INDUSTRI
PETROKIMIA
FERDIANSYAH 08.2019.1.01861
HENDRO FERDIYANTO 08.2019.1.01870
DEFINISI
Industri petrokimia adalah industri yang menghasilkan
produk-produk industri kimia organik yang merupakan
bahan baku industri polymer, dengan bahan baku
dasar bersumber dari hasil pengolahan minyak dan
gas bumi (gas alam), serta produk pencairan batubara.
01
Mengubah minyak dan gas bumi
menjadi bahan dasar petrokimia
02
Mengubah bahan dasar
menjadi produk antara
03
Mengubah bahan dasar
menjadi produk akhir
BAHAN DASAR PETROKIMIA
Aromatika
01
Polipropilena
Karung dan tali
plastik, lebih kuat dari 04
polietilena Karet Sintesis
02 Polimer buatan,
pengganti karet alam
Gliserol
yang lebih tahan lama
Bahan kosmetika,
industri makanan, dan 05
bahan membuat peledak Nilon
03 Serat sintetis,
Isopropyl Alkohol digunakan dalam
busana wanita
Digunakan sebagai bahan-
bahan produk petrokimia
yang lain seperti aseton
AROMATIKA
Pada industri petrokimia, bahan aromatika yang terpenting adalah benzena, toluena, dan
xilena. Beberapa produk petrokimia yang menggunakan bahan dasar benzena adalah:
STIRENA
Digunakan untuk CONTOH PRODUK
membuat karet sintetis
Bahan Peledak
Kumena Trinitrotoluena
atau TNT
Digunakan untuk
membuat fenol
Asam Tereftalat
01 02 03 04
Formaldehida
Ammonia (NH3) Urea (CO(NH2)2) Metanol (CH3OH)
Gas nitrogen diperoleh dari (HCHO)
udara & gas hidrogen Selain sebagai pupuk, Digunakan dalam Ketika dilarutkan dengan
diperoleh dari gas sintesis urea juga digunakan pembuatan serat, air menjadi formalin,
pada industri perekat, formaldehida, dan pengawet spesimen
plastik, dan resin campuran bahan bakar biologi
BAHAN BAKU UTAMA PETROKIMIA
Minyak bumi ditemukan bersama-sama dengan gas alam.
Minyak bumi yang telah dipisahkan dari gas alam disebut
juga minyak mentah (crude oil). Minyak mentah dapat
dibedakan menjadi:
Oksigen Nitrogen
05 06
0,06 - 0,4% 0,01 - 0,9%
Hydrogen
Karbondioksida Sulfida
07 08
CO2 H2S
DISTILASI BERTINGKAT
Dalam proses distilasi bertingkat, minyak mentah tidak dipisahkan menjadi komponen-komponen murni,
melainkan ke dalam fraksi-fraksi, yakni kelompok-kelompok yang mempunyai kisaran titik didih tertentu. Hal
ini dikarenakan jenis komponen hidrokarbon begitu banyak dan isomer-isomer hidrokarbon mempunyai titik
didih yang berdekatan. Proses distilasi bertingkat ini dapat dijelaskan sebagai berikut:
2. 4.
Dalam menara distilasi, uap minyak mentah Fraksi yang mengandung senyawa-senyawa
bergerak ke atas melewati pelat-pelat (tray). dengan titik didih tinggi akan terkondensasi di
Setiap pelat memiliki banyak lubang yang bagian bawah menara distilasi. Sedangkan fraksi
dilengkapi dengan tutup gelembung (bubble cap) senyawa-senyawa dengan titik didih rendah akan
yang memungkinkan uap lewat terkondensasi di bagian atas menara
PROSES KONVERSI
PROSES PRIMER
Minyak bumi atau minyak mentah sebelum masuk kedalam
kolom fraksinasi (kolom pemisah) terlebih dahulu dipanaskan
dalam aliran pipa dalam furnace (tanur) sampai dengan suhu ±
350°C. Minyak mentah yang sudah dipanaskan tersebut
kemudian masuk kedalam kolom fraksinasi pada bagian flash
chamber (biasanya berada pada sepertiga bagian bawah kolom
fraksinasi). Untuk menjaga suhu dan tekanan dalam kolom maka
dibantu pemanasan dengan steam (uap air panas dan
bertekanan tinggi)
PROSES SEKUNDER
Teknologi yang banyak digunakan adalah dengan cara
melakukan cracking (perengkahan atau pemutusan) terhadap
hidrokarbon rantai panjang menjadi hidrokarbon rantai pendek.
Proses perengkahan ini sendiri ada dua dua cara, yaitu dengan
cara menggunakan katalis (catalytic cracking) dan cara tanpa
menggunakan katalis atau dengan cara pemanasan tinggi
menggunakan suhu diatas 350°C (thermal cracking).
PROSES KONVERSI
Proses Polimerisasi
Polimerisasi adalah proses penggabungan molekul –
molekul kecil menjadi molekul – molekul besar, dengan
mempertahankan bentuk dan susunan atom dalam
molekul dasarnya.
Proses Pemurnian
Treating yaitu pemurnian produk hasil pengolahan untuk
menghilangkan senyawa – senyawa yang tidak diinginkan
seperti, sulfur, mercaptan,nitrogen,dll
- Caustic Treating
- Doctor Treating
Proses Pencampuran
Blending adalah proses pencampuran beberapa
produk untuk mendapatkan produk yang diinginkan
- Penambahan TEL pada mogas untuk
menaikkan angka oktan
- Kerosene yang smoke pointnya 12 di-blend
dengan kerosene 23 untuk mendapatkan
kerosene 17
NATURAL GAS PROCESSING
adalah proses industri yang kompleks dirancang untuk membersihkan gas alam mentah
dengan memisahkan kotoran dan berbagai non-metana hidrokarbon dan cairan untuk
menghasilkan apa yang dikenal sebagai dry natural gas
PROSES MENDAPATKAN GAS BUMI
Pencarian gas alam dimulai oleh ahli geologi, yang mempelajari struktur dan proses-proses di Bumi. Mereka menemukan jenis
batu yang mungkin mengandung gas dan deposit minyak
Dewasa ini, alat ahli geologis termasuk diantaranya adalah survei seismik yang digunakan untuk menemukan tempat yang tepat
untuk mengebor sumur. Survei seismik menggunakan gema dari sumber getaran di permukaan bumi (biasanya pad yang
bergetar dibawah mobil yang dibuat untuk tujuan ini) untuk mengumpulkan informasi tentang bebatuan di bawahnya. Kadang-
kadang diperlulukan sejumlah kecil dinamit untuk memberikan getaran yang diinginkan.
CARA MEMPROSES GAS ALAM
Associated Gas
Gas alam dari
03 04 Sweet Gas
sumur minyak Gas alam yang
mentah yang relatif bebas dari
terbentuk di hidrogen sulfida
tanah
KONTAMINAN GAS ALAM MENTAH
Gas alam mentah utamanya terdiri dari metana (CH4), molekul hidrokarbon terpendek dan paling ringan juga sejumlah:
Gas Hidrokarbon
Gas Asam Gas Lain Uap Air
lebih berat
Etana, Propana, Karbon dioksida, Juga sebagai larutan
Butana Normal, Hydrogen sulfida, Nitrogen dan Helium garam dan gas
Isobutana, dll methanethiol, dll terlarut
PENETAPAN GAS STANDARD
Nilai heating value (nilai kalori) harus berada dalam
01 kisaran tertentu. Sebagai contoh, di Amerika
Serikat, harus sekitar 1.035 +/- 5% BTUper kaki
kubik gas pada 1 atmosfer dan 60 derajat
Fahrenheit (41 MJ +/- 5% per meter kubik gas pada
1 atmosfer dan 15,6 derajat Celsius)
Pendinginan tahap
Pendinginan LNG
dengan propane
05 06 akhir & pencairan LNG
di Kriogenik Utama
refrigeration
pada Heat Exchanger
DIAGRAM PROSES LNG
BATUBARA
Kekayaan alam yang dikategorikan sebagai
energi fosil terbentuk dari proses
metamorfosa yang sangat lama. Strukturnya
kimia batubara sama sekali bukan rangkaian
kovalen karbon sederhana melainkan
merupakan polikondensasi rumit dari gugus
aromatik dengan fungsi heterosiklik. Jumlah
poli kondensat yang banyak ini saling
berikatan sering disebut dengan “bridge-
structure”. Secara optis batubara sering
merupakan bongkahan berporus tinggi dengan
kadar air yang sangat bervariasi.
PROSES PENGOLAHAN BATUBARA
Gasifikasi Hidrogenisasi
Proses konversi materi Proses reaksi batubara
organik padat menjadi dengan gas hidrogen
CO dan H2 dengan uap bertekanan tinggi, dikenal
air dan oksigen sebagai Bergius Proses
03 04
Tahapan proses Optimalisasi atau
deashing harus pengembangan
mencapai kadar ash proses pengeringan
(abu) < 500 ppm (dewatering) baru
PROSES
KILANG/
REFINERY
MINYAK
BUMI
PENGOLAHAN SECARA FISIK
Pada teknologi pengolahan minyak bumi pada unit proses
pengolahan fisika yang meliputi unit distilasi atmosferik dan
distilasi vakum, dalam pengolahan minyak bumi, minyak
mentah yang berasal dari sumur (ladang) minyak dipisahkan
dari gas dan kotoran yang ada, selanjutnya minyak mentah
tersebut dibawa ke kilang minyak untuk dibersihkan lebih lanjut
dengan proses Crude desalting (pencucian dengan air) dan
yang larut dalam air akan hilang, dan minyak mentah siap untuk
masuk ke unit operasi. Minyak mentah pada unit distilasi
atmosferik dipisahkan berdasarkan titik didihnya.
“Short-residue/
04 Nafta 08 Waxy-residue”
BERASAL DARI LAPANGAN GAS BUMI
Benzena,
Propana (C4H8) 03 06 Toluena, dan
Xilena
TERIMA
KASIH