Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN AKHIR

ELEKTROMAGNETIK

Disusun oleh:

Reza Jamaludin Tuankotta 140710160041

PROGRAM STUDI GEOFISIKA DEPARTEMEN GEOFISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS PADJADJARAN

2018
I. Aktivitas Praktikum
1.1 Resume Kegiatan
a.Pada praktikum kali ini,praktikan melakukan di Arboretum dengan alat
supersting.Sebelum ke lapangan untuk melakukan pengukuran,terlebih dahulu
menyiapkan serta memastikan alat – alat yang dibutuhkan untuk pengukuran
sudah siap dan tersedia.Alat – alat yang dinutuhkan,di antara lain adalah :
1.Supersting Resistivity
2.Palu
3.Elektroda
4.Capit buaya
5.Kabel elektrodra
6.Multichannel
7.Paying
8.Kompas geologi
9.Gps
10.Altimeter
11.Laptop
12.Bendera/Penutup Alat
13.Aki
Setelah semua alat sudah siap,maka di lanjutkan dengan pemasangan
alat,dimulai dengan pemasangan elektroda pada lintasan sepanjang 280m
dengan spasi antar elektroda adalah 10m.Ketika ingin menentukan letak
pemasangan elektroda,terlebih dahulu ukur sudut elevasinya dengan kompas
pada angka 180derajat.Kemudian pasangkan capit buaya pada elektroda dan
tutup dengan bendera.Setelah semuanya sudah siap alat supersting siap untuk
di operasikan dan siap untuk memulai pengukuran.

b.Pada praktikum kali ini,mempunyai judul pengolahan data dan interpretasi


data Geolistrik dengan Res2dinV,dengan tujuan mengetahui cara pengolahan
data geolistrik dengan software Res2dinV dan Dapat melakukan interpretasi
data geolistrik dari Res2dinV.
Pada praktikum ini,awalnya praktikan melakukan speaken tentang software
Res2dinV yang mana adalah program untuk mengolah data geolistrik.Lalu
selanjutnya speaken tentang tahap – tahap pengolahan data dalam software
Res2dinV dan yang selanjutnya adalah speaken tetntang interpretasi pada
Res2dinV,yang mana pada Res2dinV akan menghasilkan penampang lalu
akan di interpretasi dari hasil bentuk penampangnya.
Selanjutnya praktikum di lanjutkan dengan memulai pengolahan data,dimana
dimulai dari pengolahan excel lalu di ubah ke dalam notepad agar dapat di
masukkan ke dalam Res2dinV.Setelah itu buka software Res2dinV,lalu klik
menu file,lalu read data file.Kemudian pilih file yang ingin di olah dari ketiga
data konfigurasi yang di punya yaitu Schlumberger,Wenner, dan
Dipole – dipole.Setelah itu klik menu inversion,lalu klik least aquare inversion
maka akan di proses data yang dipilih.Setelah itu akan muncul tampilan iterasi
yang akan di isi dengan nilai sesuai dengan keinginan dan keperluan.Setelah
itu data akan di proses dan akan menampilkan penampang dengan nilai eror
yang berbeda – beda pada ketiga konfigurasi tersebut.Setelah itu pada
praktikum di lanjutkan dengan menginput nilai topography namun tidak dapat
karena ada eror yang terdapat pada software.

1.2 Langkah – Langkah Pengolahan Data :


Berikut adalah langkah – langkah pengolahan data yang dilakukan pada
praktikum kali ini,dimulai dengan memasukkan data pada notepad,kemudian
dilanjutkan dengan pengolahan untuk menampilkan penampang dari masing –
masing konfigurasi pada Res2dinV,hingga membuat desain survey pada
software surfer.
a.Notepad
- Data konfigurasi Wenner pada notepad

- Data konfigurasi Schlumberger pada notepad


- Data konfigurasi Dipole – Dipole pada notepad

a.Res2dinv
Pada pengolahan data kali ini,praktikan mengolah data yang berada pada 3
konfigurasi berbeda yaitu Schlumberger,Wenner dan Dipole – dipole.
Langkah pertama adalah membuka software Res2dinV.Kemudian read data file
lalu pilih data yang di olah dari ketiga konfigurasi tersebut.Setelah itu
save.Setelah itu klik menu inversion,lalu klik least-inversion square.Setelah itu
datanya akan di proses.Ketika data di proses,nantinya akan muncul sebuah
tampilan untuk memasukkan nilai untuk iterasi.Setelah di masukkannya angka
sesuai dengan yang di mau dan di perlukan,setelah itu datanya akan di
proses.Setelah selesai di proses maka akan keluar gambar penampang pada
tampilan di layar.
Konfigurasi Dipole – Dipole :
1.Buka software Res2dinV lalu pilih menu file kemudian klik read data
file.Setelah itu pilih file yang ingin digunakan (DDG16).

Klik menu change settings lalu pilih damping factor.

Pilih menu limit range of model resistivity untuk mengubah dan memasukkan
nilai.
Setelah nilai di masukkan dan di ubah pilihannya,maka klik OK.

Setelah itu pilih menu inversion,lalu klik Use logarithm of apparent resistivity,lalu
pilih use apparent resistivity,klik OK.
Setelah itu klik menu inversion,kemudian least square inversion.Maka program
akan memproses data.Kemudian masukkan nilai iterasi pada kolom tampilan yang
muncul di layar.

Ketika data di proses terlihat nilai error masih lumayan tinggi,maka di lakukan
pengeditan dengan mengklik menu edit lalu exterminate bad datum points.
Lalu klik datum yang terlihat naik atau turun pada gambar.

Setelah itu di save dengan nama DDedit.


Setelah itu least square inversion dan akan di dapatkan penampang dengan eror
yang sudah berkurang.
Nilai eror yang di dapat pada konfigurasi Dipole – Dipole ini adalah 12,9.
Konfigurasi Wenner :
Pada konfigurasi ini masih di gunakan langkah – langkah yang sama dengan
konfigurasi sebelumnya.

Hasil penampang dari data dengan konfigurasi Wenner,didapatkan nilai eror


sebesar 3,0.
Konfigurasi Schlumberger :
Pada konfigurasi ini masih di gunakan langkah – langkah yang sama dengan
konfigurasi sebelumnya.

Pada konfigurasi Schlumberger,di dapatkan nilai eror sebesar 3,7.

b. Surfer
Pada bagian sufer ini kita akan mengarsir daerah Universitas Padjajaran serta
membuat desain lintasan pengukuran di daerah Arboretum.Maka dari itu kita
harus mempunyai terlebih dahulu peta geologi daerah bandung dan sekitarnya.
Klik menu new plot untuk memulai membuat lembaran baru pada surfer.

Klik Import untuk memasukkan data (Peta Geologi Lembar Bandung)


Pilih file,lalu open.

Peta Geologi Lembar Bandung dan sekitarnya di tampilkan pada layar pengerjaan.
Perbesar gambar sampai terlihat daerah gunung manglayang.Pada gambar tersebut
terlihat ada juga daerah cileles dan cileunyi,maka di perkirakan daerah Universitas
Padjajaran berada pada sekitar daerah tersebut.

Buat arsiran garis pada derah tersebut lalu namakan daerah sebagai Unoversitas
Padjajaran,kemudian Buat lintasan dan namakan daerah tersebut Arboretum.
II. Hasil dan Pembahasan
2.1 Hasil :
a.Hasil pengolahan peta geologi pada surfer.

b. Hasil plot lintasan pada google earth.


c.Hasil konfigurasi pada Res2dinV
- Konfigurasi Dipole - Dipole

-Konfigurasi Wenner
-Konfigurasi Schlumberger

2.2 Pembahasan :
Konfigurasi :
Pada konfigurasi Schlumberger di dapatkan nilai eror sebesar 3.7% ,dimana
kisaran nilai resistivitasnya adalah 2.25 sampai dengan 238. Kedalaman yang
di capai pada konfigurasi ini adalah 46.2.Nilai yang didapatkan dari
pengolahan data pada konfigurasi Schlumberger ini terlihat tidak jauh berbeda
dengan konfigurasi Schlumberger.

Anda mungkin juga menyukai