merupakan reaksi penggabungan dua atau lebih molekul menjadi sebuah molekul yang lebih
besar dan ditandai dengan berkurangnya ikatan rangkap. Reaksi adisi oleh asam halida disebut reaksi
hidrohalogenasi. Asam halida merupakan suatu senyawa yang mengandung unsur hidrogen dan
halogen, yaitu HF, HCl, HBr, dan HI, atau yang sering disimbolkan dengan HX.
Ester merupakan salah satu senyawa organik yang memiliki gugus -COO-. Rumus umus dari ester
adalah CnH2nO2. Ester dapat dibuat dengan beberapa cara dimana salah satunya melalui reaksi
esterifikasi. Pada reaksi esterfikasi membutuhkan asam karboksilat atau asam alkanoat dan alkohol serta
dibantu dengan katalis asam untuk membentuk senyawa ester.
Alkohol
Metanol
1. Jenis alkohol yang banyak digunakan sebagai pelarut getah dan resin
3. Untuk membuat bahan-bahan kimia lain seperti metanal, asam etanoat, dan metil ester dari
berbagai asam
Etanol
Spiritus
Glikol
1. Sebagai bahan utama pada campuran antibeku permanen untuk radiator kendaraan bermotor
2. Digunakan dalam pembuatan fiber poliester (dacron) dan film magnetik (mylar) yang digunakan
untuk pita pada kaset dan printer
Gliserol
5. Pelumas
6. Bahan dasar dalam produksi plastik, pelapis permukaan, dan fiber sintetik
Eter
1. Sebagai pelarut lemak, minyak, lilin, parfum, resin, pewarna, dan hidrokarbon
3. Sebagai cairan starter untuk mesin diesel dan mesin bensin dalam cuaca dingin
Aldehida
Keton
4. Isotil metil keton atau hekson sebagai pelarut nitroselulosa dan getah
Asam Karboksilat
1. Banyak digunakan dalam industri makanan, minuman dingin seperti asam asetat digunakan
sebagai cuka
3. Asam organik digunakan untuk pembuatan berbagai obat-obatan, seperti aspirin, fenasetin, dll
5. Asam asetat juga digunakan dalam pembuatan berbagai barang pewarna, parfum, dan krayon
6. Asam metanoat atau asam format dimanfaatkan untuk pembuatan pewarna, insektisida,
parfum, obat-obatan, plastik, dan menggumpalkan lateks
Ester
2. Beeswax, campuran ester dan caurnauba wax digunakan pada cat atau pelapis mobil dan mebel
3. Lemak dan minyak merupakan ester penting yang terdapat pada makanan kita
4. Ester-ester seperti aspirin dan metil salisilat digunakan dalam pengobatan sebagai analgesik dan
anti peradangan
Sifat-sifat benzena adalah: Tidak berwarna dan berbau khas Larut dalam pelarut organik
Beracun Karsinogenik Mudah terbakar Titik didih dan titik leleh Struktur berbentuk cincin Inti
yang stabil
1. Toluen (metil benzena), kegunaannya : bahan pembuatan asam benzoat, bahan pembuat TNT,
dan pelarut senyawa karbon.
2. Asam benzoat (karboksilat benzena), kegunaannya : pengawet makanan dan bahan baku
pembuatan fenol.
3. Fenol (hidroksibenzena/ fenil alkohol), kegunaannya : zat antiseptik, zat disenfektan, dan
pembuatan pewarna.
4. Trinito toluen (TNT) dan Trinito benzena : kegunaannya sebagai bahan peledak.
6. Anilin (aminobenzena/ fenil amina) : kegunaannya sebagai obat-obatan, bahan peledak, dan
bahan dasar zat warna diazo.
8. Asam salisilat : kegunaannya sebagai bahan obat/ zat analgesik (aspirin), maupun obat penyakit
kulit.
14. Asam benzena sulfonat : kegunaannya sebagai pembuatan obat, dan pemanis buatan (sakarin
termasuk turunan asam benzena sulfonat).
Perbedaan keduanya terletak pada ketahanan panas. Contoh plastik termoplas adalah plastik
PE dan plastik termoset adalah melamin.
Kedua plastik tersebut mengandung kata termo, maka dapat dengan jelas dilihat bahwa
perbedaan utama dari keduanya yaitu dari bagaimana plastik ini merespon suhu tinggi saat
dipanaskan. Termoplas akan melunak menjadi bentuk cair sedangkan plastik termoset tidak
akan meleleh jika dipanaskan.
Plastik termoplas, yaitu plastik yang mudah untuk dilelehkan dan dapat dibentuk sesuai
keinginan Contoh: polietilena,pvp
Plastik termoset, yaitu plastik yang tidak mudah untuk dilelehkan. Contoh: melamin.