SISTEM DISKRIT
(Laporan Praktikum Analisis Sinyal Geofisika)
Oleh
Jeremy Abram
1915051027
NPM : 1915051027
Fakultas : Teknik
Kelompok : VI (enam)
i
REPRESENTASI SINYAL DAN DIGITASI SINYAL SERTA SISTEM
DISKRIT
Oleh
Jeremy Abram
ABSTRAK
Telah terlaksana praktikum Analisis Sinyal Geofisika secara daring pada Rabu, 10
Oktober 2021 yang membahas mengenai dua bab sekaligus yaitu, mengenai
representasi sinyal dan digitasi sinyal serta membahas juga mengenai sistem diskrit.
Sinyal merupakan suatu fungsi fisis ruang dan waktu serta beberapa variable
lainnya. Sinyal waktu diskrit x(n) adalah fungsi dari variabel bebas yaitu suatu
integer.. Penting untuk diperhatikan bahwa sinyal waktu diskrit tidak didefinisikan
pada saat antara dua cuplikan yang berurutan. Juga hal ini tidak benar bahwa
pemikiran x(n) sama dengan nol jika n bukan integer. Sinyal ini digunakan untuk
mendapatkan informasi dan meudahkan interpretasi dalam dunia geofisika, proses
perubahan suatu sinyal analog menjadi sinyal diskrit dinamakan sistem diskrit.
Tujuan dari dilaksanakannya praktikum ini yaitu agar praktikan dapat
menampilakan berbagai jenis sinyal yang akan digunakan dalam proses analisis
sinyal digital seperti, sinyal kontinu dan diskrit, sinyal periodic dan aperiodic,
sinyal genap dan ganjil, sinyal eksponensial, sinyal dasar yang sering digunakan,
serta energi dan daya dari sinyal. Kemudian, mampu melakukan simulasi proses
digitasi data digital menjadi data analog dan mahasiswa mampu melakukan
simulasi sistem linear diskrit. Percobaan dalam praktikum ini dilakukan dengan
bantuan software MATLAB yang mengacu terhadap script yang terdapat pada
modul. Berdasarkan percobaan maka dapat diketahui parameter n pada script tugas
1 akan mempengaruhi tingkat linearitas dari data yang dihasilkan, kemudian pada
percobaan 2 proses konvolusi akan terjadi jika memenuhi syarat tertentu.
ii
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ i
ABSTRAK ........................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... iv
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................. 1
B. Tujuan Praktikum .......................................................................... 1
V. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Modul Praktikum Analisis Sinyal Geofisika ..................................... 5
Gambar 2. Laptop ................................................................................................ 5
Gambar 3. Alat Tulis ........................................................................................... 5
Gambar 4. Software MATLAB ........................................................................... 5
Gambar 5. Diagram Alir ...................................................................................... 6
iv
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Praktikum
Sinyal adalah besaran yang berubah dalam waktu dan atau dalam ruang, dan
membawa suatu informasi. Berbagai contoh sinyal dalam kehidupan sehari-hari
adalah arus atau tegangan dalam rangkaian elektrik, suara, suhu. Representasi
sinyal berdasarkan dimensinya dibagi menjadi Dimensi-1 (contoh: sinyal audio),
Dimensi-2 (contoh: citra), Dimensi-3 (contoh: video). Suatu sinyal memiliki
beberapa informasi yang dapat diamati, misalnya amplitudo, frekuensi, perbedaan
fase, dan gangguan akbiat noise, untuk dapat mengamati informasi tersebut, dapat
digunakan secara langsung peralatan ukur elektronik seperti osciloskop, spektrum
analyser. Pengolahan sinyal adalah suatu operasi matematik yang dilakukan
terhadap suatu sinyal sehingga diperoleh informasi yang berguna. Dalam hal ini
terjadi suatu transformasi. Pengolahan sinyal analog memamfaatkan komponen-
komponen analog, misalnya dioda, transistor, op-amp dan lainnya. Pengolahan
sinyal secara digital menggunakan komponenkomponen digital, register, counter,
dekoder, summuninh, mikrokontroler, dan lainnya (Supardi, 2009).
Menurut Proakis dan Manolakis (1992), sinyal didefinisikan sebagai jumlah fisik
(physical quantity) yang bervariasi terhadap waktu, ruang, atau variabel independen
lainnya. Sebuah sinyal x(t) adalah sebuah nilai real atau nilai skalar, fungsi dari
waktu (t) (Kamen, 1997). Definisi lain menurut Mitra (1998) adalah sebuah fungsi
dari variabel independen seperti waktu, jarak, posisi, suhu, dan tekanan. Sebagai
contoh, sinyal suara dan musik merepresentasikan tekanan udara sebagai fungsi
terhadap waktu pada satu titik dalam ruang koordinat dan gambar hitam putih yang
merepresentasikan tingkat intensitas cahaya sebagai fungsi terhadap dua titik dalam
ruang koordinat.
Sebuah sinyal dapat dihasilkan oleh satu sumber atau banyak sumber. Sinyal satu
dimensi (1-D) adalah fungsi dari satu variabel independen. Sinyal dua dimensi (2-
D) adalah fungsi dari dua variabel independen. Sinyal multidimensi (M-D) adalah
fungsi dari dua atau lebih variabel independen. Sinyal suara adalah sinyal satu
dimensi dimana variabel independennya adalah waktu. Nilai dari sinyal pada nilai
variabel independen tertentu disebut dengan amplitudo. Variasi dari amplitudo
sebagai fungsi dari variabel independen disebut sebagai waveform. Pada umumnya
variabel independen untuk sinyal satu dimensi adalah waktu. Jika variabel
independennya kontinu,maka sinyal tersebut disebut sebagai sinyal waktu kontinu
(continuous-time signal). Jika variabel independennya diskrit, maka sinyal tersebut
disebut sebagai sinyal waktu diskrit (discrete-time signal). Sinyal waktu kontinu
didefinisikan setiap waktu t dalam sebuah interval yang biasanya tidak terbatas, se-
3
dangkan sinyal waktu diskrit didefinisikan pada waktu diskrit, dan biasanya berupa
urutan angka (Mitra, 1998). Untuk mendapatkan sinyak diskrit dapat dilakukan
melalui pencuplikan atau sampling dari sinyal kontinu dimana Sampling sendiri
merupakan teknik cara atau teknik yang dipergunakan untuk mengambil sampel.
Pada dasarnya ada dua cara pengambilan sampel (Random sampling dan non
random sampling) (DJarwanto, 1985).
MATLAB merupakan suatu sistem interaktif yang memiliki elemen data dalam
suatu array sehingga tidak lagi kita dipusingkan dengan masalah dimensi. Hal ini
memungkinkan kita untuk memecahkan banyak masalah teknis yang terkait dengan
komputasi, khususnya yang berhubungan dengan matrix dan formulasi vektor, yang
mana masalah tersebut merupakan momok apabila kita harus menyelesaikannya
dengan menggunakan bahasa level rendah seperti Pascall, C dan Basic. Nama
Matlab merupakan singkatan dari matrix laboratory. Matlab pada awalnya ditulis
untuk memudahkan akses perangkat lunak matrik yang telah dibentuk oleh
LINPACK dan EISPACK. Saat ini perangkat Matlab telah menggabung dengan
lapack dan blas library, yang merupakan satu kesatuan dari sebuah seni tersendiri
dalam perangkat lunak untuk komputasi matrix. Dalam lingkungan perguruan
tinggi teknik, Matlab merupakan perangkat standar untuk memperkenalkan dan
mengembangkan penyajian materi matematika, rekayasa dan kelimuan. Di industri,
Matlab merupakan perangkat pilihan untuk penelitian dengan produktifitas yang
tingi, pengembangan dan analisanya (Huda, 2004).
mandukung untuk learn dan apply technology yang sedang dipelajarinya. Toolbox
ini merupakan kumpulan dari fungsi-fungsi matlab (M-files) yang telah
dikembangkan ke suatu lingkungan kerja matlab untuk memecahkan masalah
dalam kelas partikular. Area-area yang sudah bisa dipecahkan dengan toolbox saat
ini meliputi pengolahan sinyal, sistem kontrol, neuralnetworks, fuzzy logic,
wavelets, dan lain-lain. Sebagai sebuah sistem, matlab tersusun dari 5 bagian utama
yaitu, Development Environment, MATLAB Matchematical Library, MATLAB
Language, Graphics, dan MATLAB Application Program Interface (API) (Miller,
F.J.R., 1989)
III. METODOLOGI PRAKTIKUM
Adapun alat dan bahan yang perlu disiapkan pada praktikum kali ini ialah
sebagai berikut.
Gambar 2. Laptop
B. Diagram Alir
Mulai
Selesai
A. Data Pengamatan
Adapun pada praktikum kali ini tidak dilakukan pengambilan data.
Sinyal merupakan suatu fungsi fisis ruang dan waktu serta beberapa variable
lainnya yang sangat umum digunakan dalam kehidupan sehari hari. Salah satu
metode yang dapat digunakan untuk melakukan pemerosesan atau pengolahan
terhadap sinyal yaitu dengan menggunakan software MATLAB dengan
menggunakan persamaan FFT. FFT (Fast fourier transform) adalah suatu
metoda untuk mentransformasikan sinyal suara menjadi sinyal frekuensi,
artinya proses perekaman suara disimpan dalam bentuk digital berupa
gelombang spectrum suara berbasis frekuensi. Transformasi fourier sangat
efisien untuk menyelesaikan transformasi fourier diskrit yang banyak dipakai
untuk keperluan analisa sinyal seperti pemfilteran, analisa korelasi, dan analisa
spektrum. terdapat beberapa klasifikasi sinyal yang ada: Sinyal waktu
kontinyu, yaitu sinyal yang terdefinisi pada setiap waktu. Sinyal waktu diskrit,
yaitu terdefinisi pada waktu-waktu tertentu. Sinyal analog, yaitu sinyal waktu
kontinyu dengan amplitudo yang kontinyu. Sinyal digital, yaitu sinyal waktu
diskrit dengan amplitudo bernilai diskrit.
Tugas yang diberikan pada praktikum kali ini ialah melakukan mencuplik
sebuah sinyal eksponensial dengan interval tertentu yakni T= 0.01 s. setelah itu
8
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum kali ini ialah sebagai
berikut:
1. Sinyal didefinisikan sebagai jumlah fisik (physical quantity) yang bervariasi
terhadap waktu, ruang, atau variabel independen lainnya.
2. Sebuah sinyal dapat dihasilkan oleh satu sumber atau banyak sumber. Sinyal
satu dimensi (1-D) adalah fungsi dari satu variabel independen. Sinyal dua
dimensi (2-D) adalah fungsi dari dua variabel independen.
3. Dalam dunia geofisika sistem diskrit banyak digunakan untuk membantu dalam
memudahkan proses interpretasi suatu data dimana hal ini dilakukan dengan
menggabungkan data hasil perekaman lapangan yang masih berbentuk sinyal
analog dengan suatu parameter tertentu sehingga akan menampilkan suatu
kenampakan bawah permukaan yang lebih mudah diinterpretasi.
DAFTAR PUSTAKA
Djarwanto, 1985, Mengenal Beberapa Uji Statistik Dalam Penelitian, Edisi Ketiga,
Yogyakarta : Liberti.
TUGAS 2
1. Sebuah sinyal eksponensial x(n) dicuplik dengan interval waktu T=0.01 s
memiki persamaan:
x(n) = 0.8n exp(i2π10nT), 0 ≤ n ≤ 100
Bandingkan nilai kompleks sinyal tersebut dengan nilai sinyal cosinus dan
sinus!
Jawab:
2. Buat sinyal impulse, step, dan ramp! Ulangi sinyal tersebut sehingga terbentuk
sebuah sekuen sinyal periodik, sebanyak 4 sinyal dengan periode n = 10!
Jawab:
3. Buat sinyal impulse, step, dan ramp yang telah digeser, sehingga titik tengah
berada pada titik n = -3! Ulangi sinyal tersebut sehingga terbentuk sebuah
sekuen sinyal periodik, sebanyak 4 sinyal dengan periode n = 5!
Jawab:
4. Dekomposisi sinyal x(n) berikut ke dalam bentuk sinyal ganjil dan genap pada
rentang -10 ≤n ≤10!
x(n) = u(n) – u (n-10)
dengan u(n) adalah sinyal step.
Jawab:
5. Hitung besar energi dan daya rata-rata dari sinyal no 1!
Jawab:
Dengan perhitungan menggunakan sinyal no 1 didapatkan bahwa
besar energi ialah 2.7778, sedangkan daya rata-rata ialah 0.0275
TUGAS 3
1. Ubah sinyal analog berikut menjadi sinyal digital menggunakan ADC dengan
spesifikasi yang telah ditentukan:
x(t) = 10 sin(2000πt)
ADC memiliki rentang nilai -10 hingga 10, periode pencuplikan (sampling) 125
us, hitung 11 sampel pertama, lakukan proses berikut dan buat tabel untuk
masing-masing level kuantisasi (4-bit, 8-bit, 16-bit).
1. sampling
2. kuantisasi
3. pengodean
Jawab:
2. Diketahui dua sinyal digital (sinyal 1 dan sinyal 2) merupakan hasil konversi
data analog yang sama. Setiap sinyal digital memiliki 11 data biner. Proses
konversi menggunakan ADC yang memiliki rentang pengukuran -5 Volt hingga
5 Volt dan frekuensi sampling 10 kHz. Rekonstruksi data digital ini dalam
bentuk desimal dan waktu (ms)!
sinyal 1 : 10111011101110101001100001100101010001000100
sinyal 2 :
101111111011110010110011101001011001001110000000011011000101101
00 10011000100001101000000
Jawab:
3. Uji apakah sistem di bawah ini linear
a. T[x(n)] = nx(n)
b. T[x(n)] = x2(n)
c. T[x(n)] = Ax(n) + B
d. T[x(n)] = ex(n)
Jawab:
Soal Pembahasan
Adapun yang dibahas pada pembahasan ialah sebagai berikut:
A. Pembahasan Bab 2
1. Jalannya praktikum
2. Jelaskan sinyal berdasarkan kategorinya
3. Jelaskan masing-masing sinyal dasar dan cari tahu penggunaanya dalam
pengolahan data geofisika
4. Bahas tugas
B. Pembahasan Bab 3
1. Jalannya Praktikum
2. Jelaskan ADC dan penggunaannya dalam geofisika
3. Bahas tugas
Pre Test
Pre Test