Oleh
Rizky MF Naibaho
1715051042
LABORATORIUM GEOFISIKA
JURUSAN TEKNIK GEOFISIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
2019
Judul Praktikum : Korelasi Silang dan Auto Korelasi
NPM : 1715051042
Fakultas : Teknik
Kelompok : II (Dua)
Muhammad Bebe
NPM. 1615051008
i
KORELASI : KORELASI SILANG DAN AUTO KORELASI
Oleh
Rizky MF Naibaho
ABSTRAK
Kata Kunci:
Korelasi.
ii
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................i
ABSTRAK..............................................................................................................ii
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ……………………………………………………......1
B. Tujuan Praktikum ………………………………………………...…...1
V. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Diagram Alir.........................................................................................4
iv
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Praktikum
MATLAB merupakan sistem interaktif dan sebuah program bahasa. Elemen data
dasar merupakan sebuah matriks yang tidak membutuhkan deklarasi ukuran atau
jenis data, sehingga banyak masalah perhitungan dapat diselesaikan pada waktu
singkat dan perhitungan diambil untuk dituliskan ke dalam bahasa FORTRAN
atau C. MATLAB mengingatkan perintah-perintah ketikan yang dimasukkan pada
jendela perintah (command windows). Perintah-perintah ini dapat digambarkan
pada history command yang dapat dicopy dan menjalankan perintah-perintah yang
telah dipilih. MATLAB mengingatkan variabel-variabel yang dibuat dan dapat
dilihat pada workspace windows. Dengan demikian jika di dalam perhitungan kita
dapat menformulasikan masalah ke dalam format matriks maka MATLAB
merupakan software terbaik untuk penyelesaian numerik (Teguh, 2005).
Matriks adalah susunan angka-angka yang membentuk baris dan kolom hingga
bentuknya menjadi dua dimensi, Kemudahan yang luar biasa diberikan oleh
Matlab diantaranya adalah penulisan dan operasi Matlab yang sangat mudah. Lain
halnya dengan bahasa pemrograman murni seperti halnya bahasa C, fortran atau
lainnya yang begitu sulitya melakukan operasi antar matriks (Supardi, 2009).
B. Diagram Alir
Mulai
MATLAB
Korelasi
Korelasi Silang
Auto Korelasi
Selesai
A. Data Pengamatan
Adapun data pengamatan terlampir pada lampiran
B. Pembahasan
sinyal kotak disinyal f dimulai di n=450, waktu ini ini disebut sebagai
t0. Dengan tambahan noise sinyal kotak menjadi tidak tampak dengan
jelas. Proses korelasi silang dilakukan untuk meneumkan posisi awal
dari sinyal kotak. Hal ini dilakukan dengan fungsi matlab xcorr(). Hasil
dari fungsi xcorr ini adalah nilai korelasi dan nilai lag. Secara
sederhana, hasil korelasi dapat diplot dengan fungsi plot yang umum
digunakan pada matlab. Selanjutnya untuk lebih memahami terkait
korelasi silang dibuatlah sebuah fungsi animasi_corr(). Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada lampiran gambar 1 untuk scriptnya dan
hasilnya terdapat pada lampiran gambar 2. Berikutnya adalah auto
korelasi dengan menggunakan script(gambar 3) yang hamper sama
hanya ditambahkan beberapa script maka akan didapatkan gambar 4
seperti yang terlampir pada lampiran. Ketika auto korelasi dilakukan
pada data random, maka nilai yang didapat adalah nilai maksimum
dipusan, sedangkan dilag lain bernilai kecil atau mendekati nol.
V. KESIMPULAN
Dari hasil praktikum representasi sinyal yang telah dilakukan, dapat disimpulkan
sebagai berikut :
Proses korelasi bertujuan untuk mencari kesamaan antara dua sinyal. Secara
umum korelasi dibedakan menjadi korelasi silang dan autokorelasi. Korelasi
silang merupakan salah satu metode yang banayak digunakan dalama analisis data
secara time series. Metode ini dapat digunakan sebagai alat untuk
memprediksikan suatu hubungan suatu series data input dengan data output pada
suatu sistem. Untuk melakukan analaisis korelasi silang. Autokorelasi merupakan
korelasi sinyal dengan salinan dirinya yang tertunda sebagai fungsi dari
penundaan. Hasil dari korelasi silang adalah niali korelasi dan niali dari lags
dimana setelah didapatkan kedua nilai tersebut dapat ditentukan posisi awal sinyal
kotak. Lalu pada autokorelasi nilai yang akan didapatkan adalah nilai maksimum
dipusat dan nilai lag mendekati nol.
DAFTAR PUSTAKA
Meju, A Max. 1994. Geophysical Data Analysis: Understanding Inverse Problem Theory
and Practice, Society of Exploration Geophysicists (SEG). SEG.New York