Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Hak dan kewajiban merupakan suatu hal yang terikat satu sama lain, sehingga dalam praktik

harus dijalankan dengan seimbang. Hak merupakan segala sesuatu yang pantas dan mutlak untuk

didapatkan individu sebagai anggota warga Negara sejak masih berada dalam kandungan,

sedangkan kewajiban merupakan suatu keharusan atau kewajiban bagi individu dalam

melaksanakan peran sebagai anggota warga Negara guna mendapat pengakuan akan hak yang

sesuai dengan pelaksanaan kewajiban tersebut. Jika hak dan kewajiban tidak berjalan secara

seimbang dalam praktik kehidupan, maka akan terjadi suatu ketimbangan yang akan

menimbulkan gejolak masyarakat dalam pelaksanaan kehidupan individu baik dalam kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, maupun bernegara.

Untuk mencapai suatu keseimbangan antara hak dan kewajiban, yaitu dengan cara

mengetahui posisi diri kita sendiri. Sebagai seorang warga Negara harus mengetahui hak dan

kewajibannya. Seorang pejabat atau pemerintah pun harus mengetahui akan hak dan

kewajibannya. Seperti yang telah tercantum dalam hukum dan aturan-aturan yang telah

ditetapkan. Jika hak dan kewajiban seimbang dan terpenuhi, maka kehidupan masyarakat akan

aman sejahtera.

Oleh karena itu, kita sebagai warga Negara yang berdemokrasi harus membangun mimpi kita

yang buruk ini dan merubahnya untuk mendapatkan hak-hak sebagai warga Negara dan tidak

lupa melaksanakan kewajiban kita sebagai rakyat Indonesia. Sebagaimana telah ditetapkan

dalam UUD 1945 pada pasal 28, yang menetapkan bahwa hak warga Negara dan penduduk

untuk berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan maupun tulisan dan lain

sebagainya.
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, adapun yang akan dibahas dan menjadi rumusan

masalah pada makalah sebagai berikut :

1. Apakah konsep dan urgensi harmoni kewajiban dan hak negara dan warga negara?

2. Mengapa diperlukan harmoni kewajiban dan hak negara dan warga negara Indonesia?

3. Bagaimana sumber historis, sosiologis, dan politik tentang harmoni kewajiban dan hak

negara dan warga negara Indonesia?

4. Bagaimana membangun argumen tentang dinamika dan tantangan harmoni kewajiban

dan hak negara dan warga Negara?

5. Bagaimana esensi dan urgensi harmoni kewajiban dan hak negara dan warga Negara?

1.3 Tujuan masalah

1. Dapat memahami konsep dan urgensi harmoni kewajiban dan hak negara dan warga

Negara.

2. Dapat mengetahui mengapa diperlukan harmoni kewajiban dan hak negara dan warga

negara Indonesia.

3. Dapat mengetahui sumber historis, sosiologis, dan politik tentang harmoni kewajiban dan

hak negara dan warga negara Indonesia.

4. Dapat mengetahui dan memahami cara membangun argumen tentang dinamika dan

tangtangan harmoni kewajiban dan hak negara dan warga Negara.

5. Dapat memahami esensi dan urgensi harmoni kewajiban dan hak negara dan warga

Negara.

Anda mungkin juga menyukai