banyak industri menganggap apron conveyor sebagai jalur hidup di industri mereka, termasuk
industri manufaktur, pertanian, dan kimia. Dalam industri manufaktur, konveyor ini digunakan
untuk memindahkan bahan ke berbagai bagian yang berbeda selama proses pembuatan; dalam
industri pertanian, mereka digunakan untuk mengirimkan biji-bijian. Sabuk apron dapat dibuat
memiliki dinding yang ideal untuk memindahkan material tanpa wadah, seperti pakan dan
kerikil. Dalam industri kimia, sabuk apron digunakan untuk memindahkan bahan berbahaya
yang mencegah pekerja untuk menanganinya.
Konveyor celemek berfungsi seperti jejak tank tempur. Pelat apron individu tumpang tindih dan
dihubungkan bersama untuk membentuk sabuk atau rantai tertutup. Suatu mekanisme, biasanya
terdiri dari beberapa rol logam, ditempatkan di dalam ban berjalan.
Screw Conveyer
Alat ini terdiri dari baja yang memiliki spiral atau helical fin yang terpasang pada shaft dan
berputar dalam suatu saluran berebentuk U (through) tanpa bersentuhan sehingga helical fin
mendorong material ke through. Shaft digerakkan oleh motor gear (umumnya motor induksi).
Conveyor dibuat dengan ukuran panjang 8-12 ft yang dapat dikombinasikan untuk memperoleh
panjang tertentu. Diameternya bervariasi dari 3 sampai 24 inchi.
Saluran(through) berbentuk setengah lingkaran dan disanggah dengan baja. Pada akhir ulir
biasanya dibuat lubang untuk penempatan as dan drive end yang kemudian dihubungkan dengan
alat penggerak.
Elemen screw conveyor disebut flight, bentuknya helical atau dengan modifikasi tertentu. Untuk
helicoids flight bentuknya berupa pita memanjang dan dengan alat penyangga pada masing-
masing belitan dan berakhir pada as utama.
Screw conveyor memerlukan sedikit ruangan dan tidak membutuhkan mekanik serta
membutuhkan biaya yang sedikit sehingga menjadi alasan sangat umum digunakan pada industri.
Pada umumnya srew conveyor dipakai untuk mengangkut bahan secara horizontal. Namun bila
diinginkan dengan elevasi tertentu bisa juga dipakai dengan mengalami penurunan kapasitas 25-
45% dari kapasitas horisontalnya. Elevasi 10 derajat terjadi penurunan kapasitas 15%, Elevasi 15
derajat terjadi penurunan kapasitas 20% dan elevasi 20 derajat terjadi penurunan kapasitas 40%.
Bucket Elavator
Bucket Elevator merupakan salah satu jenis alat pemindah bahan yang berfungsi untuk
menaikan muatan curah (bulk loads) secara vertikal atau dengan kemiringan (incline) lebih dari
70° dari bidang datar. Contohsemen, pasir, batubara, tepung, dll. Bucket elevator dapat
digunakan untuk menaikan material dengan ketinggian hingga 50 meter, kapasitasnya bisa
mencapai 50 m3 /jam konstruksinya dapat mencapai posisi vertikal.
Feed diletakkan tersebar dan merata pada Feed Spout (corong feed) kemudian Bucket akan
meraup feed dan Belt/chain yang digerakkan oleh pulley (kerekan) akan menggiring naik bucket
hingga mencapai Head Pulley Sprocket (gigi kerekan atas) kemudian feed akan didorong ke
discharge spout/outlet (corong pemisah) lalu terdapat saringan dimana terdapat tempat untuk
masingmasing ukuran feed kemudian bucket akan berjalan tertungkup ke bawah untuk pengisian
selanjutnya.
Pneumatic Conveyor
Pneumatic conveyor atau disebut juga dengan mesin kompayer aliran udara merupakan conveyor
yang cocok digunakan untuk mengangkut bahan-bahan ringan berbentuk bongkahan-bongkahan
kecil melalui aliran udara.

Pompa yang terhubung dengan sedotan dalam sistem pengangkutan akan menghisap bahan-
bahan melalui selang yang bisa dipindah bagian ujungnya. Kemudian bahan padat diangkut oleh
aliran udara menuju siklon untuk berikutnya menuju pompa. Jika bahan-bahan padat yang
diangkut tersebut mengandung debu, maka debu tersebut akan masuk dalam kotak penyaring di
bagian antara siklon dan pompa. Jika tidak, tentu saja debu akan merusak pompa dan
membahayakan udara dan lingkungan jika dibuang begitu saja ke udara.

Conveyor aliran udara ini sangat cocok digunakan untuk alat angkut bahan yang harus selalu
terjaga kebersihannya misalnya biji-bijian, bahan lumat seperti soda, dan lain sebagainya.
Sehingga bahan material tetap dalam keadaan yang baik dan tidak mengandung zat-zat yang
berbahaya atau beracun seperti timbal dan arsen.

Anda mungkin juga menyukai