Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
bakar fleksibel yang dikeluarkan oleh General Motors, Ford dan Chrysler dapat beroperasi
dengan setiap kombinasi etanol, metanol dan/atau bensin.
1.2.
Tujuan
1. Mampu membaca flowsheet proses pembuatan produk methanol
2. Mampu menjelsakan tahapan proses pembuatan produk methanol dari bahan baku sintesis
yang digunakan
3. Mengerti istilah dan notasi atau lambang alat yang digunakan untuk suatu proses dalam
pabrik dan mengerti diagra alir proses yang berlaku untuk setiap proses.
BAB II
2
Rumus molekul
: CO
Berat molekul
: 28,0101 gr/gmol
Penampilan
Densitas
: 0,789 ( liquid )
3
Titik leleh
: -205 oC
Titik didih
: - 192 oC
2 H2O
: -259,14oC
Titik Didih
: -257,87o C
Warna
: Tidak Berwarna
Bau
: Tidak Berbau
Densitas
:0,08988
Kapasitas Panas
: 14, 34 Cp
Berat Atom
: 1,007 gr/mol
4
Rumus Molekul
: H2
Panas Atomisasi
:218 KJ/mol
Metanol kadang juga disebut sebagai wood alcohol karena ia dahulu merupakan
produk samping dari distilasi kayu. Saat ini metanol dihasilkan melului proses multi tahap.
Secara singkat, gas alam dan uap air dibakar dalam tungku untuk membentuk gas hidrogen
dan karbon monoksida; kemudian, gas hidrogen dan karbon monoksida ini bereaksi dalam
tekanan tinggi dengan bantuan katalis untuk menghasilkan metanol.Tahap pembentukannya
adalah endotermik dan tahap sintesisnya adalah eksotermik.
2.3. Penggunaan Produk
Di bawah ini adalah beberapa bidang yang memanfaatkan metanol, yaitu:
1. Digunakan sebagai bahan baku pembuatan bahan kimia lain, sepertiformalin dan methyl
ester.
2. Metanol merupakan campuran bahan anti beku (anti freezing) pada air pendingin, yang
suhunya bisa mencapai 0 derajat C.
3. Metanol digunakan sebagai bahan baku pembuatan cairan pembersih, seperti cairan
pembersih kaca.
4. Metanol adalah bahan baku pembuatan MTBE (methyl tertiary butyl ether), yaitu bahan
additive bahan bakar untuk memperbaiki proses pembakaran.
5. Sekitar 40% metanol diubah menjadi formaldehyde, dan dari sana menjadi berbagai
macam produk seperti plastik, plywood, cat, peledak, dan tekstil.
6. Metanol banyak digunakan sebagai pelarut.
7. Metanol adalah bahan baku pembuatan dimethyl ether, sebagai cairan aerosol.
8. Dalam beberapa pabrik pengolahan air limbah, sejumlah kecil metanol digunakan ke air
limbah sebagai bahan makanan karbon untuk denitrifikasi bakteri, yang mengubah nitrat
menjadi nitrogen.
9. Metanol kini sedang dikembangkan sebagai fuel cell untuk laptop.
Daftar manfaat metanol di atas akan terus berkembang, mengingat begitu pesatnya
kemajuan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini.
2.4.
a.Reaksi Utama
CO + 2H2
:
CH3OH
b. Reaksi samping :
CO + 3H2
2CO + 2H2
CH4 + H2O
CH4
+ CO2
+ yH2
alkohol dan HC
Gambar.Diagram
Alir
Pembuatan
Methanol
Uraian proses :
7
Berdasarkan flowsheet hydrogen dan karbon monoksida dengan perbandingan mol 2,25
(12% dari teoritis) ditekan dengan kompresor hingga 3000-5000 psi, bercampur dengan gas
recycle dan diumpankan ke dalam konverter bertekanan tinggi. Reaktor yang digunakan terbuat
dari besi baja yang dilapisi tembaga dengan berisi katalis Zinc yang dicampur Chrom, mangan,
atau alumunium oksida. Suhu di reaktor dijaga pada suhu 300-375 oC. Gas yang keluar reaktor
didinginkan di HE menggunakan methanol sisa reaksi dan juga air. Methanol dikondensasikan
pada tekanan operasi maksimum hingga produk terkonversi mencapai 50% methanol dimurnikan
menggunakan permanganat untuk menghilangkan
impuritis lainnya, lalu produk dikirim ke stripper untuk menghilangkan senyawa ringan seperti
dimethyl eter. Dan dimasukkan ke fraksionator untuk memisahkan methanol senyawa dengan
BM yang lebih besar.
Proses pembuatan methanol berdasarkan tekanan
Metanol diproduksi dalam skala industri terutama berdasarkan perubahan katalitik dari gas
sintesa (catalityc conversion of synthesis gas). Berdasarkan tekanan yang digunakan proses
pembuatannya dibagi menjadi:
1. Proses tekanan tinggi.
Pada proses ini pembuatan metanol dioperasikan pada tekanan 300 bar,
menggunakan katalis alkali/ZnO-CuO/Cr2O3 untuk perubahan katalitik dari CO dan CO2
dengan H2 menjadi metanol pada suhu 320 sampai 400 oC Katalis ini tahan terhadap
sulfur dan klorin yang terdapat dalam syn-gas. Kekurangan proses ini adalah mahalnya
komponen yang diperlukan untuk tekanan tinggi, biaya energi yang lebih tinggi, serta
biaya peralatan yang relatif cukup tinggi.
2. Proses tekanan rendah.
Pada proses ini tekanan yang digunakan ialah 50-150 bar dan suhu 200 500 oC.
Jenis katalis yang digunakan ialah dasar tembaga (copper based catalyst). Keunggulan
dari proses ini adalah biaya investasi yang lebih rendah,biaya produksi yang lebih rendah,
kemampuan operasi yang lebih baik dan lebih fleksibel dalam penentuan ukuran pabrik.
Berdasarkan perbandingan dua proses di atas maka proses tekanan rendah dengan
pertimbangan sebagai berikut:
Proses-proses yang menggunakan tekanan rendah antara lain adalah sebagai berikut:
1. Proses Lurgi
Proses ini patennya dimiliki oleh Lurgi Oel Gas Chemie GmbH. Gambaran
prosesnya secara garis besar adalah sebagai berikut. Gas alam dilewatkan dalam proses
desulfurisasi untuk menghilangkan kontaminan sulfur.
Proses
ini
berlangsung
kira-kira
pada
suhu
350-3800C
dalam
reaktor desulfurisasi. Kemudian gas dikompresi dan dialirkan ke dalam unit reformer,
dalam hal ini LURGI reformer dan autothermal reformer. Dalam unit reformer gas
dicampur dengan uap panas dan diubah menjadi gas H2, CO2, dan CO dengan tiga macam
langkah pembentukan. Gas hasil kemudian didinginkan dengan serangkaian alat penukar
panas. Panas yang dimiliki oleh gas hasil digunakan untuk membuat uap panas. Pemanas
awal gas alam, pemanas air umpan masuk boiler dan alat re-boiler di kolom distilasi. Gas
hasil tersebut kembali dikompresi hingga 80-90 bar tergantung pada optimasi proses yang
ingin dicapai. Setelah dikompresi gas hasil kemudian dikirim ke dalam reaktor
pembentukan metanol. Reaktor yang digunakan ialah LURGI tubular reaktor (proses
isotermal) yang mengubah gas hasil menjadi crude methanol. Crude methanol hasil
kemudian dikirim ke dalam unit kolom distilasi untuk menghasilkan kemurnian metanol
yang dihasilkan.
2. The ICI Low Pressure Methanol (LPM) Process
Proses ini merupakan proses yang paling umum digunakan dalam proses
pembutan metanol. Paten dari proses ini dimiliki oleh Imperial Chemical Industry (ICI)
dan sekarang lisensinya dipegang oleh anak perusahannya yaitu Synetik.
Deskripsi prosesnya adalah sebagai berikut, umpan gas alam dipanaskan dan
dikompresi lalu kemudian didesulfurisasi sebelum dimasukkan ke dalam saturator.
Setelah didesulfurisasi gas alam kemudian di masukkan ke dalam saturator, di dalam
saturator gas alam dikontakkan dengan air panas. Pada proses ini sekitar 90% kebutuhan
steam untuk proses dapat dicapai. Selanjutnya gas alam kemudian dipanaskan ulang dan
ditambahkan kekurangan steam yang dibutuhkan untuk proses. Campuran gas alam
dengan uap panas ini kemudian dikirim kedalam methanol synthesys reformer (MSR). Di
dalam MSR ini gas alam dirubah menjadi H2,CO2, CO. Gas hasil ini kemudian didinginkan
dengan serangkaian alat penukar panas. Panas yang dihasilkan digunakan untuk
memanaskan air umpan masuk boiler,menghasilkan uap panas dan kebutuhan yang lain.
Lalu gas hasil ini dikirim ke dalam methanol converter (ICI tube cooled reactor). Reaksi
yang berlangsung dengan bantuan katalis dalam reaktor ini menghasilkan crude methanol
dan bahan lain, hasil dari reaktor kemudian dipisahkan dengan separator, gas yang masih
belum terkonversi dipakai sebagai bahan bakar MSR.Crude methanol yang sudah
dipisahkan dari bahan lain kemudian dikirim ke unit distilasi fraksionasi untuk
menghasilkan metanol yang lebih murni.
3. The ICI Leading Concept Methanol (LCM) Process
Proses ini merupakan perbaikan dari proses ICI LPM, terutama dalam hal unit
reformer. Prosesnya adalah sebagai berikut. Umpan masuk gas alam pertama-tama di
desulfurisasi sebelum memasuki saturator. Dalam saturator gas alam dikontakkan dengan
air panas yang dipanaskan oleh gas hasil yang keluar dari Advanced Gas Heated
Reformer (AGHR). Pengaturan sirkuit saturator ini memungkinkan untuk mendapatkan
sebagian uap panas yang dibutuhkan untuk proses dan mengurangi sistem uap panas dari
boiler.Tetapi berbagai macam modifikasi proses dapat dilakukan tergantung dari
pemilihan sistem reformer dan converter.
Campuran gas alam dan uap panas ini kemudian dipanaskan sebelum memasuki
AGHR, dalam AGHR gas campuran memasuki tabung-tabung yang berisi katalis yang
dipanaskan oleh gas hasil dari reformer kedua. Kira-kira 25 % gas alam terkonversi
dalam AGHR menjadi CO2. Setelah keluar dari AGHR gas alam memasuki reformer
10
kedua kemudian ditambahkan semburan oksigen yang merubah gas alam dengan bantuan
katalis menjadi gas hasil yaitu H 2, CO2, dan CO. Gas hasil ini suhunya berkisar 1000 0 C
dan hanya mengandung sangat sedikit metana yang tidak terkonversi. Aliran gas hasil lalu
dilewatkan melalui shell side dari AGHR dan serangkaian alat penukar panas untuk
memaksimalkan penggunaan panas. Lalu gas dikompresi sehingga 80 bar.
Gas yang telah dikompresi kemudian dikirim ke methanol converter untuk
mengubahnya menjadi metanol dan air. Metanol hasil kemudian dikirim ke unit distilasi
fraksionasi untuk memurnikannya.
2.7.
Peralatan yang digunakan
a. Kompresor (Compressor)
Tekanan hingga mencapai 3000 5000 psi. Kompresor yang dipakai adalah tipe sentrifugal .
b. Reaktor
Reaktor yang digunakan adalah reaktor FIXED BED. Reaktor yang digunakan terbuat
dari besi bajayang dilapisi tembaga dan berisi katalis Zinc, Mangan, Chrom dan Aluiminium
Oksida. Beroperasi pada suhu 300 375 oC. Di dalam reactor terdapat Heat Exchanger.
11
c. Kondenser
Kondensor adalah peralatan yang digunakan untuk mengkondensasi gas yang berasal dari
reaktor menjadi cairan ( liquid ) yang masih sedikit mengandung gas yang akan dipisahkan di
separator. Kondensor memiliki prinsip mirip dengan heat Exchanger.
d. Separator
kondensor
terbentuk
sebagai
hasil
reaksi
samping. Di separator terjadi proses purging untuk menghilangkan gas inert agar tidak
terjadi ledakan. Separatornya adalah separator gabungan ( Separator tekanan tinggi dan
Separator tekanan rendah ).
e. Valve
12
Valve berfungsi untuk menurunkan tekanan. Valve yang digunakan adalah valve
jenis gate valve.
f. Tangki berpengaduk
Tangki berpengaduk disini digunakan untuk mengeliminasi impurities berupa aldehyd dan
keton dengan cara menambahkan kalium permanganat yang akan mengabsorbsi impuirities.
g. Stripper (Ether tower)
13
Stripping adalah operasi pemisahan solute dari fase cair ke fase ga, yaitu dengan
mengontakkan cairan yang berisi solute dengan pelarut gas ( stripping agent) yang tidak larut ke
dalam cairan.
h. Fraksionator (Methanol Tower)
Kolom fraksionasi berfungsi agar kontak antara cairan dengan uap terjadi lebih lama.
Sehingga komponen yang lebih ringan dengan titik didih yang lebih rendah akan terus menguap
dam masuk kondensor. Sedangkan komponen yang lebih besar akan kembali kedalam labu
destilasi.
BAB III
14
ET
HE
R
TO
WE
R
REAKTOR
CO
= .....kg
H2
KONDENSOR
CO (g)= ....kg
H2(g) = ....kg
H2O(g)
=.... kg
CH3OH(g)= ...kg
CH4(g)= .....kg
CO2(g)= .....kg
C2H5OH(g)=....kg
(CH3)2O(g)= ....
kg
CH3CHO(g)=....
SE
PA
R
AT
O
RI
CH3OH(l)= ......
kg
ME
TH
AN
OL
TO
WE
R
Fuel gas :
CH4= ...kg
KMnO4 =..kg
SE
PA
RA
TO
R
II
TANGKI
BERPENGADUK
H2O(l) = .....kg
CH3OH(l)= .....kg
C2H5OH(l)= ...kg
(CH3)2O (l)= ....kg
CH3CHO(l)= .....kg
CH3COCH3(l) =....kg
Total=....kg
H2O(l) = ..........kg
CH3OH(l)= .........kg
C2H5OH(l)= ........kg
(CH3)2O
(l)= ........kg
Total = ........kg
H2O(l) =.....kg
H2O(l) = .........kg
CH3OH(l)= .......kg
C2H5OH(l)= .......kg
Total = .......kg
15
C2H5OH(l)= ....kg
3.1.
3.2.
o CO
3H2
o 2CO
2H2
o 4CO
8H2
o 2CO
3H2
o 3CO
5H2
CH4 + H2O
80%
CH4
CO2
85%
90%
95%
99%
(CH3)2O
+ 2H2O
+ C2H5OH
CH3CHO
H2O
CH3COCH3
2H2O
CO
= .....kg
H2
Reaktor
CO
= ........ kg
H2
= ........ kg
H2O = ........ kg
CH3OH
= ........ kg
CH4 = ........ kg
CO2 = ........ kg
C2H5OH
= ........ kg
(CH3)2O
= ........ kg
CH3CHO= ........ kg
CH3COCH3 =.....kg
16
Bahan baku :
Mol CO=
31,78 kmol
Mol H 2=
63,5 kmol
Mol CO=
31,25 kmol
Reaksi utama :
CO
2H2
CH3OH
M:
31,78 kmol
63,5 kmol
R:
31,25 kmol
62,5 kmol
31,25 kmol
S:
0,53 kmol
1,00 kmol
31,25 kmol
Reaksi samping :
a. Reaksi 1
80%
CO
3H2
CH4
H2O
M:
0,53 kmol
1,00 kmol
R:
0,26 kmol
0,80 kmol
0,26 kmol
0,26 kmol
S:
0,27 kmol
0,2 kmol
0,26 kmol
0,26 kmol
17
b. Reaksi 2
85
2CO
2H2
CH4
CO2
M:
0,27 kmol
0,2 kmol
R:
0,17 kmol
0,17 kmol
0,085 kmol
0,085 kmol
S:
0.10 kmol
0,03 kmol
0,085 kmol
0,085 kmol
c. Reaksi 3
4CO
90
8H2
(CH3)2O
+ 2H2O
+ C2H5OH
M:
0,10 kmol
0,03 kmol
R:
0,0135 kmol
0,027 kmol
S:
0,0865 kmol
0,003 kmol
d. Reaksi 4
95
2CO
3H2
CH3CHO
H2O
M:
0,0865 kmol
0,003 kmol
R:
1,9x10-3 kmol
2,85x10-3 kmol
9,5x10-4 kmol
9,5x10-4 kmol
S:
0,0846 kmol
1,5x10-4 kmol
9,5x10-4 kmol
9,5x10-4 kmo
e. Reaksi 5
99
3CO
5H2
CH3COCH3
2H2O
M:
0,0846 kmol
1,5x10-4 kmol
R:
8,91x10-5 kmol
1,485x10-4 kmol
2,97x10-5 kmol
5,94x10-5 kmol
S:
0,08451 kmol
0,015x10-4 kmol
2,97x10-5 kmol
5,94x10-5 kmol
18
BM
(kg/kmol)
28
2
32
16
18
44
46
46
44
58
Input
Output
Kmol
Kg
Kmol
Kg
31,78
63,5
890
127
0,08451
0,015x10-4
31,25
0,345
0,26776
0,085
3,375x10-3
3,375x10-3
9,5x10-4
2,97x10-5
2,36628
3x10-6
1000
5,52
4,8197
3,74
0,15525
0,15525
0,0418
1,7226x10-3
1016,8
1017
CO
= 2,36628 kg
H2
= 3x10-6 kg
CO
= 890
H2O = 4,8197 kg
kg
CH3OH
= 1000
H2
= 127
kg
kg
CH4 = 5,52 kg
CO2 = 3,74
kg
C2H5OH
=
0,15525kg
(CH3)2O
=
0,15525kg
3.3.
Neraca massa pada kondenser
CH3CHO= 0,0418kg
CHliquid.
3COCH3 =1,7226x10
Di dalam alat kondenser terjadi perubahan fase produk dari gas menjadi
Reaktor
CO (g)= 2,36628 kg
H2(g) = 3x10-6 kg
H2O(g)
= 4,8197
kg
CH3OH(g)= 1000 kg
CH4(g)= 5,52 kg
CO2(g)= 3,74
kg
C2H5OH(g)= 0,15525kg
(CH3)2O(g)= 0,15525kg
CH3CHO(g)= 0,0418kg
CH3COCH3
(g)=1,7226x10-3kg
Kondensor
CO(l) = 2,36628 kg
H2(l) = 3x10-6 kg
H2O(l) = 4,8197 kg
CH3OH(l)= 1000 kg
CH4(l) = 5,52 kg
CO2(l) = 3,74
kg
C2H5OH(l)= 0,15525kg
(CH3)2O
(l)=
0,15525kg
CH3CHO(l)= 0,0418kg
CH3COCH3(l) =1,7226x103
kg
19
3.4.
Di dalam separator terjadi pemisahan terhadap purge gas dan flue gas
CO(l) = 2,36628 kg
H2(l) = 3x10-6 kg
CO2(l) = 3,74
kg
Total = 6,10628 kg
CO(l) = 2,36628 kg
H2(l) = 3x10-6 kg
H2O(l) = 4,8197 kg
CH3OH(l)= 1000 kg
CH4(l) = 5,52 kg
CO2(l) = 3,74
kg
C2H5OH(l)= 0,15525kg
(CH3)2O
(l)=
0,15525kg
CH3CHO(l)= 0,0418kg
CH3COCH3(l) =1,7226x103
kg
CH4(l) = 5,52 kg
SEPA
RAT
OR I
3.5.
H2O(l) = 4,8197 kg
CH3OH(l)= 1000 kg
C2H5OH(l)= 0,15525kg
(CH3)2O
(l)=
0,15525kg
CH3CHO(l)= 0,0418kg
CH3COCH3(l) =1,7226x103
kg
Total = 1005,17 kg
SEPA
RATO
R II
H2O(l) = 4,8197 kg
CH3OH(l)= 1000 kg
CH4(l) = 5,52 kg
C2H5OH(l)= 0,15525kg
(CH3)2O
(l)=
0,15525kg
CH3CHO(l)= 0,0418kg
CH3COCH3(l) =1,7226x103
kg
Total = 1010,69 kg
KMnO4 = 0,05kg
H2O(l) = 4,8197 kg
CH3OH(l)= 1000 kg
C2H5OH(l)= 0,15525kg
(CH3)2O
(l)=
0,15525kg
CH3CHO(l)= 0,0418kg
CH3COCH3(l) =1,7226x103
kg
Total = 1005,17 kg
20
H2O(l) = 4,8197 kg
CH3OH(l)= 1000 kg
C2H5OH(l)= 0,15525kg
(CH3)2O
(l)=
0,15525kg
Total = 1005,1265 kg
KmnO4= 0,05 kg
CH3CHO (l)= 0,0418kg
CH3COCH3(l)
=1,7226x10-3kg
Total = 0,0935 kg
3.6.
Neraca massa
pada Ether tower
Pada ether tower ini berfungsi untuk menghilangkan senyawa eter
H2O(l) = 4,8197 kg
CH3OH(l)= 1000 kg
C2H5OH(l)= 0,15525kg
(CH3)2O
(l)=
0,15525kg
Total = 1005,1265 kg
Eter tower
(CH3)2O(l) = 0,15525kg
H2O(l) = 4,8197 kg
CH3OH(l)= 1000 kg
C2H5OH(l)= 0,15525kg
Total = 1004,97125 kg
21
Steam
3.7.
H2O(l) = 4,8197 kg
CH3OH(l)= 1000 kg
C2H5OH(l)= 0,15525kg
Total = 1004,97125 kg
Recycle :
CO (g) = 2,36628 kg
H2(g) = 3x10-6 kg
Methanol tower
C2H5OH(l)= 0,15525kg
CH3OH = 1000
kg
H2O(l) = 4,8197 kg
Purge gas :
CO2 = 3,74 kg
C2H5OH(l)= 0,15525kg
REAKTOR
CO
= 890 kg
H2
= 127 kg
Total
=
1017 kg
SE
PA
R
AT
O
RI
CO (g) = 2,36628 kg
Fuel gas :
KONDENSOR
H2(g) = 3x10-6 kg
CH4= 5,52 kg
H2O(g) = 4,8197kg
TANGKI
CH3OH(g)= 1000kg
BERPENGADUK
CH4(g) = 5,52 kg
H2O(l) = 4,8197
kg
H2O(l)
= 4,8197 kg
CO2(g) = 3,74kg
SE
CH3OH(l)=CH
1000
kg
OH(l)=
1000 kg
3
C2H5OH(g)= 0,15525kg
PA
H5OH(l)= 0,15525kg
C2H5OH(l)=C20,15525kg
(CH3)2O(g)= 0,15525kg
(CH
(l)= 0,15525kg RA
3)2O
(CH3)2O (l)=
0,15525kg
CH3CHO(l)= 0,0418kg
CH3CHO(g)= 0,0418kg
Total
= CH
1005,1265
kg
-3 TO
3COCH3(l) =1,7226x10 kg
CH3COCH3 (g)=1,7226x10-3kg
R
Total
= 1005,17 kg
Total
= 1016,8kg
KMnO4 =0,05kg
II
ET
HE
R
TO
WE
R
CH3OH(l)= 1000 kg
AL
KO
HO
L
TO
WE
R
H2O(l) = 4,8197 kg 22
CH3OH(l)= 1000 kg
C2H5OH(l)= 0,15525kg
Total = 1004,97125 kg
C2H5OH(l)=
0,15525kg
H2O(l) = 4,8197 kg
3.8.
Komponen
CO
H2
CH3OH
CH4
H2O
CO2
C2H5OH
(CH3)2O
CH3CHO
CH3COCH3
KMnO4
Jumlah
BM
(kg/kmol)
28
2
32
16
18
44
46
46
44
58
158,03
Input
Output
Kmol
Kg
Kmol
Kg
31,78
63,5
890
127
0,00031
0,05
1017,05
0,08451
0,015x10-4
31,25
0,345
0,26776
0,085
3,375x10-3
3,375x10-3
9,5x10-4
2,97x10-5
0,00031
2,36628
3x10-6
1000
5,52
4,8197
3,74
0,15525
0,15525
0,0418
1,7226x10-3
0,05
1016,85
23
BAB IV
PENUTUP
4.1.
Kesimpulan
Methanol murni, pertama kali berhasil diisolasi tahun 1661 oleh Robert Boyle,
yang menamakannya spirit of box, karena ia menghasilkannya melalui distilasi kotak
kayu. Metanol merupakan cairan polar yang dapat bercampur dengan air, alkohol
alkohol lain, ester, keton, eter, dan sebagian besar pelarut organik. Metanol sedikit larut
dalam lemak dan minyak. Metanol dapat diproduksi dari berbagai macam bahan baku
seperti gas alam dan batu bara. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa metanol paling
ekonomis diproduksi dari gas alam dibanding dari batu bara.
Secara fisika metanol mempunyai afinitas khusus terhadap karbon dioksida dan
hidrogen sulfida. Titik didih metanol berada pada 64,7 oC dengan panas pembentukan
(cairan) 239,03 kJ/mol pada suhu 25 oC . Bidang yang memanfaatkan metanol, yaitu:
baku pembuatan bahan kimia lain, campuran bahan anti beku (anti freezing) pada air
pendingin, bahan baku pembuatan MTBE (methyl tertiary butyl ether), dll.
Methanol cair yang dihasilkan dari bahan baku CO dan H 2 gas sintesis diproses
CH3OH
3H2
2H2
8H2
3H2
5H2
CH4 + H2O
CH4 + CO2
(CH3)2O + 2H2O + C2H5OH
CH3CHO + H2O
CH3COCH3 + 2H2O
25
DAFTAR PUSTAKA
-akibat-menenggak-
methanol/
http://kimiadahsyatt.blogspot.com/
http://www.kaltimmethanol.com/indo/index.php?page=history.php
http://www.batan.go.id/mediakita/current/mediakita.php?group=Artikel
%20Lepas&artikel=tk1&hlm=2
26
:
1. Fitria Wulansari
2. Hardina Apri Saputri
Tempat
Susunan Acara :
1.
2.
3.
4.
Pembukaan
Penyampaian materi
Tanya-jawab (diskusi)
Penutup
Hasil Presentasi
Suasana dalam forum diskusi ini baik, tenang, aman dan terkendali. Para peserta diskusi yang
hadir sangat memperhatikan untuk setiap point yang dijabarkan oleh pemakalah. Terdapat
beberapa pertanyaan pada saat sesi tanya-jawab (diskusi), yaitu :
27
1. Sdri. Yuserli
Pertanyaan
Jawaban :
: Efektif yang mana dari ketiga metode produksi metanol yang bukan
berdasarkan tekanan ?
Jawaban
28