. Kimia 1. - Lipid - Kegunaan dan fungsi biologis utama lipid yaitu untuk menyimpan energi, berperan dalam pensinyalan, dan bertindak sebagai komponen pembangun membran sel. Lipid digunakan dalam industri kosmetik dan makanan serta dalam nanoteknologi. 2. C4H10O Eter Di bidang medis, banyak (Etoksi sekali eter yang etana) digunakan untuk anestesi (bius). Di bidang otomotif, eter digunakan untuk menghidupkan mesin yang tak mau menyala. Bahkan eter juga digunakan sebagai tambahan bahan bakar sehingga laju mesin lebih kencang. Di laboratorium, eter merupakan pelarut yang banyak digunakan. 3. CHCl3 Khloroform Kloroform digunakan sebagai pelarut nonpolar di laboratorium. Wujudnya pada suhu ruang berupa cairan bening, mudah menguap, dan berbau khas.
4. C6H6 Benzen Benzen merupakan
senyawa kimia organik yang berbentuk cairan tak berwarna dan mudah terbakar. Selain itu, benzena memiliki bau yang manis. Benzen merupakan pelarut nonpolar yang digunakan di laboratorium. 5. CCl4 Karbon Karbon tetraklorida tetraklorida (CCl4) lazim dipakai sebagai penginduksi kerusakan hati sehingga sering digunakan dalam pengujian aktivitas hepatoprotektor suatu zat. Karbon tetraklorida (CCl₄) digunakan untuk pelarut senyawa - senyawa non polar dan pembuatan senyawa- senyawa fluorin. 6. C8H10 Xylen Xylen sebagian besar digunakan dalam produksi anhydride fralat yang digunakan sebagai bahan polimer.
7. C4H10O Alkohol Kegunaan Alkohol Dalam
(Butanol) kehidupan sehari-hari alkohol banyak digunakan, antara lain sebagai berikut. Dalam bidang farmasi (obat- obatan), sebagai pelarut senyawa organik,misalnya etanol dan butanol. Dalam bidang biologi atau industri digunakan sebagai disinfektan, misalnya etanol dan metanol. Sebagai bahan bakar, misalnya spiritus (campuran antara methanol dan etanol). 8. C3H6O Aseton Aseton atau propanon adalah cairan kimia yang sangat mudah menguap, tidak berwarna, dan mudah terbakar bila terkena api. Selain untuk menghapus kuteks, cairan ini juga digunakan sebagai bahan pelarut cat, lilin, resin, plastik, dan lem. 9. H2O Air - Air murni sebagai cairan pembersih dari beragam alat-alat laboratorium yan g telah digunakan untuk penelitian, praktek, analisis kadar konsentrasi suatu senyawa, dan lain sebagainya. 10. Na₂CO₃ Na-karbonat Untuk menetralkan efek korosi dari klorin dan menaikkan pH pada kolam renang. Dalam kimia digunakan sebagai elektrolit. Dapat digunakan sebagai pelembut air dalam mencuci pakaian. Dapat digunakan untuk menghilangkan minyak dan oli. Dapat digunakan sebagai tambahan pangan (E500) yaitu pengatur keasaman, anti lengket pada kue, pengembang, dan penstabil.
11. - Larutan Hubl - Larutan ido Hubl akan
Iod mengoksidasi asalm lemak yang mempunyai ikatan rangkap pada molekulnya menjadi berikatan tunggal 12. HgCl2 Merkuri Kegunaan HgCl2 klorida (Merkuri Klorida). Digunakan secara luas di laboratorium penelitian, kedokteran, penerangan, pabrik kulit dan kertas. Digunakan dalam pembuatan cermin yaitu untuk mempermudah mereduksi suatu bahan. Dipergunakan dalam pengolahan biji emas, perak dan baja dalam proses pemurnian. Untuk biologis unsur dan sebagian besar senyawa raksa sangat beracun, dapat merusak sistem sentral saraf. 13 Cu(OH)2 Tembag(II) Tembaga (II) hidroksida hidroksida dalam larutan amonia, dikenal sebagai Reagen Schweizer, Memiliki kemampuan larut yang menarik selulosa. Properti ini menyebabkannya digunakan dalam produksi rayon, Sebuah serat selulosa. Ini juga digunakan secara luas dalam industri akuarium karena kemampuannya untuk menghancurkan parasit eksternal pada ikan, termasuk cacing laut, ich laut, anak sungai dan beludru laut, tanpa membunuh ikan. Meskipun senyawa tembaga yang larut dalam air lainnya dapat efektif dalam peran ini, umumnya menyebabkan kematian ikan yang tinggi.
14. CuSO4 Tembaga(II) Tembaga sulfat digunakan
sulfat dalam larutan fehling dan larutan benedict untuk mengetes gula pereduksi, yang nantinya akan mereduksi tembaga(II) sulfat yang berwarna biru menjadi tembaga(I) oksida yang berwarna merah. Tembaga sulfat juga digunaka pada reagen biuret untuk mengetes protein. 15. NaOH Natrium Natrium hidroksida hidroksida (NaOH), juga dikenal sebagai soda kaustik, soda api, atau sodium hidroksida, adalah sejenis basa logam kaustik. Ia digunakan di berbagai macam bidang industri, kebanyakan digunakan sebagai basa dalam proses produksi bubur kayu dan kertas, tekstil, air minum, sabun dan deterjen.