Anda di halaman 1dari 27

REPRESENTASI SINYAL DAN DIGITASI SINYAL SERTA

SISTEM DISKRIT
(Laporan Praktikum Analisis Sinyal Geofisika)

Oleh
Jeremy Abram
1915051027

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


JURUSAN TEKNIK GEOFISIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
2021
Judul Praktikum : Representasi Sinyal dan Digitasi Sinyal serta Sistem Diskrit

Tanggal Percobaan : 10 November 2021

Tempat Percobaan : Rumah secara daring

Nama : Jeremy Abram

NPM : 1915051027

Fakultas : Teknik

Jurusan : Teknik Geofisika

Kelompok : VI (enam)

Bandar Lampung, 25 November 2021


Mengetahui,
Asisten

Fitri Insyirah Rizki


NPM. 1815051051

i
REPRESENTASI SINYAL DAN DIGITASI SINYAL SERTA SISTEM
DISKRIT

Oleh
Jeremy Abram

ABSTRAK

Telah terlaksana praktikum Analisis Sinyal Geofisika secara daring pada Rabu, 10
Oktober 2021 yang membahas mengenai dua bab sekaligus yaitu, mengenai
representasi sinyal dan digitasi sinyal serta membahas juga mengenai sistem diskrit.
Sinyal merupakan suatu fungsi fisis ruang dan waktu serta beberapa variable
lainnya. Sinyal waktu diskrit x(n) adalah fungsi dari variabel bebas yaitu suatu
integer.. Penting untuk diperhatikan bahwa sinyal waktu diskrit tidak didefinisikan
pada saat antara dua cuplikan yang berurutan. Juga hal ini tidak benar bahwa
pemikiran x(n) sama dengan nol jika n bukan integer. Sinyal ini digunakan untuk
mendapatkan informasi dan meudahkan interpretasi dalam dunia geofisika, proses
perubahan suatu sinyal analog menjadi sinyal diskrit dinamakan sistem diskrit.
Tujuan dari dilaksanakannya praktikum ini yaitu agar praktikan dapat
menampilakan berbagai jenis sinyal yang akan digunakan dalam proses analisis
sinyal digital seperti, sinyal kontinu dan diskrit, sinyal periodic dan aperiodic,
sinyal genap dan ganjil, sinyal eksponensial, sinyal dasar yang sering digunakan,
serta energi dan daya dari sinyal. Kemudian, mampu melakukan simulasi proses
digitasi data digital menjadi data analog dan mahasiswa mampu melakukan
simulasi sistem linear diskrit. Percobaan dalam praktikum ini dilakukan dengan
bantuan software MATLAB yang mengacu terhadap script yang terdapat pada
modul. Berdasarkan percobaan maka dapat diketahui parameter n pada script tugas
1 akan mempengaruhi tingkat linearitas dari data yang dihasilkan, kemudian pada
percobaan 2 proses konvolusi akan terjadi jika memenuhi syarat tertentu.

ii
DAFTAR ISI

Halaman
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ i
ABSTRAK ........................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... iv
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................. 1
B. Tujuan Praktikum .......................................................................... 1

II. TEORI DASAR

III. METODOLOGI PRAKTIKUM


A. Alat dan Bahan .............................................................................. 5
B. Diagram Alir ................................................................................. 6

IV. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN


A. Data Pengamatan ........................................................................... 7
B. Pembahasan Representasi Sinyal .................................................. 7
C. Pembahasan Digitasi Sinyal serta Sistem Diskrit ......................... 8

V. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

iii
DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1. Modul Praktikum Analisis Sinyal Geofisika ..................................... 5
Gambar 2. Laptop ................................................................................................ 5
Gambar 3. Alat Tulis ........................................................................................... 5
Gambar 4. Software MATLAB ........................................................................... 5
Gambar 5. Diagram Alir ...................................................................................... 6

iv
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada dasarnya hampir seluruh komponen yang digunakan dalam kehidupan


sehari – hari merupakan bagian dari suatu sinyal. Sinyal sendiri merupakan suatu
fungsi fisis ruang dan waktu serta beberapa variable lainnya, dengan
menggunakan sinyal maka kita dapat melakukan berbagai macam hal mulai dari
pengiriman informasi hingga pencarian informasi pada bawah permukaan bumi,
tentunya untuk melakukan hal tersebut maka dibutuhkan suatu parameter
tertentu. Sinyal sendiri terbagi menjadi beberapa bagian yaitu sinyal diskrit,
sinyal analog, sinyal digital dan sinyal kontinu. Dalam dunia geofisika pada
umumnya sinyal digunakan untuk membantu dalam melakukan identifikasi
bawah permukaan, akan tetapi sinyal yang terekam tidak dapat langsung
digunakan untuk proses interpretasi hal ini dikarenakan sinyal tersebut masih
terbentuk analog yang belum memiliki informasi apapun, sehingga untuk
melakukan interpretasi maka diperlukan proses perubahan atau konversi sinyal
analog menjadi diskrit dengan cara melakukan penambahan parameter tertentu
proses konversi tersebut dinamakan sistem diskrit.Sinyal diskrit didefinisikan
sebagai deretan bilangan real atau kompleks yang diberi tanda (indeks) yang
menyatakan deretan waktu. Untuk meningkatkan pemahaman mengenai fungsi
dan proses konversi yang dilakukan dari sinyal analog kedalam sinyal diskrit
maka praktikum ini dilakukan dengan memanfaatkan bantuan bahasa
pemrograman dalam software MATLAB.

B. Tujuan Praktikum

Adapun tujuan pada praktikum kali ini ialah sebagai berikut.


1. Dapat menampilakan berbagai jenis sinyal yang akan digunakan dalam
proses analisis sinyal digital seperti, sinyal kontinu dan diskrit, sinyal
periodic dan aperiodic, sinyal genap dan ganjil, sinyal eksponensial, sinyal
dasar yang sering digunakan, serta energi dan daya dari sinyal.
2. Setelah menyelesaikan modul praktikum ini, mahasiswa mampu melakukan
simulasi proses digitasi data digital menjadi data analog.
3. Setelah menyelesaikan modul praktikum ini, mahasiswa mampu melakukan
simulasi sistem linear diskrit
II. TEORI DASAR

Sinyal adalah besaran yang berubah dalam waktu dan atau dalam ruang, dan
membawa suatu informasi. Berbagai contoh sinyal dalam kehidupan sehari-hari
adalah arus atau tegangan dalam rangkaian elektrik, suara, suhu. Representasi
sinyal berdasarkan dimensinya dibagi menjadi Dimensi-1 (contoh: sinyal audio),
Dimensi-2 (contoh: citra), Dimensi-3 (contoh: video). Suatu sinyal memiliki
beberapa informasi yang dapat diamati, misalnya amplitudo, frekuensi, perbedaan
fase, dan gangguan akbiat noise, untuk dapat mengamati informasi tersebut, dapat
digunakan secara langsung peralatan ukur elektronik seperti osciloskop, spektrum
analyser. Pengolahan sinyal adalah suatu operasi matematik yang dilakukan
terhadap suatu sinyal sehingga diperoleh informasi yang berguna. Dalam hal ini
terjadi suatu transformasi. Pengolahan sinyal analog memamfaatkan komponen-
komponen analog, misalnya dioda, transistor, op-amp dan lainnya. Pengolahan
sinyal secara digital menggunakan komponenkomponen digital, register, counter,
dekoder, summuninh, mikrokontroler, dan lainnya (Supardi, 2009).

Menurut Proakis dan Manolakis (1992), sinyal didefinisikan sebagai jumlah fisik
(physical quantity) yang bervariasi terhadap waktu, ruang, atau variabel independen
lainnya. Sebuah sinyal x(t) adalah sebuah nilai real atau nilai skalar, fungsi dari
waktu (t) (Kamen, 1997). Definisi lain menurut Mitra (1998) adalah sebuah fungsi
dari variabel independen seperti waktu, jarak, posisi, suhu, dan tekanan. Sebagai
contoh, sinyal suara dan musik merepresentasikan tekanan udara sebagai fungsi
terhadap waktu pada satu titik dalam ruang koordinat dan gambar hitam putih yang
merepresentasikan tingkat intensitas cahaya sebagai fungsi terhadap dua titik dalam
ruang koordinat.

Sebuah sinyal dapat dihasilkan oleh satu sumber atau banyak sumber. Sinyal satu
dimensi (1-D) adalah fungsi dari satu variabel independen. Sinyal dua dimensi (2-
D) adalah fungsi dari dua variabel independen. Sinyal multidimensi (M-D) adalah
fungsi dari dua atau lebih variabel independen. Sinyal suara adalah sinyal satu
dimensi dimana variabel independennya adalah waktu. Nilai dari sinyal pada nilai
variabel independen tertentu disebut dengan amplitudo. Variasi dari amplitudo
sebagai fungsi dari variabel independen disebut sebagai waveform. Pada umumnya
variabel independen untuk sinyal satu dimensi adalah waktu. Jika variabel
independennya kontinu,maka sinyal tersebut disebut sebagai sinyal waktu kontinu
(continuous-time signal). Jika variabel independennya diskrit, maka sinyal tersebut
disebut sebagai sinyal waktu diskrit (discrete-time signal). Sinyal waktu kontinu
didefinisikan setiap waktu t dalam sebuah interval yang biasanya tidak terbatas, se-
3

dangkan sinyal waktu diskrit didefinisikan pada waktu diskrit, dan biasanya berupa
urutan angka (Mitra, 1998). Untuk mendapatkan sinyak diskrit dapat dilakukan
melalui pencuplikan atau sampling dari sinyal kontinu dimana Sampling sendiri
merupakan teknik cara atau teknik yang dipergunakan untuk mengambil sampel.
Pada dasarnya ada dua cara pengambilan sampel (Random sampling dan non
random sampling) (DJarwanto, 1985).

MATLAB merupakan suatu sistem interaktif yang memiliki elemen data dalam
suatu array sehingga tidak lagi kita dipusingkan dengan masalah dimensi. Hal ini
memungkinkan kita untuk memecahkan banyak masalah teknis yang terkait dengan
komputasi, khususnya yang berhubungan dengan matrix dan formulasi vektor, yang
mana masalah tersebut merupakan momok apabila kita harus menyelesaikannya
dengan menggunakan bahasa level rendah seperti Pascall, C dan Basic. Nama
Matlab merupakan singkatan dari matrix laboratory. Matlab pada awalnya ditulis
untuk memudahkan akses perangkat lunak matrik yang telah dibentuk oleh
LINPACK dan EISPACK. Saat ini perangkat Matlab telah menggabung dengan
lapack dan blas library, yang merupakan satu kesatuan dari sebuah seni tersendiri
dalam perangkat lunak untuk komputasi matrix. Dalam lingkungan perguruan
tinggi teknik, Matlab merupakan perangkat standar untuk memperkenalkan dan
mengembangkan penyajian materi matematika, rekayasa dan kelimuan. Di industri,
Matlab merupakan perangkat pilihan untuk penelitian dengan produktifitas yang
tingi, pengembangan dan analisanya (Huda, 2004).

Kegunaan umum dari MATLAB diantaranya untuk Matematika dan Komputasi,


Pengembangan Algoritma, Akuisisi Data, Pemodelan dan Simulasi, Pembuatan
Prototipe, Analisis Data, Eksplorasi, Visualisasi, dan Pengembangan Aplikasi
termasuk GUI. Bahasa MATLAB dapat digunakan dalam sebuah sistem MATLAB
interaktif yang elemen data dasarnya adalah array yang tidak membutuhkan
pengaturan dimensi. Hal ini memungkinkan penyelesaian banyak
masalahkomputasi teknik, terutama yang berhubungan dengan formulasi matriks
dan vektor. Dalam beberapa kasus, dapat juga dilakukan penulisan program dalam
bahasa seperti C dan Fortran (Lasfeto, 2008). MATLAB mempunyai berbagai
fungsi matematika umum yang biasa digunakan dalam matematika. Sebagian besar
fungsi tersebut hampir sama dengan bila anda menuliskannya secara matematis
(Arhami, 2005).

Dalam lingkungan perguruan tinggi teknik, MATLAB merupakan perangkat


standar untuk memperkenalkan dan mengembangkan penyajian materi matematika,
rekayasa dan kelimuan. Di industri, matlab merupakan perangkat pilihan untuk
penelitian dengan produktifitas yang tingi, pengembangan dan analisanya. Fitur-
fitur matlab sudah banyak dikembangkan, dan lebih kita kenal dengan nama
toolbox. Sangat penting bagi seorang pengguna matlab, toolbox mana yang
4

mandukung untuk learn dan apply technology yang sedang dipelajarinya. Toolbox
ini merupakan kumpulan dari fungsi-fungsi matlab (M-files) yang telah
dikembangkan ke suatu lingkungan kerja matlab untuk memecahkan masalah
dalam kelas partikular. Area-area yang sudah bisa dipecahkan dengan toolbox saat
ini meliputi pengolahan sinyal, sistem kontrol, neuralnetworks, fuzzy logic,
wavelets, dan lain-lain. Sebagai sebuah sistem, matlab tersusun dari 5 bagian utama
yaitu, Development Environment, MATLAB Matchematical Library, MATLAB
Language, Graphics, dan MATLAB Application Program Interface (API) (Miller,
F.J.R., 1989)
III. METODOLOGI PRAKTIKUM

A. Alat dan Bahan

Adapun alat dan bahan yang perlu disiapkan pada praktikum kali ini ialah
sebagai berikut.

Gambar 1. Modul Praktikum Analisis Sinyal Geofisika

Gambar 2. Laptop

Gambar 3. Alat Tulis

Gambar 4. Software MATLAB


6

B. Diagram Alir

Adapun langkah-langkah pada praktikum kali ini ialah sebagai berikut.

Mulai

Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.

Membuat fungsi file atau membuat script

Melakukan proses digitasi pada MATLAB

Menggunakan system rounding dilakukan proses


kuantisasi

Melakukan transpose matriks

Selesai

Gambar 5. Diagram Alir


IV. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

A. Data Pengamatan
Adapun pada praktikum kali ini tidak dilakukan pengambilan data.

B. Pembahasan Representasi Siyal

Praktikum Analisis Sinyal Geofisika yang dilaksanakan pada 10 November


2021 ini membahas mengenai 2 (dua) bab materi yang ada pada modul
praktikum yaitu, modul 2 dan 3. Pada modul ke-2 yang berjudul mengenai
“Representasi Sinyal”. Sebelum masuk ke dalam pembasan materi seperti
biasanya, praktikum di awali dengan melaksanakan pre-test. Pada
pelaksanaannya praktikum kali ini software MATLAB masih digunakan untuk
menampilkan bebrapa jenis sinyal yang nantinya akan digunakan dalam proses
analisis digital.Beberapa jenis sinyal tersebut ialah, sinyal kontinu dan diskrit,
sinyal periodik dan aperiodik, sinyal ganjil dan genap, sinyal eksponensial,
sinyal dasar yang sering digunakan serta energi dan daya dari sinyal. Setelah
mendapatkan materi mengenai bagaimana menuliskan perintah jenis-jenis
sinyal tersebut, praktikan diberikan tugas sesuai dengan yang ada pada modul.
Dimana secara garis besar tugas tersebut mengharuskan kita membuat perintah
sendiri pasa MATLAB untuk menghasilkan hasil yang sesuai dengan soal.

Sinyal merupakan suatu fungsi fisis ruang dan waktu serta beberapa variable
lainnya yang sangat umum digunakan dalam kehidupan sehari hari. Salah satu
metode yang dapat digunakan untuk melakukan pemerosesan atau pengolahan
terhadap sinyal yaitu dengan menggunakan software MATLAB dengan
menggunakan persamaan FFT. FFT (Fast fourier transform) adalah suatu
metoda untuk mentransformasikan sinyal suara menjadi sinyal frekuensi,
artinya proses perekaman suara disimpan dalam bentuk digital berupa
gelombang spectrum suara berbasis frekuensi. Transformasi fourier sangat
efisien untuk menyelesaikan transformasi fourier diskrit yang banyak dipakai
untuk keperluan analisa sinyal seperti pemfilteran, analisa korelasi, dan analisa
spektrum. terdapat beberapa klasifikasi sinyal yang ada: Sinyal waktu
kontinyu, yaitu sinyal yang terdefinisi pada setiap waktu. Sinyal waktu diskrit,
yaitu terdefinisi pada waktu-waktu tertentu. Sinyal analog, yaitu sinyal waktu
kontinyu dengan amplitudo yang kontinyu. Sinyal digital, yaitu sinyal waktu
diskrit dengan amplitudo bernilai diskrit.

Tugas yang diberikan pada praktikum kali ini ialah melakukan mencuplik
sebuah sinyal eksponensial dengan interval tertentu yakni T= 0.01 s. setelah itu
8

membandingkan besar nilai kompleks sinyal tersebut dengan niali sinyal


cosinus dan sinus. Pada saat membuat sinyal impulse, step, dan ramp maka akan
terbentuk suatu sinyal periodic sebanyak 4 sinyal. Kemudian dilakukan sebuah
dekomposisi sinyal x(n) dalam bentuk sinyal ganjil dan genap serta dihitung
besar energy dan daya rata-rata dari sinyal eksponensial yang telah dicuplik
diawal langkah.

C. Pembahasan Digitasi Sinyal dan Sistem Diskrit

Setelah melakukan praktikum bab 2 keudian dilanjukan ke pembahasan


mengenai digitasi sinyal dan sinyal diskrit. Sinyal diskrit didefinisikan sebagai
deretan bilangan real atau kompleks yang diberi tanda (indeks) yang menyatakan
deretan waktu. Selanjutnya sinyal diskrit dinyatakan sebagai fungsi variabel
integer 𝑛 yang dinotasikan dengan 𝑥(𝑛). Sama seperti sebelumnya praktikan
diajarkan untuk menuliskan perintah pada MATLAB untuk mendapatkan hasil
akhir yang diinginkan. Dalam dunia geofisika sistem diskrit banyak digunakan
untuk membantu dalam memudahkan proses interpretasi suatu data dimana hal
ini dilakukan dengan menggabungkan data hasil perekaman lapangan yang
masih berbentuk sinyal analog dengan suatu parameter tertentu sehingga akan
menampilkan suatu kenampakan bawah permukaan yang lebih mudah
diinterpretasi. Proses ini dilakukan karena sinyal digital dari data hasil
perekaman lapangan belum memiliki informasi yang spesifik dan masih
bercampur dengan berbegai macam komponen. Salah satu pengaplikasiannya
yaitu pada metode seismik dimana pada gelombang seismik terdapat deret-deret
angka yang merupakan wavelet sumber gelombang, reflektivitas bumi dan
rekaman seismik. Hal tersebut mengakibatkan untuk mendapatkan pencitraan
bawah permukaan yang jelas maka perlu dilakukan proses konvolusi
menggunakan sistem diskrit. Selain itu pada gelombang ini juga memanfaatkan
proses dekonvolusi yang berfungsi untuk meningkatkan kualitas sinyal to noise
ratio, proses dekonvolusi dapat dilakukan dengan melakukan inverse atau
pembalikan terhadap data yang sebelumnya sudah terkonvolusi.

Dalam pelaksanaan praktikumnya, praktikan menuliskan perintah-perintah yang


ada pada modul. Kemudian setelah itu, praktikan diberikan tugas untuk
mengerjakan soal yang tertera pada modul. Percobaan dalam praktikum ini
dilakukan dengan bantuan software MATLAB yang mengacu terhadap script
yang terdapat pada modul. Tugas yang diberikan ialah berupa mengubah sinyal
analog ke digital menggunakan ADC dengan rentang nilai -10 hingga 10 dan
periode pencuplikan (sampling) 125 us, lalu merekonstruksi data digital dalam
bentuk decimal dan waktu dengan menggunakan ADC yang memiliki rentang
pengukuran -5 Volt hingga 5 Volt dan frekuensi sampling 10 kHz, dan yang
terakhir ialah meguji linear atau tidakkah sebuah sistem. Berdasarkan percobaan
9

maka dapat diketahui parameter n pada script tugas 1 akan mempengaruhi


tingkat linearitas dari data yang dihasilkan, kemudian pada percobaan 2 proses
konvolusi akan terjadi jika memenuhi syarat tertentu.
V. KESIMPULAN

Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum kali ini ialah sebagai
berikut:
1. Sinyal didefinisikan sebagai jumlah fisik (physical quantity) yang bervariasi
terhadap waktu, ruang, atau variabel independen lainnya.
2. Sebuah sinyal dapat dihasilkan oleh satu sumber atau banyak sumber. Sinyal
satu dimensi (1-D) adalah fungsi dari satu variabel independen. Sinyal dua
dimensi (2-D) adalah fungsi dari dua variabel independen.
3. Dalam dunia geofisika sistem diskrit banyak digunakan untuk membantu dalam
memudahkan proses interpretasi suatu data dimana hal ini dilakukan dengan
menggabungkan data hasil perekaman lapangan yang masih berbentuk sinyal
analog dengan suatu parameter tertentu sehingga akan menampilkan suatu
kenampakan bawah permukaan yang lebih mudah diinterpretasi.
DAFTAR PUSTAKA

Arhami, Muhammad. 2005. Pemrograman Matlab. ANDI. Yogyakarta.

Djarwanto, 1985, Mengenal Beberapa Uji Statistik Dalam Penelitian, Edisi Ketiga,
Yogyakarta : Liberti.

Edward W. Kamen, Bonnie S. Henk, 1997, Fundamentals of Signals and Systems


Using Matlab, USA : Prentice Hall.

Huda, Miftahul. 2004. The Shortcut Of Matlab. Informatika Bandung. Bandung.

Lasfeto, Deddy. 2008. Analisis Statistika Menggunakan Matlab. GRAHA ILMU.


Yogyakarta.

Miller, F.J.R. 1989. College Physics. McGraw-Hill.

Mitra,Amitava. 1998. Fundamental of Quality Control and Improvement, second


edition. Upper sadle river, N.J: Prentice hall.

Proakis, John G. dan Dimitris G. Manolakis, 1992, Digital Signal Processing:


Principles, Algorithms, and Applications, Macmillan Publishing Company,
New York, USA.

Supardi. 2009. Pemograman Komputer Pendidikan Fisika. Jakarta: Karya Cipta


LAMPIRAN
Jeremy Abram
1915051027
Tugas Bab 2&3 Praktikum Analisis Sinyal Geofisika
Kelompok 6

TUGAS 2
1. Sebuah sinyal eksponensial x(n) dicuplik dengan interval waktu T=0.01 s
memiki persamaan:
x(n) = 0.8n exp(i2π10nT), 0 ≤ n ≤ 100
Bandingkan nilai kompleks sinyal tersebut dengan nilai sinyal cosinus dan
sinus!
Jawab:

2. Buat sinyal impulse, step, dan ramp! Ulangi sinyal tersebut sehingga terbentuk
sebuah sekuen sinyal periodik, sebanyak 4 sinyal dengan periode n = 10!
Jawab:
3. Buat sinyal impulse, step, dan ramp yang telah digeser, sehingga titik tengah
berada pada titik n = -3! Ulangi sinyal tersebut sehingga terbentuk sebuah
sekuen sinyal periodik, sebanyak 4 sinyal dengan periode n = 5!
Jawab:
4. Dekomposisi sinyal x(n) berikut ke dalam bentuk sinyal ganjil dan genap pada
rentang -10 ≤n ≤10!
x(n) = u(n) – u (n-10)
dengan u(n) adalah sinyal step.
Jawab:
5. Hitung besar energi dan daya rata-rata dari sinyal no 1!
Jawab:
Dengan perhitungan menggunakan sinyal no 1 didapatkan bahwa
besar energi ialah 2.7778, sedangkan daya rata-rata ialah 0.0275

TUGAS 3
1. Ubah sinyal analog berikut menjadi sinyal digital menggunakan ADC dengan
spesifikasi yang telah ditentukan:
x(t) = 10 sin(2000πt)
ADC memiliki rentang nilai -10 hingga 10, periode pencuplikan (sampling) 125
us, hitung 11 sampel pertama, lakukan proses berikut dan buat tabel untuk
masing-masing level kuantisasi (4-bit, 8-bit, 16-bit).
1. sampling
2. kuantisasi
3. pengodean
Jawab:

2. Diketahui dua sinyal digital (sinyal 1 dan sinyal 2) merupakan hasil konversi
data analog yang sama. Setiap sinyal digital memiliki 11 data biner. Proses
konversi menggunakan ADC yang memiliki rentang pengukuran -5 Volt hingga
5 Volt dan frekuensi sampling 10 kHz. Rekonstruksi data digital ini dalam
bentuk desimal dan waktu (ms)!
sinyal 1 : 10111011101110101001100001100101010001000100
sinyal 2 :
101111111011110010110011101001011001001110000000011011000101101
00 10011000100001101000000
Jawab:
3. Uji apakah sistem di bawah ini linear
a. T[x(n)] = nx(n)
b. T[x(n)] = x2(n)
c. T[x(n)] = Ax(n) + B
d. T[x(n)] = ex(n)
Jawab:
Soal Pembahasan
Adapun yang dibahas pada pembahasan ialah sebagai berikut:
A. Pembahasan Bab 2
1. Jalannya praktikum
2. Jelaskan sinyal berdasarkan kategorinya
3. Jelaskan masing-masing sinyal dasar dan cari tahu penggunaanya dalam
pengolahan data geofisika
4. Bahas tugas
B. Pembahasan Bab 3
1. Jalannya Praktikum
2. Jelaskan ADC dan penggunaannya dalam geofisika
3. Bahas tugas
Pre Test
Pre Test

Anda mungkin juga menyukai