1. Uraikan perbedaan antara model, parameter model, respon model, dan data.
dimana x= jarak (m), h=kedalaman (m), q1 dan q2 = muatan listrik (C), a=jarak antar
muatan listik (m)
Buatlah pemodelan anomali tersebut dengan variasi kedalaman dan variasi muatan
listrik. Boleh menggunakan Ms Excel/Matlab.
*Petunjuk: Mirip dengan tugas pada pemodelan gravity
4. Buatlah pemodelan resitivitas dari model berikut dan tampilkan hasil respon model
resistivitas semunya (gunakan Software Res2dmod). Berikan analisis dan penjelasan
Anda.
Parameter Model merupakan unsur-unsur besaran baik berupa besaran fisika maupun
matematis yang digunakan dalam pengolahan data sebagai acuan untuk memvariasikan
agar terbentuk suatu model yang sesuai dengan karakterisasinya.
Respon Model merupakan hasil karakterisasi yang dihasilkan dari suatu persamaan
berdasarkan parameter untuk menghasilkan sebuah model.
Data merupakan sekumpulan hasil yang didapatkan dari suatu penelitian atau penyelidikan
yang nantinya akan diolah untuk menghasilkan suatu model karena adanya variasi dari
parameter fisika maupun matematis.
4. Ljsfl
Analisis :
Dapat dilihat pada gambar di atas menjelaskan bahwa akuisisi data dilakukan dengan
menggunakan 37 elektroda dengan spasi antar elektroda 1 m. Gambar di atas
memperlihatkan bahwa anomali yang berada pada kedalaman yang dangkal berada pada
sudut kiri atas. Gambar diatas menunjukkan anomali pada blok model dengan nilai
resistivitas 15 ohm meter yang terdeteksi meluas mulai dari elektroda 3 dan 11 hingga
kedalaman 2.6 meter.
titik I V
No. (spasi) C1 C2 P2 P1 datum k (mA) (mV) ρa (ohm.m)
1 20 0 20 40 60 30 376.9911184 94 36.9 147.9890667
2 20 0 20 60 80 40 1507.964474 66 5.8 132.5180901
3 20 0 20 80 100 50 3769.911184 91 1 41.42759543
4 20 0 20 100 120 60 7539.822369 99 0.3 22.84794657
5 20 20 40 60 80 50 376.9911184 87 95.5 413.823584
6 20 20 40 80 100 60 1507.964474 117 7.7 99.24210639
7 20 20 40 100 120 70 3769.911184 95 2.7 107.1448442
8 20 20 40 120 140 80 7539.822369 96 0.7 54.97787144
9 20 40 60 80 100 70 376.9911184 81 144.9 674.395223
10 20 40 60 100 120 80 1507.964474 185 32.5 264.9126778
11 20 40 60 120 140 90 3769.911184 143 27.4 722.3466185
12 20 40 60 140 160 100 7539.822369 156 0.6 28.9993168
13 20 60 80 100 120 90 376.9911184 193 88.4 172.6736522
14 20 60 80 120 140 100 1507.964474 118 4.6 58.78505576
15 20 60 80 140 160 110 3769.911184 115 1.3 42.6163873
16 20 60 80 160 180 120 7539.822369 357 2.8 59.13586171
17 20 80 100 120 140 110 376.9911184 56 19.8 133.2932883
18 20 80 100 140 160 120 1507.964474 65 3 69.59836033
19 20 80 100 160 180 130 3769.911184 74 0.6 30.56684744
20 20 80 100 180 200 140 7539.822369 102 0.7 51.743879
21 20 100 120 140 160 130 376.9911184 52 42.1 305.2178093
22 20 100 120 160 180 140 1507.964474 55 6.7 183.6974904
23 20 100 120 180 200 150 3769.911184 62 2.4 145.9320458
24 20 100 120 200 220 160 7539.822369 117 0.5 32.22146311
25 20 120 140 160 180 150 376.9911184 57 55.4 366.4089116
26 20 120 140 180 200 160 1507.964474 61 8.8 217.5424159
27 20 120 140 200 220 170 3769.911184 67 1.2 67.52079733
28 20 120 140 220 240 180 7539.822369 59 0.5 63.89679973
29 20 140 160 180 200 170 376.9911184 99 51.6 196.4923405
30 20 140 160 200 220 180 1507.964474 88 4.4 75.39822369
31 20 140 160 220 240 190 3769.911184 89 1 42.35855263
32 20 160 180 200 220 190 376.9911184 35 13.7 147.5650949
33 20 160 180 220 240 200 1507.964474 70 3.5 75.39822369
34 20 180 200 220 240 210 376.9911184 59 36.5 233.223319
Menggunakan notepad untuk memindahkan titik datum, spasi elektrode dan nilai
resistivitas semu yang ada pengolahan data dengan menggunakan Notepad adalah sebagai
berikut.
1. Pindahkan nilai parameter yang ada di datasheet. Yaitu nilai datum point bawah
permukaan (X), spasi elektroda yang dipakai (a), jumlah capaian data (n) dan niali
resistivitas semu bawah permukaan (ρa) berikut (untuk line 2).
X (titik datum) (spasi) n ρa (ohm.m)
30 20 1 147.9890667
40 20 2 132.5180901
50 20 3 41.42759543
60 20 4 22.84794657
50 20 1 413.823584
60 20 2 99.24210639
70 20 3 107.1448442
80 20 4 54.97787144
70 20 1 674.395223
80 20 2 264.9126778
90 20 3 722.3466185
100 20 4 28.9993168
90 20 1 172.6736522
100 20 2 58.78505576
110 20 3 42.6163873
120 20 4 59.13586171
110 20 1 133.2932883
120 20 2 69.59836033
130 20 3 30.56684744
140 20 4 51.743879
130 20 1 305.2178093
140 20 2 183.6974904
150 20 3 145.9320458
160 20 4 32.22146311
150 20 1 366.4089116
160 20 2 217.5424159
170 20 3 67.52079733
180 20 4 63.89679973
170 20 1 196.4923405
180 20 2 75.39822369
190 20 3 42.35855263
190 20 1 147.5650949
200 20 2 75.39822369
210 20 1 233.223319
Begitu pula untuk mengolah data pada line 3 dan line 4 dilakukan dengan cara yang sama
dan dapat dilihat hasil inversi dalam bentuk model penampang 2D untuk line 3 dan line 4
sebagai berikut.
Gambar 20. Tampilan Hasil Inversi Line 4 Dalam Bentuk Model Penampang 2D
Setelah didapatkan model penampang 2D untuk setiap line, selanjutnya bisa dilakukan
interpretasi dari hasil model yang telah didapatkan dengan melihat antara nilai resistivitas
antar lapisan atau layer dan dibandingkan dengan data geologi regional daerah pengukuran.