NILAI IDENTITAS NASIONAL DALAM FILM “SANG PENCERAH”
N NILAI IDENTITAS NASIONAL ADEGAN/PERCAKAPAN/PERILAKU
O TOKOH 1. Pada film tersebut terdapat adegan sepasang suami istri menyerahkan sesajen atau bentuk KEBUDAYAAN sajian untuk roh atau makhluk tak kasat mata seraya berdoa untuk meminta permohonannya. Dalam berziarah umat muslim zaman dulu masih 2. KEBUDAYAAN DAN AGAMA menggunakan seserahan atau sajian untuk diserahkan kepada arwah para leluhurnya. pemuda 2 (Nur) : eemmmm agama ituu, apa kyai?
(kemudian KH.AHMAD DAHLAN memainkan biola
dengan merdu)
A.D : Apa yang kalian rasakan?
3. AGAMA pemuda 1 : Keindahan A.D : kamu du? : kayak …. mimpi pemuda 2 : sepertinya semua maslah itu hilang kyiai . A.D : Itulah agama, orang yang beragama akan merasakan keindahan, tentram, damai, cerah, karena hakekat agama itu seperti music,mengayomi, menyelimuti. Dalam film tersebut terlihat jelas penggunaan bahasa jawa dan indonesia di terapkan,ini menandakan bahwa indonesia memiliki walaupun memiliki bahsa 4. BAHASA daerah yang beragam namun bahasa pemersatunya adalah bahasa indonesia yang merupakan ciri khas bangsa indonesia. Penggunaan blangkon dan kain bebet menjadi salah satu ciri khas adat jawa, dan itu merupakan salah 5. KEBUDAYAAN satu kekayaan budaya yang dimiliki indonesia. Di film tersebut terlihat seluruh masyarakatnya menggunakan pakaian tersebut. KH.Ahmad Dahlan: Islam adalah agama rohmatan lil ‘alamin. Al islam , wa addin rahmatan lil alamin . 6. merohati siapapun yang bernaung di bawahnya. baik AGAMA orang islam maupun bukan islam . merohmati artinya mengayomi, melindungi, dan membuat damai. tidak mengekang, membuat takut, membuat rumit dengan upacara-upacara dan sesaji. dalam hadist Allah berfirman “bahwa sesungguhnya aku begitu dekat dengan makhlukku, maka berdoalah kepadaKu dengan sungguh-sungguh, dan mohon ampun, maka niscahya aku akan mengabulkan.” jadi yang dibutuhkan dalam berdoa hanyalah sabar dan ikhlas . bukan kyai, Imam, Ketib apalagi sesaji.tapi langsung kepada Allah.
Menceritakan bahwa pada tahun 1868
terdapat kampung islam terbesar di Yogyakarta pada saat itu islam terpengaruh dengan ajaran Syeh Siti jenar yang meletakan bahwa raja adalah tuhan, sementara itu kemiskinan dan kebodohan merajalela akibat politik tnam paksa pemerintah belanda ,agama tidak bisa mengatasi keadaan terhalu sibuk dengan tahayul dan bertentangan dengan sunah rasul Di menit 48: 46 menceritakan atau 7. NILAI SEJARAH menjelaskan sejarah tentang bangsa jawa merupakan bangsa yang tertindas , politik pemerintah belanda menciptakan jurang pemisah antara pribumi dan belanda,bangsa jawa menjadi budak di egri sendiri Kyai Ahmad Dahlan yang ingin mengajarkan islam muhammadiyah yang menikuti perkembangan zaman ternyata di anggap sebagai kyai kafir oleh sebagian masyarakat , namun dengan adanya kesetiaan pengikutdan istrinya akhirnya islam muhammadiyah bisa di terima di masyarakat.