1. Plankton
Jenis-jenis plankton
1. Fitoplankton
Cyanobacteria
2. Diatom
3. Dinoflagellata
2. Zooplankton
1. Meroplankton
2. Holoplankton
3. Bacterioplankton
4. Nekton
Nekton merupakan jenis organisme yang
menjadi perenang aktif di wilayah perairan, baik itu air tawar maupun
air laut. Nekton sering dikenal dengan predator teratas pada sebagian
besar rantai makanan di laut. Kata nekton berasal dari bahasa Yunani
yang memiliki arti berenang. Yang mendasari perbedaan antara
nekton dan plankton adalah bahwa nekton memiliki kemampuan
berenang tanpa harus mengandalkan arus laut. Nekton dapat
dijumpai dihampir seluruh wilayah serta garis lintang perairan laut.
Klasifikasi Nekton
Klasifikasi nekton yang pertama adalah berdasarkan kelompok ikan,
nekton dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu :
1. Meroepilagik
2. Holoepipelagik
Klasifikasi Benthos
2. Meiobenthos
Terdiri dari organisme bentik yang memiliki ukuran yang kecil yaitu
kurang dari 1 mm, tetapi lebih besar dari 0,1 mm. Berbagai spesies
yang tergolong dalam meiobenthos ini adalah nematoda,
foraminiferans, beruang air, copepoda, dan ostracode.
3. Microbenthos
Terdiri dari organisme bentik yang ukurannya kurang dari 0,1 mm.
Contoh organisme microbenthos ini antara lain adalah bakteri,
diatom, ciliates, amuba, serta flagelata.
Dari uraian di atas, kita bisa tahu bahwa banyak sekali jenis dari biota
laut yang mana keberadaan mereka sangat berperan bagi kehidupan
manusia. Namun, sekarang ini berbagai masalah tengah mengancam
kelestarian biota laut tersebut, yaitu kepunahan masal. Hal ini terjadi
akibat beberapa faktor seperti kombinasi dari temperature yang
tinggi, pengasaman, serta minimnya oksigen. Study telah
menunjukkan bahwa perubahan iklim serta penangkapan ikan yang
terjadi secara tidak terkendali juga merupakan faktor penyebab
kepunahan kehidupan laut. Lalu bagaimana upaya kita untuk menjaga
agar biota laut tetap lestari?
bagian-bagian mata
bagian-bagian otak manusia
bagian-bagian ginjal manusia