2

TEKNOLOGI PETROKIMIA
Instructor:

AM. ANGGUN TRANTIKA MARANATHA, S.T.

e: anggun.trantika@gmail.com
t: @anggunrush

Petrochemical Product

BAHAN BAKU PETROKIMIA

4 cluster industri petrokimia: 3 sudah berdiri dan satu akan dikembangkan

Sumber:

BAHAN BAKU PETROKIMIA

BAHAN BAKU PETROKIMIA

OLEFIN

Polyethylene

Polypropylene

Naphtha

Ethylene

PET

Polystyrene

Fuel

Propylene
ABS resin

Oil
Kerosene

Campuran
Aromatik
(Senyawa
Benzene)

Light
oil

Butane
butyl

Vinyl Chloride
Plastic Resin
Vinylidene
Chloride
Pestisida dari
Organo-Chloride

Heavy oil

lainnya
Lainnya

Bagan Produksi Plastik (1997)

OLEFIN
1. Olefin (alkena alkena)

Olefin merupakan bahan dasar petrokimia paling

utama. Di antara olefin yang terpenting (paling
banyak diproduksi) adalah:

Etilena (etena)
Propilena (propena)
Butilena (butena)
Butadiena

CH2 = CH2
CH2 = CH - CH3
CH3 - CH = CH - CH3
CH2 = CH - CH = CH2

OLEFIN
Olefin pada umumnya dibuat dari etena, propana,

nafta, atau minyak gas (gas-oil) melalui proses

perengkahan (cracking).
Etana dan propana dapat berasal dari gas bumi atau
dari fraksi minyak bumi;
Nafta berasal dari fraksi minyak bumi dengan molekul
C-6 hingga C-10 ;
Sedangkan gas oil berasal dari fraksi minyak bumi
dengan molekul dari C- 10 hingga C 30 atau C-40.

CONTOH PRODUK OLEFIN

CONTOH PRODUK OLEFIN

CONTOH PRODUK OLEFIN

1. PET atau PETE

Plastik PET atau PETE (Polyethylene Terephthalate) sering

digunakan sebagai Plastik botol minuman, minyak goreng,
kecap, sambal, obat, maupun kosmetik. Plastik jenis ini tidak
boleh digunakan berulang-ulang atau hanya sekali pakai.
Jangan digunakan untuk air hangat apalagi panas. Buang botol
yang sudah lama atau terlihat baret-baret.
2. PE
Plastik HDPE (High Density Polyethylene) banyak ditemukan
sebagai Plastik kemasan makanan dan obat yang tidak tembus
pandang. Plastik jenis ini digunakan untuk botol kosmetik,
obat, minuman, tutup plastik, jerigen pelumas, pipa air dan
cairan kimia. Sama seperti jenis plastik sebelumnya, plastik ini
direkomendasikan hanya untuk sekali pakai juga.

PRODUK OLEFIN
3.

4.

PVC
Plastik PVC (Polyvinyl Chloride) sering digunakan pada mainan
anak, bahan bangunan, dan plastik kemasan untuk produk bukan
makanan. Plastik ini adalah yang paling sulit di daur ulang. PVC
dianggap sebagai jenis plastik yang paling berbahaya. Beberapa
negara Eropa bahkan sudah melarang penggunaan PVC untuk bahan
mainan anak di bawah tiga tahun. Plastik ini juga banyak digunakan
dalam bungkus plastik (wrap) dan botol-botol minuman yang
ditemukan.
LDPE
Plastik LDPE (Low Density Polyethylene), jenis plastik ini biasanya
dipakai untuk tempat makanan dan botol-botol yang lembek.
Plastik yang terbuat dari bahan ini dapat didaur ulang dan baik
untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tetapi kuat.
Plastik dengan bahan ini bisa dibilang tidak dapat dihancurkan
tetapi tetap baik untuk makanan. Contohnya plastik pembungkus
gula, minyak goreng curah atau terigu.

PRODUK OLEFIN
5.

PP
Plastik PP (Polypropylene) merupakan pilihan terbaik untuk bahan plastik
terutama untuk yang berhubungan dengan makanan dan minuman.
Khususnya untuk botol minuman bayi. Pastikan melihat ada simbol/tulisan
ini jika ingin membeli wadah plastik yang baik. Karakteristik bahan botol
terlihat transparan, tetapi tidak jelas (mendung).

6.

PS
Plastik PS (Polystyrene) lebih dikenal dengan sebutan styrofoam. Didalam
plastik ini terdapat bahan styrine yang berbahaya bagi otak dan sistem saraf.
Selain tempat makanan, styrine juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap
kendaraan dan bahan konstruksi gedung. Banyak negara seperti Amerika
Serikat dan Cina menghindari penggunaan styrofoam.

7.

PC
Plastik PC (Polycarbonate), jenis plastik ini bening, tahan panas dan bisa
dipakai berulang kali. Dapat ditemukan pada tempat makanan dan
minuman seperti botol minuman olahraga, suku cadang mobil, alat rumah
tangga dan plastik kemasan.

PRODUK OLEFIN

AROMATIKA
2. Aromatika (benzena dan turunannya)

Aromatika adalah benzena dan turunannya.

Aromatika dibuat dari nafta melalui proses yang
disebut reforming.
Di antara aromatika yang terpenting adalah:
benzene (C6H6)

toluene (C6H6CH3),
xilena (C6H4(CH3)2)

Ketiga jenis senyawa ini secara kolektif disebut BTX.

CONTOH PRODUK AROMATIK

Pada industri petrokimia berbahan dasar benzena, umumnya benzena
diubah menjadi :
Stirena digunakan untuk membuat karet sintetis, seperti SBR dan

polistirena.
Kumena digunakan untuk membuat fenol, selanjutnya fenol digunakan
untuk membuat perekat dan resin.
Sikloheksena digunakan terutama untuk membuat nilon, misalnya nilon6,6 dan nilon-6.

Selain itu, sebagian benzena digunakan sebagi bahan dasar untuk

membuat detergen, misalnya ABS dan LAS.
Beberapa contoh produk petrokimia berbahan dasar totulen dan xilena
antara lain:
Bahan peledak, yaitu trinitrotoluena (TNT)
Asam tereftalat yang merupakan bahan dasar untuk membuat serat seperti

metiltereftalat.

GAS SINTESIS
3.

Gas Sintesis (Syn-gas)

adalah campuran dari karbon monoksida (CO) dan
hidrogen (H)
Syn gas dibuat dari reaksi gas bumi atau LPG melalui
proses yang disebut steam reforming atau oksidasi
parsial.
Steam reforming adalah campuran metana (gas bumi) dan

uap air dipanaskan pada suhu dan tekanan tinggi dengan

bantuan katalis.
CH4(g) + H2O CO(g) + 3H2(g)
Oksidasi parsial yaitu metana direaksikan dengan sejumlah
terbatas oksigen pada suhu dan tekanan tinggi.
2CH4(g) + O2 2CO(g) + 4H2(g)

CONTOH PRODUK Syn-GAS

1. Amonia (NH3)

Sebagian besar produk amonia digunakan untuk membuat pupuk seperti [CO(NH2)2]
urea, [(NH4)2SO4]; pupuk ZA, dan (NH4NO3); amonium nitrat. Sebagian lainya
digunakan untuk membuat berbagai senyawa nitrogen lain, seperti asam nitrat dan
berbagai bahan untuk membuat resin dan plastik.
2. Urea [CO(NH2)2]
Sebagian besar urea digunakan sebagai pupuk. Kegunaan yang lain yaitu untuk makanan
ternak,industri perekat, plastik, dan resin.
3. Methanol (CH3OH)
Metanol dibuat dari syngas melalui perpanasan suhu dan tekanan tinggi dengan
bantuan katalis. Sebagian besar metanol diubah menjadi formaldehida. Sebagian yang
lain digunakan untuk membuat serat , dan campuran bahan bakar.
4. Formaldehid (HCHO)
Formaldehida dibuat melalui oksidasi metanol dengan bantuan katalis. Larutan
Formaldehida dalam air dikenal dengan nama formalin. Formalin digunakan untuk
mengawetkan preparat biologi (termasuk mayat). Akan tetapi, penggunaan utama dari
Formaldehida adalah untuk membuat resin urea-Formaldehida dan lem. Lem
Formaldehida banyak digunakan untuk industri kayu lapis.

Penggunaan & Pemanfaatan

1. Penggunaan dalam Industri Pupuk dan Pestisida

Produk amoniak / urea dalam negeri sebagian besar digunakan

sebagai pupuk pertanian, dan adhesive urea formaldehida.
Dalam industri pestisida, sebagaian bahan aktif pestisida,
pelarut dan aditifnya merupakan produk akhir petrokimia
seperti senyawa carbamate, thiocarbamate, surfaktan organik,
organoklorida, alkohol, dsb.
2. Penggunaan dalam Industri Serat Sintetik
Produk petrokimia yang digunakan untuk serat sintetik adalah:
TPA (terepthalic acid)
DMT (dimethyl terepthalate)
PTA (purified terepthalic acid), dan kaprolaktam.

3. Penggunaan dalam Industri Bahan Plastik

PE (polietilena), PP (polipropilena), PVC (poli vinil klorida), dan

PS (polistirena)

Penggunaan & Pemanfaatan

4. Penggunaan Dalam Industri Adhesive Resin
Urea formaldehida
Melamin formaldehida
Fenol formaldehida
5. Penggunaan dalam Industri Deterjen
Alkil benzena
Alkil benzene sulfonat (ABS)
Selulosa karboksi metil (CMC)
6. Penggunaan dalam Industri Elastomer

Karet sintetik yang digunakan untuk industri ban adalah SBR

dan karet butil sebesar 20%.
7. Penggunaan dalam industri Kimia Khusus
Industri Zat Pewarna (Dyestuff Industry)
Phthalic anhydride (pewarna tekstil)
carbon black

THANK YOU

POHON INDUSTRI, KAPASITAS, DAN POSISI TARIF INDUSTRI PETROKIMIA INDONESIA BERBASIS AROMATIK

DYES
PHARMACEUTICAL
TEXTILE

RECORCINOL
ID : 5 %

RECORCINOL ACETATE
ID : 5 %

NITROBENZENE
ID : 5 %

METAL POLISHES
SOLVENT
ESTER

CHLOROBENZENE
ID : 5 %

SOLVENT
PESTICIDE
PIGMENT
ACETANILIDE
ID : 5 %

ANILINE
ID : 5 %
METHYL DIISOCYANATE
ID : 5 %

ANTHRAQUINONE
ID : 5 %

ETHYL BENZENE
ID : 0 %
330,000
1

ACRYLONITRILE
BUTADIENE STYRENE
ID : 5 %
15,000

STYRENE MONOMER
ID : 5 %
300,000
2

STYRENE ACRYLO NITRILE

ID : 5 %
20,000
STYRENE BUTADIENE
LATEX
ID : 5 %
93,000
1
STYRENE BUTADIENE
RUBBER
ID : 5 %
110,000
2

ACETONE
ID : 5 %
CUMENE
ID : 0 %

PNCB / PARA AMINO PHENOL

ID : 5 %
2,400
1
PHENOL RESIN
ID : 15 %

PARACETAMOL
ID : 5 %

BISPHENOL A
ID : 0 %

POLYCARBONATE
ID : 5 %

EPOXY RESIN
ID : 10 %
5,000
1
CAPROLACTAM
ID : 0 %
120,000

SYNTHETIC FIBER
ID : 10 %
272,800

CYCLO HEXANONE
ID : 5 %

CYCLO HEXANOL
ID : 5 %

PHENOL
ID : 5 %

AROMATIC
CENTER

ADIPIC ACID
ID : 5 %

NYLON
ID : 5 %
42,000
2

TYRE CORD
ID : 10 %
46,000
1
ALKYL BENZENE
SULPHONATE
ID : 5 %
180,362
7

MALEIC ACIDS
ID :

P - CRESOL
ID :
TOLUENE
ID : 0 %
105,000
1

NITROTOLUENE
ID : 5 %

TOLUENE DIAMINE
ID : 5 %

TOLUENE DIISOCYANATE
ID :

MALEIC ANHYDRIDE
ID : 5 %
15,900
ORTHOXYLENE
ID : 0 %
120,000
1

ALKYD RESIN
ID : 5 %
67,550
8
DIOCTYL ORTHO
PHTALATE
ID : 10 %
97,200
3
POLYETHYLENE
TEREPHTHALATE
ID : 5 %
324,600

PHTHALIC ANHYDRIDE
ID : 5 %
140,000
2
PURIFIED
TEREPHTHALIC ACID
ID : 0 %
1,915,000
6
DIMETHYL
TEREPHTHALATE
ID : 0 %

PARAXYLENE
ID : 0 %
670,000
2

METAXYLENE
ID : 0 %

PAPER COATING

RUBBER

PAINT
CHEMICALS
CELLULOSE ACETATE
VARNISH
RUBBER PROCESS

PHARMACY

PLASTIC

TEXTILE

PLASTIC
PLASTICIZER
SOAP
TEXTILE
RUBBER

DETERGENT

DYES
FLAVOUR
PERFUMES
PRESERATIVE, ALKYD RESIN
PLASTICIZER
PHENOLIC RESIN
SURFACTAN
TEXTILE
DYES
TOLUENDIENE
FUCHSIN
DYES
OXIDATION BLACK FOR FUR & HAIR

POLYURETHANE
ELASTOMERS
COATING
NYLON 66
DETERGENT

PLASTIC

PLASTIC PACKAGING

SOLVENT
DYES

N-OLEFIN
ID :

LINEAR OXO ALCOHOL

ID :

CHLORINATED PARAFFINE
ID :

ALKANE SULPHONATE
ID :

KETERANGAN

berpotensi untuk dikembangkan

PLASTIC

PAPER
PLASTICIZER
BENZALDEHYDE
ID : 5 %

BENZOIC ACID
ID : 5 %

dalam tahap konstruksi

PLASTIC

ESTER
FLAVORING
FOOD

FORMIC ACID
ID : 5 %
11,000
1

sudah berproduksi

PLASTIC

ADHESIVE

ALKYL BENZENE
ID : 5 %
210,000
1

N-PARAFFINE
ID : 0 %

PIGMENT

ADHESIVE
PLASTIC

CYCLO HEXANE
ID : 0 %

XYLENE
ID : 0 %
770,000

PHARMACEUTICAL
DYESTUFF
RUBBER ACTEKTUR

DYES

POLYSTYRENE
ID : 10 %
115,800

BENZENE
ID : 0 %
330,000
2

CONDENSATE
NAPHTHA

MEDICINE
COSMETIC

ID = impor duty
capacity (Ton/year)

PLASTICIZER

LUBRICANT
DETERGENT
PLASTICIZER

CATALYST
CORROSIVE LABEL

POHON INDUSTRI, KAPASITAS, DAN POSISI TARIF INDUSTRI PETROKIMIA INDONESIA BERBASIS OLEFIN

CHLORINATED ACETIC ACID

ID : 5 %

ACETIC ACID
ID : 5 %
36,000

PLASTIC
TEXTILE

BUTHYL ACETATE
ID : 5 %
18,000

THINNER
LEATHER

ESTER ACETATE
ID : 5 %

VINYL ACETATE MONOMER

ID : 5 %

ACETALDEHYDE
ID : 5 %

TEXTILE
CIGARETTE FILTER

POLYVINYL ACETATE
ID : 10 %

POLYVINYL ALCOHOL
ID : 5 %

ACETIC ANHYDRIDE
ID : 0 %

PLASTIC
PHARMACEUTICAL

ETHYL ACETATE
ID : 5 %
36,600

PHARMACY
SOFT DRINK

CROTONALDEHYDE
ID : 5 %

SOLVENT
INCRETICIDE
ETHYLENE GLYCOL
ID : 0 %
220,000
1

POLYETHYLENE
TEREPHTHALATE
ID : 5 %
324,600
SYNTHETIC FIBER
ID : 10 %

ETHYLENE OXYDE
ID : 5 %

SURFACTANT
ID : 10 %

POLYVINYL ALCOHOL
ID : 5 %

VINY L CHLORIDE MONOMER

ID : 5 %
500,000
2

ETHYL BENZENE
ID : 0 %
330,000
1

ACRYLIC ACID
ID : 0 %
20,000
1

ALLYL ACETATE
ID : 5 %

TEXTILE

PAINT
POLYVINYL ACETATE
ID : 10 %
VINYL ACETATE
ID : 5 %

ETHYLENE DICHLORIDE
ID : 5 %
855,000
2

PLASTIC PACKAGING

DETERGENT

ETHANOL AMINE
ID : 5 %

ETHYLENE
ID : 0 %
3,325,000
2

ADHESIVE
COATING

STYRENE MONOMER
ID : 5 %
300,000
2

POLYVINYL CHLORIDE
ID : 10 %
589,000
5
POLYSTYRENE
ID : 10 %
115,800
4
ACRYLONITRILE
BUTADIENE STYRENE
ID : 5 %
15,000
2
STYRENE ACRYLONITRILE
ID : 5 %
20,000
1
POLY ETHYLENE
ID : 10 %
900,000
2
ETHYLENE PROPYLENE
DIENE MONOMER
ID : 5 %

POLYPROPYLENE
ID : 10 %
655,000
3
METHYL ACRYLATE /
POLY ACRYLATE
ID : 5 %

ACRYLIC ESTER
ID : 0 %

ACETONE
ID : 5 %

METHY L ISOBUTHY L KETONE

ALLYL ALCOHOL
ID : 5 %

GLYCERINE
ID : 10 %
128,450

ID : 5 %

ACETONE CYANOHYDRIN
ID : 5 %

METHACRYLIC ESTER
ID : 5 %

PAINT
INKS
TEXTILE
LEATHER

PLASTIC

PLASTIC

PLASTIC

PLASTIC

PLASTIC

INSULATION
PACKAGING
CABLE COATING

PLASTIC

CAT
COATING

PAINT

COSMETIC
SOAP

COATING PAPER
TEXTILE

HIDROGEN CYANIDE
ID : 5 %
ACRYLONITRILE
ID : 5 %
NATURAL GAS
CONDENSATE
NAPHTA
RESIDU

OLEFIN
CENTER

PROPYLENE
ID : 0 %
1,513,000
4

N-BUTHYL
ALDEHYDE
ID : 5 %

TETRAPROPYLENE
ID : 0 %

2-ETHYL HEXANOL
ID : 0 %
100,000
1

POLY ACRY LONITRILE FIBER

ID : 5 %

DIOCTYL ORTHO
PHTHALATE
ID : 10 %
97,200
3
BUTHYL ACETATE
ID : 5 %
18,000

PLASTIC

PLASTIC

N- BUTANOL
ID : 5 %
20,000
1
NONYL PHENOL
ID : 5 %

ALKYLPHENOL ETOXYLATE
ID : 10 %

PHENOL
ID : 5 %

PHENOL FORMALDEHYDE
ID : 10 %

PLYWOOD

ACETONE
ID : 5 %

BISPHENOL A
ID : 0 %

FUNGICIDE

EPICHLOROHYDRIN
ID : 0 %

EPOXY RESIN
ID : 5 %
5,000
1
POLYURETHANE
ID : 5 %
17,000
3
METHYL TERTIARY
BUTHYL ETER
ID : 5 %

THINNER
LEATHER
DYES
INK

CUMENE
ID : 0 %

ALKYL CHLORIDE
ID : 5 %

PROPYLENE OXIDE
ID : 0 %
20,000
1

PROPY LENE GLY COL

ID : 0 %

POLYOL
ID : 5 %
35,000
1

STYRENE BUTADIENE
LATEX
ID : 5 %
93,000
3
STYRENE BUTADIENE
RUBBER
ID : 5 %
110,000
2
POLYBUTADIENE RUBBER
ID : 5 %

POLY ISOBUTYLENE
ID : 5 %

C4

MALEIC ANHYDRIDE
ID : 5 %
35,900
2
METHYL ETHYL
KETONE
ID : 5 %

dalam tahap konstruksi

berpotensi untuk dikembangkan

ID = impor duty
capacity (Ton/year)

OCTANE BOOSTER

COATING PAPER

TYRE

TYRE

TYRE

SOLVENT

CARBON BLACK
ID : 5 %
135,000
2

sudah berproduksi

PLASTIC

COATING
TEXTILE

POLY ISOPRENE RUBBER

ID : 5 %

KETERANGAN

PLASTIC

ADHESIVE
INSULATION
TYRE

TYRE

POHON INDUSTRI, KAPASITAS, DAN POSISI TARIF INDUSTRI PETROKIMIA INDONESIA BERBASIS C1

OXO-ALDEHYDE
OXO-ALCOHOL
ID : 5 %

PLASTICIZERS

METHYL CHLORIDE
ID : 5 %

HIDROGEN PEROXIDE

ID : 5 %
54,000
4
SYNTHETIC GAS

NITRIC ACID
ID : 5 %

CAPROLACTAM
ID : 0 %
120,000
1

AMMONIA
ID : 0 %
6,177,000
8

PHARMACY

PAPER
ID : 10 %

WRITING BOOK

NITRO CELLULOSE
ID : 5 %
10,800
1
AMMONIUM NITRATE
ID : 0 %

COATING

EXPLOSIVE AGENT

SYNTHETIC FIBER
ID : 10 %

TEXTILE

BLOWING AGENT
ID : 10 %

RUBBER
PLASTIC

FERTILIZER
UREA
ID : 0 %
8,572,000
5

SULFAMIC ACID
ID : 0 %

MELAMINE
ID : 5 %
70,000
2
ACETAL RESIN
ID : 5 %

FORMALDEHYDE
ID : 5 %

TABLE WARE
MOULDING COMMODITIES
SOLVENT
COSMETICS
PARFUMES
FLAVOR

POLYACETAL
ID : 0 %

ADHESIVE RESIN
ID : 5 %

PENTAL ERYTRITOL
ID : 0 %

NATURAL GAS
CONDENSATE
NAPHTA

CYCLAMATE

MELAMINE RESIN
ID : 5 %

PLYWOOD

18
ALKYD RESIN
ID : 5 %
67,550
8
FORMIC ACID
ID : 5 %
11,000
1
MTBE
ID : 5 %

SOLVENT
CAT
COATING

CRUMB RUBBERS

GASOLINE BLENDING
PHARMACEUTICAL
ESSENSES
COATING
PLASTIC

ETHYL ACETATE
ID ; 5 %
36,600
C1

CHLOROACETIC ACID
ID ; 5 %

PESTICIDE
PRESERVATIVE

ACETANILIDE
ID ; 5 %
ACETIC ACID
ID ; 5 %
36,000

DYESTUFFS
PHARMACEUTICAL
RUBBER ACCELERATOR

BUTYL ACETATE
ID ; 5 %
18,000
1
KETENE
ID ; 5 %

PARFUMES
SOLVENT
FLAVOUR

ESTERS

VINYL ACETATE
ID ; 5 %

COATING
PAINT
ADHESIVE
POLYVINYL ACETATE
ID ; 10 %

ACETYL SALYCYLIC ACID

ID ; 5 %

COATING
PAINT
INK

MEDICINE

ACETIC ANHYDRIDE
ID ; 0 %
CELLULOSE ACETATE
ID ; 5 %

METHANOL
ID ; 5 %
990,000
2

METHYL CHLORIDE
ID ; 5 %

METHYL ACRYLATE
ID ; 0 %

TETRAMETHYL LEAD
ID ; 5 %

2-ETHYLHEXYL ACRYLATE
ID ; 0 %
40,000

ADHESIVE
COATING

STABILIZER

PLASTIC
COATING
PAINT

COATING
PAINT
METHYL
METACRYLATE
ID ; 5 %

COATING
PAINT
1 APHTHYL N METHYL CARBAMATE

ID ; 5 %
METHYL AMINE
ID ; 5 %

PESTICIDE
INSECTISIDE
SOLVENT
PHARMACEUTICAL
DYESTUFFS

DIMETHYL ETER
ID ; 5 %

SOLVENT
REFRIGERANT, CATALYST

DIMETHYL AMINE
ID ; 5 %

SOLVENT, ANTIOKSIDAN
PHARMACEUTICAL
SURFACTAN

TRIMETHYL AMINE
ID ; 5 %

SOLVENT
PHARMACEUTICAL
SURFACTAN
ANTIOXIDANT

DIMETHYL PHTHALATE

ID ;

DIMETHYL

TEREPHTHALATE
ID ; 0 %

TEXTILE
POLYBUTYLENE
TEREPHTHALATE
ID ; 5 %

POLYETHYLENE
TEREPHTHALATE
ID ; 5 %
324,600
5

KETERANGAN

sudah berproduksi

dalam tahap konstruksi

berpotensi untuk dikembangkan

ID = impor duty
capacity (Ton/year)

TEXTILE

TEXTILE
PACKAGING