Anda di halaman 1dari 15

VEKTOR, FUNGSI DAN PLOT PADA MATLAB

(Laporan Praktikum Analisis Sinyal Geofisika)

Oleh

Oktaviana
1815051002

LABORATORIUM TEKNIK GEOFISIKA


JURUSAN TEKNIK GEOFISIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
2020
Judul Praktikum : Vektor, Fungsi, dan Plot Pada Matlab

Tanggal Percobaan : 15 Oktober 2020

Tempat Percobaan : Gedung L Teknik Geofisika

Nama : Oktaviana

NPM : 1815051002

Fakultas : Teknik

Jurusan : Teknik Geofisika

Kelompok : 1 (Satu)

Bandar Lampung, 19 Oktober 2020


Mengetahui
Asisten

Afifah Nur Shabrina


NPM. 1655051006

ii
VEKTOR, FUNGSI DAN PLOT PADA MATLAB

Oleh
Oktaviana

ABSTRAK

Pada praktikum kali ini, praktikan melakukan percobaan tentang vektor, fungsi
dan plot pada Matlab. sinyal merupakan suatu impuls atau fluktuasi besaran listrik
seperti tegangan, arus, kuat medan listrik, yang mengkodekan informasi. Analisis
sinyal geofisika berkaitan dengan deteksi dan pemrosesan sinyal selanjutnya.
Sinyal geofisika sangat penting karena merupakan sinyal bantalan informasi yang
membawa data terkait dengan endapan minyak bumi di bawah permukaan dan
data seismik. Di dalam MATLAB dikenal dua jenis format data, yaitu vektor dan
matriks. Grafik atau plot pada Matlab berfungsi untuk merepresentasikan data
sehingga lebih mudah untuk dilihat secara keseluruhan. Pada praktikum kali ini
dilakukan plot data antara kedalaman (d) dengan temperatur (T). Untuk nilai nya
yaitu d = [1 2 3 5 6 7; T = [70 75 79 84 89 90]. Dimana semakin bertambah nilai
kedalamannya maka semakin besar nilai temperatur yang didapatkan. Fungsi plot
juga bisa di lakukan dengan kombinasi fungsi linspace. Pada kali ini digunakan
fungsi linspace dengan batas awal sebesar phi dan batas akhir 35.

iii
DAFTAR ISI

Halaman
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... ii

ABSTRAK ...................................................................................................... iii

DAFTAR ISI ................................................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... v

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................... 1
B. Tujuan ................................................................................................ 1

II. TEORI DASAR

III. METODOLOGI PRAKTIKUM


A. Alat dan Bahan ................................................................................... 4
B. Diagram Alir ...................................................................................... 4

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Data Pengamatan ............................................................................... 5
B. Pembahasan........................................................................................ 5

V. KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

iv
DAFTAR GAMBAR

Halaman
Sinyal Kontinu Dan Sinyal Diskrit ............................................................... 3
Data Diskrit Buatan Manusia ....................................................................... 3
Diagram Alir ................................................................................................... 4

v
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sinyal memegang peranan penting dalam kehidupan modern, karena saat ini
masyarakat tidak lepas dari telekomunikasi terutama handphone, yang mana
alat ini berkaitan erat dengan pengolahan sinyal. Tanpa disadari di alam,
sinyal juga dapat ditemukan di sekitar manusia dalam bentuk sinyal
elektromagnetik tubuh makhluk hidup. Agar sinyal dapat bermanfaat sesuai
kebutuhan manusia dengan efisien dan optimal, maka diperlukan pengolahan
sinyal dengan menggunakan suatu sistem elektronika analog maupun yang
digital. Pengertian dari sinyal sendiri yaitu suatu impuls atau fluktuasi
besaran listrik seperti tegangan, arus, kuat medan listrik, yang mengkodekan
informasi. Analisis sinyal geofisika berkaitan dengan deteksi dan pemrosesan
sinyal selanjutnya. Setiap sinyal yang bervariasi menyampaikan informasi
yang berharga. Karenanya untuk memahami informasi yang tertanam dalam
sinyal tersebut, kita perlu mendeteksi dan mengekstrak data dari jumlah
tersebut. Sinyal geofisika sangat penting karena merupakan sinyal bantalan
informasi yang membawa data terkait dengan endapan minyak bumi di bawah
permukaan dan data seismik. Analisis sinyal geofisika juga memberikan
wawasan kualitatif tentang kemungkinan terjadinya bencana alam seperti
gempa bumi atau letusan gunung berapi.

B. Tujuan

Adapun tujuan praktikum kali ini yaitu sebagai berikut:


1. Mahasiswa dapat memahami penyajian data pengukuran geofisika pada
Matlab.
2. Mahasiswa dapat memahami fungsi inline pada matlab digunakan untuk
menggambarkan suatu fungsi kombinasi.
II. TEORI DASAR

Matlab sering dipakai oleh mahasiswa eksakta untuk membuat prosedur


operasional suatu persamaan dan membuat simulasi dalam bidang sains.
Programer menggunakan Matlab untuk membuat program dengan bahasa
pemrograman Matlab. Matlab juga dapat dipakai oleh ahliekonomi, pengamat
olahraga, teknisi, dan berbagai profesi lainnya yang menggunakan Matlab untuk
membuat prosedur operasional sesuai bidangnya masing-masing (Nuraini Fika,
2014).

Kegunaan umum dari Matlab diantaranya untuk Matematika dan Komputasi,


Pengembangan Algoritma, Akuisisi Data, Pemodelan dan Simulasi, Pembuatan
Prototipe, Analisis Data, Eksplorasi, Visualisasi, dan Pengembangan Aplikasi
termasuk GUI (Lasfeto, 2008).

Sinyal adalah bagian penting dari sistem telekomunikasi, seperti pada sistem
teknik pengolahan sinyal. Dalam tahun-tahun terakhir ini, banyak perhatian
diberikan kepada teknik pengolahan sinyal digital dalam sistem telekomunikasi.
Banyak aplikasi informasi yang kini dapat dengan mudah direkam, ditransmisi
dan yang disimpan format digital. Hasilnya, pengolahan sinyal digital menjadi
suatu alat modern yang penting. Pengolahan sinyal digital antara lain : perkiraan
parameter karakteristik sinyal, penghapusan atau pengurangan noise yang tidak
diinginkan dan transformasi sinyal ke dalam beberapa bentuk yang lebih
informative (Nardiana dan Sari, 2011).

Sinyal berdasarkan variabelnya bisa berupa sinyal 1 dimensi (1D), 2 dimensi


(3D), bahkan bisa n dimensi. Khusus untuk sinyal 1 dimensi dengan variabel
bebas yang disebut waktu dikenal dua jenis sinyal yaitu sinyal kontinu dan diskrit.
Sinyal kontinu adalah sinyal yang ada setiap saat nilainya atau dengan pewaktuan
yang kontinu (selalu ada) dan ditulis dengan bentuk x(t) yang berarti variabel x
merupakan fungsi waktu kontinu. Sedangkan sinyal diskrit adalah sinyal yang
tidak ada setiap saat, nilainya hanya ada pada waktu kelipatan waktu sampling
yang ditulis x[kT] atau x[nT] atau x[n]. Variabel k atau n bernilai integer
sedangkan variabel T adalah waktu sampling yang terkadang jarang dituliskan.
3

Pada gambar di bawah ini diperlihatkan gambar sinyal kontinu dan diskrit (Putra,
2009).

Gambar 1. (a) Sinyal kontinu x(t) dan (b) sinyal diskrit x[n]

Contoh sinyal kontinu sangat mudah ditemui di alam ini seperti tegangan listrik,
arus listrik, tekanan, temperatur, kecepatan dan banyak lagi. Sedangkan contoh
sinyal diskrit bisa berupa sinyal kontinu yang disampling, urutan DNA manusia,
populasi untuk spesies tertentu. Pada gambar 1.13. diperlihatkan contoh data
diskrit yang dibuat oleh manusia (Putra, 2009).

Gambar 2. Data diskrit buatan manusia:(a) data tahunan


Jumlah produksi barang (b) gambar digital
III. METODOLOGI PRAKTIKUM

A. Alat dan Bahan


Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum kali ini yaitu
sebagai berikut:
1. Alat tulis
2. Kertas HVS
3. Software Matlab

B. Diagram Alir
Diagram alir pada praktikum kali ini yaitu sebagai berikut:

Mulai

Menyiapkan alat dan bahan

Membuat script plot data vektor dan


fungsi

Menjalankan script yang telah dibuat

Kurva dan hasil

selesai

Gambar 3. Diagram Alir


IV. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

A. Data Pengamatan

Adapun data pengamatan pada praktikum kali ini terdapat pada lampiran.

B. Pembahasan

Pada praktikum kali ini membahas tentang vektor, fungsi dan plot pada
Matlab. Praktikum dilakukan pada tanggal 15 Oktober 2020. Di dalam
MATLAB dikenal dua jenis format data, yaitu vektor dan matriks. Vektor
atau matriks pada MATLAB didefinisikan dengan kurung siku "[ ]". Untuk
memisahkan kolom digunakan tanda koma "," atau spasi. Sedangkan tanda ";"
digunakan untuk memisahkan baris. Vektor sendiri adalah sekelompok
bilangan yang tersusun atas satu dimensi. Dimensi ini bisa berbentuk baris
dan bisa berbentuk kolom. Untuk mendefinisikan suatu vektor dengan jumlah
elemen yang banyak tetapi memiliki interval yang teratur, bisa digunakan
operator ":". Matlab juga menyediakan fungsi untuk mencari dot product dan
cross product dengan menggunakan fungsi dot dan cross.

Grafik atau plot pada Matlab berfungsi untuk merepresentasikan data


sehingga lebih mudah untuk dilihat secara keseluruhan. Cara membuat grafik
di Matlab dapat dilakukan dengan berbagai formulasi command dengan
fungsi yang beragam. Secara umum terdapat 2 jenis plot yaitu plot 2 dimensi
dan plot 3 dimensi. Untuk membuat plot 2 dimensi pada Matlab terdapat dua
command yaitu plot dan fplot. Pada praktikum kali ini dilakukan plot data
antara kedalaman (d) dengan temperatur (T). Untuk nilai nya yaitu d = [1 2 3
5 6 7; T = [70 75 79 84 89 90]. Dimana semakin bertambah nilai
kedalamannya maka semakin besar nilai temperatur yang didapatkan
(lampiran Gambar 4). Fungsi plot juga bisa di lakukan dengan kombinasi
fungsi linspace. Pada kali ini digunakan fungsi linspace dengan batas awal
sebesar phi dan batas akhir 35. Dengan input nilai x berupa fungsi linspace
kedalam fungsi y, yang kemudian dilakukan plot data x dan y maka akan
menghasilkan sebuah kurva sinusoidal (lampiran Gambar 5).
6

Script File atau M-File adalah kumpulan perintah yang ditulis menggunakan
bahasa pemrograman Matlab yang dapat disimpan dan dijalankan berulang-
ulang. Script file dibuat dengan nama tanpa spasi dan dengan ekstensi dot m.
Hal-hal yang perlu diketahui mengenai script file yaitu script file adalah
kumpulan perintah Matlab, script file juga disebut program. Script file dapat
dijalankan (run) melalui command window. Ketika script file dijalankan,
output akan ditampilkan pada command window. Dengan menggunakan
script file, akan lebih mudah untuk modifikasi syntax serta dapat
menjalankannya berkali-kali. Script file dapat dibuat melalui berbagai text
editor misalkan notepad. Script file disebut M-file karena ekstensi file yang
digunakan berakhiran dengan dot m (.m).
V. KESIMPULAN

Adapun kesimpulan yang di dapat pada praktikum kali ini adalah sebagai berikut:

1. Vektor adalah sekelompok bilangan yang tersusun atas satu dimensi. Dimensi
ini bisa berbentuk baris dan bisa berbentuk kolom. Matlab menyediakan
fungsi untuk mencari dot product dan cross product dengan menggunakan
fungsi dot dan cross.

2. Grafik atau plot pada Matlab berfungsi untuk merepresentasikan data


sehingga lebih mudah untuk dilihat secara keseluruhan.

3. Parameter plot data yang digunakan yaitu antara kedalaman (d) dengan
temperatur (T). Untuk nilai nya yaitu d = [1 2 3 5 6 7]; T = [70 75 79 84 89
90]. Dimana semakin bertambah nilai kedalamannya maka semakin besar
nilai temperatur yang didapatkan.

4. Fungsi plot juga bisa di lakukan dengan kombinasi fungsi linspace. Nilai pada
kombinasi fungsi linspace yaitu dengan batas awal sebesar phi dan batas
akhir 35.
LAMPIRAN
Gambar 4. Plot Data

Gambar 5. Plot kombinasi fungsi linspace

Anda mungkin juga menyukai