Anda di halaman 1dari 2

Nama : Aldi Rahmad Widianto

Nim : 191420063
MK : Kewarganegaraan
JUR/KEL : B

NILAI IDENTITAS NASIONAL DALAM FILM “SANG PENCERAH”

N NILAI IDENTITAS NASIONAL ADEGAN/PERCAKAPAN/PERILAKU


O TOKOH
1. Pada film tersebut terdapat adegan sepasang
suami istri menyerahkan sesajen atau bentuk
KEBUDAYAAN sajian untuk roh atau makhluk tak kasat mata
seraya berdoa untuk meminta permohonannya.
Dalam berziarah umat muslim zaman dulu masih
2. KEBUDAYAAN DAN AGAMA menggunakan seserahan atau sajian untuk
diserahkan kepada arwah para leluhurnya.
pemuda 2 (Nur)          : eemmmm agama ituu, apa
kyai?

(kemudian KH.AHMAD DAHLAN memainkan biola


dengan merdu)

A.D                   : Apa yang kalian rasakan?


3. AGAMA pemuda 1       : Keindahan
A.D              : kamu du?
                          : kayak …. mimpi
pemuda 2        : sepertinya semua maslah itu hilang
kyiai .
A.D                   : Itulah agama, orang yang beragama
akan merasakan keindahan, tentram, damai, cerah,
karena hakekat agama itu seperti music,mengayomi,
menyelimuti.
Dalam film tersebut terlihat jelas penggunaan bahasa
jawa dan indonesia di terapkan,ini menandakan
bahwa indonesia memiliki walaupun memiliki bahsa
4. BAHASA daerah yang beragam namun bahasa pemersatunya
adalah bahasa indonesia yang merupakan ciri khas
bangsa indonesia.
Penggunaan blangkon dan kain bebet menjadi salah
satu ciri khas adat jawa, dan itu merupakan salah
5. KEBUDAYAAN satu kekayaan budaya yang dimiliki indonesia. Di film
tersebut terlihat seluruh masyarakatnya
menggunakan pakaian tersebut.
KH.Ahmad Dahlan: Islam adalah agama rohmatan lil
‘alamin. Al islam , wa addin rahmatan lil alamin .
6. merohati siapapun yang bernaung di bawahnya. baik
AGAMA orang islam maupun bukan islam . merohmati artinya
mengayomi, melindungi, dan membuat damai. tidak 
mengekang, membuat takut, membuat rumit dengan
upacara-upacara dan sesaji. dalam hadist Allah
berfirman “bahwa sesungguhnya aku begitu dekat
dengan makhlukku, maka berdoalah kepadaKu
dengan sungguh-sungguh, dan mohon ampun, maka
niscahya aku akan mengabulkan.”
   jadi yang dibutuhkan dalam berdoa hanyalah sabar
dan ikhlas . bukan kyai, Imam, Ketib apalagi
sesaji.tapi langsung kepada Allah.

 Menceritakan bahwa pada tahun 1868


terdapat kampung islam terbesar di
Yogyakarta pada saat itu islam
terpengaruh dengan ajaran Syeh Siti
jenar yang meletakan bahwa raja adalah
tuhan, sementara itu kemiskinan dan
kebodohan merajalela akibat politik tnam
paksa pemerintah belanda ,agama tidak
bisa mengatasi keadaan terhalu sibuk
dengan tahayul dan bertentangan
dengan sunah rasul
 Di menit 48: 46 menceritakan atau
7. NILAI SEJARAH menjelaskan sejarah tentang bangsa jawa
merupakan bangsa yang tertindas , politik
pemerintah belanda menciptakan jurang
pemisah antara pribumi dan
belanda,bangsa jawa menjadi budak di
egri sendiri
 Kyai Ahmad Dahlan yang ingin
mengajarkan islam muhammadiyah yang
menikuti perkembangan zaman ternyata
di anggap sebagai kyai kafir oleh sebagian
masyarakat , namun dengan adanya
kesetiaan pengikutdan istrinya akhirnya
islam muhammadiyah bisa di terima di
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai