A. Data Pengamatan
Adapun data pengamatan dari praktikum analisis system tract dan lingkungan
pengendapan terlampir pada lampiran.
B. Pembahasan
System tracts terbagi menjadi empat yaitu low stand (sedimen terdeposisi
pada kondisi surut laut hingga awal genang laut mulai terjadi), transgressive
(sedimen terdeposisi saat proses genang laut terjadi), high stand (sedimen
terdeposisi pada kondisi genang laut), dan shelf-margin systems tracts
(sedimen terdeposisi saat terjadi proses surut laut) System tracts tersebut
didefinisikan berdasarkan fluktuasi eustasi. Saat faktor tektonika
dipertimbangkan bersama dengan faktor fluktuasi eustasi (dua faktor tersebut
mencerminkan perubahan relatif muka air laut), system tracts didefinisikan
menjadi dua tipe yaitu tipe 1 dan tipe 2. Tipe 1 menunjukkan sekuen yang
tersusun oleh lowstand-transgressive-highstand sedangkan tipe 2
menunjukkan sekuen yang tersusun oleh kombinasi shelf-margin-
transgressive-highstand. Tipe 1 terbentuk saat kecepatan surut laut >
kecepatan subsidensi pada tepi paparan (shelf edge). Tipe 2 terbentuk saat
kecepatan surut laut < kecepatan subsidensi pada tepi paparan (shelf edge).
menjadi agen pengendapan yaitu. Dalam hal ini yang menjadi agen utama
pengendapannya yaitu sungai yang membawa material sedimen yang
nantinya akan diendapkan.