Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN MINGGUAN

PRAKTIKUM ANALISIS SINYAL


PEMBANGKITAN SINYAL

Disusun Oleh :

Nama : Marco Zhaky Abidzar Akbar


NIM : 2007076016
Kel/Kelas : 5/Geofisika

LABORATORIUM FISIKA KOMPUTASI DAN PEMODELAN


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2023
LEMBAR PENGESAHAN
PRAKTIKUM ANALISIS SINYAL
PEMBANGKITAN SINYAL

Nama : Marco Zhaky Abidzar Akbar


NIM : 2007076016
Kel/Kelas : 5/Geofisika
Anggota Kelompok : 1. Aulia Atika Vanisa

Samarinda, 15 Maret 2023

Mengetahui,

Asisten Praktikan

Ronel Arida Missinychrista Marco Zhaky A.A


NIM. 1907046039 NIM. 2007076006
Analisis Sinyal Praktikum-I
15 Maret 2023

ABSTRAK
Pembangkitan sinyal adalah suatu proses pemanggilan atau suatu cara memunculkan sinyal
dengan memasukan perintah berupa script untuk memunculkan sebuah sinyal. Tujuan dari
pembangkitan sinyal ini adalah agar kita bisa melihat bentuk dari suatu sinyal yang
dimunculkan. Sinyal (signal) adalah besaran fisis yang berubah menurut waktu, ruang, atau
variabel-variabel bebas (independen) lainnya. Contoh sinyal: sinyal suara, dll. Secara
matematis, sinyal adalah fungsi dari satu atau lebih variabel independen. Yang paling umum,
sinyal adalah fungsi dari waktu. Dalam bidang geofisika analisis sinyal sangat penting karena
beberapa metode di bidang geofisika ada yang menjadikan sinyal atau gelombang sebgai hasil
data, oleh karena itu analisis sinyal sangat penting agar kita bisa menginterpretasikan atau
mendeskripsikan sebuah sinyal.

Kata Kunci : Pembangkitan Sinyal,Fungsi, Waktu

I. LATAR BELAKANG teknologi yang dapat mengubah


Sinyal (signal) adalah besaran fisis sinyal atau isyarat menjadi
yang berubah menurut waktu, ruang, kombinasi urutan bilangan 0 dan 1,
atau variabel-variabel bebas sehingga tidak mudah terpengaruh
(independen) lainnya. Contoh sinyal: oleh derau. Ada pula gelombang
sinyal suara, dll. Secara matematis, Gelombang sinus atau sinusoidal
sinyal adalah fungsi dari satu atau adalah fungsi matematika yang
lebih variabel independen. Sinyal berbentuk osilasi halus berulang.
dibagi menjadi dua yaitu sinyal Singkatnya sinyal adalah sebuah
analog dan sinyal digital, sinyal fungsi yang berisi informasi
analog adalah istilah yang digunakan mengenai keadaan tingkah laku dari
dalam ilmu rekayasa, yaitu suatu sebuah sistem secara fisik. Sinyal
besaran yang berubah dalam waktu dibagi menjadi dua yaitu sinyal
atau/dan dalam ruang, dan yang waktu kontinu dan sinyal waktu
mempunyai semua nilai untuk untuk diskrit, pada sinyal kontinu, variable
setiap nilai waktu. Sinyal digital atau bebas terjadi terus-menerus dan
isyarat digital merupakan hasil kemudian sinyal dinyatakan sebagai

GEOFISIKA-FMIPA Kelompok V
Analisis Sinyal Praktikum-I
15 Maret 2023
sebuah kesatuan nilai dari variabel sebuah fungsi, tetapi tidak semua fungsi
bebas, sebaliknya sinyal diskrit matematis memiliki kandungan informasi
hanya menyatakan waktu diskrit didalamnya. (Nemuel,2018)
hanya menyatakan waktu diskrit dan Sinyal suara adalah perubahan tekanan
mengakibatkan variabel bebas hanya udara sebagai fungsi waktu yang
merupakan nilai diskrit. Analisis mengandung arti/informasi sesuai pesan
sinyal banyak digunakan dibidang dari kata-kata yang diucapkan.
geofisika contohnya pada analisis (Nemuel,2018)
getaran dari sinyal seismik ketika Pemrosesan sinyal dapat di
gempa terjadi, dan biasa Langkah implementasikan dan dipelajari secara
menganalisas sinyal getaran gempa analitis maupun dengan menggunakan
dilakukan untuk Langkah mitigasi berbagai software, secara garis besar,
bencana agar masyarakat bisa software untuk pemrosesan sinyal dapat
melakukan tindakan evakuasi apabila dibagi atas dua kategori yaitu software
terjadi gempa susulan. Untuk itu simulasi dan software untuk implementasi
analisis sinyal sangat penting karena ke hardware. (Nemuel,2018)
bisa digunakan untuk Langkah Mempelajari perilaku sinyal yang
pencegahan bencana untuk diperoleh dari alam untuk mendapatkan
meminimalisir korban jiwa yang karakter sinyal yang bersangkutan
jatuh ketika bencan terjadi. merupakan penelitian yang salah satunya
II. TINJAUAN PUSTAKA dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan
Pemrosesan sinyal adalah suatu bidang model maupun karakter sinyal yang
keilmuan yang mengembangkan dan bersangkutan. Selanjutnya dari model
mengaplikasikan teori-teori matematika maupun karakter tersebut dapat ditarik cara
dan pemrograman computer untuk prediksi data, ekstraksi fitur serta analisis
memproses atau memanipulasi sinyal agar maupun proses lanjutan lainnya secara
memiliki nilai kegunaan yang lebih tinggi tepat. (Syarifudin Arif,2008)
(Nemuel,2018). Teori Wavelet didasarkan pada analisis
Sinyal “signal” berasal dari kata “sign” komponen-komponen sinyal menggunakan
yang berarti tanda atau isyarat, dalam sekumpulan fungsi-fungsi basis (dasar).
pemrosesan sinyal diartikan sebagai fungsi Salah satu karakter penting fungsi-fungsi
yang mengandung informasi. Karena basis wavelet tersebut adalah keterkaitan
merupakan fungsi maka sinyal memenuhi antara satu dengan yang lainnya dengan
semua persyaratan matematis sebagai penskalaan dan translasi yang sederhana.

GEOFISIKA-FMIPA Kelompok V
Analisis Sinyal Praktikum-I
15 Maret 2023
Fungsi wavelet asli, biasa disebut sebagai, kecil dan saling terhubung. (Gatot
“wavelet induk” atau mother wavelet, yang Santoso,2012)
biasanya dirancang berdasar beberapa Dengan bertambahnya orang
karakter yang berkaitan dengan fungsi menggunakan komputer untuk
tersebut, digunakan untuk menghasilkan berkomunikasi. dan bertambahnya volume
semua fungsi basis turunannya. Secara panggilan telepon, format analog yang di-
umum, tujuan kebanyakan riset-riset sain untuk lalu-lintas suara bervolume
wavelet modern adalah menemukan suatu lebih rendah terasa tidak efisien. Sinyal
fungsi wavelet ibu atau mother wavelet digital memang lebih cepat, memiliki
yang akan memberikan deskripsi sinyal kapasitas lebih besar dan mengandung
yang dianalisis lebih informatif, efisien, kesalahan (error) yang lebih sedikit
dan berguna. Wavelet paling sederhana, daripada sinyal analog. Sinyal analog
yaitu Wavelet Haar, sebagaimana berada di jalur telepon dalam bentuk
ditunjukkan, merupakan satusatunya gelombang elektromagnetik. Cara sinyal
wavelet ortogonal yang memiliki sifat tapis bergerak diekspresikan dalam frekuensi.
(filter) analisis dan sintesis yang simetris. Frekuensi adalah jumlah getaran bolak-
Wavelet ini ideal untuk kondisi saat balik sinyal analog dalam satu siklus
sumber-daya komputasi sangat terbatas lengkap per detik. (Gatot Santoso,2012)
serta cocok untuk pemrosesan citra sebuah gelombang yang berayun
maupun sinyalsinyal yang mengandung bolakbalik sebanyak sepuluh kali tiap detik
sifat-sifat transien yang tegas atau kasar. berarti memiliki kecepatan sepuluh hertz
(Afgianto Eko,2008) Pengetahuan tentang atau sepuluh siklus per detik. Layanan-
konsepkonsep fundamental seperti digital, layanan analog, seperti suara, radio dan
analog, bandwidth, kompresi, protokol, sinyal TV, bergetar atau berosilasi dalam
kode dan bit dapat digunakan untuk rentang (range) frekuensi tertentu. Sebagai
memahami bermacam-macam teknologi, contoh, suara berada pada rentang 300
seperti layanan digital berkecepatan tinggi sampai 3300 Hz. Bandwidth, atau rentang
dan jaringan konvergen dan tanpa kabel frekuensi yang digunakan sebuah layanan,
(convergence & wireless network). ditentukan dengan mengurangi batas
Teknologi-teknologi ini, seperti juga rentang atas dengan batas rentang bawah.
Internet, sedang mengubah cara orang Jadi, rentang suara yang disalurkan ke
Amerika berbisnis dengan melahirkan jaringan telepon publik adalah 3000 hertz
layanan-layanan telekomunikasi baru dan (3300 minus 300), atau dapat juga ditulis
mernbuat komunitas dunia luas yang lebih Hz atau siklus per detik. Frekuensi yang

GEOFISIKA-FMIPA Kelompok V
Analisis Sinyal Praktikum-I
15 Maret 2023
digunakan layanan-layanan analog y= A . sin( ωt ± θ)
diekspresikan dalam bentuk singkatan. 5. Ditampilkan hasil
Misalnya, ribuan siklus per detik ditulis 6. Diakhiri program
dengan kilohertz (kHz), dan jutaan siklus 3.2.2 Pembangkitan Sinyal
per detik ditulis dengan megahertz (MHz). Persegi
Transmisi analog terjadi pada media yang 1. Dimulai program
tertutup seperti kabel coaxial, TV kabel 2. Dimasukkan nilai frekuensi
dan pada kabel tembaga yang digunakan 3. Dimasukkan nilai waktu
pada layanan telepon rumah. Layanan dengan rentang 0 sampai 1
analog juga ditransmisikan melalui media dengan dx = 0,01
"terbuka", seperti gelombang mikro, 4. Dimasukkan fungsi gelombang
telepon rumah tanpa kabel dan telepon y= A . sin( ωt ± θ)
seluler. (Gatot Santoso,2012) 5. Ditampilkan hasil
III. METODE 6. Diakhiri program
3.1 Kasus 3.2.3 Pembangkitan Sinyal
Analisislah sinyal berikut dengan Waktu Diskrit, Sekuen
mengubah frekuensi, Amplitudo, dan Konstan
sudut fase nya 1. Dimulai program
a. Pembangkitan Sinyal Waktu 2. Dimasukkan panjang
Kontinu Sinusoidal gelombang
b. Pembangkitan Sinyal persegi 3. Dimasukkan panjang sekuen
c. Pembangkitan Sinyal Waktu 4. Dimasukkan n = 1 jika L <= S
diskrit, sekuen konstan, dan sekuen dan n = 0 jika selainnya
pulsa 5. Ditampilkan hasil
3.2.4 Pembangkit Sinyal Waktu
3.2 Algoritma Diskrit Sekuen Pulsa
3.2.1 Pembangkitan Sinyal 1. Dimulai program
Waktu Sinusoidal 2. Dimasukkan panjang
1. Dimulai program gelombang
2. Dimasukkan nilai frekuensi 3. Dimasukkan panjang sekuen
3. Dimasukkan nilai waktu 4. Dimasukkan n = 1 jika L <= S
dengan rentang 0 sampai 1 dan n = 0 jika selainnya
dengan dx = 0,01 5. Ditampilkan hasil
4. Dimasukkan fungsi gelombang 6. Diakhiri program

GEOFISIKA-FMIPA Kelompok V
Analisis Sinyal Praktikum-I
15 Maret 2023

3.3 Flowchart
3.3.1 Pembangkitan Sinyal Waktu 3.3.3 Pembangkitan Sinyal Waktu
Sinusoidal Diskrit, Sekuen Konstan

Mulai
Mulai
A B

Dimasukkan nilai Dimasukkan nilai


frekuensi panjang gelombang
dan panjang sekuen
Dimasukkan
nilai waktu B
A

Tidak
If L ≤ S
Dicari nilai y untuk
sinyal sinusoidal
Step(n) = 0 Ya
y= A . sin(ωt ± θ)

Step(n) = 1

Ditampilkan
A
B
hasil

A B

Selesai

3.3.2 Pembangkitan Sinyal Persegi


Ditampilkan
Mulai hasil

Dimasukkan nilai Selesai


frekuensi

Dimasukkan
nilai waktu
GEOFISIKA-FMIPA Kelompok V
Analisis Sinyal Praktikum-I
15 Maret 2023
3.3.4 Pembagkit Sinyal Waktu import
Diskrit Sekuen Pulsa matplotlib.pyplot
as plt
Mulai

f1 = 70
f2 = 20
Dimasukkan nilai
f3 = 80
panjang gelombang
t = np.arange(0,
dan panjang sekuen
1, 0.01)

Tidak y1 = np.sin(2 *
If L=S
np.pi * f1 * t )
y2 = np.sin(2 *

Step(n) = 0 Ya np.pi * f2 * t )
y3 = np.sin(2 *
Step(n) = 1
np.pi * f3 * t )

plt.subplot(2, 3,
Ditampilkan
1)
hasil
plt.plot(t, y1)
plt.title('Frekue
Selesai nsi 70 Hz')

plt.subplot(2, 3,
2)
plt.plot(t, y2)
3.4 Script
plt.title('Frekue
3.4.1 Pembangkitan Sinyal Waktu
nsi 20 Hz')
Sinusoidal
3.4.1.1 Frekuensi
plt.subplot(2, 3,
import numpy as
3)
np
plt.plot(t, y3)
plt.title('Frekue
nsi 80 Hz')
GEOFISIKA-FMIPA Kelompok V
Analisis Sinyal Praktikum-I
15 Maret 2023

plt.show() plt.subplot(3,
3.4.1.2 Amplitudo 3, 2)
import numpy as plt.plot(t, y2)
np plt.title('Ampl
import itudo 4 M')
matplotlib.pypl
ot as plt plt.subplot(3,
3, 3)
f = 5 plt.plot(t, y3)
t = plt.title('Ampl
np.arange(0, 1, itudo 6 M')
0.01)
plt.subplot(3,
y1 = 2 * 3, 4)
np.sin(2 * plt.plot(t, y4)
np.pi * f * t ) plt.title('Ampl
y2 = 4 * itudo 8 M')
np.sin(2 *
np.pi * f * t ) plt.subplot(2,
y3 = 6 * 3, 5)
np.sin(2 * plt.plot(t, y5)
np.pi * f * t ) plt.title('Ampl
y4 = 8 * itudo 10 M')
np.sin(2 *
np.pi * f * t ) plt.show()
y5 = 10 * 3.4.1.3 Sudut Fase
np.sin(2 * import numpy as np
np.pi * f * t ) import
matplotlib.pyplot
plt.subplot(3, as plt
3, 1)
plt.plot(t, y1) f = 5
plt.title('Ampl t = np.arange(0,
itudo 2 M') 1, 0.01)
GEOFISIKA-FMIPA Kelompok V
Analisis Sinyal Praktikum-I
15 Maret 2023
import numpy as np
y1 = 2 * np.sin(2 import
* np.pi * f * t + matplotlib.pyplot as
(np.pi/4) ) plt
y2 = 2 * np.sin(2 from scipy import
* np.pi * f * t + signal
(np.pi/1.5) )
y3 = 2 * np.sin(2 f1 = 70
* np.pi * f * t + f2 = 20
(np.pi/0.8) ) f3 = 80

t = np.arange(0, 1,
plt.subplot(2, 3, 0.01)
1) y1 = signal.square(2
plt.plot(t, y1) * np.pi * f1 * t)
plt.title('fase 45 y2 = signal.square(2
derajat') * np.pi * f2 * t)
y3 = signal.square(2
plt.subplot(2, 3, * np.pi * f3 * t)
2)
plt.plot(t, y2)
plt.title('fase plt.subplot(2, 3, 1)
120 derajat') plt.plot(t, y1)
plt.title('Frekuensi
plt.subplot(2, 3, 70 Hz')
3)
plt.plot(t, y3) plt.subplot(2, 3, 2)
plt.title('fase plt.plot(t, y2)
225 derajat') plt.title('Frekuensi
20 Hz')

plt.show() plt.subplot(2, 3, 3)
3.4.2 Pembangkitan Sinyal Persegi plt.plot(t, y3)
3.4.2.1 Frekuensi plt.title('Frekuensi
80 Hz')
GEOFISIKA-FMIPA Kelompok V
Analisis Sinyal Praktikum-I
15 Maret 2023
plt.title('Amplitudo
13 M')
plt.show()
3.2.1.1 Amplitudo plt.subplot(2, 3, 3)
import numpy as np plt.plot(t3, y3)
import plt.title('Amplitudo
matplotlib.pyplot as 7 M')
plt
from scipy import
signal plt.show()

f = 5 3.2.1.2 Sudut Fase


import numpy as np
t1 = np.arange(0, 1, import matplotlib.pyplot as plt
0.01) from scipy import signal
t2 = np.arange(0, 1,
0.01) f=5
t3 = np.arange(0, 1,
0.01) t1 = np.arange(0, 1, 0.01)
t2 = np.arange(0, 1, 0.01)
y1 = 17*signal.square t3 = np.arange(0, 1, 0.01)
(2 * np.pi * f * t1)
y2 = 13*signal.square y1 = np.sign(np.sin(2 * np.pi * f
(2 * np.pi * f * t2) * t1 + np.pi/4))
y3 = 7*signal.square y2 = np.sign(np.sin(2 * np.pi * f
(2 * np.pi * f * t3) * t2 + np.pi/6))
y3 = np.sign(np.sin(2 * np.pi * f
* t3 + np.pi/2))
plt.subplot(2, 3, 1)
plt.plot(t1, y1)
plt.subplot(2, 3, 1)
plt.title('Amplitudo
plt.plot(t1, y1)
17 M')
plt.title('Fase 45 Derajat')

plt.subplot(2, 3, 2)
plt.subplot(2, 3, 2)
plt.plot(t2, y2)
plt.plot(t2, y2)
GEOFISIKA-FMIPA Kelompok V
Analisis Sinyal Praktikum-I
15 Maret 2023
plt.title('Fase 30 Derajat') P = int(input('Masukkan
Panjang Gelombang : '))
plt.subplot(2, 3, 3) S = int(input('Masukkan
plt.plot(t3, y3) Panjang Step : '))
plt.title('Fase 90 derajat') def pulse_s(L):
return (L <= S)

plt.show() def shift(L,P):

3.4.1 Pembangkitan Sinyal return pulse_s(P-L)

Waktu Diskrit Sekuen


Konstan dan Sekuen Pulsa t=np.arange(1,P)

4.4.3.1 Sekuen Konstan 80 s, 40 s plt.stem(t,shift(t,P))

import numpy as np plt.show ()

import matplotlib.pyplot as
plt IV. HASILDAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
P = int(input('Masukkan 4.1..1 Pembangkit Sinyal Waktu
Panjang Gelombang : ')) Kontinu Sinusoidal
S = int(input('Masukkan 4.1.1.1 Frekuensi
Panjang Step : '))
def pulse_s(L):
return (L <= S)

def shift(L,P):
return pulse_s(P-L) 4.1.1.2 Amplitudo

t=np.arange(1,P)
plt.stem(t,shift(t,P))
plt.show ()

4.4.3.2 Sekuen Pulsa


import numpy as np
import matplotlib.pyplot as
plt

GEOFISIKA-FMIPA Kelompok V
Analisis Sinyal Praktikum-I
15 Maret 2023
4.1.1.3 Sudut Fase

4.1.2 Pembangkit Sinyal Persegi


4.1.2.1 Frekuensi

4.1.3.2 Sekuen Pulsa

4.1.2.2 Amplitudo

4.1.2.3 Sudut Fase

4.2 Pembahasan
Pembangkitan sinyal adalah suatu proses
pemanggilan atau suatu cara memunculkan
sinyal dengan memasukan perintah berupa
4.1.1 Pembangkit Sinyal Waktu Diskrit script untuk memunculkan sebuah sinyal.
Sekuen Konstan, dan Sekuen Tujuan dari pembangkitan sinyal ini adalah
Pulsa agar kita bisa melihat bentuk dari suatu
4.1.3.1 Sekuen Konstan sinyal yang dimunculkan. Sinyal (signal)
adalah besaran fisis yang berubah menurut
waktu, ruang, atau variabel-variabel bebas
(independen) lainnya.
Prakktikum ini memberikan kesimpulan
bahwa frekuensi, amplitude, dan sudut fase

GEOFISIKA-FMIPA Kelompok V
Analisis Sinyal Praktikum-I
15 Maret 2023
sangat mempengaruhi bentuk dari sinyal DAFTAR PUSTAKA
atau gelombang, hal ini mengakibatkan Syaifuddin,Arif. 2014. FAST FOURIER
banyak terbentuknya sinyal dan gelombang TRANSFORM (FFT) UNTUK
yang bervariatif serta berbeda satu sama ANALISIS SINYAL SUARA
lain, nilai dari frekuensi, amplitude, dan DOPPLER ULTRASONIC.Semara
sudut fase sangat berpengaruh terhadap ng : Youngster Physics.
pemunculan gelombang, jadi setiap Ir. Gatot Santoso M. 2012. TEKNIK
perubahan nilai pada frekuensi, amplitudo TELEKOMUNIKASI Jakarta: Eman
dan sudut fase akan mempengaruhi Media Nusantara
gelombang atau sinyal yang terbentuk. Nemuel Daniel Pah 2018. PEMROSESAN
Pemrosesan sinyal dapat di SINYAL DIGITAL Yogyakarta: Graha
implementasikan dan dipelajari secara Ilmu
analitis maupun dengan menggunakan
berbagai software, secara garis besar,
software untuk pemrosesan sinyal dapat
dibagi atas dua kategori yaitu software
simulasi dan software untuk implementasi
ke hardware.

V. KESIMPULAN
Pembangkitan sinyal adalah suatu proses
penting dalam pemunculan gelombang
atau sinyal dengan nilai frekuensi,
amplitude, dan sudut fase yang diinginkan
bentuk gelombangnya berpengaruh dari
nilai yang dimasukan.
Oleh karena itu sangat penting untuk
mengetahui atau bisa membaca bentuk
gelombang atau sinyal agar bisa tahu
pembangkitan sinyal dan agar dapat
diaplikasikan atau diguakan dalam
kehidupan sehari-hari.

GEOFISIKA-FMIPA Kelompok V

Anda mungkin juga menyukai