PENDAHULUAN
dengan merk, kualitas, harga serta desain baru yang ditawarkan pada tingkat harga
dipasarkan.
perwujudan dari seluruh aktivitas jiwa manusia itu sendiri. Model perilaku
konsumen dapat diartikan sebagai suatu skema atau kerangka kerja yang
konsumen. Pemasar juga perlu mengetahui peran apa yang dimainkan oleh setiap
orang dan siapa yang terlibat dalam keputusan pembelian. Misalnya pria biasanya
memilih sendiri untuk membeli sepatunya dan wanita lebih memilih sendiri
pakaiannya.
1
1.2 Rumusan Masalah
Produk?
1. Untuk mengetahui jenis jenis tingkah laku apa saja yang terdapat dalam
pengambilan keputusan.
konsumen.
2
BAB II
PEMBAHASAN
keputusan dapat dianggap sebagai suatu hasil atau keluaran dari proses mental
atau kognitif yang membawa pada pemilihan suatu jalur tindakan di antara
situasi yang tidak pasti. Pembuatan keputusan terjadi di dalam situasi-situasi yang
meminta seseorang harus membuat prediksi kedepan, memilih salah satu diantara
mengevaluasi atribut dari suatu produk, merek, atau jasa dan melakukan proses
seleksi untuk memilih dari salah satu alternatif pemecahan masalah kebutuhan”.
3
Keputusan pembelian akan dilakukan dengan menggunakan kaidah
decision rule) ataupun mencari solusi terbaik dari perspektif konsumen (non-
kepada aktor yang berperan pada pengambilan keputusan yaitu konsumen, serta
lebih mempertimbangkan aspek psikologi dan sosial individu. Secara umum ada
psikologis.
hal, yaitu:
hasil atau dampak dari keputusan ini tidak mengejutkan karena cenderung
4
dengan mudah dapat diantisipasi sebelumnya oleh karyawan. Untuk lebih
jelasnya dapat diberikan contoh dari tipe keputusan ini: Kegiatan audit
direncanakan.
baru dan bersifat khusus. Dalam menangani tipe keputusan ini, pimpinan
5
b. Scope : pemecahan masalah dilakukan secara kelompok yang
dibakukan.
perijinan dll.
repertitif kasusnya.
6
b. Data objek dipisahkan dari presepsi.
yang terjadi.
2.4 Pembelian
7
mengetahui kesukaan konsumen (untuk memaksimumkan daya tarik
sebagainya.
8
7. Keputusan tentang cara pembayaran Konsumen memutuskan mode
yaitu:
menarik pembeli.
sesuatu, seseorang dapat menyebarkan ide dengan lebih cepat dan efektif.
konsumen, yaitu
discussion untuk memahami apa makna sebuah produk dan jasa bagi
konsumen dan apa yang dirasakan dan dialami konsumen ketika membeli
dan menggunakannya.
9
2. Pendekatan kedua adalah pendekatan tradisional yang didasari pada teori
dan metode dari ilmu psikologi kognitif, sosial, dan behaviorial serta dari
dilakukan melalui eksperimen dan survey untuk menguji coba teori dan
perilaku konsumen.
3. Pendekatan ketiga disebut sebagai sains marketing yang didasari pada teori
dan metode dari ilmu ekonomi dan statistika. Pendekatan ini dilakukan
konsumen.
10
BAB III
STUDI KASUS
3.1 GOJEK
Gojek adalah salah satu start-up transportasi online yang telah berkembang
900 kali lipat dalam 18 bulan pertamanya dan terus berkembang sampai saat ini.
Pada tahun 2018 pengguna aplikasi gojek telah mencapai 1.509.340 pengguna
dalam Go-Pay.
Gojek dengan jasa transportasi online lainnya, yaitu Grab. Dari data yang
disajikan pada tabel berikut gojek memiliki keunggulan dari variasi layanan
diantaranya :
11
memperkirakan sesuatu serta dapat memperhitungkan untung ruginya dan baik
minumannya sangat beragam, selain itu pilihan toko maupun restoran lebih
mendominasi, serta pilihan layanan pada jasa transportasi online Gojek lebih
mendominasi.
mau siapa yang akan membelinya, seblak siapa dan seblak apa?. Dari
permasalah tesebut, maka mahasiswa tadi akan mencari informasi akan seblak
tersebut yang ada di Gofood di aplikasi Gojek. Informasi yang didapatkan dari
dengan kebutuhan dari beberapa toko seblak serta varian menu seblak
seblak, yang berasal dari kebutuhan konsumen yaitu jasa yang bisa digunakan
untuk pembelian dan antar jemput untuk memenuhi kebutuhan dan bisa
digunakan lebih praktis kapan saja dan dimana saja. Keputusan pembelian
12
kebutuhannya, sehingga terjadi kepuasan akan penggunaan aplikasi Gojek
lainnya.
2. Persepsi
3. Pembentukan Sikap
4. Integritas
3.1.4 Pembelian
meningkat. Karena Gojek bukan hanya menawarkan jasa antar jemput. Gojek
sesuatunya yang instan, untuk itu mereka menganggap Gojek adalah pilihan
terbaik untuk kebutuhan jasa. Menurut gojek sudah merasa bahwa Indonesia
13
sudah memasuki era digital moderen, karena menurut data di tahun 2018
penguna internet mencapai 95,2jt dan di tahun 2019 menjadi 107,2jt dan
Menurut data dari CNN pada tahun 2019 aplikasi dan ekosistem Gojek telah
diunduh oleh lebih dari 155 juta pengguna,dengan lebih dari 2 juta mitra
pengemudi, hampir 200 ribu mitra merchants , dan lebih dari 60 ribu
14
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
pengerjaan karya ilmiah berikutnya yang akan mengambil tema yang sama.
Seperti yang telah diinformasikan pada karya ilmiah ini, keterbatasan faktor
15
DAFTAR PUSTAKA
Schiffman LG, Kanuk LL. 2007. Perilaku Konsumen Edisi 2. Jakarta (ID): PT
Indeks Gramedia.
http://eprints.unm.ac.id/14882/1/JURNAL%20%28SITTI%20HARTINA
%20HAMIDU%29.pdf.
Yuliana, M. Pengaruh Persepsi Konsumen Terhadap Pengambilan Keputusan
Pembelian Smartphone Samsung Android di Kota Bogor [skripsi]. Bogor
(ID). Institut Pertanian Bogor.
Wisana GK, Rakhmani I, Primaldhi A, Walandouw, P, Nugroho, AH. 2018.
Dampak Gojek terhadap Perekonomian Indonesia. Jakarta (ID).
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190531112033-185-399964/gojek
ungkap-sumber-pendapatan-terbesar-mereka.
16