Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dwi Aditya Nugraha

Kelas : XII IPA 7


No. Absen : 07

TUGAS LKPD GUGUS FUNGSI SENYAWA KARBON DAN POLIMER

KELAS XII IPA 7

1. Tuliskan beberapa kegunaan


a. Senyawa alkohol
b. Senyawa eter
c. Senyawa aldehid
d. Senyawa keton
e. Senyawa asam karboksilat
f. Senyawa ester
g. Turunan benzena
h. Halo alkana

2. Jelaskan perbedaan polimer alam dan sintetis

3. Bagaimana cara menguji adanya


a. Protein dalam makanan
b. Karbohidrat dalam makanan

Jawab

1. Beberapa kegunaan :
a. Senyawa Alkohol
1) Metanol berfungsi sebagai materi pembuat pupuk, obat, plastik, dan senyawa
organik lainnya. Selain itu, metanol bisa digunakan sebagai pelarut ekstraksi
2) Etanol dapat dimanfaatkan sebagai pelarut dan bahan bakar alternatif (bioetanol)
3) Etilen glikol adalah salah satu jenis alkohol yang memiliki manfaat sebagai bahan
antibeku pada radiator mobil
4) Gliserol berfungsi sebagai bahan pelembab pada tembakau dan kembang gula.

b. Senyawa Eter
1) Eter digunakan sebagai pelarut.
2) Dietil eter digunakan sebagai obat bius pada operasi.
3) Metil ters-butil eter (MTBE) digunakan untuk menaikkan angka oktan bensin.

c. Senyawa Aldehid
1) Formaldehida (metanal) digunakan sebagai pembunuh kuman dan mengawetkan.
2) Formaldehida digunakan untuk membuat plastik termoset (plastic tahan panas). 3)
Paraldehida digunakan sebagai akselerator vulkanisasi karet

d. Senyawa Keton
1) Sebagai pelarut untuk lilin, plastik, dan sirlak.
2) Pelarut untuk selulosa dalam produksi rayon.
3) Sebagai bahan pengering alat-alat laboratorium.
4) Untuk menghilangkan atau melarutkan cat kuku.

Dwi Aditya Nugraha


5) Untuk gas air mata (kloroasetofenon).
6) Sebagai bahan pembuat obat bius kloroform.
7) Sebagai hipnotik (asetofenon).

e. Senyawa Asam Karboksilat


1) Asam metanoat atau asama formiat sudah dimanfaatkan dan digunakan untuk
bebagai keperluan, diantaranya dalam industri tekstil, untuk penyamakan kulit, dan
digunakan juga pada perkebunan karet yang bermanfaat dalam menggumpalkan
lateks (getah pohon karet).
2) Asam asetat atau asam etanoat atau dikenal dengan asam cuka digunakan sebagai
pengawet makanan dan penambah rasa pada makanan atau masakan.
3) Asam karboksilat dan alkohol menjadi bahan baku dalam pembuatan ester melalui
reaksi esterifikasi.
4) Asam karboksilat dengan rantai atom C yang panjang, seperti asam stearat dan
asam palmitat dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat sabun yang
direaksikan dengan basa NaOH atau KOH.

f. Senyawa Ester
1) Sebagai essence pada makanan dan minuman. Beberapa ester mempunyai aroma
buah-buahan seperti apel (metil butirat), aroma pisang (amil asetat), dan aroma
nanas (etil butirat).
2) Lemak dan minyak merupakan ester penting yang terdapat pada makanan.
3) Ester-ester seperti aspirin dan metil salisilat digunakan dalam pengobatan sebagai
analgesik dan antiperadangan. Metil salisilat, juga disebut minyak wintergeen,
merupakan bahan utama rasa/bau wintergeen. Etil asetat digunakan sebagai
penghapus cat kuku/kutek.

g. Turunan Benzena
1) Benzena , terutama digunakan sebagai pelarut berbagai zat, juga prekursor atau
bahan dasar untuk senyawa organik lain, misalnya toluena dan fenol, termasuk
polimer
2) Fenol : terutama sebagai antiseptik, pemurnian minyak pelumas, bahan karbol
(pembersih lantai) serta bahan baku pembuatan plastik
3) Asam benzoat: terutama sebagai pengawet, biasanya dimanfaatkan dalam wujud
garam natriumnya.
4) Fenil klorida atau klorobenzena digunakan dalam industri cat serta bahan baku
untuk senyawa lain seperti DDT dan BHC yang pernah digunakan sebagai
insektisida 5) Asam benzena sulfonat : bahan baku pembuatan fenol dan detergen

h. Halo Alkana
1) Freon : digunakan sebagai zat pendingin.
2) Karbon Tetra Klorida : digunakan sebagai pemadam api.
3) Kloroform : digunakan sebagai pelarut zat organik.
4) Tetra Kloro Etilena : digunakan sebagai pelarut lemak dalam pengolahan logam dan
tekstil.
5) Klorometana : digunakan sebagai bahan untuk membuat plastik.

2. Perbedaan polimer alam dan sintesis dilihat dari beberapa aspek, yaitu : a.
Definisi

Dwi Aditya Nugraha


Polimer Alam : Polimer alami adalah senyawa polimer yang dapat ditemukan secara
alami di lingkungan kita.
Polimer Sintetik : Polimer sintetik adalah senyawa polimer yang diproduksi secara
buatan oleh manusia.
b. Kejadian
Polimer Alami : Polimer alami terjadi secara alami.
Polimer Sintetis : Polimer sintetik tidak terjadi secara alami.
c. Produksi
Polimer Alam : Polimer alami dihasilkan dari proses biologis.
Polimer Sintetis : Polimer sintetik dihasilkan dari proses kimia.
d. Degradasi
Polimer Alami : Sebagian besar polimer alami mudah terdegradasi oleh proses
biologis. Polimer Sintetis : Sebagian besar polimer sintetik sulit terdegradasi secara
alami oleh proses biologis.

3. Cara menguji adanya :


a. Protein dalam makanan : menggunakan larutan Biuret. Biuret merupakan reagen yang
digunakan untuk menguji kandungan protein. Bahan makanan yang mengandung
protein ini warnanya akan berubah menjadi ungu bila ditetesi biuret.
b. Karbohidrat dalam makanan : menggunakan larutan Lugol. Lugol digunakan untuk
menguji bahan makanan yang mengandung karbohidrat atau amilum. Bahan makanan
yang mengandung karbohidrat ini jika ditetesi lugol warnanya akan berubah menjadi
biru hitam. Semakin gelap warnanya maka kandungannya semakin besar.

Dwi Aditya Nugraha

Anda mungkin juga menyukai