Disusun oleh :
FAKULTAS TEKNIK
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat mengerjakan dan menyelesaikan
penyusunan makalah ini, meskipun disadari sepenuhnya makalah ini masih banyak
kekurangannya.
Penulisan makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Dasar
Telekomunikasi dan untuk mengetahui lebih lanjut tentang Sinyal.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun penulis harapkan demi kesempurnaan
makalah ini.
Sinyal adalah suatu isyarat untuk melanjutkan atau meneruskan suatu kegiatan.
Sinyal terbagi menjadi beberapa klasifikasi. Dalam dunia elektronika, dikenal dua
macam sinyal yaitu sinyal analog dan sinyal digital. Secara umum, sinyal didefinisikan
sebagai suatu besaran fisis yang merupakan fungsi waktu, ruangan atau beberapa
variabel.
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sinyal adalah pembawa informasi dan energi tentang suatu gejala fisik. Dengan
kata lain sinyal adalah persentasi fisik dari informasi. Dengan demikian pengolahan
sinyal sangat erat maksudnya dengan usaha untuk mengukur dan mengetahui lebih baik
tentang informasi dan yang terkandung di dalamnya. Yang menjadi persoalan
kemudian adalah di dalam suatu sinyal mengandung sangat banyak informasi yang
untuk suatu hal tidak semuanya bermanfaat atau dikehendaki untuk diketahui. Tidak
jarang terdapat komponen-komponen yang justru mempersulit untuk mengetahui
informasi yang dikehendaki. Bagi seorang sarjana atau diploma teknik, sesuai dengan
kompetensi yang diharapkan di industri, mengukur, mengolah dan
menginterprestasikan sinyal adalah bagian dari kegiatan yang akan banyak dihadapi di
pekerjaan nanti. Oleh karena itu, mata perkuliahan pengolahan sinyal itu penting. Selain
itu, pentingnya pengetahuan di semua bagian pengolahan atau pemrosesan sinyal
digital sangat penting bahwa dengan perubahan zaman yang sudah semakin canggih
dengan di dukungnya peralatan-peralatan digital.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa definisi dari sinyal?
2. Bagaimana klasifikasi dari sinyal?
3. Apa definisi dari sinyal analog?
4. Apa definisi dari sinyal digital?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui definisi dari sinyal,
2. Untuk mengetahui klasifikasi sinyal,
3. Untuk mengetahui definisi dari sinyal analog,
4. Untuk mengetahui definisi dari sinyal digital.
BAB II ISI
A. DEFINISI SINYAL
Sinyal adalah suatu isyarat untuk melanjutkan atau meneruskan suatu kegiatan.
Biasanya sinyal ini berbentuk tanda-tanda, lampu-lampu, suara-suara, dll. Dalam kereta
api, misalnya, sinyal berarti suatu tanda untuk melanjutkan atau meneruskan perjalanan
ke tempat/stasiun berikutnya, dan biasanya sinyal ini dikirimkan oleh stasiun yang
terkait. Dalam dunia elektronika, dikenal dua macam sinyal yaitu sinyal analog dan
sinyal digital. Secara umum, sinyal didefinisikan sebagai suatu besaran fisis yang
merupakan fungsi waktu, ruangan atau beberapa variabel.
B. KLASIFIKASI SINYAL
Sinyal Waktu Kontinyu terdefinisi untuk setiap nilai pada sumbu waktu,
sedangkan Sinyal Waktu Diskret terdefinisi hanya pada nilai waktu diskret.
2. Sinyal Periodik & Aperiodik
Salah satu klasifikasi lain diperoleh dengan melihat kesimetrian sinyal pada
waktu balikan (reverse time). Sinyal x(t) atau x(n) dinyatakan sinyal genap
jika :
x(-t)=x(t) dan x(-n)=x(n)
Jadi sinyal genap membentuk simteri dengan waktu balikannya.
Sinyal x(t) atau x(n) dinyatakan sinyal ganjil jika :
x(-t)=-x(t) dan x(-n)=-x(n)
Jadi sinyal ganjil membentuk anti-simteri dengan waktu balikannya.
Sinyal Stochastic jika nilai yang akan datang dari suatu sinyal tidak dapat
ditentukan secara pasti.
Contoh : noise tegangan dalam penguat, dll
C. SINYAL ANALOG
D. SINYAL DIGITAL
Sinyal digital merupakan hasil teknologi yang dapat mengubah sinyal menjadi
kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 (juga dengan biner), sehingga tidak mudah
terpengaruh oleh derau, proses informasinya pun mudah, cepat dan akurat, tetapi
transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang
relatif dekat. Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal diskret. Sinyal yang
mempunyai dua keadaan ini biasa disebut dengan bit. Bit merupakan istilah khas pada
sinyal digital. Sebuah bit dapat berupa nol (0) atau satu (1). Kemungkinan nilai untuk
sebuah bit adalah 2 buah (2^1). Kemungkinan nilai untuk 2 bit adalah sebanyak 4 (2^2),
berupa 00, 01, 10, dan 11. Secara umum, jumlah kemungkinan nilai yang terbentuk
oleh kombinasi n bit adalah sebesar 2^n buah.
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sinyal adalah suatu isyarat untuk melanjutkan atau meneruskan suatu kegiatan.
Sinyal terbagi menjadi beberapa klasifikasi. Dalam dunia elektronika, dikenal dua
macam sinyal yaitu sinyal analog dan sinyal digital. Secara umum, sinyal didefinisikan
sebagai suatu besaran fisis yang merupakan fungsi waktu, ruangan atau beberapa
variabel.
B. SARAN
Dari makalah berjudul Sinyal ini, masih terdapat kekurangan dalam
pembahasannya, hal ini dikarenakan keterbatasan penelaahan dari penulis.
Makalah berjudul “Sinyal” ini diharapkan akan menjadi literature terbaru dan
bermanfaat bagi para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Nisa, C. (2018). Modul Digital To Analog Converter Dengan Seven Segment Display
Sebagai Alat Praktikum Di Laboratorium Teknik Telekomunikasi. Politeknik Negeri
Sriwijaya Palembang 2018, 6–31. http://eprints.polsri.ac.id/5234/3/BAB II.pdf