Anda di halaman 1dari 24

Draft Pola Bina Himpunan Mahasiswa Geofisika “PEDRA”

Menimbang

 Diperlukan pola bina yang tepat untuk mengembangkan sumber daya manusia selama masa
menjadi anggota penuh.
 Diperlukan pola bina untuk menunjang pembaharuan sistem Anggota Penuhisasi pada
Himpunan Mahasiswa Geofisika “PEDRA”.
 Himpunan Mahasiswa Geofisika “PEDRA” membutuhkan pedoman untuk alur mengenai
pengembangan potensi warga himpunan sesuai dengan tingkatan.
 Diperlunya memenuhi Hak dan Kewajiban anggota penuh Himpunan Mahasiswa Geofisika
“PEDRA”.
 Perlunya pembagian ranah sesuai dengan tingkatan anggota penuh Himpunan Mahasiswa
Geofisika “PEDRA”

Mengingat

 Anggaran Dasar Himpunan Mahasiswa Geofisika “PEDRA” Bab III Pasal 7, 8, dan Bab V.
 Anggaran Rumah Tangga Bab I (Keanggotaan)

RANCANGAN UNDANG-UNDANG POLA BINA HIMPUNAN MAHASISWA GEOFISIKA “PEDRA” FAKULTAS
MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PADJADJARAN

BAB I

PENGERTIAN, TUJUAN, DAN LANDASAN

Pasal 1

PENGERTIAN

Polabina merupakan pedoman dasar dari tahapan dan nilai-nilai yang harus diterapkan pada Anggota
Penuh dan pengembangan sumber daya manusia pada Himpunan Mahasiswa Geofisika “PEDRA” FMIPA
Unpad.

Pasal 2

TUJUAN

Terciptanya sistem Anggota Penuh dan pengembangan sumber daya manusia yang terarah dan efektif
pada Himpunan Mahasiswa Geofisika “PEDRA” FMIPA Unpad.

Pasal 3

LANDASAN

Rancangan Undang-Undang Pola Bina ini dilandaskan dari :

 Anggaran Dasar pada BAB III Pasal 7 dan 8 mengenai Visi Misi
 Anggaran Dasar pada BAB IV mengenai tujuan
 Anggaran Dasar pada BAB V mengenai Keanggotaan
 Anggaran Rumah Tangga pada BAB I mengenai Hak dan Kewajiban warga himpunan.
 Pola bina pembagian ranah Fakultas dan jurusan pada FMIPA Unpad.

BAB 2

ASPEK, ALUR, dan KETENTUAN POLA BINA

Pasal 4

ASPEK

Pola bina terfokus pada aspek-aspek yang telah di sepakati berdasarkan kurikulum pola bina Fakultas,
yaitu meliputi :

 Organisasi
Aspek Organisasi meliputi kemampuan dasar, pengembangan, dan penerapan dalam
organisasi.
 Keprofesian
Aspek Keprofesian meliputi pengenalan, pengembangan, pendelegasian, dan
pengaplikasian dari ilmu geofisika.
 Minat dan Bakat
Aspek Minat dan bakat meliputi pelatihan dan pendelegasian dari cabang minat bakat

Pasal 5

ALUR

Pendaftaran Anggota Baru

Pembinaan Dasar

Pendataan Anggota Penuh

Pembinaan Tingkat 1 Organisasi

Minat Bakat
Keprofesian

Pembinaan Tingkat 2 Keprofesian

Organisasi

Minat Bakat

Pembinaan Tingkat 3 Keprofesian

Organisasi

Minat Bakat

Pembinaan Tingkat 4 Keprofesian

Organisasi

Minat Bakat

Pendataaan Follow Up

Apresiasi
Keterangan:

Wajib diikuti Wajib memilih Tidak wajib

Pasal 6

PENDAFTARAN ANGGOTA BARU

1. Pendaftaran anggota baru dilakukan pada awal masa pembinaan dasar.


2. Pendaftaran anggota baru ditujukan kepada mahasiswa baru Geofisika FMIPA Unpad.
3. Formulir yang diberikan meliputi poin-poin penting seperti Biodata Pribadi, Riwayat Organisasi
dan Kepanitiaan, Riwayat Pelatihan, dan Prestasi.

Pasal 7

PEMBINAAN DASAR

1. Pembinaan dasar adalah pembinaan yang dilakukan oleh Calon Anggota Himpunan Mahasiswa
Geofisika FMIPA Unpad.
2. Calon anggota baru wajib mengikuti pembinaan dasar bertujuan untuk pengenalan diri, dan
pengenalan Himpunan Mahasiswa Geofisika Unpad.
3. Tahap dari pembinaan dasar dibagi menjadi 2:
3.1. Tahap Awal dari pembinaan dasar adalah dilantiknya Calon Anggota Himpunan Mahasiswa
Geofisika FMIPA Unpad. Menjadi anggota muda
3.2. Tahap Akhir dari pembinaan dasar adalah dilantiknya Calon Anggota Himpunan Mahasiswa
Geofisika FMIPA Unpad. Menjadi anggota penuh.
4. Segala tentang pembinaan dasar akan di atur pada petunjuk pelaksanaan.

Pasal 8

PEMBINAAN TINGKAT 1

1. Pembinaan tingkat 1 adalah pembinaan yang wajib diikuti oleh Anggota Himpunan Mahasiswa
Geofisika FMIPA Unpad pada semester 2.
2. Anggota penuh wajib mengikuti pembinaan aspek organisasi dan wajib memilih pembinaan
diantara aspek keprofesian dan minat bakat.
3. Anggota penuh wajib mengikuti kegiatan pembinaan tingkat 1 sebagai syarat untuk mengikuti
pembinaan selanjutnya.
4. Aspek organisasi bertujuan untuk mengenalkan lebih lanjut mengenai Badan Eksekutif dan Badan
Legislatif di PEDRA
5. Aspek Keprofesian bertujuan untuk memiliki pengetahuan dasar mengenai ilmu Geofisika.
6. Aspek Minat bakat bertujuan untuk melatih kemampuan sesuai dengan minat dan bakat masing-
masing anggota penuh.
Pasal 9

PEMBINAAN TINGKAT 2

1. Pembinaan tingkat 2 adalah pembinaan yang wajib diikuti oleh Anggota penuh Himpunan
Mahasiswa Geofisika FMIPA pada semester 3 dan 4 setelah lulus pembinaan tingkat sebelumnya.
2. Pada pembinaan tingkat 2, Anggota Penuh wajib mengikuti ketiga aspek yang meliputi
keprofesian, organisasi, dan Minat bakat.
3. Anggota Penuh wajib mengikuti kegiatan pembinaan tingkat 2 sebagai syarat untuk mengikuti
pembinaan selanjutnya.
4. Aspek keprofesian bertujuan untuk menyiapkan Anggota Penuh agar memiliki pengetahuan yang
dibutuhkan dalam menerapkan atau mengembangkan ilmu Geofisika
5. Aspek Organisasi bertujuan untuk menyiapkan Anggota Penuh sebagai penggerak inti dalam
melaksanakan suatu organisasi
6. Aspek Minat bakat bertujuan untuk pendelegasian

Pasal 10

PEMBINAAN TINGKAT 3

1. Pembinaan tingkat 3 adalah pembinaan yang wajib diikuti oleh Anggota penuh Himpunan
Mahasiswa Geofisika “PEDRA” FMIPA pada semester 5 dan 6 setelah lulus pembinaan tingkat
sebelumnya.
2. Pada pembinaan tingkat 3, Anggota penuh wajib mengikuti dua aspek yang meliputi keprofesian
dan organisasi.
3. Anggota Penuh wajib mengikuti kegiatan pembinaan tingkat 3 sebagai syarat untuk mengikuti
pembinaan selanjutnya.
4. Aspek keprofesian bertujuan untuk memilih anggota penuh agar dapat di delegasikan pada
lomba.
5. Aspek Organisasi bertujuan untuk menjadikan anggota penuh sebagai penggerak inti dalam
lembaga keorganisasian terutama PEDRA.
6. Aspek Minat bakat tidak wajib untuk diikuti namun bertujuan untuk pelatihan berkelanjutan.

Pasal 11

PEMBINAAN TINGKAT 4

1. Pembinaan tingkat 4 adalah pembinaan yang wajib diikuti oleh Anggota penuh Himpunan
Mahasiswa Geofisika “PEDRA” FMIPA pada semester 7 dan 8 setelah lulus pembinaan tingkat
sebelumnya.
2. Pada pembinaan tingkat 4, Anggota penuh wajib mengikuti aspek keprofesian.
3. Anggota Penuh wajib mengikuti kegiatan pembinaan tingkat 4 sebagai tahap akhir dalam pola
pembinaan Himpunan Mahasiswa Geofisika “PEDRA” FMIPA Unpad.
4. Aspek keprofesian bertujuan sebagai pengaplikasian dari ilmu yang telah di dapatkan selama
masa pembinaan dan ilmu perkuliahan.
5. Aspek Organisasi pada tingkat ini tidak wajib namun ditujukan sebagai steering committee.
6. Aspek Minat bakat pada tingkat ini tidak wajib namun ditujukan sebagai pelatih pada pelatihan
yang ada.

Pasal 12

APRESIASI

1. Apresiasi memberikan capaian akhir bagi anggota Himpunan Mahasiswa Geofisika “PEDRA” yang
telah selesai mengikuti semua tahap pembinaan.
2. Apresiasi diberikan dalam bentuk :
a. Sertifikat
b. SKPI (Surat Keterangan Pendamping Ijazah)
3. Sertifikat diberikan kepada anggota penuh yang mengikuti pembinaan tingkat 1, 2, 3 dan/atau 4
pada akhir pembinaan tanpa menunjukan status kelulusan. (pinginnya ada keterangan tahapnya).
4. Surat Keterangan Pendamping Ijazah diberikan kepada peserta sebagai tanda kelulusan telah
mengikuti seluruh alur pembinaan di Himpunan Mahasiswa Geofisika “PEDRA”.

BAB III

Pasal 13

PELAKSANA DAN PENGAWASAN

1. Pelaksana kegiatan pembinaan adalah departemen yang bersangkutan.


2. Pengawasan kegiatan pembinaan dilakukan oleh Dewan Eksekutif dan Majelis Perwakilan
Anggota Himpunan Mahasiswa Geofisika “PEDRA” FMIPA Unpad.

BAB IV

Pasal 14

PENUTUP

Undang-undang ini berlaku sejak tanggal di tetapkan. Hal – hal yang belum diatur dalam undang –
undang ditentukan bersama oleh ADHOC, Dewan Eksekutif, dan Majelis Perwakilan Anggota Himpunan
Mahasiswa Geofisika “PEDRA” FMIPA Unpad.

Draft Pola Bina Himpunan Mahasiswa Geofisika “PEDRA”


Menimbang

 Diperlukan pola bina yang tepat untuk mengembangkan sumber daya manusia selama masa
menjadi anggota penuh.
 Diperlukan pola bina untuk menunjang pembaharuan sistem Anggota Penuhisasi pada
Himpunan Mahasiswa Geofisika “PEDRA”.
 Himpunan Mahasiswa Geofisika “PEDRA” membutuhkan pedoman untuk alur mengenai
pengembangan potensi warga himpunan sesuai dengan tingkatan.
 Diperlunya memenuhi Hak dan Kewajiban anggota penuh Himpunan Mahasiswa Geofisika
“PEDRA”.
 Perlunya pembagian ranah sesuai dengan tingkatan anggota penuh Himpunan Mahasiswa
Geofisika “PEDRA”

Mengingat

 Anggaran Dasar Himpunan Mahasiswa Geofisika “PEDRA” Bab III Pasal 7, 8, dan Bab V.
 Anggaran Rumah Tangga Bab I (Keanggotaan)

RANCANGAN UNDANG-UNDANG POLA BINA HIMPUNAN MAHASISWA GEOFISIKA “PEDRA” FAKULTAS


MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PADJADJARAN

BAB I
PENGERTIAN, TUJUAN, DAN LANDASAN

Pasal 1

PENGERTIAN

Polabina merupakan pedoman dasar dari tahapan dan nilai-nilai yang harus diterapkan pada Anggota
Penuh dan pengembangan sumber daya manusia pada Himpunan Mahasiswa Geofisika “PEDRA” FMIPA
Unpad.

Pasal 2

TUJUAN

Terciptanya sistem Anggota Penuh dan pengembangan sumber daya manusia yang terarah dan efektif
pada Himpunan Mahasiswa Geofisika “PEDRA” FMIPA Unpad.

Pasal 3

LANDASAN

Rancangan Undang-Undang Pola Bina ini dilandaskan dari :

 Anggaran Dasar pada BAB III Pasal 7 dan 8 mengenai Visi Misi
 Anggaran Dasar pada BAB IV mengenai tujuan
 Anggaran Dasar pada BAB V mengenai Keanggotaan
 Anggaran Rumah Tangga pada BAB I mengenai Hak dan Kewajiban warga himpunan.
 Pola bina pembagian ranah Fakultas dan jurusan pada FMIPA Unpad.

BAB 2

ASPEK, ALUR, dan KETENTUAN POLA BINA

Pasal 4

ASPEK

Pola bina terfokus pada aspek-aspek yang telah di sepakati berdasarkan kurikulum pola bina Fakultas,
yaitu meliputi :

 Organisasi
Aspek Organisasi meliputi kemampuan dasar, pengembangan, dan penerapan dalam
organisasi.
 Keprofesian
Aspek Keprofesian meliputi pengenalan, pengembangan, pendelegasian, dan
pengaplikasian dari ilmu geofisika.
 Minat dan Bakat
Aspek Minat dan bakat meliputi pelatihan dan pendelegasian dari cabang minat bakat
Pasal 5

ALUR

Pendaftaran Anggota Baru

Pembinaan Dasar

Pendataan Anggota Penuh

Pembinaan Tingkat 1 Organisasi

Minat Bakat
Keprofesian

Pembinaan Tingkat 2 Keprofesian

Organisasi

Minat Bakat

Pembinaan Tingkat 3 Keprofesian

Organisasi

Minat Bakat

Pembinaan Tingkat 4 Keprofesian

Organisasi

Minat Bakat

Pendataaan Follow Up

Apresiasi

Keterangan:
Wajib diikuti Wajib memilih Tidak wajib

Pasal 6

PENDAFTARAN ANGGOTA BARU

4. Pendaftaran anggota baru dilakukan pada awal masa pembinaan dasar.


5. Pendaftaran anggota baru ditujukan kepada mahasiswa baru Geofisika FMIPA Unpad.
6. Formulir yang diberikan meliputi poin-poin penting seperti Biodata Pribadi, Riwayat Organisasi
dan Kepanitiaan, Riwayat Pelatihan, dan Prestasi.

Pasal 7

PEMBINAAN DASAR

5. Pembinaan dasar adalah pembinaan yang dilakukan oleh Calon Anggota Himpunan Mahasiswa
Geofisika FMIPA Unpad.
6. Calon anggota baru wajib mengikuti pembinaan dasar bertujuan untuk pengenalan diri, dan
pengenalan Himpunan Mahasiswa Geofisika Unpad.
7. Tahap dari pembinaan dasar dibagi menjadi 2:
7.1. Tahap Awal dari pembinaan dasar adalah dilantiknya Calon Anggota Himpunan Mahasiswa
Geofisika FMIPA Unpad. Menjadi anggota muda
7.2. Tahap Akhir dari pembinaan dasar adalah dilantiknya Calon Anggota Himpunan Mahasiswa
Geofisika FMIPA Unpad. Menjadi anggota penuh.
8. Segala tentang pembinaan dasar akan di atur pada petunjuk pelaksanaan.

Pasal 8

PEMBINAAN TINGKAT 1

7. Pembinaan tingkat 1 adalah pembinaan yang wajib diikuti oleh Anggota Himpunan Mahasiswa
Geofisika FMIPA Unpad pada semester 2.
8. Anggota penuh wajib mengikuti pembinaan aspek organisasi dan wajib memilih pembinaan
diantara aspek keprofesian dan minat bakat.
9. Anggota penuh wajib mengikuti kegiatan pembinaan tingkat 1 sebagai syarat untuk mengikuti
pembinaan selanjutnya.
10. Aspek organisasi bertujuan untuk mengenalkan lebih lanjut mengenai Badan Eksekutif dan Badan
Legislatif di PEDRA
11. Aspek Keprofesian bertujuan untuk memiliki pengetahuan dasar mengenai ilmu Geofisika.
12. Aspek Minat bakat bertujuan untuk melatih kemampuan sesuai dengan minat dan bakat masing-
masing anggota penuh.
Pasal 9

PEMBINAAN TINGKAT 2

7. Pembinaan tingkat 2 adalah pembinaan yang wajib diikuti oleh Anggota penuh Himpunan
Mahasiswa Geofisika FMIPA pada semester 3 dan 4 setelah lulus pembinaan tingkat sebelumnya.
8. Pada pembinaan tingkat 2, Anggota Penuh wajib mengikuti ketiga aspek yang meliputi
keprofesian, organisasi, dan Minat bakat.
9. Anggota Penuh wajib mengikuti kegiatan pembinaan tingkat 2 sebagai syarat untuk mengikuti
pembinaan selanjutnya.
10. Aspek keprofesian bertujuan untuk menyiapkan Anggota Penuh agar memiliki pengetahuan yang
dibutuhkan dalam menerapkan atau mengembangkan ilmu Geofisika
11. Aspek Organisasi bertujuan untuk menyiapkan Anggota Penuh sebagai penggerak inti dalam
melaksanakan suatu organisasi
12. Aspek Minat bakat bertujuan untuk pendelegasian

Pasal 10

PEMBINAAN TINGKAT 3

7. Pembinaan tingkat 3 adalah pembinaan yang wajib diikuti oleh Anggota penuh Himpunan
Mahasiswa Geofisika “PEDRA” FMIPA pada semester 5 dan 6 setelah lulus pembinaan tingkat
sebelumnya.
8. Pada pembinaan tingkat 3, Anggota penuh wajib mengikuti dua aspek yang meliputi keprofesian
dan organisasi.
9. Anggota Penuh wajib mengikuti kegiatan pembinaan tingkat 3 sebagai syarat untuk mengikuti
pembinaan selanjutnya.
10. Aspek keprofesian bertujuan untuk memilih anggota penuh agar dapat di delegasikan pada
lomba.
11. Aspek Organisasi bertujuan untuk menjadikan anggota penuh sebagai penggerak inti dalam
lembaga keorganisasian terutama PEDRA.
12. Aspek Minat bakat tidak wajib untuk diikuti namun bertujuan untuk pelatihan berkelanjutan.

Pasal 11

PEMBINAAN TINGKAT 4

7. Pembinaan tingkat 4 adalah pembinaan yang wajib diikuti oleh Anggota penuh Himpunan
Mahasiswa Geofisika “PEDRA” FMIPA pada semester 7 dan 8 setelah lulus pembinaan tingkat
sebelumnya.
8. Pada pembinaan tingkat 4, Anggota penuh wajib mengikuti aspek keprofesian.
9. Anggota Penuh wajib mengikuti kegiatan pembinaan tingkat 4 sebagai tahap akhir dalam pola
pembinaan Himpunan Mahasiswa Geofisika “PEDRA” FMIPA Unpad.
10. Aspek keprofesian bertujuan sebagai pengaplikasian dari ilmu yang telah di dapatkan selama
masa pembinaan dan ilmu perkuliahan.
11. Aspek Organisasi pada tingkat ini tidak wajib namun ditujukan sebagai steering committee.
12. Aspek Minat bakat pada tingkat ini tidak wajib namun ditujukan sebagai pelatih pada pelatihan
yang ada.

Pasal 12

APRESIASI

5. Apresiasi memberikan capaian akhir bagi anggota Himpunan Mahasiswa Geofisika “PEDRA” yang
telah selesai mengikuti semua tahap pembinaan.
6. Apresiasi diberikan dalam bentuk :
a. Sertifikat
b. SKPI (Surat Keterangan Pendamping Ijazah)
7. Sertifikat diberikan kepada anggota penuh yang mengikuti pembinaan tingkat 1, 2, 3 dan/atau 4
pada akhir pembinaan tanpa menunjukan status kelulusan. (pinginnya ada keterangan tahapnya).
8. Surat Keterangan Pendamping Ijazah diberikan kepada peserta sebagai tanda kelulusan telah
mengikuti seluruh alur pembinaan di Himpunan Mahasiswa Geofisika “PEDRA”.

BAB III

Pasal 13

PELAKSANA DAN PENGAWASAN

3. Pelaksana kegiatan pembinaan adalah departemen yang bersangkutan.


4. Pengawasan kegiatan pembinaan dilakukan oleh Dewan Eksekutif dan Majelis Perwakilan
Anggota Himpunan Mahasiswa Geofisika “PEDRA” FMIPA Unpad.

BAB IV

Pasal 14

PENUTUP

Undang-undang ini berlaku sejak tanggal di tetapkan. Hal – hal yang belum diatur dalam undang –
undang ditentukan bersama oleh ADHOC, Dewan Eksekutif, dan Majelis Perwakilan Anggota Himpunan
Mahasiswa Geofisika “PEDRA” FMIPA Unpad.

Draft Pola Bina Himpunan Mahasiswa Geofisika “PEDRA”

Menimbang

 Diperlukan pola bina yang tepat untuk mengembangkan sumber daya manusia selama masa
menjadi anggota penuh.
 Diperlukan pola bina untuk menunjang pembaharuan sistem Anggota Penuhisasi pada
Himpunan Mahasiswa Geofisika “PEDRA”.
 Himpunan Mahasiswa Geofisika “PEDRA” membutuhkan pedoman untuk alur mengenai
pengembangan potensi warga himpunan sesuai dengan tingkatan.
 Diperlunya memenuhi Hak dan Kewajiban anggota penuh Himpunan Mahasiswa Geofisika
“PEDRA”.
 Perlunya pembagian ranah sesuai dengan tingkatan anggota penuh Himpunan Mahasiswa
Geofisika “PEDRA”

Mengingat

 Anggaran Dasar Himpunan Mahasiswa Geofisika “PEDRA” Bab III Pasal 7, 8, dan Bab V.
 Anggaran Rumah Tangga Bab I (Keanggotaan)

RANCANGAN UNDANG-UNDANG POLA BINA HIMPUNAN MAHASISWA GEOFISIKA “PEDRA” FAKULTAS


MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PADJADJARAN

BAB I

PENGERTIAN, TUJUAN, DAN LANDASAN

Pasal 1
PENGERTIAN

Polabina merupakan pedoman dasar dari tahapan dan nilai-nilai yang harus diterapkan pada Anggota
Penuh dan pengembangan sumber daya manusia pada Himpunan Mahasiswa Geofisika “PEDRA” FMIPA
Unpad.

Pasal 2

TUJUAN

Terciptanya sistem Anggota Penuh dan pengembangan sumber daya manusia yang terarah dan efektif
pada Himpunan Mahasiswa Geofisika “PEDRA” FMIPA Unpad.

Pasal 3

LANDASAN

Rancangan Undang-Undang Pola Bina ini dilandaskan dari :

 Anggaran Dasar pada BAB III Pasal 7 dan 8 mengenai Visi Misi
 Anggaran Dasar pada BAB IV mengenai tujuan
 Anggaran Dasar pada BAB V mengenai Keanggotaan
 Anggaran Rumah Tangga pada BAB I mengenai Hak dan Kewajiban warga himpunan.
 Pola bina pembagian ranah Fakultas dan jurusan pada FMIPA Unpad.

BAB 2

ASPEK, ALUR, dan KETENTUAN POLA BINA

Pasal 4

ASPEK

Pola bina terfokus pada aspek-aspek yang telah di sepakati berdasarkan kurikulum pola bina Fakultas,
yaitu meliputi :

 Organisasi
Aspek Organisasi meliputi kemampuan dasar, pengembangan, dan penerapan dalam
organisasi.
 Keprofesian
Aspek Keprofesian meliputi pengenalan, pengembangan, pendelegasian, dan
pengaplikasian dari ilmu geofisika.
 Minat dan Bakat
Aspek Minat dan bakat meliputi pelatihan dan pendelegasian dari cabang minat bakat

Pasal 5

ALUR
Pendaftaran Anggota Baru

Pembinaan Dasar

Pendataan Anggota Penuh

Pembinaan Tingkat 1 Organisasi

Minat Bakat
Keprofesian

Pembinaan Tingkat 2 Keprofesian

Organisasi

Minat Bakat

Pembinaan Tingkat 3 Keprofesian

Organisasi

Minat Bakat

Pembinaan Tingkat 4 Keprofesian

Organisasi

Minat Bakat

Pendataaan Follow Up

Apresiasi

Keterangan:

Wajib diikuti Wajib memilih Tidak wajib


Pasal 6

PENDAFTARAN ANGGOTA BARU

7. Pendaftaran anggota baru dilakukan pada awal masa pembinaan dasar.


8. Pendaftaran anggota baru ditujukan kepada mahasiswa baru Geofisika FMIPA Unpad.
9. Formulir yang diberikan meliputi poin-poin penting seperti Biodata Pribadi, Riwayat Organisasi
dan Kepanitiaan, Riwayat Pelatihan, dan Prestasi.

Pasal 7

PEMBINAAN DASAR

9. Pembinaan dasar adalah pembinaan yang dilakukan oleh Calon Anggota Himpunan Mahasiswa
Geofisika FMIPA Unpad.
10. Calon anggota baru wajib mengikuti pembinaan dasar bertujuan untuk pengenalan diri, dan
pengenalan Himpunan Mahasiswa Geofisika Unpad.
11. Tahap dari pembinaan dasar dibagi menjadi 2:
11.1. Tahap Awal dari pembinaan dasar adalah dilantiknya Calon Anggota Himpunan
Mahasiswa Geofisika FMIPA Unpad. Menjadi anggota muda
11.2. Tahap Akhir dari pembinaan dasar adalah dilantiknya Calon Anggota Himpunan
Mahasiswa Geofisika FMIPA Unpad. Menjadi anggota penuh.
12. Segala tentang pembinaan dasar akan di atur pada petunjuk pelaksanaan.

Pasal 8

PEMBINAAN TINGKAT 1

13. Pembinaan tingkat 1 adalah pembinaan yang wajib diikuti oleh Anggota Himpunan Mahasiswa
Geofisika FMIPA Unpad pada semester 2.
14. Anggota penuh wajib mengikuti pembinaan aspek organisasi dan wajib memilih pembinaan
diantara aspek keprofesian dan minat bakat.
15. Anggota penuh wajib mengikuti kegiatan pembinaan tingkat 1 sebagai syarat untuk mengikuti
pembinaan selanjutnya.
16. Aspek organisasi bertujuan untuk mengenalkan lebih lanjut mengenai Badan Eksekutif dan Badan
Legislatif di PEDRA
17. Aspek Keprofesian bertujuan untuk memiliki pengetahuan dasar mengenai ilmu Geofisika.
18. Aspek Minat bakat bertujuan untuk melatih kemampuan sesuai dengan minat dan bakat masing-
masing anggota penuh.

Pasal 9
PEMBINAAN TINGKAT 2

13. Pembinaan tingkat 2 adalah pembinaan yang wajib diikuti oleh Anggota penuh Himpunan
Mahasiswa Geofisika FMIPA pada semester 3 dan 4 setelah lulus pembinaan tingkat sebelumnya.
14. Pada pembinaan tingkat 2, Anggota Penuh wajib mengikuti ketiga aspek yang meliputi
keprofesian, organisasi, dan Minat bakat.
15. Anggota Penuh wajib mengikuti kegiatan pembinaan tingkat 2 sebagai syarat untuk mengikuti
pembinaan selanjutnya.
16. Aspek keprofesian bertujuan untuk menyiapkan Anggota Penuh agar memiliki pengetahuan yang
dibutuhkan dalam menerapkan atau mengembangkan ilmu Geofisika
17. Aspek Organisasi bertujuan untuk menyiapkan Anggota Penuh sebagai penggerak inti dalam
melaksanakan suatu organisasi
18. Aspek Minat bakat bertujuan untuk pendelegasian

Pasal 10

PEMBINAAN TINGKAT 3

13. Pembinaan tingkat 3 adalah pembinaan yang wajib diikuti oleh Anggota penuh Himpunan
Mahasiswa Geofisika “PEDRA” FMIPA pada semester 5 dan 6 setelah lulus pembinaan tingkat
sebelumnya.
14. Pada pembinaan tingkat 3, Anggota penuh wajib mengikuti dua aspek yang meliputi keprofesian
dan organisasi.
15. Anggota Penuh wajib mengikuti kegiatan pembinaan tingkat 3 sebagai syarat untuk mengikuti
pembinaan selanjutnya.
16. Aspek keprofesian bertujuan untuk memilih anggota penuh agar dapat di delegasikan pada
lomba.
17. Aspek Organisasi bertujuan untuk menjadikan anggota penuh sebagai penggerak inti dalam
lembaga keorganisasian terutama PEDRA.
18. Aspek Minat bakat tidak wajib untuk diikuti namun bertujuan untuk pelatihan berkelanjutan.

Pasal 11

PEMBINAAN TINGKAT 4

13. Pembinaan tingkat 4 adalah pembinaan yang wajib diikuti oleh Anggota penuh Himpunan
Mahasiswa Geofisika “PEDRA” FMIPA pada semester 7 dan 8 setelah lulus pembinaan tingkat
sebelumnya.
14. Pada pembinaan tingkat 4, Anggota penuh wajib mengikuti aspek keprofesian.
15. Anggota Penuh wajib mengikuti kegiatan pembinaan tingkat 4 sebagai tahap akhir dalam pola
pembinaan Himpunan Mahasiswa Geofisika “PEDRA” FMIPA Unpad.
16. Aspek keprofesian bertujuan sebagai pengaplikasian dari ilmu yang telah di dapatkan selama
masa pembinaan dan ilmu perkuliahan.
17. Aspek Organisasi pada tingkat ini tidak wajib namun ditujukan sebagai steering committee.
18. Aspek Minat bakat pada tingkat ini tidak wajib namun ditujukan sebagai pelatih pada pelatihan
yang ada.

Pasal 12

APRESIASI

9. Apresiasi memberikan capaian akhir bagi anggota Himpunan Mahasiswa Geofisika “PEDRA” yang
telah selesai mengikuti semua tahap pembinaan.
10. Apresiasi diberikan dalam bentuk :
a. Sertifikat
b. SKPI (Surat Keterangan Pendamping Ijazah)
11. Sertifikat diberikan kepada anggota penuh yang mengikuti pembinaan tingkat 1, 2, 3 dan/atau 4
pada akhir pembinaan tanpa menunjukan status kelulusan. (pinginnya ada keterangan tahapnya).
12. Surat Keterangan Pendamping Ijazah diberikan kepada peserta sebagai tanda kelulusan telah
mengikuti seluruh alur pembinaan di Himpunan Mahasiswa Geofisika “PEDRA”.

BAB III

Pasal 13

PELAKSANA DAN PENGAWASAN

5. Pelaksana kegiatan pembinaan adalah departemen yang bersangkutan.


6. Pengawasan kegiatan pembinaan dilakukan oleh Dewan Eksekutif dan Majelis Perwakilan
Anggota Himpunan Mahasiswa Geofisika “PEDRA” FMIPA Unpad.

BAB IV

Pasal 14

PENUTUP

Undang-undang ini berlaku sejak tanggal di tetapkan. Hal – hal yang belum diatur dalam undang –
undang ditentukan bersama oleh ADHOC, Dewan Eksekutif, dan Majelis Perwakilan Anggota Himpunan
Mahasiswa Geofisika “PEDRA” FMIPA Unpad.

Draft Pola Bina Himpunan Mahasiswa Geofisika “PEDRA”

Menimbang

 Diperlukan pola bina yang tepat untuk mengembangkan sumber daya manusia selama masa
menjadi anggota penuh.
 Diperlukan pola bina untuk menunjang pembaharuan sistem Anggota Penuhisasi pada
Himpunan Mahasiswa Geofisika “PEDRA”.
 Himpunan Mahasiswa Geofisika “PEDRA” membutuhkan pedoman untuk alur mengenai
pengembangan potensi warga himpunan sesuai dengan tingkatan.
 Diperlunya memenuhi Hak dan Kewajiban anggota penuh Himpunan Mahasiswa Geofisika
“PEDRA”.
 Perlunya pembagian ranah sesuai dengan tingkatan anggota penuh Himpunan Mahasiswa
Geofisika “PEDRA”

Mengingat

 Anggaran Dasar Himpunan Mahasiswa Geofisika “PEDRA” Bab III Pasal 7, 8, dan Bab V.
 Anggaran Rumah Tangga Bab I (Keanggotaan)

RANCANGAN UNDANG-UNDANG POLA BINA HIMPUNAN MAHASISWA GEOFISIKA “PEDRA” FAKULTAS


MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PADJADJARAN

BAB I

PENGERTIAN, TUJUAN, DAN LANDASAN

Pasal 1

PENGERTIAN
Polabina merupakan pedoman dasar dari tahapan dan nilai-nilai yang harus diterapkan pada Anggota
Penuh dan pengembangan sumber daya manusia pada Himpunan Mahasiswa Geofisika “PEDRA” FMIPA
Unpad.

Pasal 2

TUJUAN

Terciptanya sistem Anggota Penuh dan pengembangan sumber daya manusia yang terarah dan efektif
pada Himpunan Mahasiswa Geofisika “PEDRA” FMIPA Unpad.

Pasal 3

LANDASAN

Rancangan Undang-Undang Pola Bina ini dilandaskan dari :

 Anggaran Dasar pada BAB III Pasal 7 dan 8 mengenai Visi Misi
 Anggaran Dasar pada BAB IV mengenai tujuan
 Anggaran Dasar pada BAB V mengenai Keanggotaan
 Anggaran Rumah Tangga pada BAB I mengenai Hak dan Kewajiban warga himpunan.
 Pola bina pembagian ranah Fakultas dan jurusan pada FMIPA Unpad.

BAB 2

ASPEK, ALUR, dan KETENTUAN POLA BINA

Pasal 4

ASPEK

Pola bina terfokus pada aspek-aspek yang telah di sepakati berdasarkan kurikulum pola bina Fakultas,
yaitu meliputi :

 Organisasi
Aspek Organisasi meliputi kemampuan dasar, pengembangan, dan penerapan dalam
organisasi.
 Keprofesian
Aspek Keprofesian meliputi pengenalan, pengembangan, pendelegasian, dan
pengaplikasian dari ilmu geofisika.
 Minat dan Bakat
Aspek Minat dan bakat meliputi pelatihan dan pendelegasian dari cabang minat bakat

Pasal 5

ALUR

Pendaftaran Anggota Baru


Pembinaan Dasar

Pendataan Anggota Penuh

Pembinaan Tingkat 1 Organisasi

Minat Bakat
Keprofesian

Pembinaan Tingkat 2 Keprofesian

Organisasi

Minat Bakat

Pembinaan Tingkat 3 Keprofesian

Organisasi

Minat Bakat

Pembinaan Tingkat 4 Keprofesian

Organisasi

Minat Bakat

Pendataaan Follow Up

Apresiasi

Keterangan:

Wajib diikuti Wajib memilih Tidak wajib

Pasal 6
PENDAFTARAN ANGGOTA BARU

10. Pendaftaran anggota baru dilakukan pada awal masa pembinaan dasar.
11. Pendaftaran anggota baru ditujukan kepada mahasiswa baru Geofisika FMIPA Unpad.
12. Formulir yang diberikan meliputi poin-poin penting seperti Biodata Pribadi, Riwayat Organisasi
dan Kepanitiaan, Riwayat Pelatihan, dan Prestasi.

Pasal 7

PEMBINAAN DASAR

13. Pembinaan dasar adalah pembinaan yang dilakukan oleh Calon Anggota Himpunan Mahasiswa
Geofisika FMIPA Unpad.
14. Calon anggota baru wajib mengikuti pembinaan dasar bertujuan untuk pengenalan diri, dan
pengenalan Himpunan Mahasiswa Geofisika Unpad.
15. Tahap dari pembinaan dasar dibagi menjadi 2:
15.1. Tahap Awal dari pembinaan dasar adalah dilantiknya Calon Anggota Himpunan
Mahasiswa Geofisika FMIPA Unpad. Menjadi anggota muda
15.2. Tahap Akhir dari pembinaan dasar adalah dilantiknya Calon Anggota Himpunan
Mahasiswa Geofisika FMIPA Unpad. Menjadi anggota penuh.
16. Segala tentang pembinaan dasar akan di atur pada petunjuk pelaksanaan.

Pasal 8

PEMBINAAN TINGKAT 1

19. Pembinaan tingkat 1 adalah pembinaan yang wajib diikuti oleh Anggota Himpunan Mahasiswa
Geofisika FMIPA Unpad pada semester 2.
20. Anggota penuh wajib mengikuti pembinaan aspek organisasi dan wajib memilih pembinaan
diantara aspek keprofesian dan minat bakat.
21. Anggota penuh wajib mengikuti kegiatan pembinaan tingkat 1 sebagai syarat untuk mengikuti
pembinaan selanjutnya.
22. Aspek organisasi bertujuan untuk mengenalkan lebih lanjut mengenai Badan Eksekutif dan Badan
Legislatif di PEDRA
23. Aspek Keprofesian bertujuan untuk memiliki pengetahuan dasar mengenai ilmu Geofisika.
24. Aspek Minat bakat bertujuan untuk melatih kemampuan sesuai dengan minat dan bakat masing-
masing anggota penuh.

Pasal 9

PEMBINAAN TINGKAT 2
19. Pembinaan tingkat 2 adalah pembinaan yang wajib diikuti oleh Anggota penuh Himpunan
Mahasiswa Geofisika FMIPA pada semester 3 dan 4 setelah lulus pembinaan tingkat sebelumnya.
20. Pada pembinaan tingkat 2, Anggota Penuh wajib mengikuti ketiga aspek yang meliputi
keprofesian, organisasi, dan Minat bakat.
21. Anggota Penuh wajib mengikuti kegiatan pembinaan tingkat 2 sebagai syarat untuk mengikuti
pembinaan selanjutnya.
22. Aspek keprofesian bertujuan untuk menyiapkan Anggota Penuh agar memiliki pengetahuan yang
dibutuhkan dalam menerapkan atau mengembangkan ilmu Geofisika
23. Aspek Organisasi bertujuan untuk menyiapkan Anggota Penuh sebagai penggerak inti dalam
melaksanakan suatu organisasi
24. Aspek Minat bakat bertujuan untuk pendelegasian

Pasal 10

PEMBINAAN TINGKAT 3

19. Pembinaan tingkat 3 adalah pembinaan yang wajib diikuti oleh Anggota penuh Himpunan
Mahasiswa Geofisika “PEDRA” FMIPA pada semester 5 dan 6 setelah lulus pembinaan tingkat
sebelumnya.
20. Pada pembinaan tingkat 3, Anggota penuh wajib mengikuti dua aspek yang meliputi keprofesian
dan organisasi.
21. Anggota Penuh wajib mengikuti kegiatan pembinaan tingkat 3 sebagai syarat untuk mengikuti
pembinaan selanjutnya.
22. Aspek keprofesian bertujuan untuk memilih anggota penuh agar dapat di delegasikan pada
lomba.
23. Aspek Organisasi bertujuan untuk menjadikan anggota penuh sebagai penggerak inti dalam
lembaga keorganisasian terutama PEDRA.
24. Aspek Minat bakat tidak wajib untuk diikuti namun bertujuan untuk pelatihan berkelanjutan.

Pasal 11

PEMBINAAN TINGKAT 4

19. Pembinaan tingkat 4 adalah pembinaan yang wajib diikuti oleh Anggota penuh Himpunan
Mahasiswa Geofisika “PEDRA” FMIPA pada semester 7 dan 8 setelah lulus pembinaan tingkat
sebelumnya.
20. Pada pembinaan tingkat 4, Anggota penuh wajib mengikuti aspek keprofesian.
21. Anggota Penuh wajib mengikuti kegiatan pembinaan tingkat 4 sebagai tahap akhir dalam pola
pembinaan Himpunan Mahasiswa Geofisika “PEDRA” FMIPA Unpad.
22. Aspek keprofesian bertujuan sebagai pengaplikasian dari ilmu yang telah di dapatkan selama
masa pembinaan dan ilmu perkuliahan.
23. Aspek Organisasi pada tingkat ini tidak wajib namun ditujukan sebagai steering committee.
24. Aspek Minat bakat pada tingkat ini tidak wajib namun ditujukan sebagai pelatih pada pelatihan
yang ada.
Pasal 12

APRESIASI

13. Apresiasi memberikan capaian akhir bagi anggota Himpunan Mahasiswa Geofisika “PEDRA” yang
telah selesai mengikuti semua tahap pembinaan.
14. Apresiasi diberikan dalam bentuk :
a. Sertifikat
b. SKPI (Surat Keterangan Pendamping Ijazah)
15. Sertifikat diberikan kepada anggota penuh yang mengikuti pembinaan tingkat 1, 2, 3 dan/atau 4
pada akhir pembinaan tanpa menunjukan status kelulusan. (pinginnya ada keterangan tahapnya).
16. Surat Keterangan Pendamping Ijazah diberikan kepada peserta sebagai tanda kelulusan telah
mengikuti seluruh alur pembinaan di Himpunan Mahasiswa Geofisika “PEDRA”.

BAB III

Pasal 13

PELAKSANA DAN PENGAWASAN

7. Pelaksana kegiatan pembinaan adalah departemen yang bersangkutan.


8. Pengawasan kegiatan pembinaan dilakukan oleh Dewan Eksekutif dan Majelis Perwakilan
Anggota Himpunan Mahasiswa Geofisika “PEDRA” FMIPA Unpad.

BAB IV

Pasal 14

PENUTUP

Undang-undang ini berlaku sejak tanggal di tetapkan. Hal – hal yang belum diatur dalam undang –
undang ditentukan bersama oleh ADHOC, Dewan Eksekutif, dan Majelis Perwakilan Anggota Himpunan
Mahasiswa Geofisika “PEDRA” FMIPA Unpad.

Anda mungkin juga menyukai