Anda di halaman 1dari 7

Nama: Erin Apriliani

NIM: H1041201012

Praktikum Biokimia Kleas B

Lipida

No Rumus Nama Bahan Piktogram Kegunaan dan Fungsi


. Kimia
1. - Lipid - Kegunaan dan fungsi
biologis utama lipid yaitu
untuk menyimpan energi,
berperan dalam
pensinyalan, dan
bertindak sebagai
komponen pembangun
membran
sel. Lipid digunakan
dalam industri kosmetik
dan makanan serta dalam
nanoteknologi.
2. C4H10O Eter Di bidang medis, banyak
(Etoksi sekali eter yang
etana) digunakan untuk anestesi
(bius).
Di bidang otomotif, eter
digunakan untuk
menghidupkan mesin
yang tak mau menyala.
Bahkan eter juga
digunakan sebagai
tambahan bahan bakar
sehingga laju mesin lebih
kencang.
Di laboratorium, eter
merupakan pelarut yang
banyak digunakan.
3. CHCl3 Khloroform Kloroform digunakan
sebagai pelarut nonpolar
di laboratorium.
Wujudnya pada suhu
ruang berupa cairan
bening, mudah menguap,
dan berbau khas.

4. C6H6 Benzen Benzen merupakan


senyawa kimia organik
yang berbentuk cairan tak
berwarna dan mudah
terbakar. Selain itu,
benzena memiliki bau
yang manis. Benzen
merupakan pelarut
nonpolar yang digunakan
di laboratorium.
5. CCl4 Karbon Karbon tetraklorida
tetraklorida (CCl4) lazim dipakai
sebagai penginduksi
kerusakan hati sehingga
sering digunakan dalam
pengujian aktivitas
hepatoprotektor suatu zat.
Karbon tetraklorida
(CCl₄) digunakan untuk
pelarut senyawa -
senyawa non polar dan
pembuatan senyawa-
senyawa fluorin.
6. C8H10 Xylen Xylen sebagian besar
digunakan dalam produksi
anhydride fralat yang
digunakan sebagai bahan
polimer.

7. C4H10O Alkohol Kegunaan Alkohol Dalam


(Butanol) kehidupan sehari-hari
alkohol banyak
digunakan, antara lain
sebagai berikut. Dalam
bidang farmasi (obat-
obatan), sebagai pelarut
senyawa organik,misalnya
etanol dan butanol. Dalam
bidang biologi atau
industri digunakan
sebagai disinfektan, 
misalnya etanol dan
metanol. Sebagai bahan
bakar, misalnya spiritus
(campuran antara
methanol dan etanol).
8. C3H6O Aseton Aseton atau propanon
adalah cairan kimia yang
sangat mudah menguap,
tidak berwarna, dan
mudah terbakar bila
terkena api. Selain untuk
menghapus kuteks, cairan
ini juga digunakan
sebagai bahan pelarut cat,
lilin, resin, plastik, dan
lem.
9. H2O Air - Air murni sebagai cairan
pembersih dari beragam
alat-alat laboratorium yan
g telah digunakan untuk
penelitian, praktek,
analisis kadar konsentrasi
suatu senyawa, dan lain
sebagainya.
10. Na₂CO₃ Na-karbonat Untuk menetralkan efek
korosi dari klorin dan
menaikkan pH pada
kolam renang. Dalam
kimia digunakan sebagai
elektrolit. Dapat
digunakan sebagai
pelembut air dalam
mencuci pakaian. Dapat
digunakan untuk
menghilangkan minyak
dan oli. Dapat digunakan
sebagai tambahan pangan
(E500) yaitu pengatur
keasaman, anti lengket
pada kue, pengembang,
dan penstabil.

11. - Larutan Hubl - Larutan ido Hubl akan


Iod mengoksidasi asalm
lemak yang mempunyai
ikatan rangkap pada
molekulnya menjadi
berikatan tunggal
12. HgCl2 Merkuri Kegunaan HgCl2
klorida (Merkuri Klorida).
Digunakan secara luas di
laboratorium penelitian,
kedokteran, penerangan,
pabrik kulit dan kertas.
Digunakan dalam
pembuatan cermin yaitu
untuk mempermudah
mereduksi suatu bahan.
Dipergunakan dalam
pengolahan biji emas,
perak dan baja dalam
proses pemurnian. Untuk
biologis unsur dan
sebagian besar senyawa
raksa sangat beracun,
dapat merusak sistem
sentral saraf.
13 Cu(OH)2 Tembag(II) Tembaga (II) hidroksida
hidroksida dalam larutan amonia,
dikenal sebagai Reagen
Schweizer, Memiliki
kemampuan larut yang
menarik selulosa. Properti
ini menyebabkannya
digunakan dalam
produksi rayon,
Sebuah serat selulosa.
Ini juga digunakan secara
luas dalam industri
akuarium karena
kemampuannya untuk
menghancurkan parasit
eksternal pada ikan,
termasuk cacing laut, ich
laut, anak sungai dan
beludru laut, tanpa
membunuh ikan.
Meskipun senyawa
tembaga yang larut dalam
air lainnya dapat efektif
dalam peran ini,
umumnya menyebabkan
kematian ikan yang tinggi.

14. CuSO4 Tembaga(II) Tembaga sulfat digunakan


sulfat dalam larutan fehling
dan larutan benedict untuk
mengetes gula pereduksi,
yang nantinya akan
mereduksi tembaga(II)
sulfat yang berwarna biru
menjadi tembaga(I)
oksida yang berwarna
merah. Tembaga sulfat
juga digunaka pada
reagen biuret untuk
mengetes protein.
15. NaOH Natrium Natrium hidroksida
hidroksida (NaOH), juga dikenal
sebagai soda kaustik, soda
api, atau sodium
hidroksida, adalah sejenis
basa logam kaustik. Ia
digunakan di berbagai
macam bidang industri,
kebanyakan digunakan
sebagai basa dalam proses
produksi bubur kayu dan
kertas, tekstil, air minum,
sabun dan deterjen.

Anda mungkin juga menyukai